Anda di halaman 1dari 36

Teknik Komunikasi Terapeutik

Presented by
TRI SUMARSIH, MNS
Nickname: Tris
Bahan Diskusi

1. Pendahuluan
2. Konsep dasar Komunikasi
3. Konsep komunikasi terapeutik:
- Pengertian
- Sikap
- Teknik
- Tahap
PENDAHULUAN

• Ada 3 metode pengumpulan data pengkajian :


• Interview dengan komunikasi yang efektif
• Observasi
• Pemeriksaan fisik
DEFINISI KOMUNIKASI

• Suatu proses dinamika sosial di dalam


penyampaian informasi di antara dua orang atau
lebih
• Suatu proses dimana informasi disampaikan,
diterima dan dimengerti
• Suatu proses penyampaian pesan dari
komunikator kepada komunikan yang
berkesimbungan untuk mencapai tujuan tertentu
• Suatu interaksi dan transaksi yang digunakan
manusia dalam menerima dan memberikan pesan
INFORMASI

• Pikiran-pikiran
• Ide-ide
• Sikap
• Perasaan-perasaan
KOMPONEN PENTING DALAM
KOMUNIKASI
• Pemberi pesan / sender / komunikator
• Pesan / message
• Penerima pesan / receiver / komunikan
• Tanggapan / response / umpan balik / feed back
• Media / saluran
Proses Komunikasi

• Sender
• Source-encoder
• Message
• What is actually said/written, body language
• How words are transmitted  channel
• Receiver
• Listener  decoder  perception of intention
• Response  Feedback
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

• Beda dengan komunikasi sosial


• Bertitik tolak pada saling pengertian dan tingkah laku
klien, mengemukakan masalah, klien dpt belajar cara
yang lebih efektif untuk berkomunikasi dan
menggunakan lebih baik proses pertahanan diri
dalam pemecahan masalah
• Ketrampilan yang dapat dipelajari
MACAM-MACAM KOMUNIKASI

• VERBAL
• Melalui kata-kata yang diucapkan
• Melalui tulisan
• NON VERBAL
• Mendengarkan
• Sentuhan
• Ekspresi wajah : pandangan mata, gerak bibir
• Bahasa / gerak tubuh / gesture
• Postur tubuh
• Cara berjalan
Faktor yang mempengaruhi
Proses Komunikasi
• Development & gender
• Sociocultural characteristics (culture, pendidikan, dan
status ekonomi)
• Values (standar yang mempengaruhi perilaku) and
perception
• Personal space and territoriality
• Roles and relationships
• Environment
• Congruence:kesesuaian
• Attitudes
CIRI KOMUNIKASI EFEKTIF

• Mudah dipahami, tidak menimbulkan keraguan dan


kebingungan (ambigu)
• Makna informasi harus jelas
• Menggunakan istilah yang diartikan sama antara
pengirim pesan dan penerima pesan
• Informasi harus obyektif, akurat, faktual
KOMUNIKASI TDK EFEKTIF
• Kegagalan dalam mendengar aktif
• Memberikan jaminan yang tidak mungkin
• Sering memberi petunjuk / nasehat
• Menghentikan pembicaraan / mendadak mengubah
topik
• Memberi komentar yang monoton
• Kata-kata / ucapan yang tidak dimengerti klien
• Memperbincangkan soal pribadi kita dengan klien
sampai sedetail-detailnya
• Terlalu banyak bertanya
• Menantang
• Mengembangkan hubungan sebagai teman yang
seharusnya hubungan profesi
SPACE DALAM BERKOMUNIKASI
• Comfort zones : 15 – 20 cm (sering digunakan oleh
perawat)
• Komunikasi akrab : 20 –45 cm
• Komunikasi pribadi : 45 – 120 cm
• Komunikasi sosial : 120 – 360 cm (meningkatkan kontak
mata, kehilangan sentuhan)
• Komunikasi publik : 360 – 750 cm (Hall, 1966)
• Hall menekankan bahwa kebudayaan mempengaruhi
jarak interaksi
• Menentukan jarak interaksi perawat-pasien adala
sangat penting agar keduanya merasa nyaman
• Menurut berbagai budaya jarak yang nyaman adalah
15-20 cm (Comfort Zone)
SIKAP PERAWAT

• Hadir secara fisik dan psikologis pada saat


berkomunikasi dengan pasien
• Sikap dan penampilan adalah point yang sangat
penting dalam sebuah komunikasi
5 SIKAP MENGHADIRKAN
DIRI DAN PSIKOLOGIS
• BERHADAPAN
arti posisi ini adalah “saya siap untuk anda.”
• MEMPERTAHANKAN KONTAK MATA
kontak mata pada level yang sama berarti menghargai
pasien dan ingin tetap berkomunikasi
• MEMBUNGKUK KE ARAH PASIEN
posisi ini menunjukkan keinginan untuk mengatakan
atau mendengar sesuatu
• MEMPERTAHANKAN SIKAP TERBUKA
tidak melipat kaki atau tangan, menunjukkan
keterbukaan untuk tetap berkomunikasi
• TETAP RELAKS
Mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan relaksasi
dalam merespon pasien
LISTENING BROAD OPENING RESTATING

SILENCE SHARING FOCUSING


PERCEPTION

HUMOR THEME CLARIFICATION


IDENTIFICATION

SUGGESTING INFORMING REFLECTION


BERSAHABAT
LISTENING

• Menerima informasi secara aktif, memperhatikan


reaksinya dalam menerima pesan.
• Nillai terapi : Komunikasi non verbal pada pasien
membuat perawat menarik dan dapat diterima o/ pasien
Broad Opening

• Suatu teknik yang digunakan untuk membuka


pembicaraan
• Contoh : Bagaimana perasaanmu hari ini ?
• Sedang apa sekarang ?
• Nilai Terapi : menunjukan
penerimaan dari perawat dan cara
memulai pembicaraan
RESTATING ( MENGULANG )

• Mengulang pemikiran yang utama dari yg diekpresikan


oleh ps
• Contoh : Ibu mengatakan bahwa suami ibu sudah lama
mengalami stroke?”
• Nilai terapi : menguatkan / menarik perhatian tentang
sesuatu yg penting
SILENCE

• Mengurangi komunikasi verbal untuk alasan terapi,


bertujuan memberi kesempatan kepada klien tentang
pertanyaan/pernyataan perawat .
• Contoh : Duduk dengan pasien dan perhatikan komunikasi
non verbal dan keterlibatan
SHARING PERCEPTION
• Menanyakan kepada pasien untuk menguji pengertian
perawat tentang apa yang ia pikirkan/rasakan .
• Contoh : Kamu tersenyum, tapi saya mengerti kamu
sangat marah dengan saya
FOCUSING

• Mengembangkan sebuah topik yang penting


• Contoh : “Tadi kita sudah sepakat yang kita bicarakan saat
ini adalah cara mengurangi marah dengan nafas dalam
dan istighfar”
• Nilai terapi : mendikusikan pokok persoalan sehubungan
dengan problemnya
HUMOR

• Mengeluarkan energi melalui lawakan yang


menenangkan, agar hubungan menjadi relaxs
• Nilai terapi : Menyegarkan suasana,menurunkan perilaku
agresi, dapat meningkatkan kesadaran.
THEME IDENTIFICATION

• Pokok yang mendasari persoalan yang sering muncul


• Contoh : Dari apa yang anda ceritakan, sepertinya anda
tidak rutin minum obat untuk mencegah suara-suara yang
didengar (halusinasi)?
CLARIFICATION

• Memperjelas kata-kata yang samar /menayakan kepada


klien untuk menjelaskan apa yang ia maksud
• Contoh : “Saya tidak begitu yakin apa yang kamu maksud.
Dapat kamu menceritakan kembali “
SUGESTING

• Menyajikan ide-ide alternatif yang


dipertimbangkan pasien sehubungan dengan
pemecahan masalah
• Contoh : “Apa anda pernah mencoba dengan cara
seperti ini “……………
• Nilai terapi : Meningkatkan kemampuan klien
dalam melakukan alternatif penyelesaian masalah
INFORMING

• Keahlian dalam memberikan infermasi


• Contoh : Mungkin kamu butuh informasi banyak tentang
obat “
• Fungsi obat ini adalah ………..
• Nilai terapi : Pendidikan klien tentang pengobatan dan
perawatan
REFLECTION

• Mengembalikan kepada pasien segala ide


pasien, perasaan, agar klien menyadari dan
dapat mengambil keputusan
• Reflection of content :
• “ Suster, apakah saya termasuk sakit berat,
sehingga harus bedrest ?”
“Menurut ibu sendiri bagaimana “
- Reflection of Feeling :
- Seorang ibu terlihat kesal pada saat dibesuki oleh
saudaranya
- “Kelihatannya ibu kurang begitu senang dengan
kedatangan saudara ibu”
Tahap komunikasi terapeutik
• Pre Interaksi
melihat status kesehatan pasien
observasi pasien
kesiapan diri perawat
• Orientasi
Salam terapeutik,perkenalan,menjelaskan
maksud dan tujuan pertemuan
Evaluasi/validasi: validasi perasaan &masalah,
validasi kompetensi yang dimiliki &
reinforcement positif
Kontrak: Topik
Waktu
Tempat
Lanjutan
• Kerja
melakukan aktivitas sesuai dengan kontrak topik: mengenal
masalah yang dialami (jelaskan pengertian dari topik yang
didiskusikan, tujuan, alat yang digunakan dan cara melakukan)
banyak memberikan reward/pujian
• Terminasi
evaluasi subyektif: menanyakan perasaan setelah berdiskusi
evaluasi obyektif: menanyakan kembali topik yang telah
didiskusikan dan menanyakan kemampuan apa yang didapat
setelah berdiskusi
Berikan pujian
RTL: jadwal
Kontrak yang akan datang:topik,waktu,tempat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai