Anda di halaman 1dari 7

RESUME

TANGGAPAN, INGATAN,MEMORI, DAN LUPA

NAMA : PUTRI ADELINA NABABAN

NIM: 2020100214

A. Pengertian Tanggapan, Ingatan, Memori, dan Lupa


1. Pengertian Tanggapan

Tanggapan adalah sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai
terungkap, gambaran ingatan dari pengamatan, ketika objek yang telah diamati, tidak lagi
berada dalam ruang.Disebut “laten” (tersembunyi, belum), apabila tanggapan tersebut ada
dibawah sadar, atau tidak kita sadari. Sedang tanggapan disebut “Aktual” (actueel ;
sungguh), apabila tanggapan tersebut kita sadari.

2. Pengertian Ingatan atau Memori

Salah satu ilmuwan yang pertama kali meneliti memori adalah Sir Fredic Bartlett (1932),
seorang psikologis ingris. Ia meminta sejumlah orang membaca suatu cerita panjang dan
aneh yang berasal dari kebudayaan lain; dan kemudian menceritakannya kembali. Saat
para sukarelawan mencoba menceritakan kembali kisah tersebut, mereka melakukan
kesalahan yang menarik, yakni sering kali menghilangkan atau mengubah detail- detail
cerita yang menurut mereka tidak masuk akal, dan menambahkan detail detail yang
menurut mereka lebih koheren.

3. Pengertian Lupa

Lupa adalah hilangnya kemampuan yang tidak dapat menghasilkan respon kita dalam
kondisi ingatan yang sehat. Manusia memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan
makhluk wwlainnya, antara lain kelebihan tersebut adalah manusia memiliki kemampuan
untuk mengingat sesuatu.
B. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tanggapan, Ingatan( Memori), dan Lupa

1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tanggapan

a. Faktor eksternal
1) Intensitas
2) Ukuran
3) Kontras
4) Gerakan
5) Ulangan
6) Keakraban adalah yang dikenal lebih menarik perhatian.
7) Sesuatu yang baru adalah hal -hal yang baru juga menarik
perhatian.
b. Faktor Internal
1) Latar belakang
2) Pengalaman.
3) Kepribadian juga mempengaruhi persepsi seseorang.
4) Penerimaan diri merupakan sesuatu yang penting dalam
mempengaruhi persepsi.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ingatan (Memori)

Kemampuan mengingat seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.


Faktor internal yang mempengaruhi belajar seseorang yaitu intelegensi, motivasi, kondisi
fisik, modalitas belajar individu dan kemampuan mengingat khususnya kemampuan
untuk mengingat kembali materi yang telah disampaikan atau kemampuan untuk
melakukan recall memory.

a. Intelegensi
b. Motivasi
c. Kondisi fisik
d. Modalitas belajar individu.
e. Gangguan
f. Emosi

Faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar seseorang antara lain


adalah lingkungan tempat terjadinya proses belajar seperti suasana lingkungan
belajar, dan materi pelajaran yang dipelajarinya. Suasana lingkungan ini
mencakup dua hal utama, yaitu suasana lingkungan fisik dan suasana lingkungan
sosial. Oleh karena itu dalam hal ini suasana lingkungan mempunyai kontribusi
yang sangat besar.
1) Suasana lingkungan fisik yang meliputi: kondisi ruang dalam kelas, bau
kelas (dapat masuk dalam stimulus), kebersihan kelas, ventilasi kelas,
pengaturan ruangan kelas, panjang kelas
2) Suasana lingkungan sosial, yaitu suasana lingkungan yang berhubungan
pola interaksi antar personil yang ada di lingkungan kelas. Misal interaksi
antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik
lainnya.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lupa

Ada beberapa faktor yang menyebabkan lupa yaitu sebagai berikiout:

a) Karena gangguan antara item satu dengan yang lainnya sehingga informasi
atau materi yang ada di dalam proses ke dalam otak.
b) Karena adanya tekanan kepada item yang telah tersimpan,baik sengaja
ataupun tidak.
c) Karena perubahan keadaan lingkungan antara waktu belajar dengan waktu
mengingat kembali.
d) Karena perubahan sikap dan minat siswa terhadap proses belajar mengajar
dengan tekun dan serius,tetapi karena sesuatu hal sikap minat tersebut
menjadi sebaliknya,maka materi pelajaran itu akan mudah terlupakan.
e) Perubahan urat syaraf otak,seperti terserang penyakit tertentu baik keracunan,
kecanduan alkohol dan gegar otak yang akan kehilangan ingatan item-item
informasi yang ada dalam memori permanenan.
C. Jenis- jenis atau Macam- macam Tanggapan, Ingatan (Memori) dan Lupa

1. Macam-macam Tanggapan

Tanggapan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu;

a. Menurut alat indra yang berperanan dalam waktu mengamati :ada tanggapan
b. visual ( pengelihatan), Auditif (prndengaran), penciuman, dan sebagainya.
c. Menurut terjadinya: ada tanggapan ingatan, ada tanggapan fantasi.
d. Menurut terikatnya : tanggapan benda dan ada tanggapan kata.

Tanggapan erat hubungannya dengan berfungsinya ingatan, ketetapan dan kejelasan


serta dipengaruhi oleh ketelitian indra dalam mengamati kekuatan ingatan. Karna itu
tanggapan dibedakan menjadi;

a. Tanggapan Reproduksi
b. Tanggapan imaginer
c. Tanggapan halusinasi
d. Tanggapan editis

Menurut panca indera tanggapan menurut macam indera, dibagi menjadi :

a. Pengelihatan (Visual).
b. Pendengaran (Auditief).
c. Gerakan (motorik).
d. Campuran yaitu gabungan diantara tipe – tipe diatas.

Menurut panca indera tanggapan menurut terjadinya, terbagi menjadi :

a. Tanggapan Ingatan
b. Tanggapan Fantasi

Menurut panca indera tanggapan menurut terikatnya, terbagi menjadi :

a. Benda
b. Kata
2. Macam-macam Ingatan atau Memori
Memori dalam psikologi terbagi dalm beberapa jenis yaitu
a. Memori Sensoris
Memori sensoris berkaitan juga dengan penyimpanan informasi yang diperoleh
dari penerima panca indra. Memori Sensoris merupakan proses penyimpanan
informasi melalui saraf sensoris dalam jangka waktu yang sangat pendek.
b. Memori Jangka Pendek
Memori Jangka Pendek merupakan proses penyimpanan memori secara
sementara yang artinya tidak tersimpan lama.Econding dalam memori ngka
pendek : informasi yang didapatkan akan diterima di otak dengan sebutan kontrol
proses. Informasi akan diproses kemudian disimpan .
c. Memori Jangka Panjang
Memori jangka Panjang adalah proses penyimpanan yang isa diingat
cukup lama dan relatif bersifat permanen.Econding dalam memori jangka panjang
: prosesnya terjadi hampir sama dengan memori jangka pendek namun setelah itu
dilakukan proses semantik atau coding.

Fungsi memori adalah adalah sebgai tempat penyaringan( sensor), tempat memproses
ingatan, dan memori jangka panjang.

1. Memori jangka penyaring sebagai tempat penyimpanan sementara(buffer), untuk


menerima rangasang indra. Memoeri penyaring terdiri dari tiga saluran penyaring yaitu:

2. Iconic : menerima rangsang pengelihatan

3. Echonic : menerima rangsang suara

4. Haptic : menerima rangsang sentuha

3. Macam- macam Lupa dan prosesnya

Maka lupa terbagi menjadi dua antara lain:


a. Proactive interference, yaitu siswa akan mengalami gangguan pro aktif apabila
materi pelajaran lama yang sudah tersimpan dalam sub sistem akal permanennya
mengganggu. Misalnya materi pelajaran baru.
b. Retroactive interference, yaitu apabila materi pembelajaran baru membawa
konflik dan ganguan terhadap pemanggilan kembali materi pelajaran lama yang
talah lebih dahulu tersimpan dalam sub sistem akal pemanen siswa tersebut.

Ada empat teori tentang lupa, yaitu :

1. Decay theory

Teori ini beranggapan bahwa memori menjadi semakin aus aus dengan berlalunya
waktu bila tidak pernah diulang kembali (rehearsal). Teori ini mengandalkan
bahwa setiap informasi di simpan dalam memori akan meninggalkan jejak
(memory trace).

2. Teori interferensi
Teori ini beranggapan bahwa informasi yang sudah disimpan dalam memori janga
panjang masih ada dalam gudang memori (tidak mengalami keausan). Akan tetapi
proses lupa terjadi karena informasi yang satu menggangu proses mengingat
informasi lainnya. Bisa terjadi bahwa informasi yang baru diterima mengganggu
proses mengingat informasi yang lama, tetapi bisa juga sebaliknya.

3. Teori motivated forgetting


Menurut teori ini, kita akan cenderung melupakan hal-hal yang tidak
menyenangkan. Hal-hal yang menyakitkan atau tidak menyenangkan ini
cenderung ditekan atau tidak diperbolehkan muncul dalam kesadaran.

4. Lupa karena sebab-sebab fisiologis


Para peneliti sepakat bahwa setiap penyimpanan informasi akan disertai berbagai
perubahan fisik di otak. Perubahan fisik ini disebut engram. Gangguan pada
engram ini akan mengakibatkan lupa yang disebut amnesia. Bila yang dilupakan
adalah berbagai informasi yang telah disimpan dalam beberapa waktu yang lalu,
yang bersangkutan dikatakan menderita amnesia retrograd.

D. Mereproduksi dan Penyebab Lupa

Mereproduksi yakni mengaktifkan kembali Ingatan yang disimpan, yakni dengan cara

1) Recall yaitu, proses mengingat kembali informasi yang dipelajari dimasa lalu tanpa
petunjuk yang dihadapkan pada organisme . Contohnya; Mengingat nama seseorang
tanpa kehadiran yang dimaksud.
2) Recognize yaitu, proses mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui
suatu petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Contohnya , Mengingat nama
seseorang saat ia berjumpa dengan yang bersangkutan.
3) Redintegrative yaitu, proses mengingat kembali dan menghubungkan informasi
menjadi suatu konsep atau cerita yang cukup kompleks.

Dilansir dari sumber di internet berikut beberapa penyebab Lupa

a) Informasi hannya tersimpan dalam memori jangka pendek


b) Ada ganguan dari memori lain
c) Otak gagal mengingat memori yang tersimpan
d) Kecendrungan ingin melupakan suatu hal

Anda mungkin juga menyukai