Anda di halaman 1dari 21

RAHASIA

PRAKTIKUM ASESMEN ANAK

DI SUSUN OLEH :

El-Shaddai Nugraha
NIM: 200701500048
Kelas H

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022

1
RAHASIA

I. IDENTITAS
I.1 Identitas Klien
Nama : AFD
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 16 Desember 2014
Usia :7
Suku Bangsa : Toraja
Alamat : Jl. Biring Romang Lorong 10 No. 26
Agama : Katolik
Pendidikan : SD
Anak Ke :1
Jumlah Saudara :1

I.2 Identitas Orang Tua


AYAH IBU
Nama YR AH
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Usia - -
Suku Bangsa Toraja Toraja
Agama Katolik Katolik
Jl. Biring Romang Jl. Biring Romang Lorong
Alamat
Lorong 10 No. 26 10 No. 26
Pendidikan D4 S-1 Ekonomi
Terakhir
Pekerjaan Pelaut IRT
Anak ke- 2 1
Perkawinan ke 1 1

I.3 Pemeriksaan yang Dilakukan

2
RAHASIA

I.3.1 Tujuan Pemeriksaan


Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa
melakukan pemeriksaan psikologi dengan menggunakan The Dragon Test,
mahasiswa mampu melakukan anamnesa dan observasi dalam pemeriksaan
psikologi klinis.

I.3.2 Alat Tes Digunakan


Alat Tes Tujuan
Anamnesa Menggali keluhan, permasalahan, dan latar belakang
klien sehingga menimbulkan permasalahan.
The Dragon Test Sebagai media untuk mengekspresikan/memproyeksikan
self perception, self esteem, self involment, perasaan dan
kendali perasaan.

I.3.3 Tanggal Pemeriksaan


No. Tanggal Pukul Kegiatan
1. 15 Maret 2022 16.20 – 17.30  Anamnesa
2 15 Maret 2022 17.35 – 18.25  The Dragon Test

I.3.4 Identitas Pemeriksa


Pemeriksa : El-Shaddai Nugraha
NIM : 200701501126
Kelas :H
Tempat Pemeriksaan : Rumah Klien

II. STATUS PRAESENS


II.1 Status Fisik
S adalah seorang laki-laki dengan tinggi sekitar 130 cm dan berat badan sekitar
20 kg. S menggunakan baju berwarna putih berkerah dengan gambar-gambar kartun
kecil, seperti pelangi dan mengenakan celana pendek berwarna hijau polos. S
memiliki kulit berwarna sawo matang.

3
RAHASIA

II.2 Status Psikis


Pertama kali bertemu dengan pemeriksa, S terkesan malu dengan menunjukkan
muka tanpa senyum tidak ingin menatap ke arah pemeriksa, dan genggaman tangan
yang lemah. Saat memasuki ruangan S datang dengan sedikit berlari.

III. HASIL OBSERVASI


Anamnesa
S duduk dengan tegak di kursi, tangannya berada di meja. Saat diajak berbicara
S selalu menunduk. Ketika diberi instruksi S mengangguk-angguk tanda mengerti.
The Dragon Test
Tes di mulai pada pukul 17.35 WITA. Subjek duduk dengan posisi tegak di
kursi dan kedua tangannya di atas meja. Ketika diberi kertas dengan posisi potrait, S
tidak mengubah posisi kertasnya. S mulai menggambar dari matahari, sungai, rumah,
orang, pohon, dan terakhir binatang buas. Cara S menggambar, yaitu dengan
menggambar satu objek terlebih dahulu kemudian diwarnai. S menggambar matahari
kemudian mewarnai matahari lalu menggambar sungai kemudian menggambar
jembatan di sungai, kemudian mewarnai sungai. Begitu seterusnya dengan gambar
lain. S juga membuat gambar lain yang tidak ada dalam instruksi, seperti jalan raya
dan kebun binatang. Di menit ke 5 subjek meminta penghapus.
Saat menggambar badan S condong ke depan, tangan kirinya berada di atas
meja, sesekali tangan kirinya menopang dagu. Gerakan lain yang ditunjukkan S
sesekali duduk tegak kemudian memperhatikan gambarnya. S juga beberapa kali
menggoyangkan kepalanya ke kiri dan kanan.
Saat akan menggambar binatang buas, S sedikit kesulitan dengan menunjukkan
perilaku bertanya kepada pemeriksa. S kemudian terdiam sebentar kemudian mulai
menggambar banteng. Saat menggambar binatang buas, S beberapa kali menghapus
gambarnya. S menggambar selama 56 menit.

IV. ANAMNESA
IV.1 Latar Belakang Keluarga

4
RAHASIA

Jelaskan latar belakang gambaran keluarganya.


 Hubungan Ayah dengan Ibu
Hubungan ayah dengan ibu baik. Ayah dan Ibu berada dalam hubungan jarak
jauh karena pekerjaan ayah.
 Hubungan subjek dengan Ayah
Hubungan S dengan ayah baik, S sangat dekat dengan Ayahnya walaupun
jarang bertemu. Ayah S lebih memanjakan S dibanding adik S karena trauma
pada sebuah kejadian yang menimpa S.
 Hubungan subjek dengan Ibu
Hubungan S dengan Ibu baik dan akrab karena sehari-hari subjek selalu
bersama Ibu.
 Hubungan subjek dengan saudaranya.
Hubungan S dengan saudara baik, sering bermain bersama dan sering
bertengkar kecil, seperti berebut mainan.
IV.2 Riwayat Pengasuhan
S dibesarkan oleh Ibu, Ayah, Oma dan Opanya. Namun, S lebih sering diasuh
oleh ibunya dibanding ayahnya. Tapi hubungan S dengan kedua orang tuanya
sangat baik.
IV.3 Latar Belakang Pendidikan
Pendidikan S baik, S bersekolah seperti anak pada umumnya dan tidak
mengalami kendala atau masalah yang serius dalam proses belajar.

IV.4 Riwayat Kesehatan


a. Riwayat Medis
S tidak memiliki riwayat penyakit medis yang serius atau berat. Hanya sakit
ringan, seperti deman, dll. S juga tidak memiliki masalah pada kesehatan
berupa penyakit bawaan.
b. Riwayat Kelahiran
 Pre Natal
Selama dalam kandungan hingga kelahiran S tidak memiliki masalah,
tetapi S lahir prematur, yaitu di usia 8 bulan. Hal ini dikarenakan
Ibunya yang kelelahan saat masa kehamilan.
5
RAHASIA

 Partus
S lahir dengan operasi caesar.
 Breast/bottle feeding
S menyusu hanya sampai usia 1 bulan kemudian dilanjutkan dengan
susu formula dan vitamin, karena ASI Ibu S tidak lancar.

IV.5 Riwayat Perkembangan


a. Perkemangan masa balita
S menyusu hingga umur 1 bulan karena ASI Ibu tidak lancar, kemudian
dilanjutkan dengan susu formula sampai sekarang. Berat dan tinggi badan S
bertambah. S mengalami kesulitan makan, S tidak suka makan sayur dan
makan hanya sedikit.
b. Perkembangan fisik
S mulai bisa berdiri di usia sekitar 9 bulan dan mulai bisa berjalan di usia 1
tahun. S juga aktif bergerak saat balita dan tidak mengalami masalah dengan
alat geraknya.
c. Perkembangan bahasa
S mengalami perkembangan bahasa yang normal. S mulai bisa bicara di usia
6/7 bulan dan mulai bisa merangkai kalimat di usia 1 tahun.
d. Perkembangan kognisi
S memiliki perkembangan kognisi yang normal seperti anak pada umumnya
dan tidak menunjukkan kendala-kendala yang berkaitan dengan perkembangan
kognisi.
e. Perawatan diri
Perawatan diri S normal. S sudah bisa melakukan perwatan diri, seperti mandi,
gosok gigi, berpakaian, buang air, dll. dengan mandiri.
f. Perkembangan emosi
S mengalami perkembangan emosi yang baik seperti anak pada umumnya dan
tidak menunjukkan permasalahan pada perkembangan emosi.
g. Perkembangan social
S peka terhadap lingkungan, mampu memahami orang lain, dan tidak suka
dengan orang yang kasar. Namun, S kadang merasa malu dan membutuhkan
waktu untuk bersosialisasi dengan orang baru.
6
RAHASIA

h. Perkembangan spiritual
Perkembangan spiritual S baik, S sudah bisa berdoa sendiri dan sudah tahu
mengenai hal-hal yang dilarang dalam agama.

V. KESIMPULAN
Kesimpulan awal yang diperoleh pemeriksa berdasarkan hasil anamnesis dan
observasi yang dilakukan adalah S menunjukkan perkembangan yang baik. Namun,
berdasarkan hasil di atas S menunjukkan sifat pemalu yang ditunjukkan dengan
perilaku tidak menatap mata pemeriksa dan dari hasil anamnesis juga menunjukkan S
membutuhkan waktu dalam bersosialisasi dengan orang baru.

Makassar, 15 Maret 2022

El-Shaddai Nugraha

7
RAHASIA

LAMPIRAN
Inform Consent

8
RAHASIA

Hasil anamnesa

9
RAHASIA

Instrumen Asesmen Untuk Anak

1. IDENTITAS ANAK

Nama Lengkap : Adventus Furtunerio Damar P.T.


Nama Panggilan : Damar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke :1
Tempat/Tanggal lahir : Makassar, 16 Desember 2014
Agama : Katolik
Diagnosa awal :-
Berat badan saat ini : 20kg
Asal daerah/suku : Toraja
Alamat rumah : Jl. Biring Romang Lorong 10 No. 26
Telp. :-
Email :-

Pengasuh anak
Nama : NRH
Hubungan : Ibu

2. IDENTITAS KELUARGA

2.1. Ayah Kandung


Nama : YR
Alamat Rumah : Jl. Biring Romang Lorong 10 No. 26

10
RAHASIA

Telp : 082291620523
Tempat/Tanggal lahir : Toraja, 25 November 1985
Status Kependudukan : WNI
Agama : Katolik
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikaan : D4
Pekerjaan : Pelaut
Penghasilan :-

2.2. Ibu Kandung


Nama : AH
Alamat Rumah : Jl. Biring Romang Lorong 10 No. 26
Telp :-
Tempat/Tanggal lahir : Ujung Pandang, 23 Mei 1988
Status Kependudukan : WNI
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikaan : S1
Pekerjaan : Wirausaha
Penghasilan :-

3. IDENTITAS KELUARGA

1. Perkembangan masa kehamilan : Masa hamil normal, tapi lahir prematur


2. Penyakit pada masa kehamilan : Tidak ada
3. Usia kandungan : 8 bulan
4. Riwayat proses kelahiran : Operasi sesar
5. Tempat kelahiran : Rumah sakit
6. Penolong proses kelahiran : Dokter spesialis kandungan
7. Gangguan pada saat bayi lahir : Tidak ada
8. Berat bayi : 2,0 kg
9. Panjang bayi : 24 cm
10. Tanda-tanda kelahiran pada bayi : Pecah ketuban

11
RAHASIA

4. RIWAYAT GENETIK KELUARGA

Keluarga:
o Ayah
o Ibu
Riwayat Positif :
o ADHD
o Autism
o Bipolar
o Psikosis
o Gangguan belajar
o Gangguan kepribadian
o Kesulitan belajar
o Epilepsi
o Lainnya...

5. DIMENSI BIOLOGIS

No. Butir Pernyataan Ya/Tidak

1 Sering sakit 1 tahun terakhir Tidak

2 Jarang mengunjungi dokter/posyandu untuk memeriksakan Tidak


diri ketika sakit

3 Sering mengalami kejang Tidak

4 Sering mengeluh sakit perut Tidak

5 Sering mengeluh mual Tidak

12
RAHASIA

6 Sering mengeluh sesak napas Tidak

7 Sering mengeluh sakit kepala atau pusing Tidak

8 Memiliki penyakit yang kunjung tidak sembuh Tidak

9 Kurang memiliki nafsu makan Tidak

10 Sering mengeluh buramnya penglihatan mengganggu Tidak


aktivitas sehari-hari

11 Sering mengeluh kurangnya pendengaran mengganggu Tidak


aktivitas sehari-hari

12 Sering merasa lelah dan tidak bersemangat ketika melakukan Tidak


aktivitas

13 Kurang berminat untuk berolahraga Tidak

14 Jarang makan makanan yang sehat Ya

15 Sering mengeluarkan keringan berlebihan saat berinteraksi Tidak


dengan kelompok

16 Sering mengeluh jantingnya berdebar Tidak

17 Sering mengeluh sulit tidur Tidak

18 Sering mengantuk ketika belajar Tidak

19 Tidak merasa lelah ketikamelakukan banyak aktivitas gerak Tidak

20 Berat badan terus menurun Tidak

6. DIMENSI PERAWATAN DIRI

Karena kondisi yang dialami oleh anak, bila dibandingkan


Ya/tidak
dengan anak-anaklain seusianya, anak:

1 Mengalami kesulitan untuk menaiki tangga Tidak

2 Belum dapat makan dan minum sendiri Tidak

3 Belum dapat mandi sendiri Tidak

13
RAHASIA

4 Belum dapat menggosok gigi sendiri Tidak

5 Belum dapat buang air (bab/bak) sendiri Tidak

6 Belum dapat erpakaian sendiri Tidak

7 Belum dapat duduk dari posisi berbaring sendiri Tidak

8 Belum dapat bergerak sekitar rumah Tidak

9 Belum dapat bergerak sekitar kampung Tidak

10 Belum dapat mengurus menstruasi sendiri (perempuan) Tidak

11 Tidak dapat menjaga kedekatan jarak secara fisik dengan Tidak


lawan jenis

12 Lainnya Tidak

7. DIMENSI KOGNISI

Karena kondisi yang dialami anak, bila dibandingkan dengan Ya/Tidak


anak-anak lain seusianya, anak:

1 Kesulitan mengenal bentuk-bentuk ruang seperti Tidak


lingkaran,segitiga, segiempat

2 Kesulitan mengenal warna Tidak

3 Kesulitan untuk mengenal konsep isi (sedikit-banyak) Tidak

4 Kesulitan untuk mengenal konsep arah (kiri-kanan samping) Tidak

5 Kesulitan untuk mengenal konsep ukuran (panjang pendek, Tidak


besar-kecil)

6 Kesulitan untuk menghitung jumlah benda Tidak

7 Kesulitan untuk mengenal angka Tidak

8 Kesulitan untuk mengenal huruf Tidak

9 Kesulitan untuk membaca dan menulis (bagi anak diatas usia 8 Tidak
tahun)

14
RAHASIA

10 Kesulitan untuk memahami isi di dalam bacaan (bagi anak di Tidak


atas usia 8 tahun)

11 Kesulitan memahami soal penjumlahan dan pengurangan (bagi Tidak


anak SD kelas 1>)

12 Kesuliatan anak menyelesaikan tugas-tugas di sekolah Tidak

13 Kesulitan untuk mejawab pertanyaan saat ujian Tidak

14 Pemahaman bahasa terbatas Tidak

15 Kurang dapat menerima instruksi (hanya dapat menerima Tidak


instruksi sederhana)

16 Ekofalia (megulang-ulang kata) Tidak

17 Seringkali sulit memahami orang lain yang berbicara Tidak


kepadanya

18 Seringkali mengalami kesulitan untuk mencari kata yang tepat Tidak


untuk bicara

19 Berbicara dengan artikulasi yang kurang jelas, cadel dan Tidak


sengau

20 Cenderung mengikuti pilihan orang lain Tidak

21 Tidak dapat memutuskan sesuatu ketika ada dua pilihan Tidak

22 Kesulitan ketika harus memilih makanan atau pakaian yang Tidak


ditawarkan

23 Kesulitan mempertimbangkan untung dan rugi sebelum Tidak


membuat keputusan

24 Atensi kurang hanya fokus pada satu subjek) Tidak

25 Menunjukkan perilaku mencontoh orang lain/orang di Tidak


dekatnya tanpa disertai pemahaman (imitasi)

26 Berceloteh dengan bahasa yang tidak dimengerti orang lain Tidak

27 Lainnya Tidak

15
RAHASIA

8. DIMENSI EMOSI

Karena kondisi yang dialami anak, bila dibandingkandengan Ya/Tidak


anak-anak lain seusianya, anak:

1 Merasa rendah diri Tidak

2 Malu atau takut untuk bertemu orang lain Tidak

3 Merasa tidak berdaya atau pesimis Tidak

4 Mudah putus asa dan tidak mencoba kembali ketika Tidak


mengalami kegagalan

5 Sering menyesali diri sendiri Tidak

6 Sering ingin bunuh diri Tidak

7 Merasa iri hati Tidak

8 Merasa curiga terhadap orang lain Tidak

9 Sering merasa was-was atau cemas Tidak

10 Tidak melakukan kesalahan Tidak

11 Sering membenturkan kepala atau menghentakkan kaki Tidak

12 Merusak barang atau menyakiti binatang ketika marah Tidak

13 Cenderung murung dan menyendiri Tidak

14 Sering merasa sedih atau marah ketika teringat kondisi Tidak


tubuhnya

15 Sering melukai diri sendiri ketika marah Tidak

16 Lainnya Tidak

16
RAHASIA

9. DIMENSI SOSIAL

Karena kondisi yang dialami anak, bila dibandingkandengan Ya/Tidak


anak-anak lain seusianya, anak:

1 Sulit menerima kekalahan Tidak

2 Mau menang sendiri Tidak

3 Menunjukkan perilaku tantrum ketika keinginannya tidak Tidak


terpenuhi

4 Sangat bergantung pada pengaruh orang dekatnya/orang lain Tidak

5 Mencari perhatian orang lain Tidak

6 Tidak memiliki orang yang dekat dengannya Tidak

7 Mengganggu orang lain di sekitarnya Tidak

8 Tidak mengetahui apa yang orang lain harapkan padanya Tidak

9 Tidak mengetahu alasan mengapaselalu dilarang Tidak

10 Patuh terhadap aturanwalaupun tidak memahami alasannya Tidak

11 Tidak patuh menerima perintah orang terdekta/orang lain Tidak

12 Sulit mendengarkan pendapat orang lain Tidak

13 Kurang memahami perasaan orang lainketika berbicara Tidak


dengannya

14 Membutuhkan waktu untuk dapat berinteraksi atau bermain Tidak


dengan aman

15 Merasa asing di keramaian dan lingkungan baru Ya

16 Tidak dapat mempercayai orang Tidak

17 Jarang memulia percakapan terlebih dahulu Tidak

18 Tidak memiliki teman sejak 2 tahun terakhir Tidak

19 Tidak memiliki cita-cita yang sama selama 1 tahun terakhir Tidak

17
RAHASIA

20 Tidak memiliki keyakinan untuk menggapai cita-cita Tidak

21 Sangat terpengaruh oleh pendapat orang lain Tidak

22 Tidak mengetahui apa yang disukainya Tidak

23 Belum mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya Tidak

24 Menyendiri Tidak

25 Dijauhi teman Tidak

26 Mudah tersinggung Tidak

27 Menghindari kontak mata dengan orang lain Ya

28 Sering bertentangan denga orang lain Tidak

30 Cenderung relatif terhadap rangsang dari luar tanpa didasari Tidak


pemikiran reflektif

31 Lainnya… Tidak

10. DIMENSI SPIRITUAL

Karena kondisi yang dialami anak, bila dibandingkan Ya/Tidak


dengan anak-anak yang lain seusianya, anak:

1 Belum mengetahui cara berdoa Tidak

2 Jarang mengunjungi tempat ibadah untuk melakukan ibadah Tidak


rutin maupun hari besar

3 Belum mengetahui apa yang mengakibatkan dosa dalam Tidak


agama yang dianut

4 Belum menjalankan ritual harian agama Tidak

5 Lainnya -

18
RAHASIA

11. BAKAT, MINAT, & POTENSI

Bakat dan Minat

o Menyanyi
o Menari
o Memainkan alat musik
o Menirukan orang lain/bermain peran
o Bongkar pasang mainan
o Bercerita
 Menggambar/melukis
o Lainnya

Potensi yang di miliki


Memiliki potensi dalam bidang seni

12. HAL-HAL YANG DISUKAI ANAK

o Makanan
o Tempat
 Mainan (Ket: suka mainan lego, rubik, dan sejenisnya)
o Teman
o Olahraga
o Acara TV
o Berjalan-jalan
o Bermain game/gadget
o Lainnya...

13. KESIMPULAN ASESMEN


19
RAHASIA

Berdasarkan informasi di atas, anak mengalami masalah dalam bersosialisasi di


lingkungan baru.

14. KEBUTUHAN ANAK

Kebutuhan anak, yaitu kebutuhan bersosialisasi dengan lingkungannya yang perlu


ditingkatkan lagi.

Dragon Test

20
RAHASIA

21

Anda mungkin juga menyukai