Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI KLINIS

The Hand Test

Dosen Pengampu:
Ahmad Ridfah, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Ismalandari Ismail, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Oleh:
Arinil Hidayah Burhanuddin
(1871042003)
KELAS B

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2020


RAHASIA

I. IDENTITAS
I.1 Identitas Testee
Nama : IMR
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 11 Desember 2000
Usia : 19 Tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Bugis
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Anak Ke : 1 dari 3 bersaudara
Jumlah Saudara :2
Alamat : Jl. Cendrawasih

I.2 Identitas Orang Tua


AYAH IBU
Nama Alm. HU AM
Jenis Kelamin Laki - Laki Perempuan
Usia 49 40
Agama Islam Islam
Suku Bangsa Bugis Makassar Bugis
Pendidikan Terakhir SMA S1
Pekerjaan - Wiraswasta
Perkawinan ke 1 1
Anak ke… dari.. 1 dari 4 2 dari 4
Alamat - Jl Bulu Bicara

I.3 Pemeriksaan yang Dilakukan


I.3.1 Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa
melakukan pemeriksaan psikologi dengan menggunakan The Hand Test,

1
RAHASIA

mahasiswa mampu melakukan anamnesa dan observasi dalam pemeriksaan


psikologi klinis.

I.3.2 Alat Tes Digunakan


Alat Tes Tujuan
The Hand Test Menggambarkan kecenderungan dan pola tingkahlaku
seseorang dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan
lingkungannya serta menunjukkan pola hambatan-
hambatan dan kendala penyesuaian diri.

I.3.3 Tanggal Pemeriksaan


No. Tanggal Pukul Kegiatan
1. 05 Maret 2020 19.30-20.45 WITA  Anamnesa
2 07 Maret 2020 09.05-09.20 WITA  The Hand Test

I.3.4 Identitas Pemeriksa


Pemeriksa : Arinil Hidayah Burhanuddin
NIM : 1871042003
Kelas :B
Tempat Pemeriksaan : Laboratorium Eksperimen Fakultas Psikologi UNM

II. STATUS PRAESENS


II.1 Status Fisik
Testee mengenakan kemeja lengan panjang berwarna hitam. Testee. Testee
mengenakan celana kain panjang berwarna hitam. Testee memiliki kulit yang
berwarna sawo matang. Testee mengenakan jam tangan berwarna hitam di tangan kiri
testee.
II.2 Status Psikis
Testee datang dalam keadaan normal, pada saat testee pertama kali masuk
ruangan testee berjalan dengan sangat lambat menuju kursi ruang tunggu laboratorium
fakultas psiklogi UNM yang telah disediakan, pandangan mata diarahkan ke

2
RAHASIA

sekeliling ruangan. Ketika testee di persilahkan untuk duduk testee langsung duduk
dan memainkan handphonenya

III. HASIL OBSERVASI


III.1 Umum
Pertemuan Observasi
Pertama Testee mengenakan pakaian kaos berwarna biru navy dengan
celana jins selutut berwarna hitam. Pada saat proses interview
berlangsung, testee berbicara dengan sangat santai.
Kedua Testee mengenakan pakaian lengan panjang berwarna hitam.
Testee mengenakan celana kain panjang berwarna hitam. Pada
saat proses praktikum berlangsung testee terlihat gugup dalam
menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh testeer.

III.2 Khusus
Anamnesa
Pada saat anamnesa berlangsung, testee mengenakan pakaian kaos berwarna
biru navy dengan celana jins selutut berwarna hitam. Testee berbicara dengan
tester sangat santai. Testee mampu menjawab pertanyaan tester dengan spontan
tanpa harus berfikir lama untuk menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan.
The Hand Test
Pada saat proses praktikum berlangsung, testee mengenakan pakaian lengan
panjang berwarna hitam. Testee mengenakan celana kain panjang berwarna hitam.
Berbeda saat anamnesa, ketika praktikum testee terlihat gugup di mulai saat testee
masuk ke dalam ruangan sampai proses praktikum selesai.
Gambar 1
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut membentuk angka lima. Kemudian
testee mengatakan bahwa gambar tersebut melebarkan jari dan saling bertepuk dengan
tangan individu lain. Testee mendeskripsikan gambar tersebut selama tiga detik.

Gambar 2
3
RAHASIA

Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang melebarkan jari. Kemudian


testee mengatakan bahwa gambar tersebut ingin memgang sebuah tiang. Testee
mendeskripsikan gambar tersebut selama satu menit.
Gambar 3
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang menunjuk seseorang.
Kemudian testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang mengarahkan jalan
kepada seseorang. Testee mendeskripsikan gambar tersebut selama tiga menit 20
detik. Dengan memutar kartu ke kanan (>)
Gambar 4
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut ingin berjabat tangan dengan
seorang wanita. Kemudian testee mengatakan bahwa gambar tersebut ingin
mengambil buku dan memukul seseorang. Testee mendeskripsikan gambar tersebut
selama tiga menit 20 detik. Dengan memutar kartu ke kanan (v)
Gambar 5
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang menadah kelereng.
Kemudian testee mengatakan bahwa gambar tersebut ingin mengambil korek api
dalam tas. Testee mendeskripsikan gambar tersebut selama empat menit. Dengan
memutar kartu ke kiri, ke kanan dan ke bawah (< > v)
Gambar 6
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang memukul teman. Kemudian
testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang mengepalkan tangan. Testee
mendeskripsikan gambar tersebut selama dua menit. Dengan memutar kartu ke atas,
dan ke bawah (^ v)
Gambar 7
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang merangkul teman.
Kemudian testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang menyandarkan tangan.
Testee mendeskripsikan gambar tersebut selama satu menit. Dengan memutar kartu ke
atas, dan ke bawah (^ v)
Gambar 8
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang mengambil garam.
Kemudian testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang menaburkan bumbu.
Testee mendeskripsikan gambar tersebut selama dua menit. Dengan memutar kartu ke
atas, dan ke bawah (^ v)
Gambar 9
4
RAHASIA

Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang membentuk tangan empat


jari. Kemudian testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang memasukkan bola
dan ingin memasukkan tangan ke dalam lobang. Testee mendeskripsikan gambar
tersebut selama dua menit. Dengan memutar kartu ke atas, dan ke kiri (^ <)
Gambar 10
Testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang merangkul pundak
seseorang. Kemudian testee mengatakan bahwa gambar tersebut sedang menepuk
bahu. Testee mendeskripsikan gambar tersebut selama tiga menit.

IV. ANAMNESA
IV.1 Riwayat Pendidikan
Testee masuk TK pada usia 4-5 tahun, SD 6 tahun, SMA 15 tahun, Kuliah 18
tahun, testee tidak terlambat memasuki sekolah, testee bersekolah selama 11 tahun
hingga saat ini, serta testee tidak pernah tertinggal pada saat kenaikan kelas. Prestasi
yang pernah di raih oleh testee yaitu pada saat menduduki bangku SMP testee sebagai
delegasi untuk mewakili sekolah dalam ajang pemilihan Duta Anak Kabupaten Bone
tahun 2015. Kemudian testee berhasil terpilih di kabupaten dan harus mewakili
kabupaten pada tingkat provinsi, dan testee berhasil terpilih menjadi Duta Anak
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015.
Mata pelajaran yang di sukai testee yaitu bahasa inggris, karena Testee sejak
kecil sudah terlatih berbicara degan bahasa inggris. Testee juga senang berkomunikasi
dengan orang asing di media sosial. Mata pelajaran yang tidak disukai testee yaitu
pelajaran matematika, karena testee tidak memiliki kemampuan dalam hal
perhitungan. Testee belajar dengan efektif untuk kepentingan tugas dan kewajiban.
Hubungan Testee dengan tenaga pendidik baik-baik saja tanpa ada konflik ataupun
permasalahan.
IV.2 Hubungan Keluarga
Sikap ayah dan ibu testee dirumah merupakan orang tua yang mendidik testee
dengan cukup tegas, ayah testee bekerja di sebuah perusahaan yang mengharuskan
ayah testee pulang di waktu sore. Oleh karena itu testee masih memiliki kesempatan
untuk selalu berkumpul dengan keluarga di sore hari. Orang tua testee sangat terbuka
dan ramah dengan testee. Saat orang tua testee dihadapkan pada suatu masalah orang
tua testee tidak pernah melibatkan anak dalam perselisihan. Namun testee tidak
5
RAHASIA

senagaja pernah mendengar perselisihan antara ayah dan ibu testee. Menurut testee
saat perselisihan terjadi, yang paling sering mengalah adalah ayah testee.
Sikap kedua orang tua testee di lingkungan sangat berbeda dengan sikap orang
tua testee saat di rumah. Orang tua testee menjadi individu yang sangat baik dan tidak
pernah menegasi individu lain. Testee sangat manja dengan ayah dan ibu testee.
Testee merasa lebih terbuka dengan ayahnya. Testee lebih sering menceritakan hal-hal
kepada ayahnya dibandingkan ibunya. Karena menurut testee Ayahnya yang lebih
tahu semua hal yang disukai dan tidak disukai oleh testee. Testee menyukai sikap
orang tuanya yang menyerahkan semua keputusan ada di tangan testee dengan
cacatan apa yang dilakukan testee masih berada dalam hal yang positif.
Pengambilan keputusan dalam hal keluarga selalu diputuskan secara
musyawarah. Meskipun orang tua testee mendidik dengan sikap yang tegas namun
ayah dan ibu testee selalu berusaha untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh testee.
Testee merasa kalau ayah dan ibu testee memperlakukan testee dengan sangat
istimewa. Saat perselishan dalam keluarga terjadi, perasaan testee tentunya sangat
sedih dan takut. Akan tetapi testee selalu yakin kalau ayahnya bisa menyelesaikan
semua permasalahan di keluarga. Ayah dan ibu testee selalu memberi nasehat dan
saran tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh testee kedepannya.
Testee memiliki dua orang adik, adik pertama sudah berusia 16 tahun dan adik
keduanya masih berusia 7 tahun. Testee lumayan mengenali kedua adiknya, dan testee
juga memiliki hubungan yang baik dengan kerabat saudaranya. Testee cukup kagum
dengan saudaranya karena aktif dalam organisasi sekolah. Namun testee tidak
memiliki hubungan yang begitu dekat dengan adik keduanya, dikarenakan masih
sangat kecil. Dan testee memiliki bahan pembicaraan yang jelas berbeda dengan adik
kedua testee.
IV.3 Emosi
Testee dalam megekspresikan emosi sangat terbuka, namun kadang testee saat testee
tidak bisa mengendalikan dirinya dia melakukan hal yang melukai dirinya sendiri.
Pengalaman yang menyenangkan untuk testee adalah ketika testee hidup berdua
selama setahun dengan ayahnya. Pengalaman yang tidak menyenangkan bagi testee
ketika testee kehilangan ayahnya. Perasaan testee saat mendapatkan hal yang
menyenangkan tentunya sangat senang. Namun ketika mendapatkan hal yang tidak
menyenangkan reaksi testee menangis dan melukai diri sendiri.

6
RAHASIA

Yang bisa membuat testee merasa tersinggung dan marah ketika testee di hina
oleh orang lain. Yang bisa membuat testee senang ketika testee diberikan perhatian
dari orang lain. Karena testee merasa kecewa ataupun marah karena testee sudah
berusaha untuk baik ke semua orang. Alasan testee merasa senang ketika diberi
perhatian karena testee merasa untuk saat ini kekurangan perhatian dari keluarga.
Testee juga sering merasa gelisah karena testee merupakan tipe orang yang suka
overthinking, semua hal yang ingin dilakukan harus dipikirkan terlebih dahulu. Testee
adalah seseorang yang terlalu berusaha untuk bisa terlihat baik kepada semua orang,
testee juga suka mengemis perhatian dari orang lain. Testee pernah mengalami
kesedihan yang membuatnya stres karena ditinggalkan oleh perempuan yang disukai.
Reaksi testee pada saat itu dengan mengurung diri di dalam kamar.
Testee membutuhkan orang lain ketika ada masalah, tapi testee tidak pernah lari
dari masalah dan testee selalu tahu harus berbuat apa saat ada masalah. Testee sangat
mengagumi sosok ibu testee. Karena menurut testee ibunya merupakan wanita yang
sangat tegar. Ibu testee selalu mengutamakan pendidikan dan menjaga lingkungan
pertemanan anak-anaknya.

IV.4 Motivasi
Testee sampai saat ini belum mengetahui tujuan hidupnya. Cita-cita testee ingin
menjadi model. Dan harapan testee semoga bisa menjadi manusia yang lebih baik.
Karena testee sejak kecil senang menjadi pusat perhatian. Cara partsipan untuk
mencapai tujuan dan cita-citanya dengan cara memperkuat relasi dengan semua
orang.
Hal yang paling membanggakan dalam cerita kehidupan testee, ketika testee
terpilih menjadi Duta Anak Sulawesi Selatan 2015. Dan mewakili provinsi Sulawesi
Selatan ke tingkat nasional. Testee juga mengatakan kalau testee tidak menyukai apa
yang sekarang ini testee lakukan. Karena tidak sejalan dengan impian yang testee
inginkan.
Meskipun terkadang testee merasa sedih, testee selalu berusaha untuk dapat
terlihat baik kepada semua orang. Hal- Hal yang testee anggap sukses ketika testee
berhasil bangkit dari keterpurukan. Hal-hal yang dianggap gagal oleh testee ialah saat
testee gagal mencintai diri sendiri. Testee selalu berusaha untuk mencintai dirinya
sendiri meskipun menurutnya itu hal yang sulit.

7
RAHASIA

Testee meyakini kunci kesuksesan adalah perubahan. saat sukses testee merasa
senang dan saat gagal testee merasa kecewa, menurut testee itu adalah hal yang wajar.
Kegiatan yang dilakukan untuk bisa terus menjadi individu yang lebih baik dengan
cara melakukan hal positif dengan berulang untuk membiasakan diri menjadi lebih
baik.

IV.5 Relasi Sosial


Testee merupakan tipe orang yang senang berkumpul dengan teman. Mayoritas
teman testee berasal dari lingkungan luar ataupun organisasi di luar kampus yang
diikuti, seperti forum anak sulawesi selatan. Testee tidak pernah memilih untuk
lingkungan pertemanannya. Hanya saja testee lebih senang bergaul dengan individu
yang dapat saling menghargai dan memahami keadaan.
Testee memiliki banyak sahabat, karena testee merasa sahabat-sabhabatnya
dapat memberikan perhatian yang lebih kepada testee. Testee merasa sangat senang
ketika berkumpul dengan sahabat- sahabatnya. Karena testee merupakan individu
yang sulit beradaptasi dengan individu yang baru dia kenal. Lingkungan baru
membuat testee bisa menjadi lebih kaku.
Testee dikenal oleh teman-temannya sebagai individu yang ceia dan mampu
mencairkan susana. Testee sangat mudah di ajak berdiskusi baik secara formal
ataupun nonformal. Testee sangat disenangi oleh teman-temannya ketika testee
mengeluarkan jokes yang dapat mencairkan suasana tegang. Namun testee masih
merasa kurang karena sampai saat ini testee belum memiliki pacar.

8
RAHASIA

V. KESIMPULAN
Kesimpulan awal yang diperoleh pemeriksa berdasarkan hasil anamnesis dan
observasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa testee adalah seseorang yang
sangat mengkhawatirkan pandangan orang lain terhadap dirinya, testee adalah
seseorang yang mudah overthingking. Testee juga orang yang senang berpresatsi di
luar sekolah daripada di dalam sekolah. Testee sennag membangun relasi dengan
orang yang berada di luar lingkungan sekolahnya. Testee sangat suka mencari
perhatian dari orang lain.

Makassar, 09 Maret 2020

Arinil Hidayah Burhanuddin


Nim. 1871042003

9
RAHASIA

10
RAHASIA

11

Anda mungkin juga menyukai