Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI

INSOMNIA

Penulis :

Uswatun Hasanah

170901060

Dosen Pengampu :

JASMADI, S.Psi., MA., Psikolog

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

FAKULTAS PSIKOLOGI

BANDA ACEH

2019
Insomnia

A. Pengertian Insomnia
Menurut Hoeve (1992),insomnia merupakan keadaan tidak dapat tidur atau
terganggunya pola tidur. Orang yang bersangkutan mungkin tidak dapat tidur, sukar
untuk jatuh tidur, atau mudah terbangun dan kemudian tidak dapat tidur lagi.Menurut
Laniwaty (2013) Insomnia atau ganguan sulit tidur adalah sebuah kondisi seseorang
dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang.

B. Aspek-aspek insomnia
Hoeve menyatakan (1992),insomnia merupakan keadaan tidak dapat tidur atau
terganggunya pola tidur. Orang yang bersangkutan mungkin tidak dapat tidur, sukar
untuk jatuh tidur, atau mudah terbangun dan kemudian tidak dapat tidur lagi. Menurut
Hoeve (1992) aspek-aspek insomnia ada empat, meliputi:

1. Kesulitan memasuki tidur, kesulitan memasuki tidur merupakan keadaan sulit


untuk mulai tertidur dan terjadi di awal waktu tidur.

2. Mempertahankan tidur, merupakan kondisi tertidur tetapi tidak nyenyak


sehingga mudah untuk terbangun namun sulit untuk melanjutkan tidur kembali
dan kondisi ini terjadi di tengah waktu tidur.

3. Bangun terlalu pagi, merupakan suatu kondisi seseorang terbangun dari


tidurnya namun lebih awal dari waktu bangun yang diniatkan, keadaan seperti
ini terjadi di akhir waktu tidur.

4. Kelelahan setelah bangun tidur, yaitu suatu kondisi badan yang tidak bugar
ketika bangun tidur.
C. Definisi Insomnia
Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau
tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan
tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas
keesokan harinya. Insomnia adalah keluhan yang sering muncul berupa kendala-
kendala seperti kesulitan tidur, tidur tidak tenang, kesulitan menahan tidur atau untuk
tetap tidur, seringnya terbangun di pertengahan malam dan seringnya terbangun lebih
awal pada diri seseorang (Rafknowledge, 2004).
Insomnia adalah gangguan tidur yang dialami oleh penderita dengangejala selalu
merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus"menerus(lebih dari sepuluh
hari! mengalami kesulitan untuk tidur atau selaluterbangun ditengah malam dan tidak
dapat kembali tidur (Yates, 2006).

D. Indikator Insomnia
Tabel Indikator Keterbukaan Terhadap Perubahan

N ASPEK INDIKATOR ITEM


O
1. Kesulitan kesulitan memasuki + Saya hampir tidak
memasuki tidur tidur merupakankeadaan pernah mengalami
sulit untuk mulai tertidur kesulitan di waktu tidur
dan terjadi di awal waktu tidur. - Saya sulit tidur di
malam hari
2. Mempertahankan merupakan kondisi tertidur + Saya tidur nyenyak
tidur tetapi tidak nyenyak sehingga sepanjang malam dan
mudah untuk terbangun namun terbangun di pagi hari.
sulit untuk melanjutkan tidur
kembali dan kondisi ini terjadi - Tidur saya tidak
di tengah waktu tidur. nyenyak, saya mudah
terbangun di tengah
malam dan sulit untuk
tidur kembali.

3. Bangun terlalu merupakan suatu kondisi + Saya selalu bangun


Pagi seseorang terbangun dari tidur dengan jadwal yang
tidurnya namun lebih awal dari Teratur di pagi hari.
waktu bangun yang diniatkan, - Saya sulit bangun tidur
keadaan seperti ini terjadi di dengan jadwal yang sudah
akhir waktu tidur. di tentukan.
4. Kelelahan setelah yaitu suatu kondisi badan yang + Saya tidur dengan
bangun tidur tidak bugar ketika bangun nyenyak di malam hari
tidur. dan terbangun dalam
keadaan bugar di pagi
hari.

- Saya kurang tidur di


malam hari dan merasa
lelah ketika bangun di
pagi hari.

E. BLUE PRINT SKALA INSOMNIA

N ASPEK ITEM JUMBLAH %


FAVORABLE UNFAVORABLE
O
1. Kesulitan 1 2 2 25%
memasuki tidur
2. Mempertahanka 3 4 2 25%
n tidur
3. Bangun terlalu 5 6 2 25%
pagi
4. Kelelahan 7 8 2 25%
setelah
bangun tidur
4 4 8 100%

F. ITEM SKALA INSOMNIA


Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri anda di berikan 4 pilihan
jawaban sebagai berikut !
Ket :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S TS STS


1. Saya hampir tidak pernah mengalami
kesulitan di waktu tidur
2. Saya sulit tidur di malam hari
3. Saya tidur nyenyak sepanjang malam
dan terbangun di pagi hari
4. Tidur saya tidak nyenyak,saya
mudah terbangun di tengah malam
dan sulit untuk tidur kembali
5. Saya selalu bangun tidur dengan
jadwal yang teratur di pagi hari
6. Saya sulit bangun tidur dengan
jadwal yang sudah di tentukan
7. Saya tidur nyenyak di malam hari
dan terbangun dalam keadaan bugar
di pagi hari
8. Saya kurang tidur di malam hari dan
merasa lelah ketika bangun di pagi
hari

Anda mungkin juga menyukai