KONSEP

BIOPSIKOLOGI
Ns. NINING SUGIHARTATI,SKep, MKep
PENGERTIAN

➢ Biopsikologi adalah ilmu aplikasi atau terapan biologi (ilmu hayat) dan
psikologi (ilmu tentang perilaku manusia).
➢ Biopsikologi merupakan pendekatan psikologi dari aspek biologi.
➢ Biopsikologi : membedakan dua hal proses pematangan dan proses belajar.
➢ Proses pematangan : proses pertumbuhan yang menyangkut
penyempurnaan fungsi-fungsi tubuh sehingga terjadi perubahan-perubahan
perilaku, terlepas ada tidaknya proses belajar.
➢ Proses belajar berarti proses mengubah atau mempelajari perilaku melalu
latihan, pengalaman dan kontak dengan lingkungan.
PENGERTIAN

Konsep biopsikologi merupakan pendekatan

dalam mengkaji aspek psikologi dari aspek biologi,
bahwa sifat dan tingkah laku manusia juga
mengalami pewarisan dari induk asal.
TAHAPAN PERKEMBANGAN BIOPSIKOLOGI MANUSIA

Masa
Remaja

Masa
Masa
Kanak- Biopsikologi
Dewasa
kanak

Masa
Tua
PROSES SENSORIK DAN MOTORIK
➢ Proses sensorik dan motorik merupakan dua
proses yang berhubungan dalam menghasilkan
perilaku
➢ Proses sendorik : proses masuknya rangsangan
melalui alat indera yang diteruskan ke otak
➢ Proses motorik : dorongan untuk melakukan
berbagai bentuk aksi-aksi gerakan setelah
penerimaan informasi, pemberian makna
terhadap informasi, pengolahan informasi dan
proses pengambilan keputusan
➢ Komponen yang berperan dalam proses
pergerakan : alat penerima rangsang (analisator),
saraf, dan otot (kinestetik) dan perasaan gerak
(vestibulator)
 MASA KANAK - KANAK

➢ Pada masa ini, manusia dalam keadaan sepenuhnya

tidak berdaya dan harus menggantungkan diri pada
orang lain, terutama ibunya.
➢ Pada usia 2 atau 3 tahun disebut negativistik pertama,
dimana di satu pihak membutuhkan orang tua, dilain
pihak keakuannya mulai tumbuh dan ingin mengikuti
kehendaknya sendiri
➢ Pada usia 5 – 6 tahun disebut negativistik kedua, si
saat ini anak mulai mengenal lingkungan yang lebih
luas, masa negativistik ditandai sikap temper tantrum
yaitu perilaku mengamuk, menangis, menjerit,
menyerang, dan menyakiti dirinya sendiri apabila ada
keinginannya yang tidak terpenuhi.
 MASA REMAJA

➢ Masa ini merupakan masa transisi, disebut dengan

masa negativistik ketiga. Kadang perilaku aneh,
canggung dan kalau tidak terkontrol bisa menjadi
kenakalan. Sbg upaya mencari identitas dirinya, seorg
➢ Orang tua harus remaja sering membantah orang tuanya, karena ia
sedikit demi sedikit sudah mempunyai pendapat sendiri, cita-cita sendiri,
melepasa serta nilai-nilai sendiri yang berbeda dengan orang
kontrolnya agar tuanya.
anak menjadi ➢ Organ-organ seksualnya sudah dapat berfungsi untuk
mandiri saat mengembangkan keturunan. Perubahan sekunder
dewasa terjadi : badan cepat bertambah tinggi mulai tumbuh
rambut pubis, dll -→ timbul dorongan dan keinginan
untuk oemuasan seksual.
 MASA REMAJA
Stolz membagi perkembangan pada masa remaja menjadi empat
tingkat :
1. Masa pra puber, berlangsung satu atau dua tahun sebelum remaja
sesuangguhnya. Anak menjadi gemuk, pertmbuhan tinggi badan
terhambat sementara.
2. Masa puber atau masa remaja, berlangsung 2.5 s/d 3.5 tahun.
Perubahan sangat nyata dan cepat. Anak perempuan lebih cepet
memasuki masa ini dari pada laki-laki
3. Masa post puber, pertumbuhan cepat sudah berlalu, meskipun
masih ada perubahan-perubahan pada beberapa bagian badan
4. Masa akhir puber, melanjutkan perkembangan sampai mencapai
tanda-tanda kedewasaan.
 MASA REMAJA
Stolz membagi perkembangan pada masa remaja menjadi empat
tingkat :
1. Masa pra puber, berlangsung satu atau dua tahun sebelum remaja
sesuangguhnya. Anak menjadi gemuk, pertmbuhan tinggi badan
terhambat sementara.
2. Masa puber atau masa remaja, berlangsung 2.5 s/d 3.5 tahun.
Perubahan sangat nyata dan cepat. Anak perempuan lebih cepet
memasuki masa ini dari pada laki-laki
3. Masa post puber, pertumbuhan cepat sudah berlalu, meskipun
masih ada perubahan-perubahan pada beberapa bagian badan
4. Masa akhir puber, melanjutkan perkembangan sampai mencapai
tanda-tanda kedewasaan.
 MASA DEWASA

➢ Memasuki alam kedewasaan, seorang laki-laki harus

mempersiapkan diri untuk dapat hidup dan menghidupi
keluarganya.

➢ Usia 40 tahun sering disebut usia pertengahan atau

setengah baya, yang pada sebagian orang merupakan
krisis.
 MASA TUA

➢ Problem utama adalah rasa kesepian dan kesendirian.

➢ Badan mulai lemah, mudah dihinggapi penyakit dan
mengalami kemunduran mental karena kemunduran
fungsi otak.
➢ Pada saat pensiun umumnya masih cukup kuat,
sehingga harus diusahakan agar kesibukannya tidak
terhenti dengan tiba-tiba dengan cara : memberikan
masa bebas tugas sebelum pensiun, meberikan
pekerjaan ringan sebelum pensiun, mencari pekerjaan
lain dalam masa pensiun, melakukan kegiatan
kegemaran dalam masa pensiun
KESIMPULAN
Konsep biopsikologi yaitu melihat bahwa sifat dan
tingkah laku manusia tergantung pewarisan dari induk
asal (aspek biologi). Pada perkembangan manusia tidak
terlepas dari proses pematangan atau proses
pertumbuhan. Perkembangan biopsikologi berlangsung
secara bertahap dari mulai masa kanak-kanak, masa
remaja, masa dewasa dan masa tua. Masing-masing
tahapan memiliki karakteristik pertumbuhan dan
perkembangan yang berbeda.