SEKSUALITAS
Non gonorrhoe
Kondiloma akuminata
HIV / AIDS
ORGAN SEKSUAL WANITA
Alat kelamin luar Alat kelamin dalam
Labia majora Vagina
Labia minora Cervik
Clitoris Uterus : 3 lapisan
Hymen -. Perimetrium
Pubis -. Myometrium
-. Endometrium
Breast Ovarium
Tuba Falofi
ORGAN SEKSUAL LAKI-LAKI
Penis
Testis (2 bh): yg memproduksi
-. sperma, untuk laki-laki yg
fertile mengeluarkan ± 120 –
160 jt / ejakulasi.
-. Testosteron yg bertanggung jawab
untuk suara yg berat, rambut pd
tubuh, pertumbuhan janggut.
Scrotum
TUBUH MANUSIA MEMILIKI
ZONA EROTIC
Alat genital
Kulit
Paha
Bibir
Telinga
Buah dada
Masturbasi Masochism
Seksual Sadomasochism
intercourse Fetishism
Cunnilingus Transvestism
Fellatio
Sodomi
Sadism
EKPRESI SEKSUAL
Dipengaruhi oleh :
Sentuhan
Bau
Penglihatan
Suara
Perasaan
Fikiran
Fantasy
PERKEMBANGAN SEKSUALITAS
Infant : 0 – 18 bulan
Ciri-cirinya ;
Butuh kasih sayang dan stimulasi
Anak laki-laki ; ereksi
Anak perempuan : potensi orgasmic
Secara perlahan dapat membeda-
kan dirinya dengan orang lain
Mendapat kepuasan dari sentuhan
genital
Berpakaian sesuai gender
Permainan sesuai gender
Todler : 1 – 3 tahun
Ciri-cirinya :
Mulai dapat mengontrol b.a.b dan
b.a.k
Senang dengan genitalianya
Pembatasan-pembatasan perilaku
Adolescence : 13 – 19 tahun
Ciri-cirinya :
Mulai berhubungan dengan yang
beda jenis kelamin
Berfantasi seksual
Masturbasi
Melakukan aktifitas seksual
Wanita mulai concern dengan
penampilan
Laki-laki : kompetisi
Meningkat insiden kehamilan
Dewasa muda : 20 -35 tahun
Ciri-cirinya :
Sex premarital sering terjadi
Melaksanakan perkawinan
Pengetahuan tentang seksual
diperlukan untuk meningkatkan
kesenangan
Mencoba bermacam teknik dan
posisi
Menghargai pendapat dan nilai-
nilai orang lain
Dewasa : 35 - 55 tahun
Ciri-cirinya :
Terjadi perubahan tubuh karena
menopause
Pengalaman sex lebih difokuskan
pada kualitas dari pada kuantitas
Sering terjadi perceraian
Anak-anak sudah besar sehingga
lebih terfokus kepada kehidupan
sexnya.
Tidak takut hamil, sehingga dapat
menikmati kehidupan sexnya.
Elderly / usila : > 55 tahun
Ciri-cirinya :
Orgasme menjadi pendek,
intensitas berkurang
Sekresi vagina berkurang
Priode resolusi pada wanita lebih
panjang
Takut kehilangan kemampuan
seksualitasnya
Merasakan apakah aktifitas
seksual harus berhenti karena
proses penuaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SEKSUALITAS
Perkembangan manusia
berpengaruh terhadap psiko-sosial,
emosional, dan biologis
Kultur / budaya
Agama
Etika
Gaya hidup
Orientasi seksual
Status kesehatan
ORIENTASI SEKSUAL
Merujuk kepada pasangan sex
seseorang
Heteroseksual
Homoseksual, laki-laki disebut
gay, untuk perempuan disebut
lesbian.
Transeksual, seseorang yang
merasa terperangkap dalam tubuh
yang salah (beda sex)
Biseksual
Dysfungsi seksual
Laki-laki
Impoten
Ejakulasi prematur
Retarded ejakulasi /ejakulasi
incompetence
Wanita
Terhalangnya keinginan seksual
Orgasmic dysfuntion
Dyspareunia
Vaginismus
Dysfungsi seksual
Dapat terjadi pada
Interest
Excitement
Orgasme
Kanker
Menurunkan libido
Penurunan aktifitas seksual