Anda di halaman 1dari 19

RANGKUMAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

SEMESTER 1
1.TEORI PSIKOANALISA
Latar belakang
Pengertian Teori psikoanalisis merupakan teori yang membahas tentang haikat dan perkembangan
bentuk kepribadian yang di miliki oleh manusia

Sigmund Freud adalah ahli saraf dan ilmuan psikologi asal Austria, Lahir pada tanggal 6 Mei 1856,
Příbor, Ceko. Beliau dikenal sebagai bapak psikoanalisis atau pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang
ilmu psikologi

Struktur Kepribadian

ID Kepribadian ini disebut Freud sebagai kepribadian bawaan lahir. Didalamnya terdapat dorongan
yang didasari pemenuhan biologis guna kepuasan bagi dirinya sendiri. Karakter khas pada aspek ini
adalah tidak adanya pertimbangan logis dan etika sebagai prinsip pengambilan keputusan. Lebih
sederhana, id berwujud pada gambaran nafsu, hasrat seksual dan perasaan superior (ingin
berkuasa).

EGO Aspek kepribadian ini terjadi akibat pengaruh yang ia dapatkan dari apa yang terjadi
didunia/lingkungannya. Ciri khas dari aspek ini, ego mengatur id dan juga superego untuk
pemenuhan kebutuhan sesuai dengan kepentingan kepribadian yang terlibat. Artinya, berbeda
dengan id yang hanya mementingkan diri sendiri, ego merupakan aspek yang mementingkan
keperluan lebih luas (tidak hanya dirinya).

SUPER EGO Aspek kepribadian yang satu ini akan lekat kaitannya moral atau nilai kehidupan. Ranah
superego berisi tentang batasan untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk. Dengan kata
lain, superego memiliki peran penting untuk menjadi penengah antara id an ego. Ia menjadi
penyekat dari sinyal yang dikirimkan aspek id serta memotivasi ego untuk melakukan hal yang
menjunjung moralitas

Fase Perkembangan Kepribadian

Fase Infatile

 Fase Oral (0-1 tahun) Seseorang akan mendapatkan kesenangan melalui segala sesuatu yang
masuk melalui mulutnya
 Fase Anal (1-3 tahun) fase seseorang dalam melakukan kontrol diri atau pengendalian diri.
 Fase Falik (3-5 tahun) seseorang akan mendapatkan kepuasan melalui organ kelaminnya

Fase Laten

Fase ini dikenal juga dengan fase pubertas (puberity). Yang menjadi ciri khas dari fase in iadalah
seseorang mulai merasa malu dan mementingkan aspek moral (estetika). Freud mengistilahkannya
dengan kemampuan sublimasi. Sebuah kemampuan mengganti kesenangan seksual dengan
kesenangan lain yang sifatnya non-seksual

Fase genital
tahapan lanjutan ini, seseorang mulai menyalurkan keinginan seksual mereka melalui objek luar.
Contohnya saja, keikutsertaan pada sebuah komunitas, menikah dengan orang yang dicintai dan
karir. Orientasi hidup seseorang tersebutpun mengalami perubahan menjadi sosialis dan realistis.

Teori Psikoanalisis Sebagai Teknik Penyembuhan (Terapi)

TALKING CARE

Teknik ini pada dasarnya adalah tentang membangun hubungan baik dengan klien/pasien. Sehingga
para pasien dapat menceritakan pengalaman masa lalunya.

KARTASIS

Freud berusaha memasuki alam bawah sadar pasien dengan metode ini. Ia menggabungkan momen
setengah sadar, untuk bisa mengavaluasi persoalan pasien. Istilah yang biasa kita dengar berkaitan
dengan teknik ini adalah metode hipnosis.

ASOSIASI BEBAS

Teknik ini meminta para pasien untuk rileks dan beristirahat sejenak dari pikiran yang biasanya
meliputi para pasien setiap hari. Kemudian mereka diminta untuk menceritakan hal-hal yang
membuat dirinya trauma

PENAFSIRAN MIMPI

Menurut Freud, mimpi merupakan hasil psikis yang tergambar ketika kita tidur. Tidak puas dengan
teknik sebelumnya karena mereka bekerja pada alam sadar, Freud menggunakan mimpi sebagai
materi yang muncul ketika seseorang tidak sadar. Dari hal yang diceritakan pasien lewat mimpinya,
Freud mendapat kepuasan karena ia dapat mengupas memori pasien pada masa lalu.

KESIMPULAN Psikoanalisis merupakan teori yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dalam
menganalisis psikologis manusia. Menurutnya, tingkah laku manusia justru didominasi oleh alam
bawah sadar yang berisi id, ego, dan super ego

2.KEPRIBADIAN ALFRED ADLER

Menurut Adler mahluk hidup adalah suatu kesatuan sosial yang tidak dapat dipiahkan. Mereka
menghubungkan dirinya dengan orang lain di sekitar mereka dalam usaha kerja sama sosial,
menempatkan kesejahteraan umum diatas keinginan diri sendiri, dan mendapatkan gaya hidup
yang bersifat lebih berkuasa dalam organisasi sosial.

Adler memiliki sumbangan pemikiran yang besar yaitu pertama, penekanan pada determinan
sosial dari tingkah laku, kedua, konsep tentang mengkreatifkan diri, dan ketiga, penekanan pada
cirri khas dari masing-masing kepribadian.Adler pokok pokok pikiran sehingga menjadi ciri
khusus mengembangkan pemikiran Adlerian yaitu:

 Finalisme fiksi (Tujuan Hidup)


 Dorongan keakuan
 Perasaan rendah diri
 Dorongan kemasyarakatan
 Gaya hidup
 Daya kreatif
Prinsip Teori Kepribadian Alfred Adler beranggapan bahwa individu dan permasalahan hidupnya
selalu bersifat sosial, seperti merasakan kebersamaan dengan orang lain dan mempedulikan
kesejahteraan orang tersebut.

Ada tujuh prinsip dalam teori kepribadian Alfred Adler. Ketujuh Prinsip Teori Kepribadian
Alfred Adler tersebut yang menjelaskan bagaimana pandangan Adler terhadap kondisi psikis
individu. Prinsip Teori Kepribadian Alfred Adler

1. Prinsip teori kepribadian rasa rendah diri

Adler meyakini bahwa manusia dilahirkan dengan perasaan rendah diri. Perasaan rendah diri ini
bermula dari anak kecil yang tidak bisa melakukan tindakan orang dewasa. Pada prinsipnya,
individu ingin menyaingi kekuatan dan kemampuan orang lain.

Apabila pada tahapan ini, individu merasa lemah dan kurang dalam meraih kemampuan di
atasnya, maka akan muncul rasa rendah diri pada tahapan perkembangan berikutnya. Setiap
individu berusaha untuk melakukan kompensasi terhadap kelemahannya dalam segala
hal. Kompensasi ditentukan oleh gaya hidup dan usaha mencapai kesempurnaan (unggul).

2. Prinsip teori kepribadian unggul

Superior diartikan sebagai usaha untuk mencapai kekuatan diri. Adler beranggapan bahwa
manusia adalah mahluk yang agresif dan harus selalu agresif bila ingin mencapai
kesuksesan. Manusia menginginkan kekuatan dan mengharapkan kesempurnaan.

Dorongan untuk menjadi superior ini bersifat universal dan tidak mengenal batas
waktu. Meskipun demikian, menjadi atasan tidak harus selalu bersaing dengan orang lain namun
berusaha untuk meningkatkan rasa rendah diri.

3. Prinsip teori kepribadian gaya hidup

Usaha individu untuk mencapai keunggulan memerlukan cara tertentu yang disebut sebagai gaya
hidup. Gaya hidup terdiri dari dorongan dari dalam diri yang mengatur arah perilaku dan
dorongan dari lingkungan. Dorongan dari lingkungan mungkin dapat menambah atau
menghambat arah dorongan dari dalam diri.

Manusia mempunyai kekuatan yang cukup walaupun tidak sepenuhnya bebas untuk mengatur
kehidupannya sendiri secara wajar. Gaya hidup manusia tidak ada yang identik dan seringkali
menentukan kualitas interpretasi terhadap semua pengalaman yang dijumpai.

4. Prinsip teori kepribadian diri kreatif

Diri yang kreatif adalah penggerak utama tingkah laku. Yakni membuat sesuatu yang baru yang
berbeda dari sebelumnya. Diri kreatif adalah sarana yang mengolah fakta dunia dan
mentransformasikan fakta tersebut menjadi kepribadian yang bersifat subyektif, dinamis,
menyatu, personal, dan unik karena individu mencipta dirinya sendiri.

5. Prinsip teori kepribadian diri yang disadari

Kesadaran adalah inti kepribadian individu. Manusia menyadari segala hal yang dilakukannya. Ia
dapat merencanakan dan mengarahkan perilaku ke arah tujuan yang dipilihnya secara
sadar. Pikiran sadar adalah apa saja yang dipahami dan diterima individu dalam membantu
perjuangan menjadi sukses dan unggul.

6. Prinsip teori kepribadian tujuan semu

Masa lalu penting namun yang lebih penting adalah masa depan, yaitu rencana yang akan
dilakukan individu. Tujuan akhir manusia tidak menunjukkan hasil yang nyata akan terwujud,
melainkan hanya perangkat semu.

Tujuan tersebut adalah karena dibuat sangat ideal untuk diperjuangkan sehingga mungkin saja
tidak dapat direalisasikan. Tujuan semua ini dipisahkan dari gaya hidup. Tujuan semu berisi
harapan yang menggerakkan kekuaran kekuatan tingkah laku manusia.

7. Prinsip teori kepribadian minat sosial

Manusia dilahirkan dengan karunia minat sosial yang bersifat universal. Kebutuhan ini terwujud
dalam komunikasi dengan orang lain. Proses ini membutuhkan banyak waktu dan usaha yang
berkelanjutan. Individu diarahkan untuk memelihara dan memperkuat perasaan minat sosial
dengan meningkatkan kepedulian pada orang lain melalui empati dan komunikasi.

3.TEORI KEPRIBADIAN KAREN HORNEY (PSIKOLOGI SOSIAL)


Latar Belakang
Karen Horney lahir pada 16 September 1885 di Jerman dan meninggal pada 4 Desember 1952 di
Amerika Serikat. Horney belajar di Universitas Freiburg dan kemudian melanjutkan pendidikan ke
bidang kedokteran di Universitas Gottingen. Setelah menyelesaikan studi kedokterannya, ia
mengembangkan minat dalam psikanalisis
Horney kemudian pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1932 dan memulai praktiknya di bidang
psikoanalisis. Dia menjadi pemimpin dalam gerakan Psikoanalisis Neo-Freudian di Amerika. Pada
tahun 1941, Horney mendirikan American Institute for Psychoanalysis dengan tujuan untuk
menyediakan pendidikan dan pelatihan psikoanalisis yang lebih terbuka dan inklusif.
Dalam teorinya tentang kepribadian, Horney mengemukakan beberapa konsep penting. Salah satu
konsep utamanya adalah konsep "hasrat dasar" atau "kebutuhan dasar”
Ciri-Ciri Teori Kepribadian Karen Horney
1. Konsep dasar
2. Ketidaknyamanan dasar
3. Pola prilaku
4. Compliance
5. Aggression
6. Detachemen
7. Peran budaya dan social
Konsep dan Ide Terkait Teori Kepribadian Karen horney
1. Stress dabn pertahanan
2. Reaksi neurotic
3. Hasrat dasar
4. Pendidikan dan budaya
5. Sumber kebahagiaan sejati
Konflik Internal dalam Kepribadian menurut Karen Horney

 Neurosis kecemasan Dasar


 Neurosis Histeria
 Neurosis Fobia
 Neurosis Obsesif-Kompulsif
 Neurosis Depresi
 Neurosis Menarik Diri
 Neurosis Agresi
 Neurosis Ambisi
 Neurosis Penyesalan
 Neurosis Penolakan
Neurotic Tendencies atau Kecenderungan Neurotik Karen Horney

 Mendekati orang lain ( Toward People)


 Melawan orang lain ( against people )
 Menjauh dari orang lain ( away from people)
4.TEORI KEPRIBADIAN GESTALT
Definisi Teori Gestalt
Gestalt merupakan sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi atau pandangan melalui
pengorganisasian suatu komponen yang memiliki hubungan, pola dan juga kemiripan yang bersatu
menjadi satu kesatuan.ss
Sejarah dan Latar Belakang
Aliran Gestalt muncul di Jerman sebagai protes dan kritik terhadap pemikiran strukturalisme Wundt.
Pandangan Gestalt menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil
karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang.
Tokoh dan Pemikiran
Max Wertheimer (1880-1943)
Seorang tokoh aliran Wuerzburg. Bersama-sama dengan Wolfgang Koehler dan Kurt Koffka
melakukan eksperimen yang akhirnya menelurkan ide Gestalt. Konsep pentingnya: phi phenomenon
(bergeraknya obyek statis menjadi rangkaian gerakan yang dinamis setelah dimunculkan dalam waktu
singkat dan dengan demikian memungkinkan manusia melakukan interpretasi).
Kurt Lewin (1890-1947)
Pandangan Gestalt diaplikasikan dalam field psychology dari Kurt Lewin. Konsep utama Lewin
adalah Life Space, yaitu lapangan psikologis tempat individu berada dan bergerak. Lapangan
psikologis ini terdiri dari fakta dan obyek psikologis yang bermakna dan menentukan perilaku
individu (B=f L).
Wolfgang Kohler (1887-1967)
Köhler merupakan tokoh penting dalam pengembangan pemikiran psikologi Gestalt yang ssssss
memahami pembelajaran, persepsi dan komponen-komponen lain kehidupan mental sebagai kesatuan
struktur. Berpartisipasi dengan Wertheimer dan Kofka dalam penelitian untuk peluncuran gerakan
gestalt.
Kurt Koffka (1886-1941)
Seorang psikolog eksperimental Jerman yang kontribusi awalnya pada psikologi Gestalt terdiri dari
studi eksperimental mengenai gerakan semu. Kofka juga menulis artikel tentang psikologi gestalt dan
menerbitkan sebuah buku tentang psikologi anak
Ada beberapa prinsip-prinsip pengorganisasi gestalt, yaitu:

1. Principle of Similarity (kemiripan)Disebut juga sebagai organisasi berdasarkan kesamaan elemen.


Stimulus yang sama dapat berupa persamaan warna, bentuk, kecerahan dan ukuran. Dimana
individu sendiri lebih cenderung dalam mempersepsikan stimulus yang sama sebagai suatu kesatuan.

2. Principle of Proximity(kedekatan): Disebut juga sebagai organisasi berdasarkan kedekatan


elemen. Dalam bidang pengamatan unsur-unsur yang saling berdekatan (baik ruang maupun waktu)
akan dipandang sebagai satu bentuk tertentu

3. Principle of Continuity: Disebut juga sebagai organisasi berdasarkan kesinambungan pola.


Menunjukkan bahwa secara alamiah kerja otak manusia melakukan suatu proses untuk melengkapi
informasi walaupun tidak lengkapnya stimulus yang didapat

4. Principle of Objective Set: Organisasi yang berdasarkan dari mental set yang sudah ada
sebelumnya.

5. Principle of Figure and Ground: Prinsip ini menganggap bahwa dalam setiap bidang pengamatan
terbagi antara figure (bentuk) dan ground (latar belakang). Dalam prinsip figure and ground
menunjukkan bahwa manusia secara sengaja atau tidak, memilih dari serangkaian stimulus antara
figure dan ground.

6. Principle of Closure/ Principle of Good Form: Disebut juga sebagai organisasi berdasarkan bentuk
yang sempurna. Orang akan cenderung mengisi kekosongan dari suatu pengamatan yang tidak
lengkap dan agar mudah diingat orang cenderung akan melihat obyek dengan tampilan yang
sederhana.

7. Principle of Isomorphism: Disebut juga sebagai organisasi berdasarkan konteks. Bahwa ada
hubungan antara kesadaran dengan aktivitas otak

Penerapan Teori Gestalt


Gestalt pada Pendidikan
Prinsip-prinsip belajar yang mengadopsi teori psikologi Gestalt
1. Belajar dimulai dari suatu keseluruhan, kemudian baru menuju bagian-bagiannya.
2. Keseluruhan memberi makna pada bagian-bagian.
3. Belajar adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan.
4.Belajar akan berhasil apabila tercapai kematangan untuk memperoleh pengertian.
5. Belajar akan berhasil bila ada tujuan yang berarti individu.
Gestalt pada Seni dan Desain
 Law of Proximity Objek-objek yang berdekatan posisinya akan dikelompokkan sebagai suatu
kesatuan
Contoh Objek-objek pada logo unilever diatas dipersepsikan sebagai sebuah kelompok (huruf 'U')
karena memiliki kedekatan posisi satu sama lain.
 Law of Closure Suatu objek akan dianggap utuh walaupun bentuknya tidak tertutup sepenuhnya.
Contoh Kita dapat mengenali bahwa ikon pada logo WWF adalah seekor panda. Padahal, gambar
tersebut tidaklah lengkap atau belum tertutup sepenuhnya..
 Law of Similarity
Objek akan dipersepsikan sebagai suatu kelompok karena adanya kesinambungan pola.
Contoh Lingkaran-lingkaran diatas dipersepsikan sebagai suatu kelompok karena polanya
berkesinambungan. Walaupun sebenarnya objek-objek tersebut terpisah satu sama lain.
 Law of Common Region enclosure Kita berpikir bahwa elemen atau obyek yang secara fisik
terlingkupi bersama merupakan milik dari suatu grup. Tidak perlu melingkupi yang kuat
untuk melakukannya. Dengan menggunakan kotak atau bayangan (shade) yang halus sudah
cukup seperti yang disajikan pada slide di bawah ini.
 Law of Continuity Ketika kita melihat elemen atau obyek, maka mata kita akan mencari
lintasan yang terhalus dan menciptakan secara alami kontinuitas apa yang kita lihat bahkan di
tempat yang tidak terlihat secara eksplisit.
Contoh kita memandang objek-objek yang tersusun dalam garis atau kurva yang
berkesinambungan lebih berhubungan dibandingkan elemen-elemen pada garis bergerigi atau
putus-putus. Misalnya, Anda mungkin melihat dua garis yang tumpang tindih, bukan empat
garis yang bertemu di tengah pada gambar di bawah.

 Law of Figure and Ground kecenderungan kita memisahkan antara dua bentuk yang
ada dalam satu objek menjadi dua objek atau lebih yang berbeda.
 Ground – Law of Uniform Connectedness Kita cenderung berpikir elemen atau obyek yang
terhubung secara fisik sebagai bagian dari suatu kelompok. Elemen yang terhubung
mempunyai nilai asosiatif yang lebih kuat dari pada warna, ukuran atau bentuk yang serupa.
 Element Connectedness – Law of Focal Point
Sebagian besar desain memiliki titik fokus karena membantu mengarahkan pandangan
audiens ke elemen penting atau mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang
diinginkan. Misalnya, tombol ajakan bertindak biasanya berwarna kontras, seperti yang Anda
lihat pada tangkapan layar beranda Honeybook di bawah. Mata kita secara alami tertarik pada
warna teal cerah karena menonjol dari warna-warna gelap pada halaman.

GESTALT TERAPI

Teknik kursi kosong


Teknik ini membantu individu untuk membuka diri dan berlatih berbicara dengan kursi
kosong. Tujuan dari teknik ini adalah memvisualisasikan diri dan membuka diri terhadap
orang tertentu yang perlu diajak bicara.id

1. Menjelajahi perilaku
2. Dream working

Latihan berlebihan
Teknik ini bekerja dengan membuat individu menjadi sadar akan masalah mendasar yang
dapat dikaitkan dengan masalah mereka saat ini. Terapis mungkin meminta orang yang
menjalani terapi untuk melebih-lebihkan perilaku atau emosi tertentu. Ini membantu dalam
mengidentifikasi dan mengatasi akar masalah.

Pokok pandangan gestalt adalah bahwa obyek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai suatu
keseluruhan yang terorganisasikan.

Perbedaan utama dari Gestalt dari aliran lainnya adalah psikologi gestalt menitikberatkan pada
proses-proses sentral seperti sikap, ide, dan harapan kesimpulan.

6. Teori Kepribadian Erich Fromm


Biografi Erich Fromm

Pendidikan sosiologi dan psikologi


 Gelar pertama Ph.D -Universitas Heidelberg (1922).
 Psikoanalisis - Munich dan Institut.
 Psikoanalisis di Berlin (1925-1930).
 Mendirikan South German Institute of Social Research (1930), pindah ke Swiss masuk ke
internatinal Institute of Social Reseearch.
 Pindah ke AS (1933) ~ Mengajar di Institut Psikoanalisis di Chicago dan mereka membuka
praktik pribadi di New York.
 Sempat berhubungan ke APP dan keluar pada 1941.
 Pindah ke Mexico (1944) dan bergabung dengan National Autonomous University
 Pada 1974 pindah ke Swiss dan meninggal pada 18 Maret 1980.
 Erich Fromm lahir di Frankurt, Jerman 23 Maret 1900.
 Anak tunggal dari Napthali Fromm dan Rose Krause Fromm.
 saat remaja sangat menyukai karya dari Karl Marx.

Asumsi DasarErich Fromm

individu dapat mengenal kepribadian nya jika individu tersebut memahami sejarah manusia

KebutuhanKebutuhan Manusia

1. KETERHUBUNGAN (RELATEDNESS)
2. KEUNGGULAN (TRANSCENDENCE)
3. KEBERAKARAN (ROOTEDNESS)
4. KEPEKAAN AKAN IDENTITAS (SENSE OF IDENTITY)
5. KERANGKA ORIENTASI (FRAME OF ORIENTATION )

Beban Kebebasan

Menurut sejarah, seiring manusia semakin memperoleh kebebasan ekonomi dan politik, mereka
semakin merasa terasing

Mekanisme Pelarian

1. Otoritarianisme (Authoritarianism); masokhisme;sadisme


2. Sifat merusak (Destructiveness)
3. Konformitas (Conformity)
4. Kebebasan Positif(Positive freedom)

Orientasi Karakter

Orintasi karakter (character orientation) seseorang, yaitu cara relatif manusia yang permanen untuk
berhubungan dengan orang atau hal lain

1.ORIENTASI NON PRODUKTIF

1. Reseptif
2. Eksploitatif
3. Menimbun
4. Memasarkan

ORIENTASI PRODUKTIF

1. Kerja
2. Cinta
3. Penalaran

Gangguan Kepribadian

Individu yang psikis nya terganggu, tidak akan bisa mencintai dan akan gagal menyatu dengan
individu lain

1. Nekrofilia (Necrophilia)
2. Narsisme Berat (Heavy Narcissism)
3. Simbiosis Inces (Incestuous Symbiosis

Psikoterapi

Metode penyembuhan dengan melakukan pemilahan secara detail tentang bagaimana penyakit bisa
muncul serta bagaimana kondisi psikis individu tersebut

Fromm mengembangkan terapinya sendiri yaitu Psikoanalisis Humanistik. Fromm memusatkan pada
aspek inter personal terhadap teraputik. Dalam psikoterapi, terapis harus membangun
keterhubungan dengan pasien kemudian saling memahami satu sama lain. Melihat pasien sama
seperti individu lain.

Tujuan dari psikoterapi Fromm adalah untuk mencapai kesatuan dengan pasien, sehingga mereka
bersatu kembali dengan dunia

Kritik Terhadap Teori Erich Fromm

1. istilah” Fromm yang tidak jelas dan samar menjadikan gagasan”nya tidak dapat dijadikan
generator penelitian empiris.
2. Teori Fromm terlalu filosofis untuk dapat di benarkan atau diverifikasi
3. Teori Fromm memungkinkannya untuk mengorganisasi dan menjelaskan banyak hal yang
dikenal sebagai kepribadian manusia.
4. Nilai esensial tulisan Fromm terlalu mendorong pembaca untuk berfikir produktif.
5. Teori nya kurang terstruktur dan batasan jangkauannya belum jelas.

Kelebihan Teori Erich Fromm


 Pendekatan Fromm pada kepribadian mempunyai persepektif yang luas, Fromm denga
teorinya bukan semata mata tentang psikoanalisis, tetapi melalui teorinya dia juga menyerap
informasi dari disiplin lain seperti sejarah, sosiologi dan antropologi.
 Melalui teorinya Fromm menunjukkan kepada khalayak interpretasi yang unik tentang
interaksi antara humanistas dan masyarakat yang dari hal itu pula semakin menyadarkan kita
pengaruh antara faktor” sosial, ekonomi, psikologi dalam hakikat kemanusiaan

Konsep Kemanusiaan

FROMM MEMANDANG MANUSIA

 Tidak seperti binatang yang mana telah tercerai berai dari kesatuan prasejarah alam.
 Manusia memang tidak memiliki insting kuat untuk beradaptasi namun mempunyai nalar
untuk bertahan hidup.
 Individu dapat mengenal kepribadiannya jika memahami sejarah akan dirinya.
 Individu dapat melampaui dunianya dengan cara patuh dan taat atas seluruh hukum
danberpegang pada pengalaman hidupnya.
 Fromm mempercayai bahwa manusia menjadi bebas dari masake masa yang menyebabkan
manusia akan semakin merasa kesepian.

6. TEORI KEPRIBADIAN CARL GUSTAV JUNG


Latar belakang

Gustav Jung adalah anak laki-laki tunggal dari Paul Jung. Beliau lahir pada tanggal 26 Juli 1875 di
kesswill, thurgau,swiss. Ayah Jung adalah seorang pendeta Gereja Protestan yang melayani di sebuah
Latar Belakang Gustav Jung bidang psikologi berawal setelah ia mengundurkan diri sebagai dosen di
Fakultas Kedokteran di Universitas Basle dan mulai surat menyurat dengan Sigmund Freud sekitar
tahun 1900-an. Pada tahun 1907, ia berjumpa langsung dengan Freud di Wizna.Perjumpaan itu
menginspirasi Jung untuk berkarier dalam bidang psikologi.carl gustav jung meninggal pada tanggal 6
Juni 1961 pada saat dia berumur 85 tahun di kusnacht, Zurich, swiss.

Definisi teori

Kepribadian adalah produk sejarah atau produk yang diwariskan dari generasi ke generasi atau
pengalaman manusia yang berasal dari masa lalu.

Teori kepribadian Carl Gustav Jung secara umum terbagi menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut.

 Ego Sadar (kesadaran dari akal pikiran)

 Ketidaksadaran Persona (pengalaman subjektif yang direpsesi)

 Ketidaksadaran Kolektif (simbol emosional yang sangat kuat)

STRUKTUR KEPRIBADIAN TEORI CALR GUSTAV JUNG

Teori struktur jiwa

 Menurut Jung, pysche adalah keseluruhan dari segala peristiwa kejiwaan, baik yang disadari
maupun yang tidak disadari. Selain hal itu, Jung juga mengemukakan pandangannya tentang
struktur pysche. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Tipologi Manusia

 Gagasan penting dari Jung yaitu di dalam jiwa manusia terdapat kesadaran dengan 4 fungsi
fundamental, yaitu dua fungsi yang rasional dan dua fungsi yang irasional .

Tipe manusia

A.Introvert : - pikiran- perasaan- pengindraan- intuisi

B. Extrovert : - pikiran- perasaan- pengindraan- intuisi

Perihal Persona :

Menurut Jung persona merupakan suatu bentuk lahir dari psyche yang menampakkan keluar sebagai
suatu individu yang sadar.

Ketidaksadaran Pada Individu :

Menurut Jung ketidaksadaran yang dimiliki manusia ada dua macam, yaitu ketidaksadaran personlyk
dan ketidaksdaran kolektif.

Ketidaksadaran Pada Individu :

Menurut Jung ketidaksadaran yang dimiliki manusia ada dua macam, yaitu ketidaksadaran personlyk
dan ketidaksdaran kolektif.

Mimpi :

kompersend menurut Jung diartikan sebagai suatu mimpi karena dapat memelihara keseimbangan
psychis individu yang bersangkutan.

Psyche dan Dinamikanya Dalam Jiwa Manusia :

Drs. Agus Sujanto, Drs, Halem Lubis, dan Drs. Taufik Hadi (2006) menuliskan pendapat Jung bahwa
segala sesuatuyang berbeda di dalam pysche bergerak secara terus-menerus oleh adanya energi
pysche yang dinamakan libido. Energi pysche bertindak aktual kepada nafsu-nafsu, harapan-harapan,
pernyataan-pernyataan kemauan, prestasi bekerja, dan sebagainya.

Perkembangan DalamTeori Carl Gustav Jung

Perkembangan pribadi dalam pandangan jung adalah suatu proses dinamis dan evolutif yang terjadi
sepanjang hidup. Jung meyakini bahwa perkembangan manusia mengarah pada tahap tertentu, dari
yang kurang sempurna kearah yang lebih sempurna dan menggambarkan suatu bentuk kehidupan
yang berbeda.

Kritik kritik terhadap teori carl gustav jung

1. Tidak Empiris

2. Berbelit-belit dan sulit dipahami

3. Sifat Universalitas

4. Teori agama

5. Seksisme
7 .TEORI KEPRIBADIAN GORDON WILLARD ALLPORT
Biografi Gordon W. allport

 Gordon allport lahir pada 11 November 1897, di Montezuma ,Indiana. tetapi dibesarkan
serta mendapat Pendidikan pertama di Cleveland
 allport anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan John E. Allport dan Nellie Wise
Allport.
 sejak dini allport lebih suka membaca daripada bermain
 Gordon allport menekankan pada keunikan individual,ia yakin bahwa mendeskripsikan
manusia dalam bentuk sifat yang umum dapat merampas keunikan individu mereka.
 Setelah lulus SMA mengikuti jalur Pendidikan kakaknya (S1 dan S2 psikologi di Harvard )
 Pada tahun 1915 allport masuk ke Harvard
 Pernah berjumpa frued setelah lulus kuliah S2 ketika allport berada di wina
 Setelah menyelesaikan PhD mulai belajar kepribadian secara serius
 Allport dianggap a trait theorist karna dia percaya bahwa tiap individu memiliki sejumlah
trait yang mendominasi kepribadiannya ( central trait )
 Pada tahun 1925, Allport menikahi Ada Lufkin gould dan memiliki seorang anak bernama
Robert.
 Pada tanggal 9 oktober 1967, allport merupakan perokok berat ,dan meninggal karna kanker
paru-paru

Pendekatan allport untuk teori kepribadian

What is personality ?

pencariannya terhadap defenisi kepribadian cukup klasik.ia menelusuri etimologi dari kata
persona kembali ke masa yunani,dia menawarkan defenisi ke-50 pada tahun 1937 “the dynamic
organization within the individual of those psychophysical system that determine his unique
adjustments to his environment” (Allport, 1937). Pada tahun 1961, ia telah mengganti frasa terakhir
menjadi “that determine his characteristic behavior and thought“(Allport, 1961).ia sadar bahwa frasa
awalnya menunjukkan bahwa seseorang hanya beradaptasi dengan lingkungan mereka. Allport
menyampaikan gagasan bahwa perilaku itu ekspresif sekaligus adaptif.orang tidak hanya
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tetapi juga merenungkannya dan berinteraksi dengan
sedemikian rupa sehingga menyebabkan lingkungan mereka menyesuaikan diri dengan diri
mereka.Defenisi kepribadian allport secara luas menunjukkan bahwa manusia adalah adalah produk
dan proses,orang memiliki beberapa struktur yang terorganisir sementara ,pada saat yang
sama ,mereka memiliki kemampuan untuk berubah.pola hidup berdampingan dengan
pertumbuhan ,ketertiban dengan diversifikasi. Allport juga menekankan tentang pentingnya motivasi
kesadaran .orang dewasa yang sehat pada umumnya menyadari atas apa yang mereka lakukan dan
alasannya melakukan itu .allport tidak menolak keberadaan atau kepentingan proses
ketidaksadaran.ia menyadari fakta bahwa beberapa motivasi didorong oleh gerakan sembunyi dan
dorongan yang di sublimasi

Motivasi menurut Allport

Allport menyatakan bahwa manusia adalah makhluk sadar dan rasional yang berbuat berdasarkan
apa yang diharapkan dapat tercapai, bukan berdasar pada pengalaman traumatic masalalu. ●
Functional autonomy Motivasi individu dimasa sekarang bersifat independent .motif ini menjelaskan
tentang keanekaragaman pribadi
 Propriate functional autonomy
 Perserverative functional autonomy
 Disposisi motivasi dan ekspresif
 Disposisi motivasi

yaitu beberapa disposisi akan lebih terasa daripada yang lainnya .disposisi yang kuat ini
mendapatkan motivasinya dari kebutuhan dan dorongan sadar (memunculkan tindakan) EX:
kebutuhan dasar untuk berpakaian

 Disposisi ekspresif
Yaitu disposisi personal yang dialami tidak terlalu kuat namun tetap mempunyai kekuatan
motivasi (mengarahkan tindakan ) EX: berpakaian dengan rapi dan klasik

Pokok-pokok teori Allport

● kepribadian manusia adalah produk dari hereditas dan lingkungan


● Kepribadian bersifat idiografik
● Kepribadian normal bersifat diskrit /diskontiniu

Struktur kepribadian Allport

● Traits (sifat)

a.trait umum ( common traits)

b.trait individual ( personal disposition )

1. karakter traits

 nyata dan benar-benar ada disetiap individu,,bukan hanya sekadar label dan sebutan(claim)
 Menjadi causal(sebab) dari suatu perilaku yang biasanya terjadi
 Empiris (bias di identifikasi indra)
 masing-masing saling berkorelasi
 Fleksibel dan berubah sesuai situasi
 perbedaan trait dengan habit, attitude, dan typ

Prinsip prinsip teori allport

Teori psikologi kepribadian yang dikemukakan oleh allport telah membantu manusia untuk melihat
dirinya sendiri sebagai makhluk yang penuh harapan .Allport juga meyakini bahwa manusia adalah
makhluk rasional yang berdasar pada masa kini dan masa depan bukan pada masa lalu.konsep teori
utama allport kepribadian allport menyangkut motivasi,yang membuat semua orang
bergerak.prinsipnya yaitu:

 0rganisasi dinamis
 Sistem fikofisika
 Menentukan
 Unik/khas P

Perkembangan kepribadian menurut Allport

Perkembangan proporium
 Usia 0-3 tahun
 Usia 4-6 tahun
 Usia 6-12 tahun
 Remaja
 Dewasa

Proporium yaitu hakikat manusia yang ingin membuat kita berkembang dan bergerak maju, serta
membuat kita sadar sesuatu yang kita pikirkan sebagai bagian dari inti sebuah kehidupan. Teoritisi
lain mengatakan proporium sebagai self atau ego. proporium tidak dibawa sejak lahir melainkan
berkembang karena perkembangan individu .Allport menghindari ego sebagai penggerak utama
kepribadian karna pengalaman juga berpengaruh.Self bukan bagian terpisah dari kepribadian,bukan
mengatur,mengorganisir,dan menjalankan system kepribadian.Allport menggunakan kata proporium
daripada self karna lebih mudah dipahami sebagai sifat atau fungsi kepribadian secara umum.

Tahap-tahap perkembangan proporium:

 The bodily self


 Self identity
 Self esteem
 Self extention
 Self image
 Self as rational coper
 Provarium striving (perjuangan provorium)

Hakikat manusia menurut allport

 Manusia terdiri dari beberapa komponen dasar seperti pandangan positif,penuh harapan
dan menyanjung-nyanjung
 Manusia adalah individu yang sehat
 Manusia memerlukan motivasi untuk menunjukkan kesuksesan

Karakteristik orang yang sehat :

Allport (1961) mengidentifikasi enam kriteria prinsip untuk kepribadian yang matang, yaitu :

 Extension of the sense of self (perluasan dari rasa diri)


 Warm relating of self to other (hubungan diri yang hangat dengan orang lain)
 Emotional security (keamanan emosional atau penerimaan diri)
 Realistic perception,skills, and assignment (memiliki persepsi yang realistis terhadap
lingkuannya)
 Self objectification/insight and humor (wawasan dan humor)
 Unifying philosophy of life (falsafah hidup yang menyatukan

8.TEORI KEPRIBADIAN BEHAVIORISME


Latar Belakang

B.F.Skinner sebagai pelopor behaviorisme menolak semua teori kepribadian. Menurutnya, psikologi
belum siap (belum memiliki data faktual yang cukup) untuk membangun teori kepribadian yang
smenjadikannya pakar kepribadian pada umumnya dalam tigal hal: 1. Skinner menolak analisis
kehidupan internal 2. Skinner tidak tertarik dengan perbedaan individual 3. Pakar psikologi
kepribadian mengembangkan teorinya berdasarkan analisis terhadap org abnormal (freud dkk) atau
terhadap org normal (rogers) atau terhadap org yg supernormal (maslow)

Asumsi Dasar

Skinner bekerja dengan tiga asumsi dasar, dimana asumsi pertama dan kedua pada dasarnya menjadi
asumsi psikologi pada umumnya, bahkan menjadi merupakan asumsi semua pedekatan ilmiah.

1. tingkah laku itu mengikuti hukum tertentu (behavior is lawful)

2. tingkah laku dapat diramalkan (behavior can be predicted)

3.tingkah laku dapat dikontrol (behavior can be controlled)

Struktur kepribadian

Tingkah laku respnden

Respon yang dimunculkan organisme tanpa adanya stimulus spesifik yang langsung memaksa
terjadinya respon itu. Terjadi proses pengikatan stimulus baru dengan respon baru. Organisme
dihadapkan kepada pilihan-pilihan respon mana yang akan dipakainya untuk menanggapi suatu
stimulus. Keputusan respon mana yang dipilih tergantung kepada efeknya terhadap lingkungan atau
konsekuensi yg mengikuti respon itu

Tingkah laku operan

Respon yang dihasilkan organisme untuk menjawab stimulus yang secara spesifik berhubungan
dengan respon itu. Respon refleks termasuk dalam kelompok ini, seperti mengeluarkan air liur ketika
melihat makanan, mengelak dari pukulan dengan menunduk kepala, merasa takut waktu ditanya
guru, atau merasa malu waktu dipuji

Dinamika kepribadian

Kepribadian dan belajar

Kondisioning klasik (Classing Conditioning)

Kondisioning operan (Operant Conditioning)

Kondisioning pada manusia: kasus little albert

Pengaturan penguatan (Schedules Reinforcement)

Generalisasi dan Diskriminas

Perkembangan Kepribadian

 Tingkah laku kontrol diri

Tingkah laku sosial Ketuaan Prinsip yang menentukan perkembangan tingkah laku lingkungan obyek
inanimate dan lingkungan sosial, sama saja. Individu itu berinteraksi dengan lingkungannya,
menerima reinforsemen positif/negatif dari tingkah lakunya. Respon sosial dan penguatnya
terkadang sukar diidenfikasi dibanding yang nonsosial, tetapi prinsipnya hukum dasar tingkahlaku
berlaku sama untuk kedua kasus itu

 Ketuaan
Menjadi tua menimbulkan perubahan tingkah laku, tetapi menurut skinner bukan berkembang,
karena perkembangan adlh mengungkap struktur yang laten, menyadari potensi dalam, atau menjadi
efektif. Perubahan biologi akibat ketuaan tdk dapat ditolak, sehingga yang diperlukan adlh
mengkompensasinya agar tingkahlaku ttp efektif.

Tingkahlaku abnormal

A. Kekurangan tingkah laku (behavior defici


B. Kesalahan penguatan (schedule reinforcemen error)
C. Kekurangan tingkah laku (behavior deficit)
D. Kesalahan penguatan (schedule reinforcemen error

Modifikasi Tingkah laku

 Pembanjiran (flooding)
 Terapi Aversi
 Pemberian hadiah/hukuman secara selektif
 Latihan ketrampilan sosial (Social skill training)
 Kartu berharga (Token economy)
 Efek obat obatan terhadap tingkah laku

Evaluasi

 Teori skinner tidak menghargai harkat kemanusiaan


 Generalisasi dari tingkah laku merpati mematuk mknan menjadi tingkahlaku manusia yang
sangat kompeks, terlalu jauh/luas
 Gabungan pendekatan nomotetik dan idografik dalam penelitian dan pengembangan teori
banyak menimbulkan masalah metodologis
 Terapi tingkahlaku secara umum dikritik hanya mengobati simptom dan mengabaikan
penyebab internal mental dan fisiologi

9. TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK


Menurut james Frederick Thomas bugenta
Memandang manusia dari dimensi tempat dia tinggal, karena lingkungan juga akan
mempengaruhinya secara manusiawi. Manusia memiliki kebebasan individu untuk mengungkapkan
pendapat dan menentukan pilihannya.

James Bugental menyebutkan bahwa ada 5 (lima) hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari
Teori Humanistik, yaitu: James Frederick Thomas Bugenta

1.Keberadaan manusia tidak dapat direduksi ke dalam komponen-komponen

2. Manusia memiliki keunikan tersendiri.

3. Manusia memiliki kesadaran akan dirinya dan mengadakan hubungan dengan orang lain

4. Manusia memiliki pilihan dan bertanggung jawab atas semua pilihannya.

5. Manusia memiliki kesadaran untuk mencari makna, nilai, dan kreativitas

Terdapat beberapa ciri utama dalam Teori Humanistik yaitu:


1. Memusatkan perhatian pada pribadi yang mendalam dan berfokus pada pengalaman sebagai
fenomena primer dalam mempelajari manusia
2. Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas pada manusia, seperti memilih, kreativitas,
menilai, dan realisasi diri.
3. Menyandarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan dipelajari
dan prosedur-prosedur penelitian yang akan digunakan.
4. Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemuliaan dan martabat
manusia, serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada setiap individu

1. Teori Charlotte Buhler (Teori Tahap Perkembangan)

Menurut teori Buhler, tujuan nyata dari manusia adalah pemenuhan yang dapat mereka capai
dengan pencapaian/prestasi dalam diri mereka dan dunia.

Aktualisasi diri melalui pengalaman-pengalaman yang muncul dari kreativitas masing-masing individu

Peran aktif individu melalui inisiatif-inisiatif mereka sendiri untuk memenuhi tujuan hidupnya

Tahapan Perkembangan Individu Menurut Buhler

2.Teori Abraham Maslow (Teori Hierarki Kebutuhan)

Menurut teori Maslow, semua perilaku manusia dapat dijelaskan sebagai usaha atau motivasi untuk
memenuhi segala kebutuhannya.

Maslow membagi kebutuhan manusia ke dalam 5 (lima) kategori, yaitu

1. Kebutuhan fisiologis (physiological


2. Kebutuhan keamanan (safety)
3. Kebutuhan cinta dan kepemilikan (love/belonging)
4. Kebutuhan penghargaan (esteem) 5.
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization

Teori Abraham maslow


3.Teori Carl Rogers (Teori Pertumbuhan Personal)

Menurut teori Rogers, jika seseorang diberi kebebasan dan dukungan emosional untuk betumbuh,
mereka bisa berkembang menjadi manusia yang berfungsi secara penuh.
Adanya dukungan dari lingkungan yang menerima dan memahami situasi terapeutik, seseorang akan
mampu memecahkan masalahnya sendiri dan berkembang menjadi individu yang mereka inginkan

Menurut Rogers, setiap individu memiliki dua karakter diri, yaitu:

1. Diri yang kita rasakan sendiri (I atau me)


2. Diri kita yang ideal/diinginkan (ideal self) Merupakan persepsi kita tentang diri kita
yang sesungguhnya (real self). Merupakan persepsi kita tentang diri kita yang kita
inginkan.

Menurut Rogers, masing-masing individu adalah ‘korban’ dari hal positif bersyarat (conditional
positive regard).

Jika kita berbuat baik, maka kita akan mendapat penghargaan.

Jika kita berbuat buruk, maka kita akan mendapatkan celaan/hukuman

Bagaimana jika seorang individu melakukan perilaku yang tidak sesuai dengan norma?

Haruskah diberi hukuman atau celaan? Ataukah tetap diberi dukungan dan rasa kasih?

 Jika seseorang memiliki perilaku yang buruk, maka mereka tetap memerlukan cinta,
persahabatan, dan dukungan dari orang lain
 Hal positif tak bersyarat (unconditional positive regard)
 Individu dapat menemukan harga diri dan kemampuan mencapai ideal self mereka sendiri.
 Individu yang sehat (selaras antara real self dan ideal self

Anda mungkin juga menyukai