3. ERIK ERIKSON
Lahir 1902 Frankfurt am Main, Germany, Wafat 1994 di Harwich, Massachusetts
Ego Kreatif Body ego: Individu cenderung akan melihat tubunhya
Faktualisasi berbeda dengan tubuh orang lain.
(kumpulan Ego ideal : Individu cenderung berimajinasi untuk
Struktur fakta/data2), memiliki konsep ego yang lebih ideal dibanding
Kepribadian Universalitas, dengan orang lain.
aktualisasi
(hubungan Ego identity: gambaran yang dimiliki individu terkait
dengan dunia) diri dalam memainkan peran social dalam lingkungan
Aspek psikoseksual: Sensori Oral
Fase bayi
Krisis psikososial: kepercayaan vs kecurigaan
(0-1 tahun)
Virtue: Harapan
Aspek psikoseksual: otot anal-uretral
Fase anak
Krisis psikososialal: otonomi vs malu/ragu
(1-3 tahun)
Virtue: kemauan
Aspek psikoseksual: perkelaminan-gerakan
Fase bermain
Kritis psikososial: inisiatif vs perasaan berdosa
(3-6 tahun)
Virtue : tujuan
Aspek psikoseksual: terpendam
Fase sekolah
Kritis psikososial: ketekunan vs inferioritas
(6-12 tahun)
Perkembanga Virtue : kompetensi
n Kepribadian Aspek psikoseksual: pubertas
Adolescence
Krisis psikososial: identitas vs kebingungan peran
(12-20 tahun)
Virtue: kesetiaan
Aspek psikoseksual: perkelaminan
Dewasa awal
Kritis psikososial: keakraban vc isolasi
(20-30 tahun)
Virtue: cinta
Aspek psikoseksual: prokreativita
Dewasa
Krisis psikososial: generativist vs stagnasi
(30-60 tahun)
Virtue: kepedulian
Aspek psikoseksual: generalisasi sensualitas
Usia tua
Kritispsikososial: integritas vs putus asa
(>65 tahun)
Virtue: kebijaksanaan (wisdom)
Dinamika kepribadian Merupakan hasil dari interaksi antara kebutuhan
biologis yang mendasar yang di munculkan melalui
tindakan2 sosial. Ego adalah sumber kesadaran diri
individu