Anda di halaman 1dari 17

Asuhan Keperawatan

Sepanjang Rentang
Kehidupan Toddler

Adelia (191FK03103)
Nelis Siti Aisyah (191FK03108)
Dela Lorenza (191FK03110) H3
Pengertian
Usia toddler merupakan tahap perkembangan anak
usia 1,5 – 3 tahun dimana pada usia ini anak akan
belajar mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan
kebutuhannya secara mandiri.
Karakteristik Perilaku
 Anak mengenal namanya sendiri
 Anak bertanya segala hal yang baru atau asing menurutnya
 Anak melakukan kegiatannya sendiri dan tidak mau dibantu
 Anak sering mengatakan tidak atau jangan
 Anak mulai begaul dengan orang lain dan mau berpisah dengan orangtuanya
 Anak mulai belajar untuk mengikuti kegiatan keagamaan
 Rasa malu terjadi jika anak secara jelas menyadari dirinya sendiri karena pemaparan
negative
 Keraguan anak akan berkembang jika orangtua secara jelas membuat malu/mempermalukan
anak di hadapan oranglain, maka sebaiknya orangtua dapat memberikan sikap yang arif
ketika anak menjalani masa ini
GANGGUAN JIWA YANG LAZIM TERJADI PADA ANAK (Menurut DSM IV )
1. Retardasi mental
2. Gangguan belajar
3. Gangguan keterampilan motorik
4. Gangguan perkembangan pervasif
5. Gangguan defisit perhatian dan prilakudistruktif
6. Gangguan makan pada bayi dan kanak-kanakawal
7. Gangguan tik
KONSEP ASKEP SEHAT JIWA PADA TODDLER
1. PENGKAJIAN
 Identitas : klien dan penanggung jawab.
 Keluhan utama.
 Riwayat penyakit sekarang.
 Riwayat penyakit dahulu.
 Tinjauan sistem.
 Riwayat pengobatan keluarga.
 Riwayat psikososial.
 Riwayat keluarga.
 Pengkajian pertumbuhan dan perkembangan.
Diagnosa
1. Potensial perubahan pertumbuhan danperkembangan b/d
situasi yang terjadi dilingkungan.
2. Risiko terhadap cedera b/d keadaantumbang dan
lingkungan.
3. Gangguan rasa aman (cemas) b/d kurangpengetahuan ibu
tentang tumbang anak
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
1. Nama : An. P
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 2 Tahun
4. Alamat : Desa Cipadung
b. Identitas Penanggung Jawab
5. Nama : Ny. M
6. Umur : 39 Tahun
7. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8. Alamat : Desa Cipadung
c. Riwayat Kesehatan
- Keluhan Utama
Ny.M mengeluh Perilaku An. P yang tidak dapat diatur dan sering membantah
- Riwayat Penyakit Sekarang
An. P mengalami hambatan bicara dan hubungan sosial sehingga anak tampak kesulitan untuk berbicara dan terlihat asik dengan dunianya sendiri
- Riwayat kehamilan dan persalinan
Tidak terkaji
- Riwayat kesehatan dahulu
Ny.M mengatakan An.P sebelumnya tidak mempunyai riwayat seperti kejang atau penyakit lainnya
- Riwayat kesehatan keluarga
Ny.M mengatakan ada anggota keluarga yang mengalami hal yang sama seperti An.P. yaitu 1 saudara kandung sang ayah.
a. Pemeriksaan Fisik a. Tingkat Perkembangan

Keadaan Umum : Baik - Motorik Halus


Normal
Kesadaran : Compos Mentis
- Motorik Kasar
 Vital Sign : Normal
Nadi : 90x/menit 1) Bicara
An.P tampak kesulitan dalam berbicara tidak seperti anak seusianya
Suhu : 37,2 oC
2) Pola Nutrisi
TD : 80/60 mmHg Ny.M mengeluh anaknya susah makan sehingga An.P terlihat lebih kurus dari
Pernapasan : 25x/menit anak seuasinya.
3) Pola Aktivitas
 Pemeriksaan persistem tidak terkaji An.P tidak dapat menggunakan barang-barang di sekitarnya dengan baik, terlihat
asik dengan dunianya sendiri, terlihat tidak mampu berkomunikasi dengan baik
dan lebih sering menyendiri
4) Pola Eliminasi
Tidak Terkaji
Lembar Observasi
Kemampuan prilaku adaptif

 Keterampilan menolong diri (makan, minum dll)


Anak sudah mampu untuk merawat diri sendiri meliputi makan dan minum secara mandiri
 Keterampilan gerak
Tidak ada gangguan motoric kasar pada anak, anak sudah mampu berlari, melompat dan lain-lain.
 Kemampuan motorik halus
Tidak ada gangguan dalam perkembangan motorik halus anak, anak sudah mampu menggenggam tanpa terjatuh atau terlepas.
 Kemampuan komunikasi
Anak diketahui kesulitan dalam berbicara dan menggunakan kata-kata yang lebih sedikit daripada anak-anak seusianya.
 Keterampilan social
Anak mengalami gangguan social dengan lebih sering menyendiri dan asik dengan dunianya sendiri tidak seperti anak seusianya yang sering
berkumpul ketika bermain
 Fungsi kognitif
Anak tampak tidak mampu menggunakan barang-barang di sekitarnya dengan baik dan keterbatasan dalam kosa kata untuk
merangkai kata menjadi kalimat yang benar.
Analisa Data

No. symptom Etiologi Problem


1. DS : Genetic Hambatan
Ny.m mengatakan An.P tidak   komunikasi
mampu berkomukasi dengan abnormal struktur otak
verbal
baik
 
 
DO : abnormal nautrasmitter
An.P terlihat kesulitan dalam  
berbicara fiksasi pada fase prasimbolik dari perkembangan
 
tugas perkembangan tidak terselesaikan
 
Ketidak mampuan untuk mempercayai
 
Ketidakmampuan berbicara
 
Hambatan komunikasi verbal
No. symptom Etiologi Problem
2. DS : Genetic Gangguan interaksi
Ny.m mengatakan An.P   sosal
lebih sering Abnormalitas struktur otak
Ny.M mengeluh perilaku  
anaknya yang tidak bisa Abnormal nautransmitter
diatur dan sering  
membantah.
Fiksasi pada fase prabiosimbolik dari perkembangan
 
 
DO :
An.p tampak asik dengan Tugas perkembangan tidak terselesaikan
dunianya sendiri  
Ketidakmampuan membedakan batas-batas diri sendiri
 
Asik dengan dunianya sendiri
 
Gangguan interaksi social
No. symptom Etiologi Problem

3. DS : Retradasi Mental Gangguan tumbuh


Ny.M mengeluh anaknya susah makan   kembang b.d kelainan
sehingga An.P terlihat lebih kurus dari Ketidak mampuan kognitif fungsi kognitif
anak seusianya  
DO : Berbicara
An.P tidak dapat menggunakan barang-  
barang di sekitarnya dengan baik Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hambatan komunikasi verbal b.d genetic


2. Gangguan interaksi sosal berhubungan dengan perubahan status mental
3. Gangguan tumbuh kembang b.d kelainan fungsi kognitif
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Dan Keriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Hambatan NOC NIC
komunikasi verbal Anxiety self control Communication Enhancement : speech
b.d genetik Coping  
Sensory function : hearing & vision Deficit
Fear sef control 1. Gunakan penerjemah, jika diperlukan
  2. Beri satu kalimat simple setiap
Kriteria Hasil : bertemu, jika diperlukan
- Komunikasi : penerimaan, interpretasi dan 3. Konsuntasi dengn dokter kebutuhan
ekspresi pesan lisan, tulisan terapi bicara
dan non verbal meningkat 4. Dorong pasien untuk berkomunikasi
- Komunikasi ekspresif (kesulitan berbicara( : secara perlahan dan untuk mengurangi
ekspresi pesan verbal dan permintaan
atau non verbal yang 5. Dengarkan dengan penuh perhatian
bermakna 6. Berdiri didepan pasien ketika berbicara
- Komunikasi reseptif (kesulitan mendengar):
penerimaan komunikasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Keriteria Hasil Intervensi

2. Gangguan interaksi sosal anak mampu berinteraksi social 1. Kaji factor penyebab
berhubungan dengan dengan kriteria : gangguan perkembangan
perubahan status mental Anak ridak mengisolasi diri dan isolasi social
anak mampu bergaul dengan 2. Tingkatkan komunikasi
lingkungan verbal
3. Dorong anak melakukan
sosialisasi dengan
kelompok
4. Beri reinforcement yang
positif atas hasil yang
dicapai anak
5. Ajarkan anak untuk
bermain bersama teman
kelompoknya
No Diagnosa Tujuan Dan Keriteria Hasil Intervensi
Keperawatan

3. Gangguan tumbuh Tidak mengalami kegagalan 1. Kaji tingkat perkembangan anak


kembang b.d tumbuh kembang dengan
kelainan fungsi kriteria : 2. Dorong / libatkan anak dalam melakukan aktivitas
kognitif 3. Ajarkan hal-hal yang perlu diketahui anak (aktivitas
1. Tidak ada kemunduran
mental dasar)
2. Anak mampu melakukan
4. Pantau tingkat perkembangan anak
kegiatan sesuai
kemampuan secara optimal

Anda mungkin juga menyukai