PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1.Mengetahui pengertian kesadaran dan ketidaksadaran.
2.Mengetahui teori kesadaran dan ketidaksadaran.
3.Mengetahui struktur kesadaran dan ketidaksadaran.
4.Mengetahui perubahan tingkat kesadaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2
hipotesis dan tidak nyata ada di dalam tubuh, sekalipun demikian ketika
membahas alam tidak sadar, Freud melihatnya sebagai suatu alam tidak sadar
sekaligus proses terjadi tanpa disadari.berikut diuraikan lebih rinci dari ketiga
alam tersebut :
1) Alam sadar
Aktinson dkk (2012) mengemukakan bahwa pada hakekatnya alam
sadar/kesadaran(conscious)sebagai tingkat kesiagaan individu pada saat ini
terhadap stimuli eksternal dan sensasi tubuh, memori, dan pikiran. Jadi
kita sadar jika kita memantau lingkungan (internal dan eksternal). Dalam
teori psikoanalisis alam sadar memainkan peranan yang tidak berarti.
Alam sadar didefinisikan sebagai elemen-elemen mental yang setiap saat
berada dalam kesadaran(feist dan feist, 2009).
2) Alam bawah sadar
Alam bawah sadar (preconscious) memuat semua elemen yang tidak
disadari, tetapi bisa muncul dalam kesadaran dengan cepat / agak sukar
(freud, 1964). Isi alam bawah sadar ini datang dari dua sumber, yang
pertama datang dari persepsi sadar. Sumber yang kedua dari gambaran-
gambaran bawah sadar adalah alam tidak sadar. Freud yakin pikiran bisa
menyelinap dari sensor yang ketat dan masuk ke alam bawah sadar dalam
bentuk yang tersembunyi.
Jadi secara umum kesadaran artinya dengan mawas diri ( awareness ). Kesadaran
bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang individu memiliki kendali penuh
3
terhadap stimulus internal maupun stimulus eksterna. Kesadaran merupakan
kemampuan individu mengadakan hubungan dengan lingkungannya serta dengan
dirinya sendiri (melalui panca inderanya) dan mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian).
Ketidaksadaran adalah daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan efek yang
tertekan, yang tidak dapat diingat kembali karena ditahan oleh efek alam prasadar
sebagai sensor. Ketidaksadaran (unconscious) menjadi tempat bagi segala
dorongan, desakan, maupun insting yang tidak disadari tetapi ternyata mendorong
perkataan, perasaan, dan tindakan kita.
Consciousness
Awareness
Tokoh utama teori ini adalah Sigmud Freud, lahir tanggal 6 maret atau 6
mei 1856 di Freibeg Moravia, yang kini jadi bagian Republik Ceko (para
cendikiawa bersilang pendapat tentang tanggal lahirnya, tanggal yang pertama
4
disebut adalah delapan bulan setelah pernikahan orang tuanya). Sirgmund Freud
adalah anak kesayangan ibunya yang tidak langsung membuat dirinya
berkembang menjadi pribadi yang percaya diri sepanjang hidupnya. Selama 4
bulan Charnot,ia belajar teknik hypnosis untuk menangani hysteria, suatu kelainan
yg umumnya ditandai kelumpuhan/kelainan fungsi organ-organ tubuh tertentu.
Melalui upaya hypnosis ini Freud mengetahui penyebab psikogenesis dan seksual
dari gejala-gejala hysteria.
2. Ketidaksadaran kolektif
5
Dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur penting yang membentuk
kepribadian, yaitu : Das Es (the id), Das Ich (the ego), danDas UeberIch (the
super ego)
Das Esd (the id) merupakan bentuk ketidaksardaran, aspek biologis
kepribadian, dan memiliki prinsip kesenangan berisi insting dan nafsu, terutama
nafsu seksual (libido) serta pendorong.
Das Ich (the ego) merupakan kehidupan psikis, aspek sosiologis
kepribadian, dan memiliki unsur kesadaran yang memiliki kemmapuan
menghayati secara lahiriyah dan batiniah. Memiliki prinsip kenyataan dan mampu
beradaptasi dengan kenyataan, serta mampu menjadi filter keluarganya dorongan
instingsif dari Das Es sehingga dapat menghambatdan mengendalikan prinsip
kesenangan.
Freud mengemukakan teori topografi tentang,kesadaran. Tingat kesadaran
menurutnya dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : alam sadar, alam prasadar, dan alam
tak sadar.
Alam sadar.
Alam sadar merupakan bagian kecil dari kehidupan psikis yang
merupakan sistem yang disadari. Kesadaran ini diperoleh melalui
pengamatan (persepsi) baik berasal dari luar dirinya (eksternal) maupun yang dari
dalam dirinya (internal). Alam sadsar memiliki hubungan yang sangat erat dengan
alam prasadar. Dalam kehidupan psikis, ternyata hanya bahan-bahan yang berasal
dari alam prasadar yang dapat masuk ke alam sadar, sedangkan hal-hal lain berada
diluar kesadaran.
6
Alam prasadar berisikan kehidupan psikis yang laten dan tanggapan yang
dapat diingat sehingga sewaktu-waktu dapat dimunculkan kembali melalui
ingatan. Persepsi, dan reproduksi.
7
I. Sruktur Kesadaran
A. Fungsi Jiwa
B. Sikap Jiwa
Yang dimaksud fungsi jiwa menurut Jung adalah suatu aktifitas kejiwaan yang
secara teori tiada berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda.
* Jung membedakan 4 fungsi jiwa :
Rasional :
a. pikiran
b. perasaan
Irasional :
c. pendirian
d. institusi
* penjelasan :
Pikiran bekerja dalam penilaian benar atau salah
Perasaan menilai atas dasar menyenangkan atau tidak menyenangkan
Irrasional tidak memberikan penilaian melainkan semata-mata pengamatan dengan
alam sadar. Institusi merupakan pendapat pengamatan secara tak sadar naluriah
Yang dimaksud sikap jiwa adalah arah daripada energi psikis umum atau
libido yang menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya
dapat keluar atau kedalam.
Berdasarkan sikap jiwa manusia digolongkan menjadi dua tipe :
1.Tipe Ekstrovert
Sikap kesadaran yang mengarah keluar dirinya.
2. Tipe Introvert
Sikap kesadarannya mengarah kedalam diri manusia.
II.Struktur Ketidaksadaran
Ketidaksadaran Pribadi
8
Diperoleh individu selama hidup meliputi hal - hal terdesak atau tertekan dan
hal-hal yang terlupakan serta hal-hal yang teramati, terpikir dan terasa di
bawah ambang kesadaran.
Ketidaksadaran Kolektif
Mengandung isi-isi yang diperoleh selama pertumbuhan jiwa seluruhnya
Merupakan endapan cara - cara reaksi kemanusiaan yang khas dalam
menghadapi
situasi - situasi ketakutan, bahaya, perjuangan, kelahiran, kematian
Perwujudan ketidaksadaran :
Symptom dan Kompleks
Merupakan gejala - gejala yang masih dapat di sadari, tanda bahaya yang
memberi tahu bahwa ada sesuatu dalam kesadaran dan karenanya perlu perluasan
ke alam tak sadar.
Mimpi dan Khayalan
Merupakan pesan rahasia dari sang malam, mimpi mempunyai hukum
sendiri dan bahasa sendiri, dalam mimpi soal - soal sebab akibat, ruang dan waktu
tidak berlaku bahasanya bersifat lambang dan karena itu untuk memahaminya
perlu ditafsirkan.
1. Kesadaran yg menurun
Merupakan suatu keadaan dengan kemampuan persepsi,
perhatian,dan pemikiran yang berkurang secara keseluruhan
9
kemudian muncullah amnesia yang sebagian atau total. Ada
beberapa tingkatan kesadaran yang menurun tersebut;
a) Apati: individu mulai mengantuk dan acuh tak acuh
terhadap rangsangan yang masuk.
b) Somnolensi: sudah mengantuk dan membutuhkan
rangasangan yang lebih keras lagi untuk menarik perhatian.
c) Sopor : hanya berespon dengan rangsangan yang keras,
namun ingatan, orientasi dan pertimbangan sudah hilang.
d) Subkoma dan koma: tidak ada lagi respon terhadap
rangsangan yang keras, bila sudah sangat dlm maka reflex
pupil melebar dan reflex muntah hilang.
2. Kesadaran yang meninggi
Merupakan suatu keadaan dengan respons yang meninggi terhadap
rangsangan, suara-suara terdengar lebih keras, warna-warna
kelihatan lebih terang, yang disebabkan oleh berbagai yang
menstimulasi otak seperti amfetamin dan caffein/ oleh karena
faktor psikologik.
3. Hipnosa
Dari semua perubaan tingkat kesadaran, hipnosislah yang paling
menarik dan paling banyak menimbulkan pertanyaan. Hipnosis
sekarang menjadi objek penelitiaan ilmiah, semenjak banyak fakta
telah diketahui. Atkinson dkk (1996) mengemukakan dalam
hipnosis subjek yang menurut dan kooperatif melepaskan kendali
terhadap perilaku kepada ahli hipnosis dan menerima distorsi
realita.
4. Disosiasi
Sebagai perilaku atau kejadian memisahkan dirinya secara
psikologik dari kesadaran yang kemudian terjadi amnesia sebagian
atau total. Disosiasi itu dapat berupa:
a) Trans: adalah keadaan kesadaran tanpa reaksi yang jelas
terhadap lingkungannya yang biasanya mulai secara
mendadak, bisa terjadi imobilitas dan roman mukaknya
kelihatan seperti bengong atau melamun dapat ditimbulkan
oleh hipnosa atau upacara kepercayaan seperti: kuda
kepang, kesurupan, tari keris dan meditasi.
10
b) Senjakala histerik: kehilangan ingatan atas dasar psikologik
yang terjadi suatu waktu tertentu dan biasanya selektif.
c) Fugue: suatu periode penurunan kesadaran dengan pelarian
secara fisik dari suatu keadaan yang menimbulkan stres,
tetapi dengan mempertahankan kebiasaan dan keterampilan
d) Serangan histerik: suatu penampilan emosional yang jelas
dengan unsur menarik perhatian dan kelihatannya tidak ada
kontak dengan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
11
kehidupan psikis yang laten dan tanggapan yang dapat diingat sehingga sewaktu-
waktu dapat dimunculkan kembali melalui ingatan. Persepsi, dan reproduksi.
3.2. Saran
Setelah membaca makalah ini kami berharap dapat mendefinisikan apa itu alam
kesadaran dan alam prasadar, mengerti tentang bagian-bagian dan teori alam sadar
dan alam prasadar dan mengerti tentang perubahan tingkat kesadaran.
DAFTAR PUSTAKA
12