Lampiran 8

TINGKAT KESADARAN

1. Definisi Tingkat Kesadaran

Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan

lingkunganya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca indranya) dan
mengadakan pembatasan terhadap lingkunganya serta terhadap dirinya
(melalui perhatian). Tingkat kesadaran adalah ukuran kesadaran dan respon
seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan. Alam sadar adalah alam
yang berisi hasil-hasil pengamatan kita pada dunia luar.

Bentuk tingkat kesadaran dibedakan menjadi :

a. Compos Mentis (Conscios), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya,

dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilngnya.

b. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan

sekitar nya, sikap acuh tak acuh.

c. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu),

memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, terkadang berkhayal.

d. Somnolen (obtundasi ,letargi), kesadaran menurun, respon psikomotor

yang lambat, mudah tertidur , tetapi kesadaran dapat pulih bila
dirangsang (mudah dibangunkan), lalu jatuh tertidur lagi, mampu
memberi jawaban verbal.

e. Stupor (Sopor, Koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada
respons terhadap nyeri.

f. Coma (Comatose), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respons
terhadap rangsangan apa pun (tidak ada respons kornea atau reflek
muntah, mungkin juga tidak ada respons pupil terhadap cahaya).

2. Penyebab Penurunan Kesadaran

Penurunan tingkat kesadaran mengindikasikan deficit fungsi otak. Tingkat

kesadaran dapat menurun ketika:

a. Otak mengalami kekurangan Oksigen (Hipoksia).

b. Kekurangan aliran darah (seperti keadaan syok)

c. Penyakit metabolic, seperti diabetes mellitus (Koma ketoasidosis)