Anda di halaman 1dari 23

PSIKOLOGI

BIOPSIKOLOGI DAN PROSES SENSORIK MOTORIK


Dosen Pembimbing: Jawiah,S.Pd,S.Kep,M.Kes
Pengertian Biopsikologi

• Ilmu terapan Biologi dan


Psikologi.
• Biopsikologi merupakan
pendekatan psikologi dari
aspek biologi.
• Sifat dan tingkah laku manusia
juga mengalami pewarisan
dari anak pada induk asal.
Tahap Perkembangan
Biopsikologi
Manusia
MASA ANAK-ANAK
Masa anak-anak merupakan awal masa kehidupan manusia. Pada masa ini penting
sekali peranan orang tua terhadap perkembangan kepribadian anak. Pengaruh
orang tua dan lingkungan tidak berhenti dimasa kanak-kanak saja, tetapi terus
berlangsung. Kontak sosial di luar rumah seperti hubungan dengan sebaya dimana
ia menjadi pusat perhatian dan cukup berani mempertahankan haknya, sebaliknya
ia juga menghargai hak orang lain.
Masa Remaja
Masa remaja merupakan masa transisi dimana individu dihadapkan
pada situasi yang membingungkan, disatu pihak ia masih kanak-kanak
tetapi di pihak lain ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa.
Menurut Stolz, perkembangan pada masa remaja terbagi menjadi
empat tingkat yaitu masa pra-puber, masa puber atau masa remaja
berlangsung 2,5 sampai 3,5 tahun, masa post puber, dan masa akhir
puber. Keempat tahap tersebut berlangsung selama 9 sampai 10 tahun.
Masa Dewasa
Memasuki alam kedewasaan, seorang laki-laki harus mempersiapkan diri
untuk dapat hidup dan menghidupi keluarganya. Ia harus mulai bekerja
untuk mencari nafkah dan membina karier. Demikian juga dengan kaum
perempuan yang harus mempersiapkan diri untuk berumah tangga,
dituntut menjalankan peran sebagai pendamping hidup dan ibu.
Perbedaan tersebut tidak semata disebabkan faktor biologis tetapi juga
ditentukan oleh faktor-faktor lain.
Masa Tua
Problem utama adalah rasa kesepian dan kesendirian. Mereka sudah bisa
melewatkan kesibukan dalam pekerjaan yang merupakan pegangan hidup
dan dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta harga diri. Ketika fisik
mulai melemah, hal ini menyababkan semangat mulai menurun, mudah
sakit, dan mengalami kemunduran fungsi otak seperti lupa, konsentrasi
berkurang biasanya disebut kemunduran senile.
Pengertian Sensorik dan Motorik
Proses Sensorik

Proses sensoris adalah proses


masuknya rangsang melalui alat
indera ke otak (serebral) kemudian
kembali melalui saraf motoris dan
berakhir dengan perbuatan.
Proses sensoris disebut juga
pengamatan, yaitu gejala mengenal
benda-benda disekitar dengan
mempergunakan alat indra.
Alat Indra yang Terlibat dalam Proses Sensorik

Rangsang Penerima Perasaan


(Stimulasi) (Reseptor) (Sensitivitas)

Cahaya Mata Penglihatan

Suara Telinga Pendengaran

Panas, dingin, dan tekanan Kulit Peraba

Gas Hidung Penciuman


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses
Sensorik

• Keadaan indera yang sehat dan sempurna akan mempengaruhi


kesempurnaan proses sensorik.
• Perhatian yang tertuju pada objeknya yang memudahkan persepsi
dan apabila perhatian kurang akan mengganggu konsentrasi
sehingga proses sensorik tidak sempurna.
• Rangsangan yang sangat lemah ataupun kuat akan mengganggu
proses sensorik.
• Saraf dan pusat dalam keadaan baik dan sehat.
Gangguan Mental
karena Faktor
Proses Sensoris
Terhadap Perilaku

Osilasi (Ayunan)
Osilasi terjadi karena perhatian atau pengamatan
yang mudah beralih sehingga menyebabkan kesan
yang selalu berubah.
ILUSI
Harapan yang
menimbulkan
Kebiasaan Prasangka
mempercayai
Rangsangan suatu objek
yang keliiru yang serupa

Ilusi terjadi karena kesalahan persepsi sehingga terjadi kesalahan kesan.


Dalam ilusi terjadi kesalahan pengamatan. Penyebab terjadinya ilusi
diantaranya :
Proses Motorik

Proses motorik adalah


proses kemampuan untuk
memproses atau
mengorganisasikan in put
sensorik juga dapat
diartikan sebagai proses
masuknya rangsang
melalui alat indera ke
otak (serebral). kemudian
kembali melalui saraf
motoris dan berakhir
dengan perbuatan.
Tiga Komponen Utama yang Berperan dalam
Proses Gerakan

1. Analisator, yaitu alat


penerima rangsangan
seperti mata (optik),
akustik (pendengaran),
taktil (alat perasa atau
kulit), dan semua yang
berhubungan dengan
stimulus.
Tiga Komponen Utama yang Berperan dalam
Proses Gerakan

2. Kinestetik, yaitu alat


penerima rangsangan yang
berbentuk saraf dan otot yang
terdapat pada tubuh manusia.

3. Vestibular, yaitu perasaan


gerak yang terletak di dalam
telinga.
Hubungan Sensorik
dengan Perilaku

Proses sensorik menyebabkan manusia dapat


mengenal alam diluar dirinya yang berguna untuk
mengembangkan dirinya sebagai makhluk sosial.
Fantasi

Suatu daya untuk menciptakan sesuatu yang baru.


Menurut kejadiannya ada fantasi yang dipimpin
oleh akal dan kemauan (fantasi aktif) dan ada pula
fantasi yang tidak disadari (fantasi pasif). Dengan
fantasi, manusia dapat menciptakan sesuatu yang
baru, bersimpati kepada sesama manusia meskipun
jauh, mengikuti perjalanan sejarah (meskipun
sudah lampau), dan menghilangkan perasaan duka
ke dunia indah.
Berpikir

Berpikir merupakan proses tanya jawab


antara pengetahuan yang dimiliki dengan
apa yang baru dimiliki dengan menggunakan
akal.
Perasaan, yaitu pernyataan jiwa yang dapat
mempertimbangkan dan mengukur sesuatu
menurut rasa senang atau tidak senang, sedih atau
gembira, dan lain-lain. Berdasarkan perasaan
manusia dibagi menjadi dua golongan yaitu Perasaan
golongan eukolia (orang yang selalu merasa
gembira atau optimis) dan golongan diskoloi
(orang yang selalu merasa tidak senang, murung,
dan pesimis).
KESIMPULAN

1. Biopsikologi merupakan pendekatan


psikologi dari aspek biologi.
2. Proses sensoris disebut juga
pengamatan, yaitu gejala mengenal
benda-benda disekitar dengan
mempergunakan alat indera.
3. Motorik dapat didefinisikan sebagai
suatu peristiwa laten yang meliputi
keseluruhan proses-proses
pengendalian dan pengaturan fungsi-
fungsi organ tubuh, baik secara
fisiologis maupun secara psikis yang
menyebabkan terjadinya suatu
gerakan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai