Anda di halaman 1dari 12

RESUME PSIKOLOGI

TINGKAT KESADARAN DAN KETIDAKSADARAN MANUSIA

DISUSUN OLEH :
NAMA :RAMADANI
PRODI :D3 KEPERAWATAN
KELAS :2A

Dosen pengampu :
Dr.Muhammad Abdan Shadiqi

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
2022/2023
DAFTAR ISI
1.PENJELASAN DEFENISI KESADARAN DAN KETIDAKSADARAN

 Definisi Kesadaran
Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan
lingkungannya serta dengan dirinya sendiri (melalui panca inderanya)dan mengadakan
pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri (melalui
perhatian).Alam sadar adalah alam yang beris hasil-hasil pengamatan kita kepada
dunia luar (Maramis, 2015).tingkat kesadaran adalah ukuran dari kesadaran respon
seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan.

Terdapat beberapa pendapat mengenai defenisi kesadaran dalam combridge


internasional dictionary of Enghlis (2014),antara lain : pertama,tahu dan mampu
mengekspresikan dampak dari suatu perilaku. Kedua, tahu dan mampu
mengekspresikan tentang berbagai penyelesaian. Ketiga, memahami perlunya langkah
penelitian sebagai bekal pengambilan keputusan. Keempat, memahami pentingnya
kerja sama dalam menyelesaikan masalah. Dalam psikologi,kesadaran sama artinya
dengan nawas diri (awareness).

 Definisi Ketidaksadaran
Ketidaksadaran adalah tidak disadari,pengetahuan mengenai ketidaksadaran diperoleh
Secara tidak langsung melalui perwujudan dari pada isi ketidaksadaran itu.
Ketidaksadaran mempunyai dua lingkaran,yaitu ketidaksadaran pribadi dan
ketidaksadaran kolektif. Ketidaksadaran pribadi diperoleh individu selama
hidup,meliputi hal-hal yang terdesak atau tertekan dan hal-hal yang terlupakan serta
hal-hal yang teramati,terpikir dan terasa dibawah ambang kesadaran.

Ketidaksadaran tidak mudah disadari,hanya dapat dibuktikan secara tidak


langsung,menurut Freud ketidaksadaran merupakan penjelasan untuk makna mimpi-
mimpi,keseleo lidah atau salah ucap,symptom-simptom neurotic dan sifat-sifat
tertentu dari sifat pelupa yang dinamakan perspsi-persepsi.

2. PENJELASAN TEORI KESADARAN FREUD

 Teori Sigmund Freud


Sigmund Freud adalah seorang dokter yang menekuni ilmu psikologi,mengemukakan
teori psikoanalisa.Teorinya menjelaskan bahwa kesadaran hanya sebagian kecil dari
seluruh kehidupan psikis.
Psikis diibaratkan fenomena gunung es ditengah lautan luas,dimana yang terlihat
dipermukaan air lautan luas,dimana yang terlihat dipermukaan air laut
mengambarkan hal-hal yang ada dalam alam sadar atau kesadaran.Sedangkan
yang berada dibawah permukaan air laut dan merupakan bagian terbesar adalah
hal-hal yang tidak disadari atau ketidaksadaran.

Tingkat kesadaran (topografi kesadaran) menurut Freud dibagi menjadi tiga daerah,
yaitu, alam sadar,alam prasadar,dan alam tak sadar.

3.PENJELASAN TEORI KESADARAN JUNG

 Teori Carel Gustav Jung


Terkenal dengan teorinya psikologi analitik,yang menjelaskan bahwa jiwa (psikis)
manusia yang merupakan totalitas kehidupan jiwa,yang terdiri atas sebagai berikut:

 Alam sadar (kesadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia luar
(lahiriah)
 Alam tak dasar (ketidaksadaran), yang berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia
dalam (batiniah). Ketidaksadaran merupakan tenaga utama dari ehidupan
manusia.

Hubungan antara alam sadar dan alam tak sadar, adalah kompensatoris dan batasannya
tidak tetap atau dapat berubah-ubah. Artinya luas daerah kesadaran atau
ketidaksadaran dapat bertambah atau berkurang. Pada kenyataan daerah kesadaran
merupakan bagian kecil dari alam kejiwaan.

4.PENJELASAN STURUKTUR KESEDARAN (FUNGSI JIWA DAN SIKAP JIWA)

 Berdasarkan teori Jung komponen pokok kesadaran adalah fungsi jiwa dan sifat jiwa.
Fungsi jiwa ialah suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teori tidak berubah
dalam lingkungan yang berbeda-beda.Jiwa memiliki empat fungsi pokok yaitu:

 Fungsi pikiran,bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian salah-


benar.
 Fungsi perasan,bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian senang
dan tidak senang.
 Fungsi pendirian,bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; sadar
(indrawi).
 Fungsi intuisi,bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; tak sadar
(naluri).
Dari keempat fungsi jiwa, setiap individu mempunyai salah satu yang dominan
sehingga menentukan tipe orangnya. Jadi ada orang yang tipe
pemikir,perasa,danintuitif. Keempat fungsi jiwa tersebut bekerja berpasangan,yaitu
apabila sesuatu fungsi menjadi superior dengan menguasai alam sadar,fungsi
pasanganya menjadi inferior dan berada dalam ketidaksadaran. Dua fungsi yang lain
sebagai pembantu,sebagian berada alam sadar,dan sebagai berada dalam alam tak
sadar. Hubungan fungsi jiwa tersebut bersifat kompensatoris, artinya semakin
berkembang fungsi dominan atau superior, kebutuhan inferior untuk kompensasi
semakin besar.

Fungsi domain atau superior adalah pikiran yang berada dalam alam sadar dan fungsi
inferior adalah perasaan yang ada dalam alam tak sadar . Fungsi pembantu, yaitu
pendirian serta intuisi yang sebagian ada dalam alam sadar dan sebaagian ada dalam
alam tak sadar. Tipe individu tersebut adalah pemikir.

5. PENJELASAN STRUKTUR KETIDAKSADARAN (KETIDAKSADARAN PRIBADI ;


KETIDAKSADARAN KOLEKTIF; BENTUK KETIDAKSADARAN)

 Sturuktur Ketidaksadaran
Perwujudan ketidaksadaran berbentuk simptom dan kompleks serta mimpi dan
archetypus.

a. Simptom dan komplek , merupakan gejala-gejala yang masih dapat disadari.


Simptom adalah gejala dorongan dari energi normal, berbentuk simptom
kejasmanian maupun kejiwaan. Simptom dalah tanda bahaya, yang memberi tahu
bahwa dalam kesadaran ada yang kurang dan karenanya perlu perluasan ke alam
tak sadar. Komplek adalah bagian kejiwaan kepribadian yang telah terpecah dan
lepas kontrol kesadaran, kemudian mempunyai kehdupan sendiri dalam alam
ketidaksadaran, yang selalu menghambat atau memajukan prestasi-prestasi
kesadaran.
b. Mimpi dan khalayan, timbul dari komplek dan merupakan pesan rahasia dari sang
malam. Mimpi mempunyai hukum sendiri dan bahasa sendiri. Dalam mimpi, soal-
soal sebab-akibat, ruang dan waktu tidak berlaku,bahasanya bersifat lambang dan
karena itu untuk memahaminya perlu ditafsirkan.
Menurut Freud dan Adler, mimpi dianggap sebagai hasil patologis, yaitu
penjelmaan angan-angan atau keinginan-keinginan yang tidak terealisasi. Mimpi
mempunyai fungsi konstruktif, yaitu mengkompensasi konflik yang berat sebelah.
Mimpi kadang merupakan manisfestasi dari ketidaksadaran kolektif dan
memunyai arti profetis.
c. Archetypus, merupakan bentuk-bentuk pendapat instingtif dan reaksi instingtif
terhadap situasi tertentu, yang terjadi di luar kesadaran. Ini dibawa sejak lahir dan
tumbuh pada ketidaksadaran kolektif selama perkembangan manusia. Archetypus
merupakan pusat serta medan tenaga ketidaksadaran yang mengubah sikap
kehidupan sadar manusia.

6. PENJELASAN BENTUK KHUSUS ISI KETIDAKSADARAN (BAYANG-BAYANG,


IMAGO,DAN ANIMUS-ANIMA).

 Selain,hal tersebut terdapat bentuk khusus isi ketidaksadaran sebagai berikut.


a. Bayangan-bayang,yaitu segi lain atau bagian gelap dari kepribadian,
kekurangan yang tidak disadari. Terbentuk dari fungsi inferior serta sikap jiwa
yang inferior, karena pertimbangan-pertimbangan moral atau pertimbangan
lain (tidak serasi dengan alam sadarnya), maka dimasukkan dalam
ketidaksadaran.
b. Proyeksi atau imago, diartikan dengan secara tidak sadar menempatkan isi-isi
batin sendiri pada objek di luar dirinya. Peristiwa ini terjadi secara mekanis,
tidak disadari. Jung menamakan isi kejiwaaan yang diproyeksikan kepada
orang lain itu imago.
c. Animus dan anima, yaitu sifat-sifat kualitas jenis kelamin lain yang berada
dalam ketidaksadaran manusia. Pada hakekatnya manusia itu bersifat bi-
sexual, yaitu mempunyai sifat-sifat yang terdapat pada jenis kelamin lawanya.
Seorang laki-laki ketidaksadaran adalah betina ,disebut anima dan seorang
wanita ketidaksadarannya adalah jantan, disebut animus.

7.CONTOH DAN ANALISIS PERISTIWA SEHARI-HARI TERKAIT KESADARAN

Contohnya saya melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Subuh (05.30-06.00)


saya bangun tidur,lalu melakukan sholat subuh,mandi lalu bersiap siap untuk
berangkat kuliah. Dari pagi (08.00-03.00) saya melakukan mengikuti kegiatan
pembelajaran,misalnya ada waktu untuk istirahat biasanya saya gunakan untuk sholat
dhuzur dan makan/cemilan. Setelah selesai perkuliahan saya pulang ke kos,mandi
lalu sholat ashar, biasanya setelah sholat ashar saya tidur sebentar. Malam dari jam
(06.00) setelah sholat magrib saya bermain game untuk menunggu waktu isya.
Setelah sholat isya,saya makan malam dan bersantai di teras depan untuk ngopi,
setelah itu sekitar jam (10.00) saya tidur. Semua itu saya lakukan dengan kesadaran
penuh. TEORI KESADARAN FREUD.
8.CONTOH DAN ANALISIS PERISTIWA SEHARI-HARI TERKAIT
KETIDAKSADARAN

Teman sekosan pernah mengalami kesurupan dan bermimpi sampai berbicara sendiri
saat tidur. Pada saat tidur bersama teman sekosan ,katanya dia bermimpi di kejar
hantu,dan saya pun mendengar teman saya seperti berbicara sendiri saat tidur. Kata
teman saya dia pernah juga kesurupan saat berada di hutan atau di tempat
sepi.TEORI MENURUT FREUD DAN ADLER.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai