Kebiasaan (Habit): Bentuk tingkah laku yang tetap dan usaha menyesuaikan diri
terhadap lingkungan yang mengandung unsur afektif perasaan (Kartono, 1996).
Tipe: individu dapat memiliki sesuatu sifat, tetapi tidak dapat memiliki suatu tipe.
Konstruksi ideal si pengamat dengan mengabaikan sifat-sifat khas individunya.
Tipe menunjukkan perbedaan buatan, sedangkan sifat refleksi sebenarnya dari
individu (Allport, 1951).
Tipologi Kepribadian
Menurut Jung sebagaimana yang dikemukakan oleh Singgih D.G. (1983) bahwa
kepribadian manusia ada 3 tipe, yaitu:
Tipologi Kretschmer
a. Tipe Schizothym: Tipe kepribadian yang sulit untuk kontak dengan dunia
luar dan menutup diri sendiri (autisme). Tipe ini dijumpai pada konstitusi
tubuh, seperti:
Leptosom (tubuh jangkung)
Athletis (tubuh selaras)
Dysplastis (tipe ini merupakan penyimpangan dari tipe leptosom,
athletis, dan piknis.
b. Tipe Cycloothim: Tipe kepribadian yang mudah kontak dengan dunia luar,
mudah menyesuaikan diri dengan orang lain, mudah merasakan suka duka,
dan terbuka. Sifat khas daei tipe Cycloothim adalah badan agak pendek,
dada membulat, perut besar, bahu tidak lebar, leher pendek dan kuat,
lengan dan kaki lemah, kepala agak merosot kebawah, tulang punggung
tampak sedikit melengkung, banyak lemak, serta urat dan tulang kelihatan
nyata.
Tipologi G. Heymen
a. Tipe emosionalitas
Emosional
Tidak emosional
b. Tipe aktivitas
Aktif
Tidak aktif
c. Tipe akibat perasaan
Primer
Sekunder
Gangguan Kepribadian