Psikoanalisis merupakan aliran psikologi yang lebih fokus pada ketidaksadaran dalam menjelaskan perilaku manusia, menganggap penting masa lalu, dan menjadikan motivasi seksual sebagai motivasi dasar.Psikoanalisis didirikan oleh Sigmund Freud pada tahun 1890-an. Terdapat tiga faktor yang melatarbelakangi munculnya psikoanalisis. Pertama. gagasan mengenai ketidaksadaran memang sudah pernah disampaikan bleh beberapa tokoh sebelumnya, Gottfried Wilhelm Leibniz (1646- 1716), Johann Friedrich Herbart (1776-1841), dan juga Fechner (1801-1881).Kedua, walaupun tidak terlalu dominan, sebelumnya memang sudah berkembang penangan masala psikologi dengan menggunakan penielasan psikologis, bukan medis. Ketiga, gagasan Darwin mengenai ketidaksadaran, konflik mental, pentingnya mimpi, perkembangan anak, dan dorongan seksual juga cukup berpengaruh terhadap psikoanalisis. Psikoanalisis berkembang melalui empat tahap. Ada tahapan pre-analytic phase yaitu tahapan ketika Freud banyak belajar dengan metode-metode untuk menangani pasien, baik dari Charcot maupun Breuer, sampai kemudian Freud merumuskan sendiri teorinya. Ada tahapan psychoanalysis proper, yaitu tahapan yang ditandai dengan ditinggalkannya metode hipnotis dan menggantikannya dengan metode free association. Ada tahapan psychoanalysis movement, dan terakhir tahapan menjelang kematiannya. Beberapa pikiran kunci psikoanalisis antara lain mengenai struktur Kepribadian, mekanisme pertahanan dirt, perkembangan psikoseksual.Menurut Freud, struktur kepribadian manusia itu terdiri dari tiga elemen: Id, Ego, dan Super ego. Ketiga elemen tersebut satu sama lain saling berkait dan terus menerus mengalami konflik. Id in merupakan merupakan sumber dari segala dorongan dasar yang dikendalikan oleh prinsip kesenangan.Superego berisi norma-norma sosial yang sudah terinternalisasikan, sedangkan ego yang merupakan pusat dari kepribadian seseorang berfungsi untuk menjaga kesimbangan kepribadian dengan memperhatikan dorongan Id dan harapan Superego. Yang menarik dari psikoanalisis antara lain mengenai perkembangan psikoseksual. Menurut Freud, seluruh bagian tubuh bersifat erotogenic - sensitif terhadap stimulasi seksual sehingga tubuh bisa menjadi sumber kepuasan seksual. Freud meyakini bahwa pada setiap tahapannya, anak memiliki kecenderungan untuk menstimulasi organ-organ erotiknya tertentu dan itu kepuasan pada tahapan tersebut akan berpengaruh sampai usia dewasa. Ada Oral stage yang berlangsung pada usia 0 sampai 18 bulan;Phallic stage yang berlangsung pada usia 3 sampai 6 tahun; stage. Latency yang berlangsung pada usia 6 sampai 12 tahun, ada Latency stage yang berakhir sampai usia puber; terakhir ada Genital stage yang dimulai dimulai pada usia 12 tahun keatas. 2. Tokoh-tokoh dan Teorinya Psikoanalisi • Sigmund Freud (1856-1939) Tokoh pendiri psikoanalisa atau disebut juga aliran psikologi dalam (depth psychology) ini secara skematis menggambarkan jiwa sebagai sebuah gunung es.Tingkat kesadaran menurut Freud adalah: 1. Kesadaran (pikiran, perasaan, ingatan): - Tingkatan yang memiliki fungsi mengingat, menyadari, dan merasakan sesuatu secara sadar. - Kesadaran in memiliki ruang yang terbatas dan tampak pada sat individu menyadari berbagai stumulus yang ada disekitarnya. 2. Prakesadaran (mimpi, lamunan, salah ucap): - Tingkatan kesadaran yang menyimpan ide, ingatan dan perasaan yang berfungsi mengantarkan ke tingkat kesadaran. - Bukan merupakan bagian dari tingkat kesadaran, tetapi merupakan tingkatan lain yang biasanya membutuhkan waktu beberapa saat untuk menyadari sesuatu. 3. Ketidaksadaran (pengalaman traumatik): - Tingkatan dunia kesadaran yang terbesar dan sebagai bagian terpenting dari struktur psikis, karena segenap pikiran dan perasaan yang dialami sepanjang hidupnya yang tidak dapat disadari lagi akan tersimpan di dalam ketidaksadaran. - Tingkah laku manusia sebagian besar didorong oleh perasaan dan pikiran yang tersimpan di tingkat ketidaksadaran ini. • Carl Gustav Jung (1875-1961) Carl Gustav Jung atau Jung dilahirkan pada 26 Juli 1875 di sebuah desa kecil ,kesswil,swiss(kirsch,2004). Awal ketertarikanku jung pada psikoanalisis freud adalah ketika membaca buku Freud yang berjudul The interpretation of Dreams. Jung mengembangkan teori mengenai motif beragama: 1. Struktur kepribadian menurut struktur kepribadian manusia itu terdiri dari ego, persolan unconsciousness, dan collective unconsciounsness(Schultz,1991). konsep ego Jung dengan Freud hampir sama, yaitu bahwa ego ini seluruhnya berhubungan dengan kesadaran, dan merupakan aspek kepribadian yang berhubungan dengan lingkungan (Hergenhahn,2009). 2. Tipologi psikologi Jun menyebutkan bahwa kesadaran itu memiliki sikap dan fungsi yang berbeda (wilde,2011). ketika berinteraksi dengan lingkungan, sikap seorang bisa di orientasi kan ke dalam dirinya atau keluar dirinya. Orang yang energinya (libido) diarahkan dan terfokus pada suatu yang ada di luar dirinya, begitu orang atau kejadian, disebut orang yang memiliki tipe psikologi ekstravert( biasa disingkat E), sedangkan orang yang energiya diarahkan dan terfokus ke dalam dirinya disebut dengan Introvert( biasa disingkat I) (Viney & King,2003 ; Schultz & Schultz 2011). • Alfread adler (1870-1937) Alder dilahirkan di Vienna pada tahun 1870,Ia pertama kali berjumpa dgn Freud pada tahun 1899 dan menjadi pengikut setia Freud.Pada tahun 1907 Freud menyingkirkan Adler karena Adler menulis kertas kerja berjudul "Organ Inferiority" .Teori Adler bersifat teologis yaitu teori kepribadian. • Karen Danielson Horney (1885-1952) Horney dilahirkan pada 15 September 1885 di Hamburg Jerman. Horny mengambil kuliah kedokteran di university of Berlin dan lulus pada tahun 1913. Awalnya, horney Terpesona dengan psikonalisis freud namun, seiring dengan berjalanannya waktu, horney kemudian merasa kurang puas dengan penjelasan freud mengenai seksualitas, gangguan mental, terapi, dan lain lain (Viney & King,2003). Teori psikoanalisis sosial Karen Horney dibentuk berdasarkan asumsi bahwa kondisi sosial dan kultural, terutama pengalaman- pengalaman masa kanak-kanak, sangat besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian seseorang. • Jacques Marie Emile Lacan (1901-1981) Lacan adalah seorang psikoanalisis kelahiran Perancis. Lacan lahir pada 13 April 1901 di Perancis, latar belakang pendidikan latihan adalah kedokteran dengan spesialis psikiatri. Lacan menyatakan bahwa dirinya adalah Freudian. Walaupun demikian, pemikiran Psikoanalisis Lacan memiliki beberapa perbedaan dengan Psikoanalisis Freud. Lacan mencoba melakukan sintesis antarapsikoanalisis dan linguistik (Bateman & Holmes, 1995). Tidak seperti Freudyang lebih menekankan pada aspek biologis seperti libido ataupun insting.Lacan lebih menekankan pada arti penting bahasa dalam menjelaskan dinamika psikologis seseorang.
3. Kritik dan kontribusi Psikoanalisis
Beberapa kritik terhadap psikoanalisa adalah antara lain: 1. Pandangan yang terlalu deterministik dinilai terlalu merendahkan martabat kemanusiaan. 2. Terlalu banyak menekankan kepada pengalaman masa kanak-kanak dan menganggap kehidupan seolah-olah sepenuhnya ditentukan masa lalu. Hal in memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang. 3. Bahwa perilaku ditentukan oleh energi psikis adalah sesuatu yang meragukan. 4. Kurang efisien dari segi waktu dan biaya. 5. Sangat sulit untuk mengevaluasi secara ilmiah 6. Based too much on sex Sedangkan kontribusi yang diberikan adalah antara lain dalam hal 1. Adanya motivasi yang tidak selamanya disadari. 2. Teori kepribadian dan teknik psikoterapi. 3. Pentingnya masa kanak-kanak dalam perkembangan kepribadian. Aliran behaviorisme 1. Sejarah kemunculan behaviorisme Behaviorisme merupakan aliran pemikiran psikologi yang fokus pada perilaku, dan menekankan pada bagaimana peran stimulus-stimulus yang ada di luar diri manusia membentuk perilaku melalui proses belajar (Glassman & Hadad, 2009). Behaviorisme mengambil jalan yang berbeda dengan tren yang berkembang saat itu yang lebih fokus pada kesadaran aliran strukturalisme ataupun fungsionalisme. Fokus pada perilaku yang sifatnya empiris tersebut dianggapnya dapat mengantarkan psikologi pada ilmu pengetahuan yang objektif dan dapat diakui sebagai sains. Glassman dan Hadad (2009) menielaskan bahwa kemunculan behaviorisme tidak lepas dari keterbatasan teknologi dalam melakukan penelitian terhadap proses fisiologis dan subjektivitas yang tak terhindarkan dari metode introspeksi. Behaviorisme mengikuti jejak fungsionalisme yang lebih pragmatis, dan fokus pada perilaku yang tampak. Maka salah satu prinsip dasar dari behaviorisme adalah parsimony, yaitu mencari penjelasan yang paling sederhana dari penjelasan-penjelasan yang mungkin (Glassman & Hadad, 2009). Dalam perkembangannya, behaviorisme memang mangalami diferensiasi. Namun, menurut Greenwood (2009), semua behaviorist memiliki pandangan yang serupa yaitu memandang bahwa perilaku yang dapat diamati merupakan subject matter ilmu psikologi, dan kalaupun terdapat perbedaan hanya pada isu- isu tertentu saja. Graham (2017) menyampaikan tiga klaim kebenaran dari behaviorisme, yaitu: a) psikologi bukan merupakan science of mind, tapi science of behavior; b) behaviorisme menjelaskan perilaku lebih karena faktor-faktor eksternal, bukan karena faktor internal seperti motivasi, pikiran, dan lain-lain; c) behaviorisme mengembangkan teori-teori yang menggunakan istilah-istilah perilaku atau berhubungan dengannya. Kemunculan behaviorisme sendiri sebenarnya tidak leas dari pengaruh Fungsionalisme McCattel dan Wiliam James yang bukan hanya mempelajari fungi kesadaran, tapi juga sudah mulai mempelajari perilaku (Hargenhahn, 2009). Fungsionalisme sudah mulai membawa psikologi pada hal-hal yang sifatnya praktis dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, menurut Harganhahn (2009), sebagian penganut fungsionalisme memang sudah berusaha melakukan penelitian tapa menggunakan metode introspeksi, suatu metode yang mum dipakai oleh pengikut strukturalisme dan fungsionalisme. 2. tokoh-tokoh dan teori behaviorisme • Edward Chace Tolman (1886-1959 Tolman lahir di Massachusetts pada tanggal 14 April 1886 dan meninggal pada tahun 1959. Awal ketertarikan Tolman terhadap psikologi ketika mengikuti kursus yang disampaikan oleh Robert Yerkes, yang merupakan peneliti psikologi hewan dan pengikut pikiran Ivan Pavlov, serta membaca buku William James yang berjudul Principles of Psychology. Teori Tolman Teori Tolman adalah teori yang memandang bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku karena adanya stimulus dan dalam teori ini megkaji perilaku dalam kaitannya dengan tujuan yang hendak dicapai melalui perilaku itu. • Clark Leonard Hull (1884-1952) Hull dilahirkan pada tanggal 24 Mei 1884 di New York,Pendidikan awal Hull sebenarnya berhubungan dengan teknik pertambangan. Namun, Hull kemudian tertarik dengan ilmu psikologi.Di awal ketertarikannya terhadap ilmu psikologi tersebut, Hull membaca bukunya James yang berjudul Principles of Psychology. Hull kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Michigan, dan salah satu materi yang disukainya adalah psikologi eksperimen. Teori Hull adalah teori belajar behavioristik yang dipengaruhi oleh adanya teori evolusi Charles Darwin, bagi Hull seluruh fungsi tingkah laku itu berfungsi supaya kelangsungan hidup tetap terjaga. • Edwin Ray Guthrie (1886-1959) Guthrie dilahirkan di Lincoln Nebraska, pada tanggal 9 Januari 1886. Guthrie mendapatkan gelar BA pada bidang matematika di University of Nebraska, dan pada tahun 1910 dan mendapatkan gelar MA pada bidang filsafat di universitas yang sama. Gelar Ph.D. pada bidang logika diperolehnya pada tahun 1912 di University of Pennsylvania. Ketertarikannva dalam penelitian ketertarikannya pada bidang psikologi teriadi ketika mengajar di University of Washington. Guthrie terkenal tentang teori belajarnya yang berbeda dengan teori-teori belajar versinya Watson ataupun Tolman. Pemikirannya tersebut disampaikan pada bukunya yang berjudul The Psychology of Learning yang diterbitkan pada tahun 1935, yang kemudian diterapkan dalam psikoterapi seperti ditulis dalam bukunya The Psychology of Human Conflict pada tahun 1938. • B. F Skinner (1904-1990) Skinner dilahirkan pada tanggal 20 Maret 1904 di Pennsylvania. Skinner tertarik untuk mempelajari psikologi pada saat membaca buku karya Pavlov yang berjudul Conditioned Reflexes dan menekuni Behaviorisme Watson, serta kuliah ilmu psikologi di Harvard University. Di Harvad University, karena pengaruh Edwin G. Skinner teori belajar behaviorisme adalah hubungan antara stimulus dengan respon yang ditunjukkan individu atau subyek terjadi melalui interaksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan bahwa tingkah laku yang ditunjukkan seseorang merupakan akibat dari interaksi antara stimulus dengan respon.
Beberapa kritik terhadap behaviorisme adalah antara lain:
1. tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variabel atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan/atau belajar yang dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon. 2. kurang dapat menjelaskan adanya variasi tingkat emosi pebelajar, walaupun mereka memiliki pengalaman penguatan yang sama. 3. Teori behavioristik juga cenderung mengarahkan pebelajar untuk berfikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif. Sedangkan kontribusi yang diberikan adalah Program-program pembelajaran seperti Teaching Machine, Pembelajaran berprogram, modul dan program- program pembelajaran lain yang berpijak pada konsep hubungan stimulus- respons serta mementingkan faktor-faktor penguat (reinforcement), merupakan program pembelajaran yang menerapkan teori belajar yang dikemukakan Skiner.
Daftar pustaka
Rahman, Agus Abdul. Sejarah Psikologi :Dari Klasik Hingga Modern. Depok: PT RajaGrafindo Persada,2017.
Sufya, Dina Haya. “Psikoanalisi”www.slideshare.net.Diakses pada jumat
September 15, 2023. https://www.slideshare.net/dina5/psikoanalisa-42738578.
Sari, Eka Lusiana. “Kekurangan Dan Kelebihan Teori Behaviorisme Dan
Humasnistik” www.wordpress.com.Diakses pada jumat September 15, 2023. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/19/kekurangan-dan-kelebihan- teori-behavioristik-dan-humanistik/
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita