Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“ Membuang Sampah Pada Tempatnya “

Oleh :

KELOMPOK III

1. JALALUDDIN SHAKTI
2. IRA ASTUTI
3. GITA NURRIZKIYANTI
4. GITA GALFARINA
5. GLADYS PRICILIA
6. I NENGAH LUKI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes WIDYA NUSANTARA PALU


2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Membuang Sampah Pada Tempatnya

Sub pokok pembahasan : Pentingnya Membuang Sampah Pada Tempatnya

Sasaran : Anak SMP Negeri 1 Palukat Desa Siturejo RT09/RW13

Hari/tanggal : Kamis, 19 Juli 2018Sabtu,15 Oktober 2012

Tempat : SMP Negeri 1 Palu Puskesma Bareng

Pukul : 09.00 s/d selesai10.00-10.45

Penyuluh : Mahasiswa STIKes Widya Nusantara PaluValentina Klauvim

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang Membuang Sampah Pada
Tempatnya diharapkan seluruh siswa/siswi dapat mengetahui pentingnya membuang
sampah pada tempatnya.
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian Sampah
2. Mengetahui Jenis – Jenis Sampah
3. Mengetahui Bahaya sampah bagi Kesehatan
4. Menjelaskan Membuang sampah yang benar
5. Mengetahui manfaat perilaku Membuang Sampah yang Benar

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Sampah
2. Jenis – Jenis Sampah
3. Bahaya Sampah Bagi Kesehatan
4. Perilaku Membuang Sampah Yang Benar
5. Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar

C. Media
 LCD/Proyektor

D. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya jawab

E. Setting Tempat

: Moderator

: LCD/Proyektor

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

F. Pengorganisasi
 Moderator : Gladys i Wayan Triati
 Penyuluh : Jalaluddin Shakti Valentina Klauvim
 Fasilitator : 1. I Nengah Luki
2. Gita Galfarina
3. Ira AstutiNi Kadek Mahayunii Putu Mega Eka Putri
 Observer : Gita Nurizkiyanti
N i Luh Putu Desy Indrawati
G. Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
 Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir

H. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali
memperhatikan
pengetahuan 3. Menjawab pertanyaan
Siswa/siswi tentang
pentingnya
membuang sampah
pada tempatnya
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan dan
Penyuluhan memperhatikan
5. Membuat kontrak 5. Menyetujui kontrak
waktu waktu

2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


(25 menit)  Pengertian
memperhatikan
Sampah penjelasan Penyuluh
 Mengetahui Jenis
– Jenis Sampah
 Mengetahui
Bahaya sampah
bagi Kesehatan
 Menjelaskan
Membuang
sampah yang
benar
 Mengetahui
manfaat perilaku
2. Aktif bertanya
Membuang
Sampah yang
3. Mendengarkan
Benar
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta
3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan dan
(15 menit)
materi yang Memperhatikan
disampaikan oleh
penyuluh 2. Menjawab pertanyaan
2. Mengevaluasi
yang diberikan
peserta atas
penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan 3. Menjawab salam
kembali mengenai
materi penyuluhan
3. Salam Penutup
I. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian Sampah ?
2. Apa saja Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar?
3. Apa saja Bahaya Sampah bagi Kesehatan?
4. Bagaimana cara Membuang Sampah yang Benar?
5. Sebutkan jenis – jenis sampah ?

J. Materi

MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

A. Pengertian

Sampah merupakan sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang sudah
tidak terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah digunakan lagi dalam suatu
kegiatan manusia dan dibuang.

B. Jenis – Jenis Sampah


Berdasarkan sifatnya (zat kimia yang terkandung di dalamnya), sampah dibagi
menjadi:
1. Sampah Organik – dapat diurai (degradable),yaitu sampah yang mudah membusuk
seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi kompos
2. Sampah Anorganik – tidak terurai (undegradable),yaitu sampah yang tidak mudah
membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol
dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan
sampah komersil atau sampah yang lakudijual untuk dijadikan produk lainnya.
Beberapa sampah anorganik yang dapatdijual adalah plastik wadah pembungkus
makanan, botol dan gelas bekasminuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran,
HVS, maupun karton.

C. Bahaya sampah bagi kesehatan


Menurut Soekidjo Nototmodjo (2003 : 168) sampah erat kaitannya dengan kesehatan
masyarakat, karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup berbagai mikroorganisme
penyebab penyakit dan juga binatang serangga sebagai pemindahatau penyebar penyakit.
Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin sehingga
tidak mengganggu kesehatan masyarakat

Sampah yang berserakan selain merusak estetika (keindahan) juga menjadi tempat
yang cocok untuk tumbuhnya organisme penyebab timbulnya penyakit. Selain itu, tempat
tersebut juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan nyamuk.Sampah yang
membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap yang juga mempengaruhi
kesehatan
Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang dibuang sembarangan
yaitu : diare, kolera, tifus, malaria, demam berdarah, infeksi kulit.

D. Perilaku Membuang Sampah Yang Benar


1. Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah
tersebut, jangan dibuang di sembarang tempat.
2. Pisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik
3. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
4. Sampah anorganik juga bisa dimanfaatkan kembali, misalnya kaleng bekas
dimanfaatkan sebagai pot bunga.
5. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk
terlalulama. Secara periodik buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah
Sementara) agar diangkut oleh truk sampah ke tempat pengelolaan sampah.
6. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang
menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menghasilkan yang
menyebabkan penyakit bila di bakar (seperti bahan plastik dan karet bila
dibakar menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kanker). Selain itu ada juga
sampah yang dapat meledak bila terkena panas/dibakar (botol aerosol).

E. Manfaat Perilaku Membuang Sampah


1. Mencegah terjadinya penyakit seperti diare, kolera, tifus, malaria, DBD, dll.
2. Menjaga nilai estetika lingkungan (keindahan)
3. Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat pengeluaran,seperti
kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot bunga sehingga tidak diperlukan lagi
uang untuk membeli pot bunga

K. Sumber
1. Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.Jakarta: Media
Aesculapius
2. Ngastiyah. 2005.Perawatan Anak Sakit . Jakarta : EGC
3. Suwarsono H : Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin
DuniaKedokteran 1997; 119 : 32-3.
4. Brunner & Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah,volume 2, Jakarta;
EGC2.Buku Ajar Penyakit Dalam. (1995). Jilid I. Edisi ke 3. Jakarta : FK UIEffendi,
1995, Perawatan Pasien DHF, Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai