KASUS
Ny.H 40 tahun, G4P2A1, usia kehamilan 30 minggu, baru dipindahkan dari PONEK
ke ruang rawat inap dengan keluhan nyeri ulu hati, sakit kepala, penglihatan buram,
tidak nafsu makan, mual, konstipasi, keluaran urin sedikit. Dari hasil pemeriksaan BB
sebelum hamil 61 kg, BB saat ini 75 kg, TB 155 cm, TD 180/110 mmHg, RR 26
x/menit, HR 108 x/menit, suhu 37.4 0 C, bayi presentasi atas kepala, TFU 30 cm, his (-
), DJJ 156 x/menit, edema kaki +/+, refleks patella +/+, protein urine +++, warna urine
kuning pekat, riwayat diabetes dan hipertensi sebelumnya tidak ada, riwayat keluarga
dengan DM (+), riwayat keluarga dengan hipertensi (-), riwayat keluhan yang serupa
pada kehamilan sebelumnya tidak ada. Kehamilan ini terjadi karena klien berhenti
menggunakan KB suntik karena mengira sudah tidak akan hamil lagi. Ny.H cemas dan
khawatir bila kondisi dirinya saat ini membahayakan dirinya dan menyebabkan
gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Klien sering menanyaka n
kondisi dirinya dan janinnya kepada perawat.
Hasil pemeriksaan lab darah: Hb 11 g/dL, Leukosit 14.000/ul, trombosit 150.000/mm3,
Ht 38%, SGOT 21 U/L, SGPT 23 U/L, Ureum 18 mg/dL, Kreatinin 0,7 mg/dL.
Saat ini pasien terpasang kateter dan O2, mendapatkan terapi IV RL 20 tpm, MgSO4
loading dose dan maintenance, nifedipin dan dopamet.
STEP 1 (Bertanya dan menjawab istilah yang tidak dipahami)
(Menjawab)
1. Sinta : apa intervensi yang tepat bagi pasien dengan riwayat DM saat
kehamilan?
2. Adelia : apakah kondisi yanh dialami klien dapat mempengaruhi janin
yang ada di dalam kandungannya?
3. Puji : Intervensi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluaran
urine sedikit yang dialami klien?
4. Tia : bagaimana intervensi yang harus dilakukan pada klien yg
mengeluh tidak nafsu makan, mual dan konstipasi?
5. Aldi : Apasaja diagnose yang mungkin muncul pada kasus tersebut
STEP 5
Hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa kasus Ny. H tersebut di diagnosa Mengalami
penyakit Preklamsia, berikut LO :
Diagnosa : Preklamsia
A. Konsep Teori
1. Definisi
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Manifestasi Klinis
5. Klasifikasi
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Penatalaksanaan
8. Komplikasi
9. Asuhan Keperawatan
10. Daftar Pustaka
Dokumentasi