Contoh Kasus :
Contoh Kasus :
a) Perhatian
Perhatian merupakan konsentrasi atau pemusatan
kesadaran yang diarahkan pada sesuatu atau sekumpulan
obyek. Bila seseorang sedang memperhatikan sesuatu, maka
berarti seluruh kesadaran dicurahkan atau dikonsentrasikan
pada sesuatu itu. Karena itu, maka apa yang diperhatikan
sungguh disadari oleh individu. Makin diperhatikan sesuatu
obyek akan makin disadari obyek itu bagi individu. Sesuatu
yang diperhatikan benar-benar disadari dan ada dalam pusat
kesadaran. Makin jauh dari pusat kesadaran makin kurang
diperhatikan dan karena itu makin kurang disadari.
Pembatasan kesadaran terhadap satu obyek dan
menyingkirkan peristiwa atau kejadian yang tidak perlu
disebut sebagai inhibisi. (Arfaksad, 2013)
Menurut para ahli psikologi ada dua macam definisi,
yaitu:
1) Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kepada
suatu obyek.
2) Perhatian adalah banyak sedikitnnnya kesadaran yang
menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan.
Macam-macam perhatian:
a) Perhatian keindraan
b) Perhatian kerohanian
c) Perhatian yang disengaja
d) Perhatian yang tidak disengaja
Hal-hal yang dapat menarik perhatian:
a) Yang sudah dikenal
b) Yang aneh baginya
c) Yang menyolok
d) Yang sesuai tingkat perkembangan jiwa
e) Yang sesuai minatnya (Syaiffuddin, 2019)
b) kelelahan
Kelelahan merupakan tanda atau isyarat bahwa
energi tubuh yang susut atau berkurang sebagai akibat dari
terus menerus mengerjakan berbagai aktivitas atau pekerjaan.
Akibat dari kelelahan maka akan timbul ketegangan-
ketegangan dan karena itu berbagai aktivitas dan pekerjaan
sebaiknya dihentikan sementara atau harus beristirahat.
Tetapi selain kelelahan fisik sebagaimana digambarkan,
terdapat juga kelelahan psikis yaitu munculnya gangguan
dalam fungsi-fungsi psikis seperti berkurangnya konsentrasi
akibat dari memikirkan hal-hal yang rumit dan banyak
menguras pikiran. Sebenarnya kelelahan merupakan tanda
bahwa tenaga manusia itu ada batasnya. (Arfaksad, 2013)