ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. P
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan swasta
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jln. Tangkasiang, Tumbang Talaken
Tgl MRS : 22 November 2019
Diagnosa Medis : Apendisitis Perforasi
Keterangan: Klien
Laki-laki
Perempuan
Tinggal bersama
Hubungan
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
Klien nampak lemah, terbaring di tempat tidur dengan terpasang infus NaCl 20
tpm di tangan sebelah kanan dan terdapat luka bekas operasi di bagian perut
bawah sebelah kanan.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos menthis
b. Ekspresi wajah : Datar
c. Bentuk badan : Sedang
d. Cara berbaring/bergerak : Terlentang/bebas
e. Berbicara : Lancar
f. Suasana hati : Sedih
g. Penampilan : Cukup rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : Klien mengetahui saat pengkajian siang hari
Orientasi Orang : Klien mengenali perawat yang sedang bertugas
Orientasi Tempat : Klien mengetahui sekarang di rawat di RS
i. Halusinasi : Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya .................
j. Proses berpikir : Blocking Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya
k. Insight : Baik Mengingkari Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri : Adaptif Maladaptif
n. Keluhan lainnya : ………………….
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 36,50C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR : 90x/mt
c. Pernapasan/RR : 20x/tm
d. Tekanan Darah/BP : 100/80mm Hg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Simteris
Kebiasaan merokok : - Batang/hari
Batuk, sejak kurang lebih 12 hari
Batuk darah, sejak ………………………………………
Sputum, warna ………………………………………
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada Orthopnoe Lainnya …….………..
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernafasan Dada Perut Dada dan perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya
Irama Pernafasan Teratur Tidak teratur
Suara Nafas Vesukuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Nafas tambahan Wheezing Ronchi kering
Ronchi basah (rales) Lainnya……………
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit Kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 detik < 2 detik
Oedema : Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut - cm
Ictus Cordis Terlihat Tidak melihat
Vena jugularis Tidak meningkat Meningkat
Suara jantung Normal S1, S2 Lup Dup
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak ada
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 4 (Dapat membuka mata spontan)
V : 5 (Klien dapat berorientasi dengan baik)
M : 6 (Klien dapat mengikuti perintah)
Total Nilai GCS : 15 (Normal)
Kesadaran : Compos Menthis Somnolent Delirium
Apatis Soporus Coma
Pupil : Isokor Anisokor
Midriasis Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan Positif Negatif
Kiri Positif Negatif
Nyeri, lokasi perut kanan bawah
Vertigo Gelisah Aphasia Kesemutan
Bingung Disarthria Kejang Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I : Olfaktorius, saat diberi rangsangan bau-bauan klien
merespon
Nervus Kranial II : Optikus, klien dapat membuka mata dengan spontan
Nervus Kranial III : Okulomotorius, pupil klien dapat berkontraksi saat diberi
cahaya
Nervus Kranial IV : Troklearis, klien dapat menggerakan bola mata
Nervus Kranial V : Trigeminus, klien dapat mengunyah makanan
Nervus Kranial VI : Abdusen, klien dapat melihat ke samping
Nervus Kranial VII : Fasialis, klien dapat tersenyum
Nervus Kranial VIII : Vestibula, klien dapat mendengar perkataan orang
Nervus Kranial IX : Glasofaringeus, klien dapat membedakan rasa
Nervus Kranial X : Vagus, klien memiliki reflek muntah
Nervus Kranial XI : Asesorius, klien bisa menggerakan bahunya
Nervus Kranial XII : Hipoglasus, klien bisa menjulurkan lidah
Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas : Jari ke jari Positif Negatif
Jari ke hidung Positif Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki Positif Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : Positif Negatif
Refleks :
Bisep : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Trisep : Kanan +/- Kiri +/-
Skala…………. Brakioradialis : Kanan
+/- Kiri +/- Skala…………. Patella :
Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Akhiles : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Refleks Babinski Kanan +/- Kiri +/-
Refleks lainnya : Tidak ada
Uji sensasi : Tidak ada
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak ada
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine : 600 ml 6 Jam
Warna : Kuning
Bau : Khas amoniak
Tidak ada masalah/lancer Menetes Inkotinen
Oliguri Nyeri Retensi
Poliuri Panas Hematuri
Dysuri Nocturi
Kateter Cystostomi
Keluhan Lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Nyeri akut
Masalah Keperawatan :
Tidak ada
Keluhan lainnya
Masalah Keperawatan :
2. Nutrisida Metabolisme
TB : 170 Cm
BB sekarang : 55 Kg
BB Sebelum sakit : 60 Kg
Diet :
Biasa Cair Saring Lunak
Diet Khusus :
Rendah garam Rendah kalori TKTP
Rendah Lemak Rendah Purin Lainnya……….
Mual
Muntah - kali/hari
Kesukaran menelan Ya Tidak
Rasa haus
Keluhan lainnya: klien terpasang selang NGT
4. Kognitif :
Klien mengatakan bahwa klien mengetahui tentang penyakit yang dialaminya
ketika ia masuk rumah sakit.
Masalah Keperawatan
Tidak ada
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran ) :
Gambaran diri: klien menyukai tubuhnya secara utuh, ideal diri: Klien ingin cepat
sembuh, identitas diri: Klien seorang laki-laki, harga diri: Klien sangat
diperhatikan keluarganya dan peran: Klien adalah seorang suami.
Masalah Keperawatan
Tidak ada
6. Aktivitas Sehari-hari
Saat pengkajian klien hanya terbaring di tempat tidur, segala aktivitas klien
dibantu oleh keluarga.
Masalah Keperawatan:
Tidak ada
8. Nilai-Pola Keyakinan
Klien mengatakan tidak ada tindakan medis yang bertentangan dengan keyakinan
yang dianut.
Masalah Keperawatan
Tidak ada
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Klien dapat berkomunikasi dengan baik.
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa Indonesia dan Jawa.
5. Orang berarti/terdekat :
Keluarga.
7. Kegiatan beribadah :
Klien biasa beribadah di Masjid.
F. DATA PENUNJANG (RADIOLOGIS, LABORATORIUM, PENUNJANG
LAINNYA)
Hasil laboratorium
NO Parameter Hasil Nilai Normal
1 WBC 11.0 x 10^3/uL 4.50 – 11.00
2 HGB 13.8 g/dL 10.5 – 18.0
3 HCT 38.9 g 37.0 – 48.0
4 PLT 150 x 10^3/uL 150-400
5 Ureum 51 mg/dL 21 - 53
6 Creatinin 1.31 mg/dL 0.7 – 1.5
7 Glukosa sewaktu 105 mg/dL < 200
8 Natrium 135 mmol/L 135 - 148
9 Kalium 3.7 mmol/L 3.5 – 5.3
10 Calcium 1.06 mmol/L 0.98 – 1.2
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
NO Nama Obat Rute Dosis Indikasi
1 Ceftriaxone Iv 2x1 Obat antibiotik untuk mengobati berbagai
macam bakteri
2 Ketorolac Iv 3x30 Memgurangi nyeri
3 Ondansentron Iv 2x8 Mencegah dan mengobati mual muntah
4 NaCl Iv 20 tpm Memenuhi kebutuhan cairan
( Dea Devega)
ANALISIS DATA
Nyeri
Diagnosa
Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi Rasional
Keperawatan
Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengetahui keadaan umum klien
berhubungan dengan keperawatan selama 1x7 jam 2. Berikan teknik nonfarmakologis untuk 2. Untuk mengurangi rasa nyeri.
kerusakan jaringan diharapkan nyeri berkurang, mengurangi rasa nyeri. 3. Mencegah munculnya rasa nyeri saat
lunak pascabedah dengan kriteria hasil : 3. Anjurkan klien untuk membatasi bergerak.
1. Klien mengatakan tidak nyeri aktivitas sesuai kebutuhan. 4. Posisi tubuh yang tidak tepat akan
atau berkurang. 4. Anjurkan klien untuk tidak meningkatkan rasa nyeri pada bagian
2. Skala nyeri (0) menempatkan tubuh pada posisi yang tubuh yang luka.
3. TTV dalam batas normal. dapat meningkatkan nyeri. 5. Golongan obat analgesik digunakan
TD : 120/80 mmHg N : 90x/m 5. Kolaborsi dengan dokter dalam sebagai pereda nyeri atau
S : 36ºC RR 20x/menit pemberian terapi analgesik. mengurangi/menghilangkan rasa
nyeri.
Diagnosa
Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi Rasional
Keperawatan
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi faktor pengganggu tidur. 1. Mengetahui faktor penyebab
berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 7 jam 2. Lakukan prosedur untuk meningkatkan penyulit tidur agar mengetahui
nyeri diharapakan pola tidur klien kenyamanan. tindakan selanjutnya.
efektif. Dengan kriteria hasil: 3. Modifikasi lingkungan. 2. Memberikan rasa rileks pada klien.
1. Klien mengatakan tidak 3. Memberikan rasa nyaman dan aman
kesulitan tidur pada klien.
2. Klien tidak gelisah
Diagnosa
Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi Rasional
Keperawatan
Risiko infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi 1. Mengetahui tanda dan gejala
berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 7 jam 2. Lakukan tindakan perawatan luka. munculnya infeksi agar cepat
tindakan invasif (insisi diharapakan pola tidur klien 3. Pertahankan teknik aseptik. dicegah dan ditangani.
post pembedahan) efektif. Dengan kriteria hasil: 4. Informasikan pada klien dan keluarga 2. Membersihkan luka post operasi
1. Bebas dari tanda-tanda untuk cuci tangan sebelum dan agar tidak terjadi infeksi.
munculnya infeksi sesudah kontak dengan klien dan 3. Teknik aseptik mencegah tranmisi
Kolor (panas), tumor lingkungan klien. bakteri ke daerah bekas
(bengkak), dolor (nyeri), 5. Kolaborasi dengan dokter dalam pembedahan.
rubor ( memerah) dan functio pemberian antibiotik dan pemeriksaan 4. Mencegah transmisi bakteri dari
laesa (daya pergerakan laboratorium. keluarga ke klien dan sebaliknya.
menurun) .
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanda Tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan Nama
Jam
Perawat
Selasa, 26/11/19 1. Mengukur tanda – tanda vital. Selasa, 26/11/19 Jam 12.00 WIB
08.00 WIB 2. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk S:
mengurangi rasa nyeri. - Klien mengatakan merasakan nyeri sedikit
Terapi musik, imajinasi terbimbing dan teknik berkurang
relaksasi napas dalam. P: Nyeri dirasakan ketika berbaring ataupun Dea Devega
3. Menganjurkan klien untuk membatasi aktivitas bergerak, Q: Nyeri seperti tertekan, R: Nyeri
sesuai kebutuhan. dirasakan di perut kanan bawah, S: Skala nyeri
4. Menganjurkan klien untuk tidak menempatkan ringan (2), T: Nyeri dirasakan hilang timbul
tubuh pada posisi yang dapat meningkatkan nyeri.
O:
- Klien hanya terbaring di tempat tidur sambil
mendengarkan musik melalui handphonennya
- Terdapat luka bekas operasi dibagian perut kanan
bawah
- Terpasang selang kecil yang berfungsi sebagai
drainase pada perut bagian bawah sebelah kanan
- TTV:
TD 120/90x/menit N 87x/menit S 36ºC RR
22x/menit