Anda di halaman 1dari 12

TINGKAT KESADARAN

DAN
KETIDAK SADARAN MANUSIA
kelompok 1
A. PENGERTIAN KESADARAN
DAN KETIDAKSADARAN
• Kesadaran
Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan
lingkungannya serta dengan lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca
indera) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya
sendiri (melalui perhatian).
Alam sadar adalah alam yang berisi hasil-hasil pengamatan kita kepada dunia luar
(Maramis, 1999).
a.Macam-macam kesadaran terhadap respon diri :
1.Kesadaran pasif, adalah kesadaran individu bersikap menerima segala stimulus yang di
berikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun eksternal.
2.Kesadaran aktif, adalah kondisi seseorang menitik beratkan pada inisiatif dan mencari
dan dapat menyeleksi stimulus – stimilus yang di berikan.
Bentuk kesadaran
Menurut Maramis (1999) bentuk – bentuk kesadaran nya, yaitu : kesadaran normal, kesadaran menurun,
kesadaran meninggi, kesadaran waktu tidur, kesadaran waktu mimpi, kesadaran waktu disosiasi, Trance,
hipnotis, dan kesadaran yang terganggu.

01. Kesadaran normal, suatu bentuk kesadaran yang ditandai individu sadartentang diri dan lingkungannya
sehingga daya ingat, perhatian, dan orientasinya mencangkup ruang, waktu, dan orang dalam keadaan baik.

Kesadaran yang menurun, suatu bentuk kesadaran yang berkurang secara keseluruhan, kemampuan persepsi, perhatian
02. dan perhatian, tinggkat menurunnya kesadaran :
a. Amnesia, menurun nya kesadaran ditandai dengan hilangnya ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu.
b. Apatis, menurun nya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)
c. Somnolemsi, menurun nya kesadaran ditandai dengan mengantuk (rasa malas, dan ingin tidur)
d. Sopor, menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya ingatan, orientasi, dan pertimbangan
e. Subkoma dan Koma, menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak ada respon terhadap rangsangan yang keras
Bentuk kesadaran

03. Kesadaran yang tinggi, adalah bentuk kesadaran dengan respon yang meninggi terhadap
rangsangan.

04. Kesadaran waktu tidur, adalah suatu bentuk kesadaran yang ditandai dengan menurunnya kesadaran
secara reversibel, biasanya disertai posisi berbaring dan tidak bergerak.
Contoh :
a. Nonrapid eye moment sleep ( nrem sleep) atau tidur tanpa gerak mata cepat
b. Rapid eye moment (REM sleep) atau tidur dengan gerak mata cepat, 20 % - 25 % dari lamanya
tidur malam seorang dewasa muda dan ada hubungan dengan mimpi.

05. Kesadaran waktu disosiasi, adalah suatu bentuk kesadaran ditandai dengan keadaan
memisahkan sebagian tingkah laku atau kejadian dirinya secara psikologi dari
kesadaran.
Bentuk kesadaran

Trance , adalah keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap lingkungan
06. yang biasa mulai dengan mendadak

07. Hipnotis, adalah kesadaran yang sengaja diubah melalui sugesti

08. Kesadaran yang terganggu


·Ketidaksadaran
Alam tidak dasar adalah daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan efek yang tertekan,
yang tidak dapat di ingat kembali karena ditahan oleh efek alam prasadar sebagai sensor.
Pengertian lain alam tak sadar adalah alam yang berisi kompleks – kompleks terdesak Das Es,
Das Ich, dan Das Ueber Ich
(aramis, 1999)

Ciri – ciri alam tak sadar :


a. Mengandung ide dan efek yang ditekan.
b. Hal – hal yang terdapat dalam alam tak sadar tidak dapat di ingat kembali.
c. Apabila mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor alam prasadar.
d. Memiliki prinsip kesenangan dengan tujuan memuaskan keinginan
e. Berhubungan erat dengan naluri terutama naluri sesksual
B.TEORI KESADARAN DAN
KETIDAKSADARAN MANUSIA
Ø Teori Carl Gustaf Jung
Menurut jung yang terkenal dengan psikologi analitiknya bahwa jiwa terdiri dari dua
alam, yaitu :
a. Alam sadar (kesadaran), yang berfungsi untuk beradaptasi terhadap dunia luar
(lahiriah)
b. Alam tak sadar (ketidaksadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia
dalam (batiniah). Ketidaksadaran merupakan tenaga utama dari kehidupan manusia.
Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar menurut Sumandi Suryabrata (1989)
adalah secara kompensatoris dan abatanyan tidak tetap atau dapat berubah-ubah,
artinya luas daerah kesadaran atau ketidaksadaran dapat bertambah dan berkurang.
C. STRUKTUR KESADARAN DAN KETIDAKSADARAN
MANUSIA
• Struktur kesadaran
Menurut Jung sebagaimana diuraikan oleh Sumadi Suryabrata (1983), komponen pokok kesadaran
adalah fungsi jiwa dan sifat jiwa.
Fungsi jiwa menurut Jung adalah suatu aktifitas kejiwaan yang secara teori tiada berubah dalam
lingkungan yang berbeda-beda.Jiwa memiliki empat fungsi pokok, yaitu :
a. Fungsi pikiran, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian salah-benar
b.Fungsi perasaan, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian senang dan tidak senang
c. Fungsi pendirian, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; sadar (indrawi)
d. Fungsi perasaan, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; tak sadar (naluri)
_ SIKAP JIWA _
SIKAP JIWA adalah arah daripada energi psikis umum atau libido yang
menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya dapat keluar atau
kedalam.

Berdasarkan sikap jiwa manusia digolongkan menjadi dua tipe :


1. Tipe ekstrovert
Sikap kesadaran yang mengarah keluar dirinya.
2. Tipe introvert
Sikap kesadarannya mengarah kedalam diri manusia.
• Struktur Ketidaksadaran
Terdiri dari ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif.
Ketidaksadaran pribadi, berisi hal-hal yang terdesak, terlupakan, (bahan-bahan
ingatan), dan hal-hal yang teramati, berpikir, dan terasa dibawah ambang
kesadaran. Termasuk juga alam prasadar, yang merupakan daerah perbatasan
antara ketidaksadaran pribadi dan kesadaran yang berisi hal-hal yang siap
masuk ke kesadaran dan alam bawah sadar, merupakan daerah perbatasan
antara ketidaksadaran pribadi dengan ketidaksadaran kolektif dan berisi hal-hal
yang tidak dapat diingat lagi, hal-hal yang tidak diolah, dan kesadaran trance
• Struktur Ketidaksadaran

Selain hal tersebut, terdapat bentuk khusus isi ketidaksadaran sebagai berikut :
a)Bayang-bayang, yaitu segi lain atau bagian gelap dari kepribadian, kekurangan yang tidak
disadari. Terbentuk dari fungsi inferior serta sikap jiwa yang inferior, karena pertimbangan-
pertimbangan moral atau pertimbangan lain (tidak serasi dengan alam sadarnya), maka
dimasukkan dalam ketidaksadaran.
b)Proyeksi atau imago, diartikan dengan secara tidak sadar menempatkan isi-isi batin sendiri
pada objek diluar dirinya. Peristiwa ini terjadi secara mekanis, tidak disadari. Jung menamakan
isi kejiwaan yang di proyeksikan kepada orang lain itu imago.
c)Animus dan Anima, yaitu sifat-sifat kualitas jenis kelamin lain yang berada dalam
ketidaksadaran manusia. Pada hakikatnya manusia itu bersifat bi-sexual, yaitu mempunyai sifat-
sifat yang terdapat pada jenis kelamin lawannya. Seorang laki-laki ketidaksadarannya adalah
betina, disebut Anima, dan seorang wanita ketidaksadarannya adalah jantan, disebut Animus.
THANK YOU
VERY MUCH!

Anda mungkin juga menyukai