Anda di halaman 1dari 14

Kebutuhan Dasar Nutrisi

Dan
Askep dalam Memenuhi Kebutuhan
Nutrisi
Nutrisi
Nutrisi adalah bahan kimia berupa
organik maupun anorganik yang
terdapat dalam bahan makanan yang
memiliki manfaat untuk
menghasilkan energi bagi tubuh.
Komponen kebutuhan Nutrisi Tubuh

- Protein - Karbohidrat

- Lemak - Vitamin

- Mineral - Air
Fungsi Nutrisi
● Sebagai sumber atau penghasil energi

● Berfungsi untuk membentuk jaringan tubuh yang rusak

● Sebagai pengatur proses-proses yang berlangsung dalam tubuh

● Sebagai pertahanan tubuh dari serangan berbagai kuman dan penyakit


Askep dalam Memenuhi
Kebutuhan Nutrisi

Pengkajian

Diagnosa Keperawatan

Intervensi

Implementasi

Evaluasi
Pengkajian
Untuk mengkaji status nutrisi pasien
dipaparkan pendekatan ABCD, yaitu:
a. Anthropolametric measurement (Tinggi badan, Berat badan,
Tebal lipatan kulit, Lingkar tubuh)
b. Biochemical data (Hemoglobin, Hematokrit, Albumin)
c. Clinical sign of nutrional status (Rambut, Kulit, Mata,
Cardiovaskuler, Otot-otot, Gastrointestinal, Aktivitas, Neurologi)
d. Dietery history (Pola diet/makan, Pengetahuan tentang nutrisi,
Kebiasaan makanan, Makanan kesukaan, Pemasukan cairan,
Problem diet, Tingkat aktivitas, Riwayat kesehatan/
pengkomsumsian obat)
Diagnosa Keperawatan
Dikategorikan menjadi 2 bagian:

a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


1. Diare kronis
2. Intoleransi makan
3. Mal Absorbsi
4. Gangguan psikologis

Tanda yang meunjukan kekurangan nutrisi BB <20% dibawah BB


Ideal
Lanjutan.........
b. Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
1. Kelebihan intake nutrisi
2. Kurangnya aktivitas
3. Gangguan metabolik dan endokrin
4. Penggunaan makanan tambahan yang tidak sesuai

Tanda kelebihan nutrisi BB >20% dari BB Ideal


Intervensi
1. Kaji pemenuhan kebutuhan nutrisi klien.
2. Kaji penurunan nafsu makan klien.
3. Jelaskan pentingnya makanan pada proses penyembuhan
4. Ukur tinggi dan berat badan klien
5. Dokumentasikan masukan oral selama 24 jam, riwayat makanan dan jumlah kalori
dengan tepat (intake).
6. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan.
7. Berikan makanan selagi hangat.
Imlpementasi
1. Pemberian Nutrisi Melalui Oral
Pemebrian nutrisi melalui oral merupakan tindakan
keperawatan yang dilakukan pada klien atau pasien yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara sendiri dengan
cara membantu memberikan makan. Pemberian nutrisi melalui
oral (mulut) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
pasien dan membangkitkan selera makan pada klien atau
pasien.
2. Pemberian nutrisi melalui pipa penduga/lambung
Pemberian nutrisi melalui pipa penduga/lambung merupakan tindakan keperawatan yang
dilakukan pada klien/pasien yang tidak mampu menelan dengan cara memberi makan
melalui pipa penduga. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi klien/pasien .

3. Pemberian nutrisi melalui parental

Pemberian nutrisi melalui parental merupakan pemberian nutrisi berupa cairan infus yang
dimasukan kedalam tubuh melalui darah vena baik secara sentral (untuk nutrisi parental total)
ataupun vena parifer (untuk nutrisi parental persial). Pemberian nutrisi melalui parental
dilakukan pada klien/pasien yang tidak bisa makan melalui oral maupun pipa nasograstik
dengan tujuan untuk menunjang nutrisi sentral yang hanya memenuhi sebagian kebutuhan
harian.
Evaluasi

1. Meningkatkan nafsu makan ditujukan dengan adanya


kemampuan dalam makan serta adanya perubahan nafsu makan
apabila terjadi kurang dari kebutuhan.

2. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi ditunjukan dengan tidak adanya


kekurangan atau kelebihan berat badan

3. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parental ditunjukan


dengan adanya proses pencernaan makanan yang adekaut
Anggota kelompok 5

Nurhayati Neng Salsa

Muhamad Alaifi Galih Muhamad Hanif


Thank you for your atenttion

Anda mungkin juga menyukai