Struktur Kepribadian
Ego
Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari
Personal Unconscious
Personal unconscious merupakan wilayah yang berdekatan
dengan ego.
Terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah disadari
kelompok yang
terorganisasi, pikiran-pikiran, persepsi-persepsi dan
ingatan-ingatan yang terdapat dalam ketidaksadaran
pribadi.
Collective Unconscious
Berisi ingatan laten hal-hal yang diwariskan dari masa
Arketipe
Persona
Arketipe
Shadow
Sisi gelap dan sisi yang tidak diterima dari kepribadian seseorang,
motif dan kehendak yang memalukan.
Self
Arketipe
The Great Mother
The Hero
Mandala
Tipologi Kepribadian
Sikap
Fungsi
Thinking
Feeling
Introversion
Sensing
Extraversion
Intuiting
Tipologi Kepribadian
Fungsi
Sikap
Intoversion
teoritis,
Extraversion
Thinking
Ahli filsafat,
penemu
Feeling
Sensing
Intuition
objektif,
Perkembangan Kepribadian
Jung mengatakan bahwa pertumbuhan pribadi
merupakan suatu dinamika dan proses evolusi
yang terjadi sepanjang hidup.
Jung menyatakan bahwa manusia selalu maju atau
mengejar kemajuan, dari taraf perkembangan yang
kurang sempurna ke taraf yang lebih sempurna.
Individu setara bertahap berkembang dan belajar
keterampilan baru serta bergerak menuju
diferensiasi yang lebih tinggi.
Tujuan perkembangan adalah realisasi diri.
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian menurut Jung dibagi ke dalam 4
tahap:
Childhood
penuh potensi dengan kesadaran rendah.
Youth
penuh kesadaran tanpa penghayatan turun, adaptasi
terhadap kehidupan sosial dan ekonomi
Middle life
penuh kesadaran dan siap turun, terdapat proses penting
dari kepribadian
Old age
penurunan tingkat kesadaran
Psikopatologi
Psikosis
Sekumpulan gejala atau terdapatnya gangguan fungsi
Psikopatologi
Neurosis
Konflik antara keinginan-keinginan yang selalu ditekan
atau dialihkan.
Perkembangan dari kompleks yang selalu ditekan oleh
ego. Dalam neurosis, ego masih berfungsi.
Neurosis terjadi karena adanya ketidak setimbangan
(disharmony) antara alam sadar individu (Individual
Consciousness) dan arketipe masyarakat dalam
lingkungannya (the greater archetypal world).
Yang termasuk ke dalam neurosis adalah fobia, anxiety,
depresi, dan obsesif kompulsif.
Jungs Therapy
Terapi
Jung
bertujuan
untuk
membantu
ketidaksadaran memilih aturan/peran yang benar,
menantang peningkatan ego.
Jung lebih memilih berhadapan langsung (face to
face) antara klien dengan terapis.
Word Association Test, dalam test ini pasien
mendengarkan sebuah kata dan diminta untuk
mengatakan apapun yang keluar dari pikiran.
Flexible techniques tailored to clients needs main
goal is individuation.
Jungs Therapy
Dream Analysis
Recalls
Amplification
Active Imagination
Visual Images
Symbolic Explolration