Adler adalah seorang ketua masyarakat psikoanalisis wina yang menjadi organisasi
pengembangan teori freud, namun kemudian beliau memisahkan diri karena mengembangkan
ide-idenya sendiri. Perbedaan prinsip Adler dengan Freud adalah :
1. Freud memandang komponen kehidupan yang sehat adalah kemampuan “mencaintai dan
berkarya”. Tetapi menurut adler fungsi hidup sehat bukan hanya mencintai dan berkarya,
tetapi juga merasakan kebersamaan dengan orang lain dan memperdulikan kesejahteraan
mereka.
2. Freud memandang kepribadian sebagai proses biologic-mekanistik, sedangkan Adler
merupakan pelopor ego-kreatif. Ego merupakan system subyektif yang sangat
dipersonifikasikan yang menginterpretasi dan membuat pengalaman organisme menjadi
penuh makna
3. Adler menekankan adanya keunikan pribadi. Menurutnya setiap pribadi merupakan
konfigurasi unik dari motif-motif, sifat, minat, dan nilai-nilai.
4. Adler memandang kesadaran sebagai pusat kepribadian
5. Adler dengan keras berpendapat bahwa semua kehidupan selalu bergerak.
Psikologi Individual memandangn individu sebagai makhluk yang saling tergantung secara
sosial. perasaan bersatu dengan orang lain (Interes Sosial) ada sejak manusia dilahirkan dan
menjadi sebuah syarat utama kesehatan jiwa.
PERKEMBANGAN ABNORMAL
Adler percaya bahwa manusia adalah gambaran dari apa yang mereka ciptakan atau mereka buat dalam
hidupnya sendiri. Daya kreatif membantu manusia sampai Batasan tertentu, dengan kebebasan untuk
menjadi sehat secara psikologis atau tidak sehat secara psikologis dan untuk mengikuti gaya hidup yang
berguna atau tidak.
Menurut Adler (1956), satu faktor yang mendasari ketidak mampuan untuk menyesuaikan diri adalah
minat sosial yang tidak berkembang, selain kurangnya minat sosial orang-orang neurotic cenderung
untuk
Mengapa ada orang-orang yang mengalami ketidakmampuan menyesuaikan diri? Adler (1964)
menyebutkan 3 faktor penyebab, satu dari ketiganya cukup untuk menyebabkan ketidaknormalan : 1,
kelemahan fisik yang berlebihan 2, gaya hidup manja 3, gaya hidup terabaikan
Orang-Orang dengan kelemahan fisik yang berlebihan terkadang membentuk perasaan inferior yang
berlebihan karena mereka berusaha keras untuk melakukan kompensasi terhadap kelemahan mereka.
Mereka merasa seakan-akan hidup di tempat musuh, rasa takut telah mengalahkan Hasrat mereka
untuk mencapai keberhasilan
Orang-orang yang manja memiliki minat sosial yang lemah, namun punya Hasrat kuat untuk terus
mempertahankan hubungan yang sifatnya parasite, seperti hubungan mereka dengan orang tua
mereka. Mereka mengaharapkan orang lain untuk merawat, melindungi dan memuaskan kebutuhan
mereka. Karakteristik yang menonjol dari mereka adalah putus asa yang berlebih, kebimbangan,
oversensitive, tidak sabar, emosi yang berlebih dan kecemasan
Anak-anak yang disiksa dan diperlakukan tidak baik mempunyai minat sosial yang minim dan cenderung
menciptakan gaya hidup terabaikan. Mereka hanya memiliki sedikit rasa percaya diri, mereka tidak
percaya dengan orang lain dan tidak mampu bekerja sama untuk kebaikan Bersama. Mereka melihat
masyarakat sebagai musuh, merasa terasing dari orang lain, dan mengalami rasa iri yang kuat terhadap
keberhasilan orang lain.
Adler percaya bahwa manusia menciptakan pola perilaku untuk melindungi perasaan berlebihan akan
harga diri mereka terhadap rasa malu di depan umum.
Konsep Adler mengenai ini bisa dibandingkan dengan konsep Freud tenang Ego defends mechanism.
Dasar dari keduanya adalah gagasan tentang gejala-gejala yang dibentuk sebagai perlindungan terhadap
kecemasan. Akan tetapi, ada perbedaan penting di antara kedua konsep tsb.
Membuat alasan, agresi dan penarikan diri adalah tiga hal yang umumnya terjadi akibat kecenderungan
untuk melindungi.
Kencenderungan yang paling umum adalah membuat alasan yang sering diekspresikan dalam bentuk
“Ya, tetapi” atau “jika saja”.
Contoh : “ya, saya kuliah, tetapi anak-anak saya menuntut perhatian lebih dari saya” atau “Jika saja
suami saya mendukung, maka saya akan lebih cepat berkembang”
2. Agresi (aggression)
Perlindungan melalui agresi bisa berbentuk depresiasi, dakwaan atau mendakwa diri sendiri
- depresiasi (depreciation)
Merupakan kecenderungan untuk menilai rendah pencapaian orang lain dan meninggikan penilaian
terhadap diri sendiri
- dakwaan (accusation)
Kecenderungan menyalahkan orang lain untuk kegagalan seseorang dan untuk membalas dendam.
Mendakwa diri sendiri adalah kebalikan dari depresiasi, walaupun keduanya ditujukan untuk mencapai
superioritas pribadi. Dalam depresiasi orang-orang yang merasa inferior merendahkan orang lain untuk
membuat dirinya terlihat baik. Sedangkan mendakwa diri sendiri, orang merendahkan dirinya untuk
menimbulkan penderitaan pada orang lain sambil melindungi harga dirinya.
3. menarik diri
Perkembangan kepribadian bisa terhenti ketika manusia lari dari kesulitan. Adler menyebut
kecenderungan ini sebagai menarik diri atau perlindungan dengan membuat jarak.
Adler menyebutkan 4 cara perlindungan dalam menarik diri: 1. Bergerak mundur 2. Berdiam diri 3.
Keragu-raguan 4. Membangun penghalang