RUNNING RECORD
05/MO/2019
NIM : 1971040053
Kelas :G
I. TUJUAN OBSERVASI
observasi dengan menggunakan model running record, mahasiswa mampu membuat kesimpulan
mengenai observasi yang telah dilakukannya, serta mahasiswa mampu mengevaluasi kelebihan
Pilihlah salah satu dari dua latar observasi berikut, yaitu latar psikologi klinis atau
pendidikan. Tentukan seorang individu yang dapat dijadikan subjek dengan menggunakan latar
yang telah di pilih. Catatlah perilaku dari individu tersebut. Isilah catatan observasi. Setelah
melakukan observasi, beberapa mahasiswa akan di minta untuk mempresentasikan laporan hasil
Nama (NIM)
RAHASIA
Identitas Subjek
Inisial : IDM
Pendidikan : SMA
Subjek mengenakan jaket biru tua dan celana hitam dengan garis putih di sisi kanan dan kiri.
Subjek memiliki rambut warna hitam yang agak panjang pada bagian atas dan diikat, dan pendek
pada bagian sampingnya. Bentuk wajah subjek berbentuk oval dengan mata yang agak besar dan
alis tebal, serta bulu mata yang panjang. Subjek berkulit agak putih ke sawo matang. Subjek
duduk di sebuah tempat rumah makan dengan posisi sedang melantai diatas sebuah karpet
berwarna dominan hijau dan ungu dengan motif kotak-kotak. Ruangan yang ditempati bercat
putih dengan ukuran sekitar 4x5 m, di dinding terdapat hiasan gitar yang di buat menjadi tempat
vas bunga, kemudian di terdapat beberapa foto berwana hitam putih, serta lampu led berwarna
kuning di tengah dinding. Di lokasi tersebut terdapat beberapa subjek lain selain observee, yaitu
observee, subjek N, subjek I, dan subjek W. Observee duduk di sebelah subjek I dan berhadapan
dengan subjek N, diantaranya ada subjek W, dan observer duduk bersandar di dinding dan
menghadap menyerong ke arah observee dan subjek N. Dihadapan observee terdapat piring
makan rotan yand diatasnya terdapat kertas nasi berwarna cokelat dan beberapa sisa makanan
Nama (NIM)
RAHASIA
serta sendok dan garpu. Selain itu, terdapat gelas tinggi bening yang didalamnya terdapat sedotan
kuning dan disebelahnya terdapat gelas kotak tisu berwarna merah muda, serta botol kecap dan
beberapa tisu bekas. Di tangan subjek terdapat sebuah kamera merek Trip 500 berwarna
silver/abu-abu, yang berukuran 10x6 cm. Spesifikasi kamera tersebut terdapat lensa kecil di
Observee yang sedang duduk di hadapak subjek N kemudian mulai membuka suara, ia
berbicara tentang kameranya yang sedang bermasalah. Observee mengeluhkan karena ia secara
tidak sengaja membuka tutup kamera bagian dalam dari kameranya, dan hal tersebut justru
merusak hasil jepretannya. Kamera observee sendiri adalah jenis kamera lama yang cara
10 roll untuk beberapa foto yang diambilnya beberapa saat sebelumnya. Sehingga, observee
mengatakan, “deh galau ku, nda kutauki ternyata kalau ku buka ki itu tutupna justru na kasih
jelleki hasilna itu foto. Dehh.. padahal bagusna mo lagi ku ambil foto-foto tadi.”. Observee
mengaku bahwa dia baru saja membeli kameranya tersebut. Subjek N yang mendengarkan cerita
observee mengatakan bahwa, “anu.. ndapapaji cak. Kan baru pko juga mulai belajar tohh..”.
Subjek N mengatakan bahwa dia memiliki teman yang juga menggunakan kamera yang sma
Observee kemudian menambahkan bahwa, “baru kan kutanya ki maceku sama paceku
tentang kamera ku, deh kodong, na ketawai ja.”. Observee sedikit tertawa dan mengutarakan
bahwa ia sedikit stress dengan kejadian yang ia alami. Subjek kemudian mengambil kamera yang
ada di hadapannya dan menatapnya, raut wajah subjek terlihat sedih, matanya terlihat layu dan
tidak tersenyum sama sekali. Ia memainkan kameranya dengan memeriksa bagian-bagian dari
Nama (NIM)
RAHASIA
kameranya, subjek I kemudian berkomentar bahwa, “deh wajar sekali ji kalo begitu we, begitu
memang kalo barang baru ki, pasti selalu mau dikaccaki”. Subjek W menarik kamera tersebut
dari tangan observee dan menggunakannya untuk menjepret. Subjek W yang hampir membuka
tutup bagian dalam kamera tersebut dihentikan oleh observee yang menngatakan, “woiii…
jangko bukaki”. Subjek W kemudian tidak jadi membukanya dan menyerahkannya ke observee.
Subjek I bertanya, “bagaimana sebenarnya kah, massuku apanya yang bisa kasih jelleki
hasilnya?”. Observee menjelaskan bahwa ketika tutup bagian dalam kamera tersebut dibuka,
maka cahaya dari luar akan masuk ke dalamnya dan menyebabkan roll yang sudah terpakai dapat
terbakar, kemudian observee menambahkan bahwa yang membuatnya frustasi adalah karena
harga roll tersebut yang terbilang cukup mahal, yaitu sekitar 100 ribu. Observee juga
mengatakan bahwa, “deh cobana nu tau itu hasilnya kerenna mo poe” dengan nada suara rendah
dan terdengar kecewa. Subjek N pun menasehati observee yang sudah terlihat sangat berlarut
dengan masalahnya, “begitu memang cak, kan masih belajar ko juga, terus tambah-tambah
pengalaman jko juga inii…”. Observee pun mulai terlihat tenang, ia menegakkan punggungnya,
rambutnya. Observee mulai terlihat menerima masalah yang ia alami, “iyo iyaaa.. bah nda ji itu,
semoga pas ku cuci ini foto nda terlalu jelek ji hasilnya.’, katanya sambil meregangkan badannya
Penyebab dari kegalauan dan rasa frustasi adalah karena roll kameranya yang terbakar
sehingga menyebabkan hasil fotonya rusak. Selain itu juga disebabkan karena harga roll kamera
yang mahal dan observee menganggap bahwa hasil jepretan sebelumnya yang sudah ia ambil
Nama (NIM)
RAHASIA
sangat bagus. Wajah subjek kebanyakan menunduk dan menatap kameranya dengan wajah yang
V. EVALUASI OBSERVASI
Kelebihan dari observasi yang dilakukan adalah karena obervee tepat berada dekat di
serta mendengar ucapannya secara detail. selain itu, observasi juga dapat dilakukan kapan saja
dan dimana saja sehingga bersifat lebih fleksibel. Kelemahannya adalah situasi yang kurang
mendukung karena pada saat itu tempatnya cukup ribut, sehingga observer cukup terdistraksi
dengan suara bising. Selain itu, observer juga harus fokus sepanjang saat selama observee
Nama (NIM)