Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kelompok Mata Kuliah

Psikologi

Dosen : Susan Rahmayani, S.Psi., M.Psi., Psi

Di susun oleh:

Kelompok H

Stephanie Claudia Tungari (23048)

Semester 1

Akademi Terapi Wicara

Jakarta

2023/2024
1). Teori Psikoanalisis - Sigmund Freud

A. Sejarah Tokoh

Sigmund Freud dilahirkan pada 1856 di kota Freiberg, bagian dari Imperium Austria. Kota
Freiberg sekarang termasuk dalam wilayah Cekoslovakia. Ketika berusia 4 tahun, ia
bersama keluarganya pindah ke Vienna.Sigmund Freud merupakan orang yang sangat
menonjol di sekolahnya dan berhasil menerima gelar dokter di Universitas Vienna pada 1881.
Setelah berhasil mendapatkan gelarnya itu, ia kemudian melakukan banyak penelitian di
bidang fisiologi. Setelah beberapa waktu bekerja di Vienna, Sigmund Freud akhirnya memilih
untuk bekerja di Paris bersama Jean Charcot dan Josef Breuer, mereka membuka sebuah
klinik neurologi.Perlahan-lahan pemikiran Sigmund Freud terhadap bidang psikologi mulai
terbentuk.

Beliau adalah orang pertama yang memunculkan istilah psikoanalisis yaitu konsep
kepribadian yang bertumpu pada masa lalu dan alam bawah sadar . Penyebab kemunculan teori
Psikoanalisa karena teori ini menganggap bahwa psikologi Behavioristik tidak mampu atau
secara sengaja menafsirkan faktor kesadaran manusia. Bagi aliran Behaviorisme, dalam keadaan
sadar maupun tidak sadar hal itu tidak perlu diperhitungkan, sedangkan dalam teori ini
mengatakan bahwa alam bawah sadar merupakan penggerak utama bagi munculnya perilaku.
Artinya semua perilaku manusia baik yang tampak ataupun yang tersembunyi didorong oleh
energi alam bawah sadar.

B. Struktur Kepribadian menurut Sigmund Freud

Menurut freud, kehidupan jiwa manusia memiliki 3 tingkat kesadaran yaitu sadar,
prasadar, dan tak sadar. Peta kesadaran ini dipakai untuk mendeskripsikan unsur cermati
(awerness) dalam setiap event mental berfikir dan berfantasi, sampai pada tahun 1920an.

1. Sadar (conscious)
Tingkat Sadar berisi semua hal/stimulus yang kita cermati pada saat tertentu seperti
fikiran, presepsi, perasaan, dan ingatan. Kesadaran ini hanya bertahan dalam waktu
yang singkat.
2. Prasadar (preconscious)
Prasadar adalah jembatan antara sadar dan tak sadar. Materi dari daerah “tak sadar” bisa
muncul ke daerah prasadar. Materi ‘tak sadar’ yang sudah berada di daerah prasadar dan
disadari muncul dalam bentuk simbolik seperti, mimpi, lamunan, salah ucap dan
mekanisme pertahanan diri.
3. Tak sadar (unconscious)
Menurut freud tak sadar merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Ketidak
sadaran ini berisi insting, implus, dan drives yang dibawa dari lahir, serta pengalaman-
pengalaman traumatik (biasanya terjadi pada masa kanak-kanak). Isi dari ketidak sadaran
ini memiliki pengaruh kuat dalam mengatur tingkah laku yang sering kali tidak disadari.

Pada tahun1923 freud mengenalkan 3 model struktural yang lain yakni id, ego dan
superego. dimana sturktur yang baru ini tidak mengganti struktur lama tetapi melengkapi atau
menyempurnakan gambaran mental.

1. Id (es)
Kepribadian ini disebut Freud sebagai kepribadian bawaan lahir. Id terletak dalam
ketidaksadaran. Prinsip yang dianut oleh id adalah prinsip kesenangan (pleasure
principle). Id merupakan tempat dari dorongan-dorongan primitif, yaitu , yaitu
dorongan untuk hidup dan mempertahankan kehidupan (life instinct) yaitu dorongan
yang didasari pemenuhan biologis guna kepuasan bagi dirinya sendiri. dan dorongan
untuk mati (death instinct) yaitu agresi dorongan yang menyebabkan orang lain ingin
menyerang orang lain, berkelahi atau berperang atau marah. Karakter khas pada aspek ini
adalah tidak adanya pertimbangan logis dan etika sebagai prinsip pengambilan
keputusan. Lebih sederhana, id berwujud pada gambaran nafsu, hasrat seksual dan
perasaan superior (ingin berkuasa).
2. Ego (ich)
Ego adalah sistem dimana kedua dorongan dari id dan superego beradu kekuatan. Fungsi
ego adalah menjaga keseimbangan antara kedua dorongan tersebut. Ego disebut badan
pelaksana (executive branch), karena ego membuat keputusan untuk pemenuhan
kebutuhan sesuai dengan kepentingan kepribadian yang terlibat.

3. Superego (uber ich)


Superego adalah suatu sistem yang merupakan kebalikan dari id. Superego berisi
dorongan-dorongan untuk berbuat kebaikan, dorongan untuk mengikuti norma-norma
masyarakat dan sebagainya. Dorongan-dorongan atau energi yang berasal dari
superego ini akan berusaha menekan dorongan yang timbul dari id, karena dorongan-
dorongan yang berasal dari id yang masih primitif ini tidak sesuai atau tidak bisa
diterima oleh superego. Di sinilah terjadi tekan-menekan antara dorongan-dorongan
yang berasal dari id dan superego.

C. Fase Dalam Perkembangan Kepribadian


Menurut Freud, kepribadian seseorang mengalami perkembangan dalam tiga tahapan fase :
1. Fase Infatile (Lahir-5 tahun)
Naluri seks menjadi hal yang utama dalam pembentukan kepribadian anak tersebut. Pada
range usia ini, Freud mengklasifikasikan fase infantil menjadi tiga fase lagi, yaitu :

 Fase Oral (0-1 tahun)

Seseorang akan mendapatkan kesenangan melalui segala sesuatu yang masuk melalui
mulutnya (makan, minum dan menghisap jari).Freud mengemukakan bahwa personaliti
anak yang berlebihan terhadap kepuasan oral pada fase ini, akan tumbuh menjadi
seseorang yang gemar menimbun harta/ilmu dan juga terlalu gampang percaya orang
lain. Tapi sebaliknya, jika anak tidak puas terhadap kebutuhan oral ini, mereka akan
menjadi pribadi yang rakus dan tidak pernah puas serta pendebat dan bersikap sarkas.

 Fase Anal (1-3 tahun)

Pada fase ini, kesenangan bayi akan didapat dari aktivitas buang air besar, yang
menggambarkan kepuasan karena hilangnya rasa tertekan dan tidak nyaman pada saluran
pencernaan. Freud menyatakan bahwa proses belajar buang air menjadi pemuas id dan
superego dalam waktu yang bersamaan. Ia mengibaratkan fase anal ini adalah fase
seseorang dalam melakukan kontrol diri atau pengendalian diri.

 Fase Falik (3-5 tahun)

Freud memberikan pandangan bahwa pada fase ini, seseorang akan mendapatkan
kepuasan melalui organ kelaminnya. Contoh paling sederhana yang khas adalah,
seseorang akan mulai menyukai lawan jenisnya.

2. Fase Laten (5-12 tahun)


Fase ini dikenal juga dengan fase pubertas. Yang menjadi ciri khas dari fase in iadalah
seseorang mulai merasa malu dan mementingkan aspek moral (estetika). Freud
mengistilahkannya dengan kemampuan sublimasi. Sebuah kemampuan mengganti
kesenangan seksual dengan kesenangan lain yang sifatnya non-seksual.
3. Fase Genital (12 tahun-dewasa)
Tahapan lanjutan ini, seseorang mulai menyalurkan keinginan seksual mereka melalui
objek luar. Contohnya saja, keikutsertaan pada sebuah komunitas, menikah dengan orang
yang dicintai dan karir. Orientasi hidup seseorang tersebutpun mengalami perubahan
menjadi sosialis dan realistis.

D. Kelebihan dan Kekurangan Teori Psikologi oleh Sigmund Freud


 Kelebihan teori psikologi Sigmund Freud:
1. Teori Freud menawarkan suatu pandangan yang inovatif dan berbeda tentang
kepribadian manusia terdiri dari tiga bagian yaitu ego, superego, dan id dibandingkan
dengan teori-teori lain yanglebih menekankan pada kesadaran dan pemikiran seseorang.
2. Teori ini memberikan suatu cara untuk memahami dan menjelaskan perilaku yang
tidak rasional atau tidak masuk akal yang disebabkan oleh konflik antara bagian-
bagian kepribadian yang berbeda atau oleh represi terhadap pengalaman masa lalu yang
tidak disadari.
3.Teori Freud menyatakan bahwa banyak tingkah laku saat ini disebabkan oleh
pengalaman masa lalu yang tidak disadari. Dengan demikian,teori ini membantu kita
untuk memahami bagaimana pengalaman masa lalu dapat mempengaruhi
tingkah laku saat ini, dan bagaimana tingkah laku saat ini dapat
mempengaruhi pengalaman masa depan.
4. Teori ini telah menjadi dasar bagi banyak terapi psikologi, seperti terapi
psikoanalisis.Terapi psikoanalisis adalah salah satu jenis terapi yang paling
terkenal dan banyak digunakan yang didasarkan pada teori Freud. Terapi ini
menggunakan teknik-teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, dan free
association untuk membantu seseorang mengidentifikasi dan mengelola konflik-
konflik yang terjadi di dalam kepribadiannya dan meningkatkan kesejahteraan
emosional seseorang.
5.Teori Freud telah menginspirasi banyak peneliti dan pakar di bidang psikologi untuk
melakukan penelitian dan mengembangkan teori-teori. Sebagai contoh, teori
kepribadian Erikson yang mengembangkan teori Freud dengan menekankan
pada perkembangan kepribadian seseorang selama hidupnya.

 Kekurangan teori psikologi Sigmund Freud:


1. Teori ini sering dianggap terlalu sederhana dalam menjelaskan kepribadian
manusia yang kompleks. Teori ini hanya menekankan pada tiga bagian kepribadian
yaitu ego, superego, dan id.
2. Teori ini sering dianggap terlalu deterministik yang menyatakan bahwa banyak
tingkah laku seseorang disebabkan oleh pengalaman masalalu yang tidak disadari, yang
berarti bahwa tingkah laku seseorang dianggap sepenuhnya ditentukan oleh masa lalu.
Teori ini dianggap tidak memperhitungkan peran yang dimainkan oleh faktor
pilihan dan keputusan seseorang dalam menentukan tingkah lakunya.
3. Teori ini sering dianggap terlalu berfokus pada masalah seksual dan agresif dan
kurang memperhatikan peran yang dimainkan oleh faktor-faktor lain dalam tingkah laku
seseorang. Teori Freud menyatakan bahwa banyak tingkah laku seseorang
disebabkan oleh konflik antarakeinginan seksual dan agresif dengan norma
sosial yang berlaku.

Sumber: https://spada.uns.ac.id/course/view.php?id=13009

https://www.studocu.com/id/document/uin-sunan-ampel-surabaya/psychology/makalah-
sigmund-freud/35760778

https://www.studocu.com/id/document/universitas-hasanuddin/psikologi-kesehatan/kelebihan-
dan-kekurangan-teori-psikologi-oleh-sigmund-freud/43453098
2) Teori Sosial A.Bandura

Biografi

Albert Bandura lahir di Mundare, Alberta, Kanada, pada tanggal 04 Desember 1925.
Bandura adalah keturunan Polandia dan Ukraina; ayahnya berasal dari Kraków, Polandia
sedangkan ibunya berasal dari Ukraina.

Masa kecil dan remajanya dihabiskan di desa kecil hingga Bandura menempuh
pendidikan di sana. Keterbatasan pendidikan di kota terpencil seperti ini menyebabkan
Bandura menjadi mandiri dan memiliki motivasi dalam hal belajar, dan sifat-sifat yang
berkembang ini terbukti sangat membantu dalam karirnya yang panjang. Bandura pernah
menempuh pendidikan di sekolah kecil yang hanya memiliki dua orang guru. Menurut
Bandura, karena terbatasnya akses ke sumber daya pendidikan, “para siswa harus
bertanggung jawab atas pendidikan mereka sendiri”

Albert Bandura kemudian melanjutkan pendidikannya di University of British


Colombia. Pada awalnya, Bandura memilih jurusan ilmu biologi dan minatnya dalam
psikologi terbentuk secara tidak sengaja. Setelah tiga tahun menempuh pendidikan,
Bandura meraih gelar sarjana di tahun 1949. Kemudian meraih gelar Master dalam bidang
psikologi tahun 1951 hingga setahun berikutnya meraih gelar doctor (Ph.D) dalam bidang
psikologi klinis.

Setelah lulus, Bandura diterima bekerja di Standford University. Saat itu juga,
berbagai penelitian mulai dijalankan dan dikembangkan. Di tahun 1964, Albert Bandura
dilantik sebagai profesor dan kemudian di tahun 1980 mendapatkan anugerah American
Psychological Association untuk kategori Distinguished scientific contribution pada tahub
1980.

Alirannya

Albert Bandura sangat terkenal dengan teori pembelajaran social, salah satu konsep
dalam aliran behaviorime yang menekankan pada komponen kognitif dari pemikiran,
pemahaman, dan evaluasi.

Teorinya

Teori pembelajaran Sosial merupakan pengembangan dari teori belajar perilaku


yang tradisional (behavioristik). Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-prinsip
teori-teori belajar perilaku, tetapi memberikan lebih banyak penekanan pada kesan dan
isyarat-isyarat perubahan perilaku, dan pada proses -proses mental internal. Jadi dalam
teori pembelajaran sosial kita akan menggunakan penjelasan-penjelasan reinforcement
eksternal dan penjelasan-penjelasan kognitif internal untuk memahami bagaimana
belajar dari orang lain. Dalam pandangan belajar sosial “ manusia” itu tidak didorong
oleh kekuatan-kekuatan dari dalam dan juga tidak dipengaruhi oleh stimulus-stimulus
lingkungan.

Teori belajar sosial menekankan bahwa lingkungan-lingkungan yang dihadapkan


pada seseorang secara kebetulan; lingkungan-lingkungan itu kerap kali dipilih dan diubah
oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura, “sebagian besar manusia
belajar melalui pengamatan secara selektif dan mengingat tingkah laku orang lain”. Inti
dari pembelajaran sosial adalah pemodelan (modelling), dan pemodelan ini merupakan
salah satu langkah paling penting dalam pembelajaran terpadu.

Ada dua jenis pembelajaran melalui pengamatan. Pertama, pembelajaran melalui


pengamatan dapat terjadi melalui kondisi yang dialami orang lain. Contohnya : seorang
pelajar melihat temannya dipuji dan ditegur oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia
kemudian meniru melakukan perbuatan lain yang tujuannya sama ingin dipuji oleh
gurunya. Kejadian ini merupakan contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami
orang lain. Kedua, pembelajaran melalui pengamatan meniru perilaku model meskipun
model itu tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamati
itu sedang memperhatikan model itu mendemonstrasikan sesuatu yang ingin dipelajari
oleh pengamat tersebut dan mengharapkan mendapat pujian atau penguatan apabila
menguasai secara tuntas apa yang dipelajari itu. Model tidak harus diperagakan oleh
seseorang secara langsung, tetapi kita dapat juga menggunakan seseorang pemeran atau
visualisasi tiruan sebagai model.
Kelemahan dan Kelebihan Tiori A.Bandura

Kelemahan Teori Albert Bandura


Teori pembelajaran Sosial Bandura sangat sesuai jika diklasifikasikan dalam teori
behavioristik. Ini karena, teknik pemodelan Albert Bandura adalah mengenai peniruan tingkah laku
dan adakalanya cara peniruan tersebut memerlukan pengulangan dalam mendalami sesuatu yang
ditiru.
Selain itu juga, jika manusia belajar atau membentuk tingkah lakunya dengan hanya melalui
peniruan ( modeling ), sudah pasti terdapat sebagian individu yang menggunakan teknik peniruan
ini juga akan meniru tingkah laku yang negative , termasuk perlakuan yang tidak diterima dalam
masyarakat.

Kelebihan Teori Albert Bandura


Teori Albert Bandura lebih lengkap dibandingkan teori belajar lainnya , karena itu
menekankan bahwa lingkungan dan perilaku seseorang dihubungkan melalui system kognitif orang
tersebut. Bandura memandang tingkah laku manusia bukan semata – mata reflex atas stimulus ( S-
R bond), melainkan juga akibat reaksi yang timbul akibat interaksi antara lingkungan dengan
kognitif manusia itu sendiri.
Pendekatan teori belajar social lebih ditekankan pada perlunya conditioning ( pembiasan
merespon ) dan imitation ( peniruan ). Selain itu pendekatan belajar social menekankan
pentingnya penelitian empiris dalam mempelajari perkembangan anak – anak. Penelitian ini
berfokus pada proses yang menjelaskan perkembangan anak – anak, faktor social dan kognitif.

Sumber;
https://www.indopositive.org/2019/09/albert-bandura-biografi-teori-dan.html?m=1
https://carlz185fr.wordpress.com/2013/04/23/kelemahan-dan-kelebihan-teori-albert-bandura-teori-
belajar-sosial/
3) Teori Humanistik – Abraham Maslow

Biografi

Abraham Harold Maslow lahir pada 1 April 1908 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Ia
adalah anak sulung dari tujuh bersaudara yang lahir dari orang tua imigran Yahudi Rusia. Karena
latar belakang keluarganya, Maslow kecil kerap dianiaya dan diintimidasi oleh geng-geng di
daerahnya. Akibat masa kecilnya yang tidak bahagia dan kesepian, ia menjadi sering
menghabiskan waktu di perpustakaan bersama buku-buku. Dari situlah, Maslow
mengembangkan kecintaannya pada membaca, dan kehidupannya pun semakin membaik.
Ketika bersekolah di Boys High School, ia bergabung ke banyak klub akademik dan menjadi
editor untuk beberapa majalah sekolah. Setelah lulus, Maslow sekolah hukum di City College of
New York (CCNY). Namun, karena sadar bahwa minatnya ada pada psikologi, ia kemudian
pindah ke University of Wisconsin dan bertemu dengan Harry Harlow, yang menjadi
mentornya.
Dari universitas ini pula, Maslow memperoleh tiga gelar dalam bidang psikologi, yaitu sarjana
pada 1930, magister pada 1931, dan doktor pada 1934. Semasa kuliah, ia menikah dengan
Bertha Goodman pada 1928, dan mempunyai dua anak. Abraham Maslow meninggal karena
serangan jantung pada 1970 dalam usia 62 tahun.
Alirannya

Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa
manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang
sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs atau Hierarki
Kebutuhan.

Teorinya

Selama 1950-an, Abraham Maslow mengembangkan pemikiran yang kemudian dikenal sebagai
aliran psikologi humanistik. Teorinya, termasuk hierarki kebutuhan dan aktualisasi diri, menjadi
subjek fundamental dalam gerakan humanis. Berikut ini beberapa hal yang membedakan teori
Maslow dengan teori-teori psikologi yang populer saat itu. Maslow merasa teori psikoanalitik
Freud dan teori perilaku Skinner terlalu fokus pada aspek negatif atau patologis dari
keberadaan. Maslow juga merasa bahwa teori-teori tersebut mengabaikan semua potensi dan
kreativitas yang dimiliki manusia. Teori Maslow lebih terfokus pada memaksimalkan
kesejahteraan dan mencapai potensi penuh seseorang. Dari 1951 hingga 1969, Maslow adalah
ketua departemen psikologi di Brandeis University di Massachusetts.
Pada akhir 1950-an, psikologi humanistik menjadi semakin populer dan Maslow dianggap
sebagai pelopornya. Bahkan, atas kontribusinya itu, ia menerima penghargaan Humanist of the
Year dari American Humanist Association pada 1967.

Menurut Maslow, kebutuhan manusia tersusun atas hierarki, yang dipenuhi secara berjenjang.
Teori ini dikemukakan pada 1943. Manusia akan berusaha memenuhi satu jenjang kebutuhan
terlebih dahulu, sebelum memenuhi kebutuhan yang ada di jenjang berikutnya

1. Kebutuhan fisiologis, kebutuhan mendasar atau primer seperti


makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

2. Kebutuhan rasa aman, meliputi kebutuhan keamanan dan


perlindungan dari bahaya fisik atau pun emosi.

3. Kebutuhan sosial, meliputi kebutuhan kasih sayang, rasa


memiliki, bersosialisasi, penerimaan, dan persahabatan.

4. Kebutuhan penghargaan, meliputi harga diri, otonomi, status,


pengakuan, dan perhatian.

5. Kebutuhan aktualisasi diri, meliputi kebutuhan untuk


mengembangkan potensi dan meningkatkan kemampuan.
Kelebihan dan Kekurangan Teorinya

Kelebihannya

Kelebihan teori hirarki kebutuhan

 Mudah dimegerti. Keuntungan pertama teori ini adalah bahwa teori ini sangat mudah
dipahami bahkan orang awampun dapat dengan mudah memahami karena menyangkut
kebutuhan dasar manusia yaitu makan, minum dan pakaian.

 Memperhitungkan sifat manusia. Tingkatan dalam teori ini benar-benar berfokus pada
sifat dasar manusia yang membutuhkan makanan, keamanan, kasih sayang dan
seterusnya dan Maslow membentuknya menjadi tingkatan.

 Teori ini menginformasikan bahwa manusia tidak hanya membutuhkan hal yang
berhubungan dengan material seperti uang, makanan dan lain-lain, namun juga hal-hal
yang non-materiil seperti kasing sayang, harga diri, aktualisasi diri dan lain-lain. Dan
Maslow membuatnya dalam tingkatan.

Kekurangannya

Kekurangan teori hirarki kebutuhan

 Tidak semua orang berpikir cara yang sama. Beberapa individu menganggap rasa
hormat lebih penting daripada kasih sayang. Atau rasa hormat lebih penting daripada
keamanan, misalnya mengadakan perta ulang tahun besar-besaran namun tidak
mengikuti asuransi kesehatan yang bisa melindungi kesehatan mereka.

 Kepuasan yang sulit diukur. Kepuasan seseorang berbeda dari satu dan yang lain.
Beberapa orang merasa puas dengan hanya bisa memenuhi kebutuhan fisiologi dan
keamanan, sementara yang lain akan puas dengan memenuhi semua kebutuhan.
 Kebutuhan individu tidak mengikuti tatanan berjenjang Contohnya di India, yang dikenal
dengan negara berkembang dan banyak penduduk miskinnya, masayarakatnya tetap
dapat memenuhi kebutuhan tingkat tinggi seperti cinta dan rasa memiliki. Renvrabdt
dan Van Gogh hidup dalam kemiskinan namun dapat mengaktualisasikan diri mereka
sebagai seorang penulis dan seniman.

Sumber: https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/14/103000379/biografi-abraham-maslow-pencetus-
teori-hierarki-kebutuhan?page=all#page3

Anda mungkin juga menyukai