Anda di halaman 1dari 20

TUGAS OBSERVASI

Materi : Sumber informasi observasi (Jenis-jenis pesan dalam komunikasi) : Pesan non
verbal

Jenis tugas : Observasi film dengan durasi waktu maksimal 90 menit. Kemudian
didiskusikan

Tujuan :

 Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasi 10 prinsip-prinsip dalam pesan


non verbal

Tugas : Menonton film

Identifikasi (koleksi) pesan non verbal sebanyak-banyaknya, kemudian klasifikasikan pesan-


pesan secara non verbal yang anda observasi dalam film tersebut dengan batasan sebagai
berikut :

1. Komunikasi tubuh, gesture dan penampilan


2. Komunikasi wajah, teknik dalam mengatur wajah
3. Komunikasi mata, kontak mata, menghindari kontak mata, pelebaran pupil
4. Komunikasi sentuhan, makna sentuhan, menghindari sentuhan
5. Paralanguage
6. Diam, fungsi diam
7. Pesan spasial dan teritori (jarak, ruang)
8. Komunikasi artifak (dekorasi ruang, komunikasi warna, dandanan (pakaian dan
tubuh), aroma
9. Komunikasi temporal (past orientation, present orientation, future orientation)

Catatan :

1. Tuliskan dalam bentuk verbatim (rekaman) sebanyak-banyaknya yang anda temukan


dalam film tersebut.
2. Tiap observer mencatat 9 prinsip pesan non verbal secara individual
3. Hasil observasi tiap-tiap observer kemudian dirangkum jadi 1 kesimpulan kelompok

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Komunikasi Tubuh (gesture dan penampilan)

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Emblems/lambang Illustrator Affect displays Regulators Adaptors

1 Kakak angel tepuk tangan Hendra meminta Mama dari Hendra Angel menyentuh bibirnya Hendra menggaruk
saat hal yang dilakukan uang dengan gerakan mengernyitkan dahi dan mengisyaratkan kakanya tanggannya (07.58)
ibunya benar (14.59) tangan kedepan menunduk sedih untuk diam (16.46)
seperti gerakan melihat anaknya ketika
meminta uang pada dia mendengar bahwa
umumnya (02.50) Hendra akan menjadi
anak berkebutuhan
khusus (01.38)
2 Angel melambaikan Kakak angel ingin Ketika Angel dikelas Ibu Hendra Angel merapikan rambutnya
tangan kirinya untuk menempelkan pada pergerakan wajah menganggukkan kepala ke untuk menutupi dahinya yang
memanggil bajai (27.10) sesuatu ke tembok angel berubah ketika Hendra (42.47) luka (16.06)
tetapi tidak bisa dia disuruh maju
menempel dan kedepan oleh guru
posisinya tidak sesui (10.02)
keinginanya, lalu
ibunya dating dan
kakanya memberi
kode dengan
memiringkan
kepalanya ke kanan
da ibunya
memebenarkan
posisi kertas yang di
tempel tadi (14.58)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


3 Agnes melambaikan Guru angel Angel mengerutkan Hendra menyeritkan dahi Angel menutupi mulut
tangannya kea ji untuk menyuruh angel muka saat kakanya tanda takut karena dicium kakanya karena kakanya
menandakan selamat keluar kelas dengan marah di café (14.13) lumba-lumba (43.30) ingin mengatakan kalau dahi
tinggal untuk pulang menggerakan angel terluka (16.52)
sekolah (27.29) kepalanya ke kiri
(20.14)
4 Hendra (kakak Angel) Mama Angel Kakek pemilik café Angel menggelengkan Angel melakukan self adaptor
tiba-tiba membanting- menyela kaget dengan mulit kepalanya tanda tidak dengan menutupi wajah nya
banting mesin pembakar pembicaraan Angel menganga saat kakak ingin kehilangan kakaknya dengan tangannya dan benda
roti yang menandakan dengan melambai- angel marah (14.03) yang hilang (54.56) di sekitarnya saat dibilang
bahwa dia sedang marah lambai kan mama nya bahwa pipi dan
dan kesal (28.55) tangannya ke arah bibir nya terlalu merah untuk
Angel dengan berangkat ke sekolah (28.31)
maksud supaya
Angel berhenti
berbicara sebentar
(28.41)
5 Hendra tiba-tiba Aji menunjukan Guru angel menggebrak Pada 1:02:30 Angel Angel melakukan self adaptor
membuang/melempar kue tangan ke arah Angel meja dengan mata menyentuh bibirnya dengan mengusap wajahnya
ulang tahun nya yang menebak bahwa melotot (20.13) kakaknya untuk mengusap di area mulut (29.14)
menandakan bahwa dia Angel sedang ada bekas makanan yang ada
sedang marah dan kesal masalah dengan di mulutnya
(36.23) pacar nya (30.28)
6 Hendra tiba-tiba menarik Aji bilang kepada Aji mengernyitkan Angel dan Aji menutupi
jilbab mama nya (36.31) Angel untuk
kening nya saat masing-masing kepala
mengulangi bingung apa yang mereka karena kehujanan dan
perkataan nya sambildimaksud dari menepi di pinggir jalan
menunjukan jari nya pertanyaan Angel (32.56)
ke arah Angeltentang mempunyai
(34.16) saudara yang cacat
(30.55)
7 Ayahnya menunjuk ke Ayah Hendra Angel tersenyum saat Aji melakukan self adaptor

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


arah Hendra tanda menyodorkan telujuk setelah selesai berbicara dengan memegang kepala nya
memberi tahu Angel yang digoyangkan dengan Aji sambil pada area wajah saat sedang
bahwa kakaknya baik hati ke Angel tanda membalikan badan diajak berbicara oleh Angel
mau menabung untuk untuk mengejek. (31.20) (34.11)
Angel (42.28)
8 Hendra tepuk tangan saat Ayah Hendra Mama Angel Ibu Hendra menepak pelan-
bermain (42.55) menunjuk kearah mengernyitkan dahi nya pelan pundak Hendra (alter
permainan di tempat saat sedang menelfon adaptor) (42.29)
bermain (45.23) Angel dan bingung
karena telfon nya tidak
diangkat oleh Angel
(32.48)
9 Ayah Hendra Ayah Hendra Aji mengernyitkan dahi Hendra menggaruk rambut
menggoyangkan memberi tau Angel saat diberi pertanyaan terlihat kebingungan (46.18)
tangannya dengan penuh tentang permainan oleh Angel pertanda
semangat (43.25) lumba-lumba dengan bahwa dia sedang
menunjuk lumba- berpikir (33.57)
lumba yang sedang
bermain
10 Robot manusia Ayah Hendra Ayah Hendra Ayah Hendra merangkul
melambaikan tangan ke menunjuk kearah Tersenyum lebar Istrinya (45.56)
Hendra (43.44) jalan untuk mencari (42.20)
Hendra yang hilang
(45.55)
11 Angel menunjuk jarinya Aji nampak Tertawa bahagia terlihat Pada 56:19 Ayah Angel
untuk menekankan ke menggelengkan pada senyum lebar mengusap air mata Angel
Ibunya bahwa dai juga kepala dan matanya keluarga Angel hingga yang sedang menangis
tidak salah (48.03) tertuju di buku membuka mulut lebar dikarenakan kakaknya
(51.23) (42.52) menghilang
12 Agnes teman cewek Angel Pada 1:05:09 kakak Hendra membuka mulut Pada 59:36 Angel mengusap
disekolah terlihat telunjuk Angel menggerakan sambil bernafas air mata ketika kakaknya
didepan mulut tanda kepala untuk tersedak-sedak karena menghilang

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


jangan berisik (51.14) mengambil uang kelelahan (43.03)
mainan monopoli di
Anggel
13 Pada 1:04:05 kakak Angel Ibu Hendra terlihat Pada 59:26 Angel melempar
bertepuk tangan ketika gembira melihat Hendra bola basket kearah Aji
Angel dapat menangkap tersenyum (43.07)
capung yang diinginkan si
kakak
14 Pada 1:03:46 kakak Angel Angel gembira saat Pada 1:00:25 Aji memainkan
berusaha mengambil memenangkan rambut Angel ketika Angel
capung dengan tangan permainan (43.11) melihat video yang dibuat Aji
keatas seperti ingin untuk mengundang ulang
menangkap capung tahun
15 Pada 1:04:02 Angel sudut mulut Angel Pada 1:02:00 Angel memeluk
berusaha menangkap turun serta bibir kakak ketika lagi sedang
capung tersebut dengan dibulatkan karena asyik berbicara
menutup tangan bingung (45.56)
16 Angel terlihat gelisah dan Wajah ibu Hendra Pada 58:37 Aji menggerakan
mengatakan ia ingin pergi kelopak mata turun, dan kepala menuju kearah keluar
dari tempat itu (01:10:00) bibir menyengrit jendela ketika sedang
kebawah tanda sedih berbicara dengan Angel
(46.11)
17 Pada 1:00:19 Aji Pada 58:03 Aji mengusap air
tersenyum ketika Angel mata Angel
melihat video yang
telah ia buat untuk
mengundang Angel
untuk datang diulang
tahun
18 Pada 1:06:42 sang Pada 1:00:44 Aji menutupi
Mama mengerutkan badan Angel ketika sedang
dahi ketika mengetahui tidur

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


bahwa Angel
mengambil uang kakak
di celengan untuk
membeli kado ulang
tahun Aji
19 Angel merias wajah untuk
datang keacara ulang tahun
Anji
20 Pada 58:37 Aji menggerakan
kepala menuju kearah keluar
jendela ketika sedang
berbicara dengan Angel

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Komunikasi Wajah (teknik pengaturan wajah)

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Intensifying Deintensifying Neutralizing Masking


(mengintensifkan) (melemahkan) (menetralkan) (mengganti emosi lain dari yang
dirasakan)
1 Setelah angel membuang Angel hanya berdiri terpaku Angel akhirnya mau bercerita Angel yang tadinya marah karena
mainan kakaknya. Dia karena dihina oleh teman- seperti apa yang dia rasakan tidurnya diganggu oleh kakaknya
mendengar suara ayahnya temannya. (01:12:42) ketika sang kakak datang ke sehingga membuat Angel kesal
datang dan dia langsung pesta. (01:14:10) dan membuang mainan kakaknya
merubah perasaannya yang sampai kakaknya terjatuh dari
kesal menjadi care, karena dia tangga. Lalu ketika ayahnya
takut dimarahi oleh ayahnya datang, raut wajah angel berubah
(04.58) dan dia ikut membantu kakaknya
seakan hal itu bukan kesalahannya
(04.58)
2 Angel sangat marah saat Sang dokter hanya mampu Angel bingung menjawab
kakanya mengamuk di café memberi option untuk pertanyaan gurunya dan mencoba
coklat (14.12) menyelamatkan nyawa angel untuk tenang dan menjawab,
dan sang kakak supaya sang ibu tetapi Angel tidak bisa dan
lebih tenang. (01:16:32) akhirnya angel di suruh keluar
kelas (25.13)
3 Rasa terkejut ketika Ayahnya Pada 1:06:47 Angel bingung
baru pulang dari kantor menjawab pertanyaan dari
(40.01) mamanya ketika ditanya soal buat
apa mengambil uang kakak nya
4 Pada 1:06:47 Mama Angel Angel menutupi perasaan
marah ketika mengetahui bingungnya dengan diam saja
Angel membeli kado dari (01:10:53)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


uang celengan kakak
5 Saat tiba di pesta, angel Angel tidak bisa menutupi rasa
nampak kebingungan ketika malunya dan mencoba menampar
teman-temannya menyapanya salah satu teman yang telah
(01:10:41) menghina dirinya. (01:12:45)
6 Angel nampak bingung ketika Angel malah semakin marah
saudara laki-lakinya datang dengan sang kakak. (01:14:30)
ke pesta membuat sedikit
kekacauan (01:12:20)
7 Angel menangis ketika
melihat kakak nya pergi dan
langsung mengikutinya.
(01:13:52)
8 Ibu dari angel tampak
menangis ketika mengetahui
angel dan sang kakak
mengalami kecelakaan.
(01:16:32)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Komunikasi Mata (fungsi kontak mata)

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Meminta feedback Meminta Sinyal dasar Sinyal dasar Menghindari kontak Pelebaran pupil
respons hubungan positif hubungan negatif mata
(penuh perhatian) (menghindari kontak
mata)
1 Mama Angel melihat Angel menatap Aji melihat angel di Saat makan angel Menghindari kontak Pupil mata angel
ke arah Angel sambil mata Aji karena dalam kelas saat ditanya mengapa dah mata dengan ibunya membesar saat aji
tersenyum karena ingin pelajar berlangsung angel terluka dan angel karena takut ketahuan menolongnya
anaknya memakai menanyakan dan ange langsung menutupnya kalua dahinya terluka (21.30)
make up yang sesuatu kepada melihatnya dan langsung berangkat (23.31)
berlebihan saat mau Aji (30.45) Kembali dengan sekolah (23.32)
berangkat ke sekolah senyum (24.58)
(28.35)
2 Teman-teman angel Aji memberi Angel hanya berjalan Angel mengalihan Pada 1:06:27 Pupil
yang sedang berada dukungan saat dan sama sekali tidak kontak mata nya saat mata Angel
di pesta hanya angel keluar menoleh ke arah teman- berbicara dengan Aji membesar ketika
melongo menatap membawa buku temannya. (01:11:05) (30.58) ketauan mengambil
dirinya. (01:11:05) (26.21) uang kakak untuk
mengambil kado
3 Sang ibu melirik Angel Aji mengalihkan
angel yang terbaring mengucapkan kontak mata saat
lemas dan ingin selamat ulang tahun sedang
segera mengajaknya kepada kakak nya memuji/memberi
berbicara. (01:17:00) dengan cara gombalan ke Angel
mencoba karena dia merasa malu
melakukan eye (33.45)
contact (28.03)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


4 (43:44) Kontak
mata Ibunya terlihat
penuh perhatian
pada Hendra
5 Pada 1:00:19 Aji
melihat Aji
tersenyum saat
melihat video buat
Angel untuk
undangan ulang
tahun
6 Sang ibu tersenyum
menatap angel yang
sedang
kebingungan.
(01:17:10)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Komunikasi Sentuhan (makna sentuhan)

Observer : (*tuliskan nama dan NIM)

No Positive emotion Playfullness Control behavior, Ritualistic Task related Menghindari


attitute, or sentuhan
feelings
1 Pada menit ke 1.48, Angel menarik Pada menit ke 4.59 Angel dan aji berjabat Hendra menampis
mama dari Hendra tangan Hendra Angel menendang tangan untuk tangan Angel yang
sedang membantu bermaksud untuk kakaknya dengan berkenalan (21.31) hendak
Hendra kecil untuk “menyembunyikan maksud mengajaknya untuk
berjalan, hal ini ” Hendra karena mengusirnya pulang (39.29)
menunjukkan kasih tiba-tiba saja dia karena
saying ibu. melihat Aji (40.04) mengganggu
mimpi indahnya.
2 Aji mengulurkan Angel menarik- Kakak angel marah (52:27) Ayah Angel
tangannya untuk narik tangan dan mendorong berjabat tangan dengan
membantu angel Hendra sambil kakek pemilik café polisi
yang terjatuh (21.21) menuntunnya untuk minggir
supaya segera hingga terjatuh
masuk ke mobil (14.13)
(40.34)
3 Mama Angel Pada 1:05:04 Angel Angel menarik
memeluk Hendra asyik bermain tangan Hendra
untuk menenangkan dengan kakaknya karena
nya menandakan ketika kakaknya mengajaknya untuk
kasih sayang (29.13) sudah ketemu pulang (39.25)
4 Angel dan bapak Angel menarik
saling berpegangan tangan Hendra
tangan menandakan karena

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


bahwa mereka saling mengajaknya untuk
support dalam pulang (39.47)
mendampingi
Hendra (39.08)
5 Hendra memberikan (43:49) Ibu Hendra
coklat nya kepada memanggil
Angel (40.57) Ayahnya untuk
ikut membeli
minum
6 (43:43) Ibu Hendra (43:52) Ibu Hendra
membersihkan menyuruh Aangel
kotoran diwajah tetap dikursi
Hendra menemani Hendra
kakaknya.
7 Kakak angel nampak (44:45) Angel
tidak suka apabila menyuruh
angel dihina oleh kakaknya untuk
teman-temannya dan tetap ditempat
mendorong teman duduk
angel sampai
terjatuh. (01:13:00)
8 Ibu memeluk angel Sang kakak
yang sedang nampak heran
menangisi kepergian karena angel
sang kakak. merasa malu.
(01:20:26) (01:13:10)
9 Angel meronta-
ronta dan semakin
menangis.
(01:20:30)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Paralanguange

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Tekanan kata Basic for judgement


(bagaimana mengatakannya) (tingkat emosi dari ekspresi vokalnya
1 Pada menit ke 13.07, Angel berteriak kepada kakaknya dengan Angel berbicara dengan nada agak tinggi kepada mamanya karena
berkata “Kak, Pelan-pelan dong!”, karena telah menjatuhkan kesal membawa kakaknya kesekolah, hal ini terjadi pada menit 11,
makanannya. 74.
2 Angel menekankan kata dan memebesakan volume bicaranya Angel menangis dan bebicara dengan nada yang kecil saat
saat kakanya makan coklat kebanyakan. (14.03) dimarahi ibunya. (14.22)
3 Angel menekankan kata dim kepada kakanya saat kakanya Angel ingin curhat tentang masalahnya kepada mama nya dengan
ingin bertanya luka di dahinya (16.53) nada suara yang terdengar cukup sedih (28.39)
4 Angel membesarkan suaranya saat kakanya masuk kedalam Angel berteriak untuk menutupi apa yang sedang ia rasakan saat
sekolahnya karena angel malu ada kakanya. itu. (01:13:22)
5 Angel secara tiba-tiba berteriak “yaampun kakak!” saat sedang Angel terisak dan menyesali dan menyesali dengan apa yang dia
diajak berbicara oleh Aji menandakan bahwa dia panik karena katakan. (01:15:46)
lupa acara ulang tahun kakak nya (34.57)
6 Angel berteriak “KAKAK HIH!” saat dia tiba-tiba di dorong Sang ayah hanya bisa meyakinkan jika sang kakak baik-baik saja
oleh Hendra lalu hampir terjatuh. Menandakan bahwa Angel dan akan selalu menjaga angel kemanapun dia pergi sambil
sangat kesal karena di dorong (39.36) menahan tangis. (01:17:49)
7 (45:53) Ibu Hendra menekankan suara kepada Angel karena Ibu tidak kuat menahan rasa sedihnya dan mulai menangis begitu
mencari kakaknya yang hilang juga dengan angel. (01:20:00)
8 (46:30) Angel menekankan suara yang lantang untuk mencari
kakaknya
9 (48:00) Ibu Hendra menekankan suara yang keras karena
menyalahkan Angel yang tidak menjaga kakaknya
10 Pada 1:06:36 Mama Angel menekankan suara saat marah

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


kepada Angel ketika Angel mengambil uang Kakaknya untuk
membeli paket
11 Angel merasa marah dan malu dan dengan segera
meninggalkan tempat pesta (01:13:22)
12 Angel semakin menangis ketika mengetahui sang kakak
terjatuh dan ditabrak oleh mobil. (01:15:46)
13 Ketika Angel terbaring lemas di rumah sakit, dia bertanya
kepada ayahnya “kakak mana?”
14 Sang ibu berkata bahwa “kakak sudah tidak ada dan hatinya
sekarang ada di dalam diri kamu angel”. (01:20:00)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Diam (fungsi diam)

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Weapon Response to personal Prevent Communicate emotional Nothing to say


(senjata) anxiety, shyness or communication of response (tindakan menghindari)
threats certain messages (mengkomunikasikan
(kecemasan, malu atau (mencegah situasi respon emosi)
ancaman) yang memicu konflik)
1 (48:54) Ibu Hendra diam Angel diam saja saat aji
Angel diam saja saat Angel awalnya diam saat Mengindari percakapan
karena merasa kecewa duduk di sebelahnya diajak berbicara aji dimarahi ibunya lalu dengan ibunya saat ditanya
dengan perbuatan Angel karena malu di keluar karena angel cemburu menjawab omelan bunya luka di dahinya angel
kelas karena dihukum dengan agnes yang dengan penuh emosi. (23.32)
(26.20) dekat dengan aji (14.20)
(27.18)
2 (50:56) Ibu Hendra tidak (49:10) Angel terdiam (48:59) Angel terdiam Pada 1:06:48 Angel (50:54) Angel diam karena
memperdulikan/mendiam karena cemas dengan saat Ayahnya awalnya diam saat tidak ingin berbicara
i Angel karena masih keberadaan kakaknya menasehatinya dimarahi oleh mamanya
kecewa yang hilang lalu menjawab pertanyaan
dengan penuh hati-hati
3 Sang ayah yang melihat Pada 1:06:41 Angel Pada 1:06:56 Angel Angel hanya mengangguk Angel hanya bisa terdiam
ibu dan angel menangis diam saja saat dimarahi diam saja disaat dan mengiyakan apa yang sampai ia menangis ketika
hanya bisa terdiam.mamanya dikarenakan dimarahi oleh dikatakan oleh temannya. ibunya mengajaknya
(01:20:39) ia membeli paket dari mamannya (01:22:30) berbicara di rumah sakit.
uang kakaknya (01:19:50)
4 Angel terdiam ketika Pada 1:07:48 Angel Ayah membiarkan ibu dan
temannya meminta maaf. mengancam adiknya angel untuk meluapkan
(01:22:25) soal paket tersebut kesedihan yang mereka
rasakan. (01:20:39)
5 Angel cemas dengan Selama di sekolah angel

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


keadaan sang kakak. terlihat hanya diam dan
(01:19:50) sama sekali tidak berbicara.
(01:22:30)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Pesan spasial dan teritori (macam-macam jarak dan ruang)

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Intimate distance Personal distance – Social distance Public distance


(18 inch) (18 inch sampai 4 kaki) (4-12 kaki) (12-25 kaki)

1 Percakapan angel dengan Angel berdiri tepat di depan


ibunya dikamar angel di tepat angel dan mereka berkenalan
tidur dan ibunya berdiri (21.30)
disebelahnya (14.20)
2 Angel dan aji duduk Pada 1:04:02 Angel mengejar
bersebelahan (26.03) dan menangkap capung
3 Pada 1:06:47 Mama Angel
marah ketika mengetahui
Angel membeli kado dari
uang celengan kakak
4 Pada 1:04:31 percakapan
Angel dengan mamanya
dikamar Angel ditepat tidur
dan ibunya berdiri
disebelahnya
5 Pada 1:06:05 Angel
mengambil paket kado untuk
Aji
6 Pada 1:05:15 Angel dan
kakaknya bermain monopoli
berdua
7 Pada 58:54 Aji berusaha
menenangkan Angel ketika

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


sedih karena kehilangan
adiknya

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Komunikasi artifak

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Pakaian Perhiasan Dekorasi ruang Warna Furniture


(dekorasi ruang, hal-hal
yang spesifik)

1 Angel selalu memakai Agnes selalu Dikamar Angel ada foto Ada TV – kakak angel
baju santai seperti kaos memakai bando pigura korden, kasur dll. sering menonton TV
dan celan pendek
2 Ibu angel berkerudung Angel memakai jam Dapur rumah dengan Bola basket – hobby angel
tangan berwarna peralatan dapur,ada main basket
abu-abu kulkas, gelas, piring yang
nampak
3 Ibu Hendra berkerudung Di kelas Angel ada kursi Microfon – kakak angel
warna coklat panjang meja, buku, piala, peta dan senang karaoke
papan yang nampak
terlihat di vidio
4 Angel memakai topi Dikamar Angel ada foto Boneka – Hendra
putih dan swal putih serta pigura korden, kasur dll. membawa bonekanya
pakaian berwarna biru Angel
putih lengan pendek
5 Angel memakai baju
sekolah berwarna pink
abu

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog


PENCATATAN HASIL OBSERVASI

Komunikasi temporal (Waktu)

Observer : ANGGITA PRIYANKA BINTARI (20190810063)

No Past orientation Present orientation Future orientation


1 Angel mengingat kembali kenangan-kenangan Kenangan masa lalu yang angel dan sang
yang telah ia alami saat sedang bersama dengan kakak. (01:21:30)
sang kakak. (01:21:30)

Dosen : Gartinia Nurcholis, M.Psi, Psikolog

Anda mungkin juga menyukai