Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

ZAKIA ULFA ( 22235101025 )

SUCI RAMADHANA ( 22235101021 )

NAZALA GUSTI ARIANI (22235101015)

DIAN MAHDIANA ( 22235101003 )

FITRIA AMELIA ( 22235101006 )

IHZA FARAZHI ( 22235101008 )

DOSEN PEMBIMBING: NADIA SARI M,Tr.Kep


KESADARAN DAN
KETIDAKSADARAN
Pengertian kesadaran

Didefinisikan sebagai elemen- elemen mental dalam kesadran pada ssat


tertentu dan merupakan satu- satunya tingkat kehidupan mental yang
secara langsung tersedia bagi kita.

Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan


dengan lingkungannya, serta dengan dirinya sendiri (melalui panca
indra) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya, serta
terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian).

Menurut freud bahwa kesadaran hanyalah sebagian kecil dari seluruh


kehidupan psikis, psikis diibaratkan fenomena gunung es ditengah
lautan luas yang ada dalam alam sadar atau kesadaran.
BENTUK KESADARAN
Ada beberapa bentuk kesadaran, menurut Maramis (1999), yaitu :
1. Kesadaran Normal

Kesadaran normal adalah ketika seorang individu tersadar tentang


dirinya dan lingkungannya. Di saat ini, daya ingat, perhatian dan
orientasi individu tersebut meliputi ruang, waktu dan orang dalam
kondisi yang baik.

2. Kesadaran Menurun

pada kondisi kesadaran menurun, bentuk kesadaran orang tersebut


sedang dalam kondisi di bawah normal. Kesadarannya berkurang
secara keseluruhan, mencakup kemampuan persepsi, perhatian dan
pemikirannya.
3. Kesadaran Meninggi

Dalam kesadaran yang tinggi ini, seorang individu bisa memberi respon
yang tinggi atau keras terhadap rangsangan yang diterimanya.

4. Kesadaran Waktu Tidur

Kesadaran waktu tidur aadalah suatu bentuk kesadaran dimana


memiliki tanda-tanda kesadaran yang menurun secara reversible.
Biasanya, bentuk kesadaran ini disertai posisi tubuh yang berbaring
dan tidak bergerak-gerak.

5. Kesadaran Waktu Disosiasi

Bentuk kesadaran ini memiliki tanda adanya pemisahan sebagian


tingkah laku atau kejadian secara psikologis.
Ada beberapa bentuk disosiasi yang akan dibahas di bawah ini :

-Trance, yaitu keadaan kesadaran yang tidak menunjukkan reaksi yang


jelas terhadap lingkungan.

-Histerical twilight state, dimana seseorang kehilangan ingatan secara


psikologis, dengan tanda kesadaran yang menurun dan menyempit.

-Fugue, yaitu sebuah periode turunnya kesadaran dengan pelarian


secara fisik dari keadaan yang menyebabkan dirinya tertekan.

-Serangan histerik, yaitu suatu bentuk emosi yang jelas dan memiliki
unsur menarik perhatian serta tidak terlihat memiliki kontak dengan
lingkungannya.
PENGERTIAN KETIDAKSADARAN
Ketidaksadaraan adalah tidak disadari. Pengetahuan mengenai
ketidaksadaraan diperoleh secara tidak langsung melalui perwujudan
dari isi ketidaksadaraan pribadi dan ketidaksadaraan kolektif.

Ketidaksadaran pribadi diperoleh individu selama hidup, meliputi hal-


hal yang terdesak atau tertekan dan hal- hal yang terlupakan serta hal-
hal yang teramati, terpikir, dan terasa dibawah ambang kesadaran.
sedangkan Ketidaksadaran kolektif mengandung isi- isi yang diperoleh
selama pertumbuhan jiwa seluruhnya, melalui genersi terdahulu.
Struktur Kesadaran dan
Ketidaksadaran
A. Struktur kesadaran

Berdasarkan teori Jung, komponen pokok kesadaran adalah fungsi jiwa


dan sifat jiwa. Fungsi jiwa ialah suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang
secara teori tidak berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda,
sedangkan sikap jiwa ialah energi psikis umum atau libido yang
menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya.
Secara umum, jiwa manusia memiliki 4 fungsi pokok yaitu:

1. fungsi pikiran: bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian


salah-benar.

2. fungsi perasaan: bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian


senang dan tidak senang.

3. fungsi pendirian: bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan


penilaian atau tak sadar (inderawi).

4. fungsi intuisi: bersifat irasional dan cara bekerjanya dengan penilaian


atau tak sadar (naluri).
B.Struktur Ketidaksadaran
a. Simptom dan komplek, merupakan gejala-gejala yang masih dapat
disadari. Simptom adalah gejala dorongan dari energi normal, berbentuk
simptom kejasmanian maupun kejiwaan. sedangkan komplek bagian
kejiwaan kepribadian yang telah terpecah dan lepas kontrol kesadaran,
kemudian mempunyai kehidupan sendiri dalam alam
ketidaksadaran,yang selalu menghambat atau memajukan prestasi-
prestasi kesadaran.

b. Mimpi dan khayalanmempunyai fungsi konstruktif, yaitu


mengkompensasi konflik yang berat sebelah. mimpi kadang merupakan
manifestasi dari ketidaksadaran kolektif dan mempunyai arti profetis.

C. Archetypus merupakan bentuk-bentuk pendapatan instingtif dan reaksi


instingtif terhadap situasi tertentu,yang terjadi diluar kesadaran
KESIMPULAN

Kesadaran dan ketidaksadaran tidak bisa dipisahkan. Kesadaran


berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,
sedangkan ketidaksadaran berfungsi menyesuaikan diri dengan
dunia dalam. Ketidaksadaran merupakan lingkungan primer
dari kejiwaan manusia dan merupakan sumber kesadaran.
Struktur kesadaran menurut Jung terdiri atas fungsi jiwa dan
sifat jiwa. Fungsi pokok jiwa terdiri atas fungsi pemikiran,
perasaan, pendirian dan intuisi, sedangkan struktur
ketidaksadaran berbentuk simptom dan komplek serta mimpi
dan archetypes.

Anda mungkin juga menyukai