TUJUAN TUJUAN
Setelah membaca Bab 6 ini anda diharapkan
a. Memahami pengertian kesadaran diri dan dan ketidaksadaran
b. Mengoptimalkan tingkat kesadaran anda untuk kelancaran aktifitas sehari-hari.
c. Dapat membedakan bentuk kesadaran dan ketidaksadaran
d. Mampu menjelaskan struktur kesadaran dan ketidaksadaran
PENDAHULUAN
PENDAHuLUAN
Secara umum kesadaran meliputi keadaan dimana indvidu
menginstropeksikan informasi sensorik, memperoleh informasi dan bagaimana
kita berpikir dan memecahkan masalah.
Istilah kesadaran mencakup pengertian persepsi, pemikiran, perasaan,
dan ingatan seseorang yang aktif pada saat tertetu. Dalam pengertian ini
URAIAN MATEURAIAN
URAIAN MATERI
A. PENGERTIAN KESADARAN
Apakah kesadaran itu ?
Secara harfiah, kesadaran sama artinya dengan mawas diri (awareness).
Kesadaran juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang individu memiliki
tentang kesadaran. Pertama, kesadaran diartikan sebagai kondisi terjaga atau mampu
mengerti apa yang sedang terjadi (The condition of being awake or able to understand
what is happening). Kesadaran dapat juga diartikan sebagai semua ide, perasaan,
pendapat, dsb. yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang. (All the ideas, feelings,
termanifestasi dalam berbagai bentuk menurut rangsangan yang diterima. Orang yang
mengamati bahwa langit semakin mendung akan siap-siap dengan payung atau
Orang yang sadar akan keterbatasan dirinya dalam bidang-bidang tertentu tidak
akan memaksakan diri mengambil peran dalam bidang-bidang itu. Maka melalui
kesadaran ini bisa difahami bahwa tidak setiap orang ingin atau berambisi menduduki
jabatan-jabatan tertentu (presiden, kepala desa, kepala bagian di suatu kantor, dan
menyadari kemampuan atau bakatnya dalam bidang tetentu (seharusnya) akan berusaha
tertentu yang samar-samar (knowledge or feeling, esp. of a not very clear kind;
awarenes) juga adalah kesadaran. Ketika seseorang berbicara dengan orang lain, ia
masih “sadar” akan keadaan dirinya dan keadaan sekitarnya yang tidak menjadi fokus
perhatiannya.
sadar
yang sering menyebabkan lupa pada hal-hal yang telah dialami, bahkan pada hal-hal
Ada saat-saat tertentu di mana kesadaran rentan terhadap bajakan emosi dan karenanya
serangan irasionalitas.
i. ketika dikejutkan
k. ketika kenyang
Dengan kata lain, kerentanan kesadaran terjadi pada saat di mana “keseimbangan diri”
manusia” terganggu yang bisa disebabkan oleh satu atau sejumlah hal di atas. Situasi-
situasi di atas akan dialami oleh setiap orang atau kelompok orang dan bisa
mempengaruhi sikap atau tindakan yang akan diambil oleh orang atau kelompok orang
tersebut.
3. Pengertian Ketidaksadaran
Apakah ketidaksadaran itu ?
Selain kesadaran ada juga ketidaksadaran yaitu alam bawah sadar
(Unconscious Mind), merupakan bagian yang paling dominan dan penting dalam
menentukan perilaku manusia. Mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke
alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya
karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yang terkait
dengan trauma.
b. Hal-hal yang terdapat dalam alam tak sadar tidak dapat diingat kembali
c. Apabila mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor alam prasadar
Dalam teori tentang alam sadar (Conscious Mind), Freud menjelaskan bahwa alam
sadar adalah satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan realitas
menurutnya dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : alam sadar, alam prasadar, dan alam tak
sadar.
a. Alam sadar
Kesadaran itu merupakan suatu bagian terkecil atau tipis dari keseluruhan pikiran
manusia. Hal ini dapat diibaratkan seperti gunung es yang ada di bawah permukaan
laut, dimana bongkahan es itu lebih besar di dalam ketimbang yang terlihat di
permukaan.
segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar. Seperti: kenangan-
kenangan yang walaupun tidak kita ingat ketika kita berpikir, tetapi dapat dengan
mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut sebagai “kenangan yang sudah
Alam bawah sadar ( Unconscious Mind ), merupakan bagian yang paling dominan
Mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan
insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu
menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yang terkait dengan trauma.
a. Ego
Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran dan
perasaan-perasaan sadar. Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang umumnya
dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh orang-orang dalam suatu masyarakat. Ego
b. Personal Unconscious
Struktur psyche ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan ego. Terdiri dari
unconscious dapat dilakukan oleh diri sendiri secara mekanik namun bisa juga karena
c. Collective Unconscious
Merupakan gudang bekas ingatan yang diwariskan dari masa lampau leluhur
seseorang yang tidak hanya meliputi sejarah ras manusia sebagai sebuah spesies
tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi atau nenek moyang binatangnya. Collective
unconscious terdiri dari beberapa Archetype, yang merupakan ingatan ras akan suatu
1. Strktur Kesadaran
Kesadaran adalah suatu tingkat kesiagaan individu pada saat ini terhadap stimulus
memori dan pikiran. Ada dua komponen pokok kesadaran, yaitu sebagai berikut.
a.Sikap jiwa
ke arah yang khas. Jung melihat bahwa orang memiliki sikap yang terintrovesi sekaligus
terekstraversi.
Introversi
Menurut Jung, introversi adalah membalikkan energi psikis ke dalam sebuah orientasi
terhadap subjektivitas. Orang yang introver selalu mendengarkan dunia batin mereka
dengan semua bias, fantasi, mimpi, dan persepsi yang terinduvidualisasikan. Segala yang
Ekstraversi
Berlawanan dengan introversi, ekstraversi adalah sikap yang mengarahkan energi psikis
keluar sehingga seseorang diorientasikan menuju sesuatu yang objektif dan menjauh dari
sikap yang subjektif. Orang yang ekstrover lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan
Tidak semua manusia intorver total atau ekstrover total. Seorang introver mirip jungkat-
jungkit yang tidak seimbang karena lebih berat pada sisi introver dan lebih ringan sisi
ekstrover, begitu pun sebaliknya. Sementara orang yang sehat secara psikologis
Freud secara pribadi merupakan seorang yang introver selalu menyesuaikan diri dengan
mimpi-mimpi dan kehidupan fantasinya dalam kesendirian. Namun Jung melihat bahwa
hanya kepada dunia eksternal seks dan agresi. Jung, tentunya, melihat terorinya sendiri
sebagai teori yang seimbang, sanggup menerima baik sisi objektif maupun subjektif.
b. Fungsi Jiwa
Jung mengartikan fungsi jiwa sebagai suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara
teori tiada berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda. Jung membedakan empat
fungsi pokok menjadi dua, yakni rasional dan irasional. Rasional bekerja dengan
penilaian: pikiran menilai benar-salah, dan perasaan menilai atas dasar menyenangkan-
pengamatan secara tak sadar-naluriah.Keempat fungsi itu dimiliki oleh manusia, namun
Berpikir (Thinking)
Berpikir ialah intelektual logis yang menghasilkan rantai ide-ide. Tipe berpikir bisa
bersifat ekstrover atau introver, tergantung sikap dasar seseorang. Orang yang berpikir
secara ekstrover sangat mengandalkan pikiran-pikiran konkret, namun mereka bisa juga
menggunakan ide-ide abstrak jika ide-ide ini dipancarkan kepada mereka dari luar.
Orang yang berpikir secara introver bereaksi terhadap stimuli eksternal, namun
interpretasi mereka mengenai suatu peristiwa lebih diwarnai oleh makna internal yang
mereka berikan kepada stimuli tersebut daripada oleh fakta-fakta objektif itu sendiri.
Perasaan (Feeling)
Jung menggunakan istilah perasaan untuk menggambarkan proses mengevaluasi suatu
ide atau peristiwa. Fungsi perasaan harus dibedakan dari emosi. Perasaan adalah
pengevaluasian setiap aktivitas sadar, bahkan terhadap hal-hal yang dinilai sebagai
sesuatu yang tidak begitu disukai. Kebanyakan evaluasi ini tidak memiliki kandungan
emosi, namun mereka sanggup menjadi emosi jika intensitasnya meningkat sampai ke
Pengindraan (Sensing)
Fungsi yang menerima stimuli fisik dan mentransmisikannya ke alam sadar perseptual
disebut sensasi atau pengindaraan. Orang yang mengindera secara ekstrover memahami
stimuli eksternal secara objektif, kebanyakan sama dengan stimuli yang eksis dalam
realitas. Orang yang mengindera secara introver sebagian besar terpengaruh oleh sensai-
sensasi subjektif.
Pengintuisian (Intuiting)
Intuisi melibatkan persepsi yang melampaui kerja kesadaran. Pengintuisian didasarkan
pada serangkaian fakta yang menyediakan materi bagi pikiran dan perasaan
2. Struktur Ketidaksadaran
dan tindakan manusia. Menurut Jung ketidaksadaran punya dua lapisan yaitu sebagai
berikut.
a. Ketidaksadaran Pribadi
itu unik bagi diri kita masing-masing. Ketidaksadaran personal mencakup semua
hidupnya.
Selain alam ketidaksadaran (bawah sadar), ada juga istilah yang dikemukakan oleh
Freud, yaitu alam prasadar. Alam prasadar merupakan daerah perbatasan antara
ketidaksadaran pribadi dan kesadaran, dan berisikan hal-hal yang siap masuk ke
kesadaran. Sedangkan alam bawah sadar berisi kejadian-kejadian psikis yang terletak
Berlawanan dengan alam bawah sadar personal yang dihasilkan dari pengalaman-
generasi sebagai potensi psikis. Karena itu, kandungan dari alam bawah sadar kolektif
Isi dari ketidaksadaran kolektif menagaktifkan dan memengaruhi pikiran, emosi, dan
tindakan seseorang. Alam bawah kolektif bertanggung jawab pada banyak mitos,
disadari. Sehingga akan membuat kita bertanya-tanya mengenai bagaimana orang dapat
secara tidak langsung, yaitu melalui manifestasi ketidaksadaran yang berbentuk gejala
kita, karena hal itu akan membuat kita memahami shadow kita sendiri. Sayangnya,
kebanyakan dari kita tidak pernah memahami shadow kita sendiri karena kita hanya
b. Proyeksi
Proyeksi di sini diartikan dengan secara tidak sadar menempatkan isi-isi batin sendiri
pada obyek-obyek di luar dirinya. Jung menamakan isi kejiwaan yang diproyeksikan
kepada orang lain itu imago.
Animus diartikan sebagai arketipe maskulin pada perempuan, sedangkan anima ialah sisi
feminin laki-laki yang berakar dari alam bawah sadar kolektif. Hanya sedikit laki-laki
yang mengenal anima mereka karena untuk mengenalinya, diperlukan keberanian besar
dan bahkan lebih sulit daripada mengenal shadow mereka. Untuk menguasai proyeksi-
turun jauh ke alam bawah sadar dan bergulat dengan sisi feminin mereka. Anima ini
Sedangkan animus merupakan pemikiran dan penalaran simbolis. Jung yakin bahwa
animus bertanggung jawab terhadap pola pikir dan opini pada perempuan sama seperti
anima menghasilkan perasaan dan suasana hati pada laki-laki. Animus juga merupakan
penjelasan bagi pemikiran irasional dan opini tidak logis yang sering dilekatkan pada
perempuan. Bila seorang perempuan didominasi oleh animusnya, tak satupun tuntutan
terjali dalam dirinya. Anima dan animus ini muncul dalam mimpi, penglihatan dan
RANGKUMAN
Kesadaran juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang individu memiliki
Mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan
insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu
menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yang terkait dengan trauma.
Tingkat kesadaran menurutnya dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : alam sadar, alam
bahwa jiwa(psikis) manusia yang merupakan totalitas kehidupan jiwa terdiri dari 2
Struktur kesadaran , Kesadaran adalah suatu tingkat kesiagaan individu pada saat ini
lingkungan dan sensasi tubuh, memori dan pikiran. Ada dua komponen pokok
kesadaran, yaitua. sikap jiwa yang terdiri dari sikap introversi dan sikap ekstraversi b.
Fungsi jiwa yang terdiri dari rasional mencakup pikiran dan perasaan, dan irrasional