ALAM SADAR
A. Pengertian Alam Sadar
Kesadaran :
Kemampuan individu mengadakan hubungan dengan lingkungan sekitar serta dengan dirinya sendiri
(melalui panca inderanya) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya serta terhadap
dirinya sendiri (melalui perhatian).
Alam Sadar :
Alam yang berisi hasil-hasil pengamatan kita kepada dunia luar.
B. Bentuk Kesadaran
1. Kesadaran Normal
Suatu bentuk kesadaran yang ditandai dengan sadarnya individu tentang diri dan lingkungannya
sehingga daya ingat, perhatian, dan orientasinya yang mencakup ruang, waktu, dan orang dalam
keadaan baik.
2. Kesadaran Menurun
Suatu bentuk kesadaran yang berkurang secara keseluruhan, dan yang mencakup didalamnya
kemampuan persepsi, perhatian dan pemikiran.
3. Kesadaran Meninggi
Bentuk kesadaran dengan respon yang meninggi terhadap rangsangan.
Contoh :
Warna terlihat lebih terang dan suara terdengar lebih keras.
6. Trance
Keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas terhadap lingkungan yang biasanya dimulai dengan
mendadak.
7. Hipnotis
Kesadaran yang sengaja diubah melalui sugesti.
8. Kesadaran Terganggu
C. Struktur Kesadaran
Fungsi Pemikir
Fungsi Perasaan
Fungsi Jiwa
Fungsi Pendirian
Fungsi Perasaan
Pokok
Kesadaran
Manasia
Ke Dalam /
Batiniah
Sikap Jiwa
Keluar / Lahiriah
2. Sikap Jiwa
Arah dari energi psikis umum yang menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunia dapat
keluar dan dapat kedalam.
C. Bentuk Ketidaksadaran
Bentuk – bentuk manifestasi dari ketidaksadaran, antara lain :
1. Simtom
Dorongan naluri terhadap jiwa yang mengalami ketidakberesan didalam jiwa.
2. Kompleks – kompleks
Kepribadian yang tidak terkontrol, sehingga menghambat kesadaran, dan berdampak menghambat
perilaku.
3. Mimpi
Mimpi berdiri sendiri, tidak terkait oleh sebab – akibat, ruang dan waktu. Mimpi memiliki bahasa
sendiri dengan perlambang.
Carl Gustav Jung berpendapat bahwa mimpi adalah bagian dari manifestasi ketidak sadaran kolektif
yang berfungsi untuk mengatur ketidaksadaran dan mengatur konflik.
4. Fantasi / Khayalan
Fantasi tidak jauh berbeda dengan mimpi, sebagai manifestasi yang timbul ketika kondisi dalam
kesadaran terendah.
5. Archetypes
Sejak masa purba, archetpus sudah ada berupa reaksi instingtif terhadap stimulus yang datang.
Sumber ini diawali dari cerita masa lampau seperti mitos, warisan lisan religius, dan warisan tentang
leluhur dimasa lalu