0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan2 halaman
Alfred Adler lahir di Wina pada tahun 1870. Ia memfokuskan teori psikologinya pada upaya manusia untuk mengatasi rasa inferior sejak bayi melalui tujuan akhir (final goals) dan minat sosial. Menurut Adler, gaya hidup seseorang terbentuk pada usia 4-5 tahun dan mempengaruhi kepribadian secara utuh. Psikoterapi digunakan untuk mengurangi rasa inferior dan meningkatkan rasa persatuan dengan sesama.
Alfred Adler lahir di Wina pada tahun 1870. Ia memfokuskan teori psikologinya pada upaya manusia untuk mengatasi rasa inferior sejak bayi melalui tujuan akhir (final goals) dan minat sosial. Menurut Adler, gaya hidup seseorang terbentuk pada usia 4-5 tahun dan mempengaruhi kepribadian secara utuh. Psikoterapi digunakan untuk mengurangi rasa inferior dan meningkatkan rasa persatuan dengan sesama.
Alfred Adler lahir di Wina pada tahun 1870. Ia memfokuskan teori psikologinya pada upaya manusia untuk mengatasi rasa inferior sejak bayi melalui tujuan akhir (final goals) dan minat sosial. Menurut Adler, gaya hidup seseorang terbentuk pada usia 4-5 tahun dan mempengaruhi kepribadian secara utuh. Psikoterapi digunakan untuk mengurangi rasa inferior dan meningkatkan rasa persatuan dengan sesama.
Kelas/pengampu : Psikologi kepribadian 5/Yohanis F. La Kahija, S.Psi, M.Sc
Biografi singkat Alfred Adler
Alfred Adler lahir di Wina, 7 Februari 1870. Masa kecil Adler sangat dekat dengan kematianketika melihat adiknya meninggal dan saat ia hampir mati karena pneumonia. Adler juga mengalami Sibling Rivalry dengan kakaknya, Sigmund. Adler sempat bergabung dengan asosasi psikoanalisis Freud tetapi keluar karena tidak setuju dengan pemikiran Freud. Akhirnya berdirilah Individual Psychology yang torinys banyak dipengaruhi oleh masa kecil Adler Struktur Kepribadian Adler memfokuskan bahwa manusia hidup untuk mengatasi rasa inferioritas yang sudah ada sejak bayi. Rasa inferior ini akan berubah menjadi superior tatkala individu dimotivasi oleh tujuan akhirnya atau final goals. Namun, tercapai atau tidaknya rasa superioritas ini juga dipengaruhi oleh minat sosial seorang individu. Superioritas berlebih akan menimbulkan superiority complex dimana kesuksesan hanya untuk kepuasan pribadi (biasanya terjadi pada pribadi neurotik) . Inferioritas berlebih juga menyebabkan inferiority complex. Dinamika Kepribadian Striving for Superiority, mengalahkan inferioritas dimotivasi oleh final goals. Subjective Perception, persepsi subjektif terhadap final goal. Unity dan Self-Consistency Personality, perasaan, pikiran, dan perilaku manusia merupakan sebuah keutuhan yang berperan dalam meraih tujuannya. Social Interest, minat sosial, perasaan menyatu dengan sesama manusia. Style of Life, digunakan untuk mencapai final goal. Creative Power, kendali seseorang dalam mencapai tujuannya. Perkembangan Kepribadian Individu membentuk gaya hidup menetap pad usia 4-5 tahun setelah menentukan final goalsnya. Adler menyampaikan beberapa perkembangan abnormal pada kepribadian diantaranya: 1. Ketidakmampuan beradaptasi seperti kekurangan fisik yang berlebihan, gaya hidup manja (Pampered), gaya hidup terabaikan (Neglected) 2. Safeguarding Tendencies, berupa Excuses, Agresi (depresiasi, tuduhan, self-accusation), Withdrawal (Moving backward, standing still. hesitating. constructing obstacle.) 3. Masculine protest, pengaruh gender terhadap padangan tentang ria atau wanita. Aplikasi Psikologi Individual Konstelasi Keluarga (Family Constellation) , kepribadian berbeda setiap keluarga. Ingatan Awal (Early Recollections), ingatan awal mempengaruhi gaya hidup seseorang. Mimpi (Dream) Psikoterapi (Psychotherapy), erapi untuk mengurangi ras inferior dan meningkatkan social interest. Penelitian Terbaru Teori Adler melahirkan penelitian terbaru tentang perbedaan sifat individu berdasarkan urutan kelahiran. Pengembangan teori Adler tidak berhenti disitu saja tetapi juga pada pengaruh ingatan awal terhadap pilihan kariir seorang individu.