Anda di halaman 1dari 36

SEBUAH REVIEW BUKU IRMA DMAJANTI Oleh :

• VICTOR BINTANG GEMILANG


• FAHMY IRWANSYAH

BAB 3
KREATIVITAS
MENURUT
ADLER DAN
ALFRED
ADLER
Seorang psikiater berkebangsaan Austria yang menolak terhadap
pandangan Sigmund Freud tentang seks.

Dalam analisisnya tentang psikologi individu, Adler


memperkenalkan istilah Inferiority Feeling (perasaan
kurang/rendah diri).
Dalam bukunya yang bejudul Study of Organ Inferiority and Its Psychical
Compensation (1907), Adler mengemukakan bahwa kejeniusan timbul dari
perasaan kurang/ rendah diri, khususnya kekurangan yang sifatnya fisik.

Sebagai contoh dari teori Adler tentang “kompensasi rasa


kurang” ini adalah Henri de Toulouse-Lautrec. Seorang putra
bangsawan yang mengabadikan hidupnya untuk seni dengan
fisik yang cacat.
KARYA
HENRI
Faisal rusdi
Seorang seniman penyandang disabilitas asal Indonesia
yang sukses menggelar pameran tunggal di Adelaide,
Australia.
Abraham maslow
Abraham Maslow adalah seorang Psikolog Amerika dan
pendiri Psikolog Humanis yang mengembangkan sebuah
model hierarkis tentang motivasi manusia.

Maslow mengatakan bahwa motivasi manusia lebih


dipengaruhi oleh suatu kebutuhan untuk menguasai
dan wewenang.
Teori kebutuhan
Abraham maslow
BAB 4
PSIKOANALISIS
FREUD,
JUNG, LACAN
PSIKOANALI
SIS
Psikoanalisis merupakan sebuah metode khusus yang dikembangkan oleh Sigmund
Freud untuk menyelidiki proses-proses mental tak-sadar dan untuk membangun
psikoterapi.

Metode ini didasarkan pada suatu proses asosiasi bebas, dengan


begitu metode ini bisa membantu pasien untuk mengingat
pengalaman yang ditekan sehingga mengakibatkan berjangkit
neurosis.
PSIKOANALiSIS
FREUD Psikoanalisis terdapat 3 aspek utama, yaitu:
• Psikoanalisis merupakan jenis terapi yang bertujuan untuk mengobati
penyimpangan mental dan syaraf. Yang dilakukan dengan teori-teori
mengenai ketidaksadaran serta caranya berinteraksi dengan pikiran sadar.
• Upaya untuk menjelaskan kepribadian manusia berkembang dan bekerja.
• Menyajikan teori mengenai cara individu berfungsi di dalam hubungan
personal dan di dalam masyarakat.
Teori utama yang dikembangkan oleh
Freud adalah:

• Analisis mimpi
• Seksualitas masa kanak-kanak
Mimpi manjadi pusat dari psikoanalisis karena sejumlah alasan:

• Freud memandang mimpi sebagai pembuktian dari kerja tak sadar dan membutikan
keberadaannya.

• Freud menyimpulkan bahwa metode menekan dan hypnosis terlalu otoriter. Hanya dengan
dengan metode analisis mimpi dan asosiasi bebas barulah simbolisme yang terlibat di dalam
gejala neurotic itu bisa dimengerti.

• Ia menekankan bahwa mimpi seringkali menyangkut masalah-masalah seksual yang berasal


dari masa kanak-kanak.

• Freud memandang semua mimpi sebagai ekspresi dari pemenuhan Hasrat (wish of fulfilment).
Tahap-tahap psikoseksual dari
perkembangan
Freud menguraikan bahwa tahap-tahap psikoseksual terdiri dari:

• Tahap Oral Usia 0-2 tahun


• Tahap Anal Usia 2-6 tahun
• Tahap Phallic Usia 4-7 tahun
• Tahap Laten Usia 7-12 tahun
• Tahap Genital Usia 13-seterusnya
Dampak karya freud
Mengenai pikiran tak sadar dan penggunaan Teknik asosiasi bebas
terhadap seni dan sastra.

Banyak seniman mulai lebih bnyak bereksperimen dengan citra yang


terdapat di dalam impian, visi, dan pikiran tidak sadar. Hal ini menuju
pada terjadinya Gerakan seperti Surealisme.
Dalam pandangan Freud, proses pembuatan karya seni didorong oleh naluri
namun dikontrol oleh fungsi-fungsi sintetis ego. Seorang seniman Ketika
mencipta karya, harus mampu membuka jalan kedalam naluri kekanak-
kanakannya dimasa lampau, yang terletak dalam ketidaksadaran, dan
mengelolanya di masa kini.
Psikologi Pendidikan Seni

Psikoanalisis
Carl Gustav Jung
Carl Gustav Jung
Kessewil, Swiss - 26 Juli 1875
Paul Jung - Emilie P Jung

Emma Rauschenbach (wife)

Meninggal 6 Juni 1961

C.G. Jung
Persamaan Teori Kepribadian Freud dan Jung

Keduanya memiliki pikiran atau jiwa yang memiliki sadar


(conscious) dan ketidaksadaran (unconscious)
Perbedaan Teori Kepribadian Freud dan Jung

Freud : bagian terpenting ketidaksadaran berasal dari


pengalaman pribadi individu

Jung : bagian terpenting ketidaksadaran berasal dari


masa lalu, dan sebuah teori yang membuat jung terkenal
yaitu tentang ketidaksadaran kolektif.
Teori Jung
Ego /
Sadar
Jung membagi psyche
(kepribadian) ke dalam tiga
bagian, yaitu Ego, Ketidasadaran
Pribadi
Ketidaksadaran
Ketidaksadaran pribadi, dan Kolektif
Ketidaksadaran kolektif.
1. Ego / Kesadaran

Pertama adalah ego, yang menurutnya


merupakan pikiran sadar, ego sadar
merupakan kesadaran dari akal pikiran
yang disadari yang menggunakan fungsi
rasio.
2. Ketidaksadaran
Pribadi
Berhubungan erat dengan ego,
didalamnya tercakup segala sesuatu
yang tidak sadar, namun dapat menjadi
sadar dan mudah diingat untuk alasan-
alasan tertentu.
3. Ketidaksadaran
Kolektif
Penampungan dari pengalaman sejenis
pengetahuan yang dimiliki sejak lahir.
Berakar pada masa lalu leluhur, dan
merupakan dasar dari kepribadian
seseorang.
Example : Pengalaman tentang cinta pandangan pertama, deja
vu, dan pengalaman yang tiba-tiba mengenal simbol atau makna
mitos tertentu.
Gagasan Jung tentang
Kreativitas

Dalam mencari landasan kreativitas, Jung berpendapat bahwa


faktor yang menentukan dalam hal ini adalah pudarnya libido
sebagai simbol-simbol sosial, sebab simbol-simbol ini sudah
tidak menjalankan fungsinya. Kemudian mengarah ke dalam
kepribadian.
Ketidaksadaran kolektif -> himpunan pengalaman manusia
berasal dari leluhur kita yang primitif melalui orang tua.

Ketidaksadaran kolektif -> berisi arketip (archetype)

Seniman jenius menelaah kandungan ketidaksadaran


kolektif dengan intuisi.
Sumber Karya Seni :

Karya Psikologis -> Karya individu kreatif hanya menjelaskan isi


perasaan (cinta, keluarga, lingkungan, dll)

Karya Penemuan -> Berasal dari ketidaksadaran kolektif, di mana


tersimpan sisa-sisa pengalaman dan percobaan nenek moyang.
Arketip Arketip
Ibu Anima &
Animus
Arketip Arketip
Bayangan Persona

Arketip Arketip
Mana Arketip Lain

Kandungan atau muatan dari


ketidaksadaran kolektif.
Psikologi Pendidikan Seni

Psikoanalisis
Jacques Lacan
Jacques Marie Emile Lacan
13 April 1901 - 9 September 1981

Seorang Psikoanalist Prancis yang


mengembangkan psikoanlisis
Sigmund Freud
Lacan memakai dasar pemikiran psikoanalisis Freud secara umum, dan
mengkaji ulang untuk menjelaskan berbagai fenomena kejiwaan.

Freud berpegang teguh Lacan berpendapat bahwa


pada isu seksualitas ketidaksadaran disusun
dalam pengertian sebuah bahasa dan ideologi.
biologis,
Pada tahun 1949, Lacan mengemukakan konsepnya yaitu "Fase
Cermin". Pembentukan ego pada anak dimulai ketika usia 6-18 bulan.
Pada tahun 1953, Lacan mengidentifikasi tiga tingkatan fungsi mental :
• Simbolik (The Symbolic/Discursive),
• Imajiner (The Imajinary/Perceptive), dan
• Nyata (The Real, yang dimaksudkan ialah sebagai realitas dalam, psikis
individu dan bukannya kenyataan secara objektif).
Kesimpulan

Sebuah sumber pemikiran kreatif dapat bermunculan dari


proses banyak hal. Seniman kreatif akan menggunakan
intuisi untuk menyikapi sebuah arketip dari ketidaksadaran
kolektif menjadi simbol tertentu, dan akan menghasilkan
karya luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai