Anda di halaman 1dari 11

Psikoanalisis

Sigmund Freud

Wida Nur Wahidah, S.Psi., M.Psi., Psikolog


Pembahasan Psikoanalisis Sigmund Freud

Biografi Biografi Sigmund Freud

Tingkatan Kehidupan Mental Unconscious, conscious, praconscious

Struktur Kepribadian Id, Ego, Superego

Dinamika Kepribadian Dorongan seks, agresi dan kecemasan

Mekanisme Pertahanan Diri Regresi, reaksi formasi, represi, proyeksi, sublimasi, dll
Masa Dewasa Freud

Biografi Sigmund Freud 02.


Kuliah jurusan Kedokteran
dengan tujuan ingin tahu
mengenai sifat manusia, tapi
tidak dilanjutkan.
Melanjutkan belajar di Paris
dengan ahli syaraf.
Masa Kecil Freud
Freud lahir antara 6 maret-mei. Anak
01. pertama dari Jacob dan Amalie Nathanson
Freud. Ayahnya seorang duda ketika
Beberapa kali mengalami krisis
identitas
Sejak remaja, Freud selalu
menikah dengan ibunya.Freud adalah anak
pertama dari 7 bersaudara. Ketika Freud 03. ingin membuat penemuan
yang besar dan ingin meraih
berusia 1 ½ tahun, ia mempunyai adik
bernama Julius. kepopuleran.
Perjalanan Hidup Sigmund Freud
Freud anak pertama dan anak yang paling Mempengaruhi ia menjadi orang yang percaya
disayang dan dimanjakan terutama oleh diri.
ibunya.
Freud tidak dekat dengan adik-adiknya Ia mempunyai pemikiran bahwa hubungan anak
namun ia mendapatkan kasih sayang yang dan ibu adalah hubungan yang paling
penuh dari ibunya. sempurna dan damai diantara hubungan
antarmanusia.
Ketika adiknya lahir, Freud merasa benci Menjadikan Freud mempunyai perasaan
dan menginginkan kematian adiknya. 6 bersalah hal ini terbawa sampai ia berusia
bulan kemudian adiknya meninggal. paruh baya.
Tidak melanjutkan studi kedokterannya Freud bekerja di General Hospital Wina selama
karena dia seorang Yahudi dan 3 tahun dan menggeluti berbagai praktik seperti
orangtuanya tidak ada biaya. Psikiatri dan syaraf.
Mendapat beasiswa ke Paris dan bertemu Melalui hypnosis, Freud menjadi tahu penyebab
Charot untuk mendalami Teknik hipnotis psikogenik dan seksual dari gejala-gejala
untuk mengobati hysteria. hysteria
Freud berteman baik dengan Breur Breur mengajarkan Freud Teknik katarsis
(temannya di studi Kedokteran) sehingga lahir Teknik asosiasi bebas.
Tingkat Kehidupan Mental
Alam tidak sadar: dorongan, desakan,
01. insting yang tidak disadari tapi
mempengaruhi perilku. Alam tidak
sadar muncul melalui mimpi, salah
ucap, melupakan.

Alam bawah sadar: berisi semua elemen


yang tidak disadari tapi bisa muncul di
kesadaran. Isinya berasal dari persepsi
sadar dan alam tak sadar.

02. Alam sadar: kesdaran perseptual (hal-hal


yang kita rasakan melalui indra) dan dari
struktur mental.
Area Pikiran

01. Id 03. Superego


Pleasure Principle / Tidak memiiki
moralitas Berasal dari suara hati dan ego ideal
(berisi moral)

Konsisten dari kanak kanak


Berperan untuk mengontrol dorongan
seksual dan agresif melalui represi

02. Ego
Reality Principle Rasa bersalah muncul
ketika ego x superego
Sebagai pengambil keputusan
Dinamika Kepribadian
(Dorongan-dorongan) (Seks) (Agresi) (Kecemasan)
Dorongan terbagi 2 Tujuan dari agresi Kecemasan adalah
Tujuan dari seks adalah
yaitu seks (eros/libido) adalah situasi afektif yang
dan agresi (Thanatos) kesenangan tapi tidak mengembalikanorganis dirasa tidak
dorongan dorongan ini me ke dalam keadaan menyenangkan disertai
berfokus pada
berasal dari Id namun anorganik. Dorongan dengan sensasi fisik
dibawah kendali Ego. pemuasan genital. agresif juga yang memperingatkan
Setiap dorongan menjelaskan adanya sso thd bahaya yang
Terdapat zona erogen
memiliki desakan, kebutuhan untuk segera datang.
sumber, tujuan, dan (genital, mulut dan membangun tembok
objek. pembatas guna
anus)
mengendalikan agresi.
Kecemasan

Jenis Kecemasan Penjelasan

Ketakutan pada bahaya yang tidak diketahui yang akan terjadi. Perasaan itu
Kecemasan Neurosis
sendiri ada di dalam ego, tetapi muncul dari dorongan id.

Berasal dari konflik antara ego dan super ego. Ketika anak-anak berusia 5-6
Kecemasan Moral
tahun mereka sering mengalami ini.

Sangat erat kaitannya dengan rasa takut. Kecemasan realistis adalah perasaan
Kecemasan Realistis
tidak menyenangkan yang mencakup kemungkinan bahaya itu sendiri.
Mekanisme Pertahanan Diri
Mekanisme Pertahanan Diri

Denial: mereka menghindari perasaan atau peristiwa yang Rasionalisasi: Beberapa orang mungkin mencoba menjelaskan perilaku yang
1 6
menyakitkan. tidak diinginkan dengan serangkaian "fakta" mereka sendiri. 

Represi merupakan upaya meredam suatu dorongan yang Sublimasi adalah mengubah atau mentransformasikan dorongan-dorongan
2 dihasilkan oleh id dimana ego merasa terancam kemudian 7 primitif yang tidak dapat diterima norma dan masyarakat luas menjadi
dorongan tersebut ditekan ke dalam alam bawah sadar. dorongan atau aktivitas yang sesuai dengan norma dan budaya yang berlaku

Proyeksi adalah mekanisme pertahanan yang melibatkan Pembentukkan reaksi:Orang yang menggunakan mekanisme pertahanan ini
3 mengambil kualitas atau perasaan diri sendiri yang tidak dapat 8 mengenali perasaan mereka, tetapi mereka memilih untuk berperilaku
diterima dan menghubungkannya dengan orang lain. berlawanan dengan naluri mereka.

Intelektualisasi bekerja untuk mengurangi kecemasan dengan memikirkan


Displacement merupakan tindakan pengalihan objek sasaran peristiwa dengan cara yang dingin. Mekanisme pertahanan ini
4 atau seseorang untuk memuaskan kebutuhan yang sebelumnya 10 memungkinkan seseorang untuk menghindari pemikiran tentang aspek stres
tidak dapat dilakukan kepada objek atau orang lain. dan emosional dari situasi tersebut dan sebaliknya hanya berfokus pada
komponen intelektual.

Regresi: Beberapa orang yang merasa terancam atau cemas


5 mungkin secara tidak sadar “melarikan diri” ke tahap
perkembangan yang lebih awal.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai