Anda di halaman 1dari 13

RPP KEBUTUHAN BERMAIN DAN REKREASI

Mata Pelajaran : Kebutuhan Dasar Manusia (KDM)


Kelas : XII Asisten Keperawatan
Alokasi Waktu : 32 JP ( 4 x Pertemuan)
Model Pembelajaran : Project Based Learning

Kompetensi Dasar
3.17 Menerapkan Kebutuhan bermain dan rekreasi
4. 17 Memenuhi kebutuhan bermain dan rekreasi
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan Konsep kebutuhan bermain dan rekreasi
2. Siswa Mampu Mendiskusikan bentuk terapi bermain dan rekreasi
3. Siswa mampu Melakukan praktik terapi bermain dan rekreasi
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pendahuluan ( 20 Menit )
1. Guru Memberi Salam.
2. Guru Bersama siwa Berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru Mengecek Kehadiran Siswa.
4. Guru Menyampaikan Tujuan pembelajaran.
5. Guru Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang bergizi
seimbang.
Kegiatan inti ( 320 Menit)
1. Guru Memberikan Pertanyaan Pemantik
a. Apa yang dimaksud dengan Bermain?
2. Guru bersama siswa melakukan Diskusi bersama siswa
3. Masing-masing siswa membuat Mind Mapping Konsep Bermain
Penutup ( 20 Menit)
1. Memberi Salam
2. Memberikan Reward
3. Berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
4. Mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan makan-makanan yang mengandung gizi seimbang, Rajin cuci
tangan.
Pertemuan ke 2
Pendahuluan ( 20 Menit )
1. Guru Memberi Salam.
2. Guru Bersama siswa Berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru Mengecek Kehadiran Siswa.
4. Guru Menyampaikan Tujuan pembelajaran.
5. Guru Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang bergizi
seimbang.
Kegiatan inti ( 320 Menit)
1. Guru Memberikan Pertanyaan Pemantik
a. Apa yang dimaksud dengan rekreasi?
2. Masing- masing siswa mempresentasikan hasil Mind Mapping.
Penutup ( 20 Menit)
1. Guru Memberikan tugas kepada siswa untuk menonton video tentang bentuk terapi rekreasi.
2. Memberi Salam
3. Memberikan Reward
4. Berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
5. Mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan makan-makanan yang mengandung gizi seimbang
Pertemuan ke 3
Pendahuluan ( 20 Menit )
1. Guru Memberi Salam.
2. Guru Bersama siswa Berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru Mengecek Kehadiran Siswa.
4. Guru Menyampaikan Tujuan pembelajaran.
By MELIA
ULUL
5. Guru Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang bergizi
seimbang.
Kegiatan inti ( 320 Menit)
1. Guru Memberikan Pertanyaan Pemantik
a. bagaimana Asuhan Keperawatan bermain dan Rekreasi?
2. Siswa membuat Mind Mapping tentang klasifikasi obat.
3. Masing- masing siswa mempresentasikan hasil Mind Mapping.
Penutup ( 20 Menit)
1. Guru Memberikan tugas kepada siswa untuk menyimak video tentang manfaat rekreasi.
2. Memberi Salam
3. Memberikan Reward
4. Berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
5. Mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan makan-makanan yang mengandung gizi seimbang
Pertemuan ke 4
Pendahuluan ( 20 Menit )
1. Guru Memberi Salam.
2. Guru Bersama siwa Berdo’a bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Guru Mengecek Kehadiran Siswa.
4. Guru Menyampaikan Tujuan pembelajaran.
5. Guru Memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang bergizi
seimbang.
Kegiatan inti ( 320 Menit)
1. Siswa mengerjakan kuis tentang Konsep Bermain dan Rekreasi
Penutup ( 20 Menit)
1. Memberi Salam
2. Memberikan Reward
3. Berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing
4. Mengingatkan untuk selalu jaga kesehatan makan-makanan yang mengandung gizi seimbang

Penilaian
Instrumen Penilaian Terlampir
Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelajutan) yang mencakup :
1. Penilaian Sikap melalui pengamatan perilaku sikap spiritual dan sikap sosial dalam mengikuti proses
pembelajaran sesuai dengan instrument penilaian sikap (Disiplin, tanggung jawab dan kerja sama)
2. Penilaian Pengetahuan melalui soal pilihan ganda dan esai sesuai dengan instrument dan rubrik penilaian
pengatahuan
3. Penilaian Keterampilan melalui unjuk kerja sesuai dengan instrument dan lembar ceklis penilaian
keterampilan
Tual, Juli 2022

Diketahui,-
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

MUSA DIFINUBUN, S. Pd MELIA ULUL, S.Kep


NIP.19761018 201001 1 008 NIP. 19950529 201903 2 022

Lampiran 1. Penilaian Sikap

By MELIA
ULUL
 Observasi
Jurnal Sikap

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
…..

 Penilaian diri

Lembar Penilaian Diri Siswa

Nama :
Kelas :
Semester :

Berilah tanda cek () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya menyontek pada saat mengerjakan ujian
2. Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3. Saya melaporkan kepada yang berwenang ketika
menemukan barang
4. Saya berani mengakui kesalahan saya
5. Saya melakukan tugas-tugas dengan baik
6. Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya
lakukan
7. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
8. Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
9. Saya melakukan praktik sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
10. Saya belajar dengan sungguh-sungguh
11. Saya datang kesekolah tepat waktu
…..

 Peniaian Antarteman

By MELIA
ULUL
Lembar Penilaian Antarteman

Nama :
Kelas :
Semester :

Berilah tanda cek () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ujian
2. Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya
4. Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya
5. Teman saya melakukan tugas-tugasnya dengan baik
6. Teman saya mengembalikan barang yang dipinjamnya
7. Teman saya meminta maaf jika melakukan kesalahan
8. Teman saya 4ating kesekolah tepat waktu
….

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Skor Aspek yang Dinilai

(NA) atau Skor


Sosial

Jumlah Skor
Nilai Akhir

Rerata
Tanggung

Toleransi
Percaya

No. NamaSiswa
Santun
Jawab

Kerja
Teliti

1
2
3
4
5
dst

Rentang Skor = 1 – 5, skor minimal = 6, skor maksimal = 30


Skor 0 - 6 = Sangat Kurang
7 - 12 = Kurang
13 – 18 = Cukup
19 – 24 = Baik
25 – 30 = SangatBaik

By MELIA
ULUL
Lampiran 2. Penilaian Pengetahuan

 Instrumen Penilaian

RUBRIK TES PENGETAHUAN

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen


Instrumen
1. Apa yang dimaksud Tes Tes uraian 1.
dengan bermain? tertulis

2. Apa Fungsi Bermain? Tes Tes uraian 1.


tertulis

Apa saja bentuk –


3. bentuk terapi Tes Tes uraian 1.
bermain? tertulis

Bagaimana bentuk
4 terapi rekreasi? Tes Tes uraian 1.
tertulis

 Analisis Hasil Penilaian

No Nama Siswa No. Soal Jml % Tuntas


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Ketercapaian Ya Tdk
1
2
3
4
5

Jml Skor Perolehan
Jml Skor Maksimal
% Ketercapaian
Ketuntasan

By MELIA
ULUL
Lampiran 2. Penilaian Keterampilan

Rubrik Penilaian Kinerja

Nama :
Kelas :
Semester :

Berilah tanda cek () pada kolom skor


Skor
No. Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1. Persiapan (Skor maksimal 6)
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih
2. Proses Kerja (Skor maksimal 2)
Melakukan praktek sesuai dengan prosedur
3. Hasil (Skor maksimal 3)
Hasil praktek yang dilakukan
4. Sikap Kerja (Skor maksimal 3)
Sikap kerja saat melakukan praktek
5. Waktu ((Skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja

Keterangan :
 Bobot total 100
 Cara Perhitungan

By MELIA
ULUL
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan ke 1
Membuat Mind Mapping tentang Konsep Bermain dan Rekreasi

 Tujuan
Siswa dapat mengenal konsep Bermain dan Rekreasi

Alat dan bahan


 Kertas F4
 Pena / spidol berwarna

Langkah kerja
 Masing-masing siswa membuat mind Mapping.

By MELIA
ULUL
LAMPIRAN MATERI
KEBUTUHAN BERMAIN DAN REKREASI

A. Pengertian
Dunia anak adalah dunia bermain. Melalui kegiatan bermain, semua aspek perkembangan anak
ditumbuhkan sehingga anak akan menjadi lebih sehat sekaligus cerdas. Saat bermain anak akan
mempelajari banyak hal penting. Sebagai contoh, dengan bermain bersama teman, anak akan lebih
terasah rasa empatinya, mereka juga bisa mengatasi penolakan dan dominasi, serta bisa mengelola emosi.
Anak akan bermain dengan menggunakan seluruh emosinya, perasaannya dan pikirannya. Kesenangan
merupakan salah satu elemen pokok dalam bermain. Anak akan terus bermain sepanjang aktivitas tersebut
menghiburnya. Pada saat mereka bosan, mereka akan berhenti bermain (Adriana, 2011).
Bermain bagi anak sangatlah penting, dengan bermain maka proses belajar akan efektif dan lebih cepat
ditangkap pada saat mereka bermain serta salah satu manfaat dari bermain baik untuk pengembangan
kognitif anak (Fadlillah, 2014).
Kemampuan kognitif anak dapat ditunjukan dengan cara melaksanakan kegiatan bermain menggunakan
alat permainan yang mengandung unsur atau nilai edukatif (Wiyani, 2016).
Melalui bermain akan semakin mengembangkan kemampuan dan keterampilan motorik anak, kemampuan
kognitifnya, melalui kontak dengan dunia nyata, menjadi eksis di lingkungannya, menjadi percaya diri dan
masih banyak lagi manfaat lainnya (Martin, 2018).
Bermain merupakan kegiatan menyenangkan yang dilakukan dengan tujuan bersenang-senang, yang
memungkinkan seorang anak dapat melepaskan rasa frustasi. bermain merupakan kegiatan anak-anak,
yang dilakukan berdasarkan keinginannya sendiri untuk mengatasi kesulitan, stress dan tantangan yang
ditemui serta berkomunikasi untuk mencapai kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain.
B. Teori Bermain

Menurut Fathan (2017), teori bermain terdiri atas :


1. Teori Bermain Klasik
Teori klasik muncul sebelum abad ke 20 dan sebagian besar menggambarkan suatu kekuasaan dan
kekuatan pada saat teori itu diangkat atau dimunculkan. Menurut pandangan dari para pakar Psikologi &
Biologi, teori klasik meliputi:
a. Teori Rekreasi/Pelepasan (Lazarus & Schaller)

Bermain merupakan kegiatan yang berlawanan dengan kerja dan kesungguhan, Bermain merupakan
imbangan antara kerja dengan istirahat. Orang yang merasa penat akan bermain & berkreasi untuk
mengadakan pelepasan agar kesegaran jasmani & rohaninya segera kembali.
b. Teori Teleologi/Pembawaan (K. Groos & Roeles)

Permainan merupakan kegiatan yang mempunyai tugas biologis yang akan digunakan oleh manusia untuk
mempelajari fungsi hidup, penguasaan gerak, rasa ingin tahu, persaingan sebagai persiapan hidup di masa
yang akan datang. Seseorang bermain bukan karena masih muda tetapi melalui bermain seseorang akan
menjadi awet muda.
C. Manfaat bermain dan rekreasi

a.manfaat bermain
1.memahami diri sediri dan mengembangkan harga diri
2.menemukan apa yang dapat mereka lakukan dan mengembangkan kepercayaan diri

By MELIA
ULUL
3.melatih mental
4.meningkatkan daya kreatiftas dan terbebs dari stres
5.mengembangkan pola sosialisasi dan emosi
6.melatih motorik dan mengasah daya analisa
7.penyaluran bagi kebutuhan dan keinginan
8.standar moral
9.mengembangkan otak kanan

b.Manfaat rekreasi
Manfaat rekreasi Mempraktekkan pengguna gerakan volunteer maupun refleks dalam tugas / kegiatan
terarah . Perkembangan dan pemeliharaan kekuatan , ketahanan , toleransi kerja , dan koordinasi . Untuk
mengeksplorasi potensi yang bersifat vocational atau melatih skill yang dibutuhkan dalam penyesuaian
kerja . Meningkatkan fungsi sensasi , persepsi dan cognisi . Meningkatkan keterampilan sensasi sosialisasi
serta pengembangan emosi .

D. Tujuan Bermain Dan Rekreasi

TUJUAN TERAPI BERMAIN


TUJUAN TERAPI BERMAIN ADALAH mengubah tingkah laku anak yang tidak sesui menjadi tingkah laku
yang di harapkan . dengan terapi,anak mampu di ubah prilakunya melalui cara yang menyenangkan .
Bermain di kategorikan menjadi 2 yaitu
1. Bermain aktif,yaitu anak banyak menggunakan energi inisiatif dari anak sendiri .
Contohnya; bermain sepak bola
2. Bermain pasif ,yaitu energi yang di keluarkan sedikit,anak tidak perlu melakukan aktifitas(hanya melihat).
contoh ; memberi dukungan
kepenatan Sebagai pemenuh fungsi sosial ( fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta
rekreasi aktif ). Menciptakan dan membina hubungan antar manusia . Mendapatkan kesenangan dan
kepuasan . Memupuk dan mengembangkan ketrampilan dan kreatifitas . Memulihkan dan meningkatkan
kesehatan jasmani . Mengurangi keje
B. TUJUAN REKREASI:
TUJUAN REKREASI Pelepas lelah , kebosanan dan nuhan dan masalah
2.5 Asuhan Keperawatan Bermain Dan Rekreasi
1. Pelaksanaan terapi bermain dirumah sakit
Tujuan pelaksanaan terapi bermain dirumah sakit,antara lain
a) lanjutkan tugas kembang selama perawatan,
b) mengembangkan kreatifitas melalui pengalaman permainan yang cepat dan
c) beradaptasi lebih efektif terhadap stres karena sakit atau di rawat
2. Pelaksanaan kegiatan
Berikut ini salah satu contoh pelaksanaan kegiatan;
A.topik;terapi bermain (mewarnai gambar)
B.sasaran;kelompok usia prasekolah (lebih dari 3 tahun sampai 6 tahun )
No. Nama Anak Usia Penyakit/Diagnosa Ket

Bisa/tidak
bermain

1. An.R 4,5 Tahun DHF Bisa

2. An.D 5 Tahun DHF Bisa

By MELIA
ULUL
3. An.G 4,5 Tahun Leukemia Bisa

4. An.A 5,5 Tahun Kangker Bisa

5. An.S 4 Tahun DHF Bisa

C.tanggal :20 juli 2019


D.waktu:pukul 08.00 S/d 10,00
E.tempat:ruang rawat inap anak
F.alat dan permainan yang di gunakan
1.kertas gambar
2.pensil warna/spidol warna
3.Lem

G.pembagian tugas
1. Peran leader
Mempermudah komonikasi dan interaksi dengan jalan menciptakan situasi dan suasana yang
memungkinkan anak termotifasi untuk mengarah kepada proses kegiatan yang mencapai tujuan dengan
cara memberi motifasi

2. Peran co-leader
Mengindetifikasi isu penting dalam proses yang di gunakan leader serta mencatat modifikasi strategis untuk
anak pada sesi yang akan datang memprediksi respon anak pada sesi berikutnya

3. Perasan pasilitator
Mempertahankan kehadiran anak,meningkatkan motifasi anak ,dan mencegah gangguan atau hambatan
terhadap anak baik dari luar maupun dari dalam
4. Peran observer
Mengamati keamanan jalanya kegiatan ,memperhatikan tingkah laku anak ,memperhatikan ketepatan
waktu jalanya kegiatan dan menilai setiap kegiatan anak

Susunan kegiatan
No. Waktu Terapi Anak

1. 5 menit Pembukaan:
 Menjawab salam
 Leader membuka dan mengucap
salam
 Mendengarkan
 Co-Leader memperkenalkan diri
 Memberi peluang anak satu persatu
 Mendengarkan dan
untuk memperkenalkan diri
memperkenalkan diri
 Menjelaskan berapa banyak waktu
 Mendengarkan
 Persiapan

 Mendengarkan
2. 25 menit Kegiatan bermain:
 Mendengarkan
 Leader menjelaskan cara permainan
By MELIA
ULUL
 Menanyakan kepada anak apakah
mereka mau atau tidak untuk bermain  Menjawab pertanyaan
 Membagikan permainan satu persatu

 Menjelaskan cara permainan  Menerima permainan


 Memulai permainan  Mendengarkan
 Menanyakan perasaan anak  Bermain
 Mengungkapkan
perasaan
3. 10 menit Penutup:

 Leader menghentikan kegiatan  Selesai Bermain


permainan
 Menanyakan perasaan anak
 Mengungkapkan
perasaan
 Menyampaikan hasil dari permainan
 Mendengarkan
 Memberikan hadiah kepada anak
yang menyelesaikan gambarannya
secara rapi dan bagus  Senang
 Membagikan suverni/kenang-
kenangan padasemua anak yang
bermain
 Menanyakan perasaan anak
 Senang

 Co-Leader menutup acara dan


mengucapkan salam
 Mengungkapkan
perasaan
 Menjawab salam

Eliminasi merupakan proses


pembuangan sisa-sisa
metabolisme tubuh baik yang
E. berupa urin maupun fekal.
Eliminasi urin normalnya
adalah pengeluaran cairan
sebagai
By MELIA
ULUL
F. hasil filtrasi dari plasma darah
di glomerolus. Dari 180 liter
darah yang masuk ke ginjal
G. untuk di filtrasi, hanya 1-2 liter
saja yang dapat berupa urin
sebagian besar hasil filtrasi
H. akan di serap kembali di
tubulus ginjal untuk di
manfaatkan oleh tubuh.
I. Eliminasi urin merupakan
salah satu dari proses
metabolik tubuh yang
bertujuan
J. untuk mengeluarkan bahan
sisa dari tubuh. Eliminasi
urine tergantung kepada
fungsi
K. ginjal, ureter, kandung
kemih, dan uretra. Ginjal
menyaring produk limbah
dan darah
By MELIA
ULUL
L. untuk membentuk urine.
Ureter mentranspor urine dan
ginjal ke kandung kemih.
M. Kandung kemih menyimpan
urine sampai timbul keinginan
ingin berkemih. Urine keluar
N. dari tubuh melalui ureter.
Semua organ sistem
perkemihan harus utuh dan
berfungsi
O. supaya urine berhasil
dikeluarkan dengan baik.

By MELIA
ULUL

Anda mungkin juga menyukai