Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULAHAN (SAP)

ASMA

DOSEN PEMBIMBING
Ns. MAIDARTI, S.Kep.,M.Kep

DISUSUN OLEH :
SALSA BILA FIRDAUS
88190020

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
ARS UNIVERSITY BANDUNG 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASMA

Topik : Penyakit Saluran Pernafasan


Sub Topik : ASMA
Hari/Tanggal : Kamis 24 Juni 2020
Waktu / Jam : 30 Menit / 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : Balai Kelurahan Bogor
Peserta : Warga kelurahan RT 05
Penyuluh : Salsa Bila Firdaus

I. TUJUAN

A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengetahui cara-cara pencegahan dan
penanganan TBC dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
B. TUJUAN KHUSUS
Serelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran mampu :

1. Menyebutkan pengertian ashma dengan benar

2. Menyebutkan pencetus ashma dengan benar

3. Menyebutkan tanda dan gejala dengan benar

4. Menyebutkan komplikasi ashma dengan benar

5. Menyebutkan pentalaksanaan ashma dengan benar

6. Menyebutkan pencegahan ashma dengan benar

II. MATERI

1. Pengertian asma

2. Pencetus asma

3. Tanda dan gejala asma

4. Komplikasi asma

5. Penatalaksanaan asma

6. Pencegahan asma
III. MEDIA
1. Leaflet
2. Slide

IV. METODE
Ceramah dan tanya jawab

V. SETTING TEMPAT

Moderator Penyuluh

Fasilitator Observator
Audien

VI. PENGORGANISASIAN
A. Fasilitator : Siti
B. Moderator : Nabilla
C. Penyuluh : Shinta
D. Observer : Nadya

Penyuluh E. Peserta : Warga Kelurahan RT 05

VII. KEGITAN PEYULUHAN


No Tahapan waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Kontrak waktu 30 memperhatikan
menit 3. Menyetujui
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan
5. Apersepsi konsep 5. Mendengarkan dan
ASMA memperhatikan
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
( 20 menit ) tentang pengertian memperhatikan
ASMA 2. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan memperhatikan
faktor pencetus 3. Mendengarkan dan
ASMA memperhatikan
3. Menjelaskan tanda 4. Mendengarkan dan
dan gejala ASMA memperhatikan
4. Menyebutkan 5. Mendengarkan dan
komplikasi ASMA memperhtikan
5. Menjelakan 6. Mendengarkan dan
tentang memperhatikan
penatalaksanaan 7. Peserta didik
ASMA bertanya
6. Memberikan 8. Mendengarkan
kesempatan 9. Bertanya
peserta didik untuk
bertanya
7. Menyebutkan dan
menjelaskan
pencegahan
8. Menjelaskan
penatalaksanaan
ASMA
9. Memberikan
kesempatan
peserta untuk
bertanya
3 Penutup 1. Mengajukan 3 1. Menjawab
5 menit pertanyaan tentang 2. Mendengarkan
materi dan
pembelajaran. memperhatikan
2. Kesimpulan dari 3. Mendengarkan.
pembelajaran
3. Salam penutup

VIII. EVALUASI :
Pertanyaan secara lisan
1. Apa pengertian ASMA?
Ashma merupakan penyakit radang kronis saluran napas yang tidak bisa disembuhkan,
bersifat hilang dan kemudian timbul lagi. Ashma dapat tenang terkontrol tetapi bisa tiba- tiba
kambuh dan mengganggu aktivitas penderitanya. Ashma dapat terjadi pada semua usia mulai
dari bayi sampai manula
Evaluasi observer
1. Evaluasi struktur
 Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan warga
 Kontrak waktu dan tempat 1 hari sebelumnya
 Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi kesehatan sesuai
dengan yang dibutuhkan
2. Evaluasi proses
 Tim promosi kesehatan mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan
 Warga bisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai akhir kegiatan
3. Evaluasi hasil
 Mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang TBC dengan benar.

IX. MATERI PENYULUHAN ASMA

A. PENGERTIAN ASMA
Ashma merupakan penyakit radang kronis saluran napas yang tidak bisa disembuhkan,
bersifat hilang dan kemudian timbul lagi. Ashma dapat tenang terkontrol tetapi bisa tiba- tiba
kambuh dan mengganggu aktivitas penderitanya. Ashma dapat terjadi pada semua usia mulai
dari bayi sampai manula

B. PENCETUS ASHMA

 Debu rumah tangga, kecoa, kutu, dll.

 Makanan-makanan tertentu, Bahan pengawet, penyedap, pewarna makanan, contoh: mie


instan, chiki, dll
 Minum es

 Udara yang terlalu dingin

 Asap dapur, asap rokok

 Serbuk bunga

 Bulu hewan/kotoran

 Stress

 Aktivitas yang berlebihan

C. TANDA DAN GEJALA ASMA

 Sesak nafas

 Nafas bunyi (ngik-ngik)

 Lesu atau kurang sehat

 Batuk berulang, terutama bila terkena allergen.

 Berkeringat

 Pada serangan asma berat, ujung-ujung kuku menjadi dingin pucat,

D. KOMPLIKASI ASMA

 Gangguan pertumbuhan fisik sering dijumpai pada anak-anak yang menderita sesak
beruntun
 Infeksi akut saluran pernafasan bawah.

 Bronkitis Kronis

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

 Enfisema paru dan Cor pulmonale

Emphysema (emfisema) adalah penyakit paru kronis yang dicirikan oleh kerusakan pada
jaringan paru, sehingga paru kehilangan keelastisannya.
Cor pulmonale : perubahan dari struktur dan fungsi dari ventrikel kanan yang disebabkan
oleh kelainan primer pada sistem pernafasan.

E. PENATALAKSANAAN ASHMA PADA ANAK


Pertolongan pertama :
1. Tenangkan pasien

2. Berikan ruang cukup lapang

3. Berikan posisi yang nyaman (tinggikan bagian kepala dengan menggunakan 2-3 bantal)

4. Beri dan bantu menggunakan obat semprot inhaler.


5. Cobalah untuk mengajak bernapas perlahan-lahan dan dalam.

6. Usahakan untuk memberikan ventilasi udara yang baik.

7. Jika setelah 3 menit tidak ada perubahan, cobalah untuk memberikan obat inhaler kembali.
8. Jika obat inhaler tidak memberikan pengaruh atau bertambah parah setelah 5 menit, cobalah
untuk memberikan obat semprot setiap 5-10 kali sambil membawa ke dokter untuk
mendapatkan pertolongan medis.

F. PENCEGAHAN ASMA

 Mencari faktor pencetus (allergen)  tes alergi

 Menghindari faktor pencetus

 Tingkatkan kesehatan optimal

- Berikan makanan dan minuman yang bergizi

- istirahat cukup, tidur, dan olah raga yang teratur

- minum cukup

- hindari merokok
 Hindari makan makanan yg mengandung pengawet / bahan kimia, kola, bersoda, kacang-
kacangan, minuman dingin/es, goreng-gorengan.

 Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai,
karpet gordin , perabot rumah, kipas angin.

 Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap
obat nyamuk , bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air
dingin.
 Jangan melakukan aktifitas fisik yang terlalu berat.

G. DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tipis/documents/sap-asma.html
LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai