PSIKOANALISIS
Latar Belakang
Psikoanalisis merupakan suatu aliran yang ada dalam psikologi yang
Menurut Schultz & Schultz (2011) ada tiga faktor munculnya psikoanalisis.
mengatasinya juga bukan sesuatu yang baru. Ketiga, teori evolusi yang
berkembang yaitu pertemanan Freud dan Josef Breuer yang berprofesi sebagai
membuka praktik sendiri, teknik hipnotisnya mulai tidak efektif digunakan dan
gangguan psikologis.
Freud berkeyakinan jika seluruh kejadian terjadi secara determeninistik, adanya sebab
Memiliki keyakinan bahwa ketidaksadaran juga memiliki sebuah peran penting dan
dalam pembangunan teorinya, Freud menggunakan data-data klinis yang didapat dari
pasiennya.
Neo-Psikoanalisa
C.G. Jung
Jung lahir pada tahun 1875 di Swiss. Jung tertarik pada psikoanalisa ketika
membaca buku Freud, namun pada tahun 1914 Jung melepaskan diri dari
Archetypes
Introversion-Extroversion
Deindividuasi
Alfred Adler
Adler lahir pada tahun 1870 di Vietnam. Ia mulai mengenal psikologi ketika
tersendiri mengenai mimpi. Pada tahun 1911 Adler mengundurkan diri dari
Freud karena pertentangan yang terjadi dan pada 1912 Adler mendirikan
social interest.
mementingkan masa lalu dalam menjelaskan hari ini. Selain itu, bagi Adler
dengan psikoanalisis dari Freud, namun lama kelamaan Horney merasa ada yang
kurang dari penjelesan Freud seperti pada bagian seksualitas, gangguan mental,
terapi dll. Horney mengemukakan teorinya tentang Kecemasan Dasar atau Basic
Anxiety, dimana manusia memiliki dua kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan untuk
mendapatkan rasa aman dan biologis. Basic Anxiety bersumber dari Basic
Hostility yaitu sesuatu yang dirasakan oleh anak pada orangtuanya yaitu
orangtuanya,
yang setia. Lacan lebih menekankan pada arti penting dari sebuah bahasa
dalam menjelaskan dinamika psikologis orang. Salah satu pemikiran dari Lacan
Adapun pemikiran lain dari Lacan tentang mirror stage, yaitu suatu tahap
ketika data diri seseorang mulai terbentuk. Lacan membaginya menjadi tiga
tahapan, yaitu real, mirror, dan simbolik. Mirror stage merupakan tahap kedua
pembentukan ego anak. Lacan kemudian membedakan antara subjek dan ego,
karena apa yang dikatakan dari subjek tidak selalu sejalan dengan yang
Teori Neo-Psikoanalisa
Karen Danielson Horney
Teori Horney berpendapat bahwa pengalaman masa kanak-kanak akan berpengaruh
dalam membentuk kepribadiannya. Salah satu contohnya yaitu, Ketika anak tidak
mendapatkan kebutuhan akan cinta dan kasih sayang dikarenakan orangtunya yang
terlalu fokus bekerja, maka akan mengembangkan rasa permusuhan atau basic
hostility terhadap orangtuanya karena tidak mendapat kasih sayang yang diinginkan,
hingga akhirnya akan mengalami kecemasan atau basic anxiety. Sehingga, untuk
melawan kecemasannya, anak akan melakukan salah satu cara yang ada untuk
berhubungan dengan orang tuanya ataupun orang lain. Horney percaya bahwa
setiap manusia lahir untuk berkembang dan membutuhkan sebuah lingkungan yang
mendukung seperti cinta dan kasih sayang. Namun kondisi itu sulit tercipta, karena
menyebabkan anak merasa tidak aman dan puas. Dari hal tersebut akan