1. ADE IRFANI
2. ADINDA PERMATA BAHRI
3. FITRI FIDYANI
4. MADE ARYANI MAHARANI PUTRI
5. NOVI HINDRIYANI
6. PUTRI RINADELLA AZHARI
7. RIZKI MUNAWAR
8. VANI FARISKI
9. BAIQ NOVI
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah dengan tema
“METODE PENDIDIKAN KELOMPOK TENTANG PERNIKAHAN DINI
DENGAN CURAH PENDAPAT AATAU BRAIN STORMING” sebagai
pemenuhan penugasan mata kuliah Promosi Kesehatan D.III Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram.
Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu drg.GA Sri Puja Warnis Wijayanti,
M.kes.selaku dosen pada mata kuliah Keperawatan Dasar, karena atas berkat
bimbingannya makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
A. Pengertian Brainstorming.............................................................................................5
B. Tujuan Metode Brainstorming.....................................................................................6
C. Aspek-aspek Metode Brainstorming............................................................................6
D. Keuntungan dan Kelemahan Metode Brainstorming.................................................7
F. Proses Brainstorming.....................................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................10
PENUTUP............................................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Brainstorming
Curah pendapat (Brain storming) Metode ini merupakan modifikasi metode
diskusi kelompok. Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi
(kumpulan) pendapat, informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau
berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta
gagasan (mindmap) untuk menjadi pembelajaran bersama. Brainstorming adalah
suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh pemateri di dalam tempat
promosi kesehatan, dengan cara melontarkan suatu masalah oleh pemateri,
kemudian kelompok sasaran menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar
sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau
dapat diartikan pula sebagai satu cara untuk mendapatkan ide dari sekelompok
manusia dalam waktu singkat.
Prinsip curah pendapat sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya pada
permulaannya pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan
kemudian tiap peserta memberikan jawaban – jawaban atau tanggapan (curah
pendapat). Tanggapan atau jawaban – jawaban tersebut ditampung dan ditulis
dalam flipchart atau papan tulis. Sebelum semua peserta mencurahkan
pendapatnya, tidak boleh diberi komentar oleh siapapun. Baru setelah semua
anggota mengeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat mengomentari dan
akhirnya terjadi diskusi.
5
B. Tujuan Metode Brainstorming
Menurut Makarao (2009), pelaksanaan metode brainstorming dalam pembelajaran
memiliki tujuan sebagai berikut:
6
a. Kelompok sasaran aktif untuk menyatakan pendapat.
e. Kelompok sasaran yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang
pandai atau dari pemateri.
2. Kelemahan
7
a. Pemberian informasi dan motivasi. Pada tahap ini guru menjelaskan masalah yang
akan dibahas dan latar belakangnya, kemudian mengajak peserta didik agar aktif
untuk memberikan tanggapannya.
d. Verifikasi. Kelompok secara bersama meninjau kembali sumbang saran yang telah
diklasifikasikan. Setiap sumbang saran diuji relevansinya dengan permasalahan
yang dibahas. Apabila terdapat kesamaan maka yang diambil adalah salah satunya
dan yang tidak relevan dicoret. Namun kepada pemberi sumbang saran bisa
dimintai argumentasinya.
F. Proses Brainstorming
Pada dasarnya, brainstorming adalah metode yang dilakukan dengan dua tahapan,
yaitu mengeluarkan berbagai ide, baru setelahnya mengevaluasi ide-ide tersebut.
Namun, anda dapat melakukan brainstorming secara sendiri atau individu maupun
berkelompok. Di bawah ini adalah cara melakukan brainstorming sesuai dengan jenis
yang diinginkan.
Brainstorming dalam kelompok
Brainstorming dalam kelompok menghasilkan berbagai macam ide dari beragam
orang yang berbeda, karena itu cara ini lebih efektif jika dilakukan
bersama.Brainstorming dalam kelompok dapat menyulut kreativitas karena
mendengarkan ide atau solusi dari orang lain. Cara ini akan semakin efektif bila
dituliskan atau dicatat daripada diucapkan agar ide-ide tidak mudah dilupakan.Anda
8
dapat mengeksplorasi suatu ide dengan lebih mendalam saat
melakukan brainstorming dalam kelompok. Idealnya, satu kelompok terdiri lima
sampai tujuh orang.
Brainstorming secara individual
Meskipun brainstorming secara kelompok dapat menghasilkan lebih banyak ide dan
solusi, tetapi Anda atau teman Anda bisa saja tidak berani mengemukakan ide atau
solusi karena takut ‘dihakimi’.Terkadang, saat melakukan brainstorming dalam
kelompok, Anda bisa saja lupa untuk menyampaikan ide Anda karena menunggu
orang lain memberitahukan ide atau solusinya.Saat Anda
melakukan brainstorm secara sendiri, Anda tidak perlu khawatir dikritik orang lain
dan bisa merasa lebih bebas dalam mengemukakan pendapat. Namun, tentunya Anda
tidak dapat menghasilkan ide sebanyak dengan kelompok.Sebagai referensi ide, Anda
dapat mencari dari internet, buku atau jurnal ilmiah lainnya.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Lisa Jo Rudy. 2020. Apakah Definisi Dari Brainstorming? (Untuk Kelompok &
Individual). Di akses pada 24 Maret 2021.
https://business.tutsplus.com/id/tutorials/what-is-the-definition-of-brainstorming--
cms-27997
Anita Djie. 2020. Brainstorming, Metode untuk Mencari Ide yang Sulit Ditemukan.
Di akses pada 24 Maret 2021. https://www.sehatq.com/artikel/kurang-ide-coba-
metode-brainstorming
11