Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST PARTUM

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas I


Dosen Pembingbing : Raden Nety Rustikayanti, S. Kp., M. Kep

Disusun oleh:

Dela Lorenza (191FK03110)


Tingkat 2/C

PRORAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
APRIL, 2021
1. Seorang perawat nifas sedang memeriksa tanda-tanda vital seorang wanita yang
melahirkan bayi yang sehat 4 jam yang lalu. Perawat mencatat bahwa suhu ibu adalah
37,9º C. Manakah dari tindakan berikut yang paling tepat?
 Ulangi suhu dalam 15 menit
 Beri tahu dokter
 Dokumentasikan temuan tersebut
 Tingkatkan hidrasi dengan meningkatkan cairan oral

Jawab : tindakan yang paling tepat adalah “Ulangi suhu dalam 15 menit” karena
pemeriksaan tanda-tanda vital wajib dilakukan selama proses persalinan selesai
(postpartum), terutama dalam 24 jam pertama. Pemeriksaan ini meliputi
pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, laju napas, dan jumlah
darah yang keluar dari vagina. Pemantauwan ini bertujuan untuk melihat apakah
ada komplikasi yang muncul setelah proses persalinan, dikarenakan infeksi
maupun perdarahan pasca melahirkan sering terjadi dalam rentang waktu ini.
Oleh karena itu tindakan yang tepat untuk pasien tersebut adalah ulangi suhu
dalam 14 menit ataupun dalam waktu 2 jam dilakukan monitor ketat tekanan
darah setiap 15 menit, suhu tubuh setiap 4 jam pada 8 jam pertama lalu setiap 8
jam pada 8 jam berikutnya.

2. Seorang perawat sedang bersiap untuk melakukan penilaian fundal pada klien postpartum.
Apakah yang perawat instruksikan pada pasien?
 Miring
 Berbaring telentang dengan lutut dan kaki rata dan lurus
 Buang air kecil dan kosongkan kandung kemihnya
 Pijat fundus dengan lembut

Jawab : intruksikan pasien untuk berbaring telentang dengan lutut dan kaki rata dan lurus
setelah mengatur posisi maka dimulai tindakan penilaian fundal pada pasien
postpartum

3. Seorang perawat sedang menilai tinggi fundus pada wanita postpartum dan mencatat
bahwa fundus terasa lembek dan lunak. Apakah Tindakan perawat?
 Hubungi dokter
 Mendokumentasikan temuan dan menilai kembali dalam 1 jam
 Masase fundus
 Minta klien untuk berjalansk the client to ambulate

Jawab : Masase uterus yang akan merangsang kontraksi uterus sehingga menyebabkan
terjadinya atonia uteri, untuk membantu uterus berkontraksi, sehingga dilakukan
masase ini agar uterus tidak lembek dan mampu berkontraksi secara kuat.
4. Seorang perawat memberikan informasi tentang keluaran lokia kepada ibu yang baru saja
melahirkan. Apakah informasi yang tepat?
 Meningkat selama ambulasi
 Meningkat saat tidur
 Sedikit segera setelah melahirkan
 Meningkat pada hari pascapersalinan ketiga
 Mendokumentasikan temuan dan menilai kembali dalam 1 jam

Jawab : informasi yang tepat tentang keluaran lokia pada ibu postpartum adalah
meningkat selama ambulasi karena setelah melahirkan ibu dianjurkan untuk
istirahat terlebih dahulu selain itu mobilisasi juga perlu dilakukan agar tidak
terjadi pembengkakan akibat tersumbatnya pembuluh darah ibu. Mobilisasi
hendak dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan miring kiri, dan miring
kanan. Pada hari kedua duduk, lalu hari ketiga berjalan, hari keempat dan
kelima ibu diperbolehkan pulang. Mobilisasi ini tidak mutlak, bervariasi
tergantung adanya komplikasi persalinan, nifas dan kondisi luka.

5. Saat melakukan penilaian pascapartum pada klien, perawat mencatat adanya gumpalan di
lokia. Perawat memeriksa gumpalan dan mencatat bahwa gumpalan lebih besar dari 1 cm.
Manakah dari tindakan keperawatan berikut yang paling tepat?
 Dokumentasikan temuan
 Dorong peningkatan asupan cairan oral
 Tinjau kembali klien dalam 2 jam
 Beri tahu dokter

Jawab : Tinjau kembali klien dalam 2 jam karena penggumpalan tersebut termasuk
normal,pembekuan darah ini biasanya bersumber dari jaringan yang rusak di rahin
dan saluran lahir namun tetap harus dalam pemantauwan apakah lokia berkurang
secara bertahap dalam hitungan hari atau minggu.

6. Seorang perawat sedang bersiap untuk melakukan penilaian fundal pada klien postpartum.
Apakah yang diinstruksikan pertama kali pada pasien?
 Miring
 Berbaring telentang dengan lutut dan kaki rata dan lurus
 Buang air kecil dan kosongkan kandung kemihnya
 Pijat fundus dengan lembut

Jawab : berbaring terlentang dengan lutut dan kaki rata dan lurus setelah itu lakukan
penilaian dimana kita perhatikan apakah tinggi dundus uteri sudah turun dari pusat
ataukan belum karena saat kelahiran tinggi fundus uteri telah berada 1-2 jari di
bawah pusat dan terletak sedikit di sebelah kanan sampai akhirnya hilang di hari
ke-10 kelahiran.
7. Seorang perawat telah memberikan instruksi kepada wanita pascapartum mengenai
perawatan situs episiotomi untuk mencegah infeksi. Pernyataan wanita mana yang
menunjukkan perlunya instruksi lebih lanjut?
 "Saya akan menyeka perineum saya dari depan ke belakang setelah buang air dan
buang air besar."
 "Saya akan menggunakan air hangat untuk membilas perineum setelah eliminasi."
 "Saya akan mengganti bantalan perineum tiga kali sehari."
 "Saya akan mandi air hangat tiga kali sehari."

Jawab : "Saya akan menggunakan air hangat untuk membilas perineum setelah
eliminasi."

8. Pada periode pascapartum langsung, perawat memantau ibu baru untuk risiko apa yang
terkait dengan sistem saluran kemih?
 Diuresis
 Inkontinensia stres
 Nyalakan inkontinensia
 Retensi

Jawab : Inkontinensia stres karena inkontinensia urine setelah melahirkan adalah kondisi
di mana ibu tidak bisa menahan buang air kecil karena pada masa kehamilan dan
proses persalinan dapat meregangkan otot panggul, penopang rahim, usus kecil
dan anus ibu.

9. Seorang perawat pascapersalinan sedang memberikan instruksi perawatan di rumah kepada


seorang wanita setelah melahirkan bayi yang baru lahir yang sehat. Perawat memberi tahu
ibu bahwa ia akan buang air besar secara normal Kembali pada saat ......
 1 hari pascapersalinan
 3 hari pascapersalinan
 7 hari pascapersalinan
 Dalam 2 minggu pascapartum

Jawab : biasanya 3 hari pascapersalinan normal. Hal tersebut tergantung juga dari jenis
nakanan yang dikonsumsi. Selain itu minum air putih yang cukup juga membantu
melancarkan masalah pencernaan

10. Seorang perawat memberikan konseling nutrisi kepada ibu baru yang berencana menyusui
bayinya. Perawat menginstruksikan ibu bahwa kebutuhan kalorinya perlu ditingkatkan
dengan:
 1.100 kalori per hari
 2.300 kalori per hari
 3.500 kalori per hari
 4.1000 kalori per hari

Jawab : 2.300 kalori per hari karena kebutuhan kalori ibu menyusui harus memenuhi
sekitar 2.200 sampai 2.500 kalori per hari jumlan ini tergantung tinggi badan,
berat badan dan tingkat aktivitas ibu.

11. Seorang perawat perawatan di rumah mengunjungi klien yang melahirkan bayi baru lahir
yang sehat 2 hari yang lalu. Ibu mengeluh ketidaknyamanan pada payudara dan perawat
mencatat bahwa ibu mengalami pembengkakan payudara. Perawat memberikan instruksi
kepada ibu mengenai pembebasan pembengkakan. Pernyataan ibu mana yang
menunjukkan perlunya instruksi lebih lanjut?
 "Saya harus memberi makan bayi saya setidaknya setiap 2½ jam selama 15 sampai 20
menit di setiap sisi."
 "Saya harus menghindari menyusui selama pembengkakan payudara."
 "Saya harus mengoleskan panas lembab ke kedua payudara selama sekitar 20 menit
sebelum menyusui."
 “Saya harus memijat payudara dengan lembut selama menyusui dari area luar ke
puting.”

Jawab : "Saya harus menghindari menyusui selama pembengkakan payudara."

Anda mungkin juga menyukai