PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Pengertian tentang harga diri rendah disampaikan oleh beberapa sumber. Harga diri
rendah menurut Keliat (2006) digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri
sendiri dan harga diri merasa gagal mencapai keinginan. Selain itu juga Harga diri rendah
adalah evaluasi dari atau kemampuan diri yang negatif dan dipertahankan dalam waktu yang
lam (Nanda 2005 dalam Direja, 2011).Menurut Keliat (2010), Harga diri rendah adalah
kondisiseseorang yang menilai keberadaan dirinya lebih rendah dibandingkanorang lain yang
berpikir adalah hal negatif diri sendiri sebagai individu yang gagal, tidak mampu, dan tidak
berprestasi.Harga diri rendah adalah perasaan seseorang bahwa dirinya tidak diterima
dilingkungan dan gambaran-gambaran negatif tentang dirinya (Barry, dalam Fitria 2009).
Berdasarkan tiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa gangguan harga diri rendah
adalah gangguan konsep diri dimana harga diri merasa gagal mencapai keinginan, perasaan
tentang diri yang negatif dan merasa dirinya lebih rendah dibandingan orang lain. Harga diri
rendah adalah penilaian subjektif individu terhadap dirinya; perasaan sadar atau tidak sadar
dan persepsi terhadap fungsi, peran, dan tubuh (Kusumawati, 2010).
Menurut Fitria (2009) harga diri rendah dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Harga diri rendah situsional adalah keadaan dimana individu yang sebelumnya
memiliki harga diri positif mengalami perasaan negatif mengenai diri dalam berespon
terhadap suatu kejadian (Kehilangan, perubahan)
b. Harga diri rendah kronik adalah keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri
yang negatif mengenai diri atau kemampuan dalam waaktu lama.
2.2 Etiologi
a. Faktor predisposisi
Meliputi penolakan orang tua, harapan orang tua tidak realistis, kegagalan yang
berulang, kurang mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan pada orang lain,
dan idealdiri yang tidak realistis.
2) Faktor yang mempengaruhi peran
Meliputi ketidakpercayaan, tekanan dari teman sebaya dan perubahan struktur sosial.
Orang tua yang selalu curiga pada anak akan menyebabkan anak menjadi kurang percaya
diri, ragu dalam mengambil keputusan dan dihantui rasa bersalah ketika akan melakukan
sesuatu. Kontrol orang tua yang berat pada anak remaja akan menimbilkan perasaan
benci pada orang tua. Teman sebaya merupakan faktor lain yang berpengaruh pada
identitas. Remaja ingin diterima, dibutuhkan, dan diakui oleh kelompoknya.
4) Faktor biologis
Adanya kondisi sakit fisik secara yang dapat mempengaruhi kerja hormon secara
umum, yang dapat pula berdampak pada keseimbangan neurotransmitter di otak, contoh
kadar serotonin yang menurun dapat mengakibatkan klien mengalami depresi dan pada
pasien depresi kecenderungan harga diri rendah kronis semakin besar karena klien lebih
dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif dan tidak berdaya.
b. Faktor presipitasi
Masalah khusus tentang konsep diri disebabkan oleh setiap situasi yang dihadapi individu
dan ia tidak mampu menyesuaikan. Situasi atas stresor dapat mempengaruhi komponen.
Stresor yang dapat mempengaruhi gambaran diri adalah hilangnya bagian tubuh, tindakan
operasi, proses patologi penyakit, perubahan struktur dan fungsi tubuh, proses tumbuh
kembang, prosedur tindakan dan pengobatan. Sedangkan stresor yang dapat mempengaruhi
harga diri dan ideal diri adalah penolakan dan kurang penghargaan diri dari orang tua dan
orang yang berarti, pola asuh yang tidak tepat misalnya selalu dituntut, dituruti, persaingan
dengan sodara, kesalahan dan kegagalan berulang, cita- cita tidak terpenuhi dan kegagalan
bertanggung jawab sendiri.
1. Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan peristiwa yang
mengancam kehidupan.
2. Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan
individu mengalaminya sebagai frustasi.
2. Transisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau berkurangnya anggota keluarga
melalui kelahiran atau kematian.
3. Transisi peran sehat-sakit terjadi akibat pergeseran dari keadaan sehat ke keadaan
sakit. Transisi ini dapat dicetuskan kehilangan bagian tubuh, perubahan ukuran,
bentuk, penampilan, atau fungsi tubuh, perubahan fisik yang berhubungan dengan
tumbuh kembang normal. Perubahan tubuh dapat mempengaruhi semua komponen
konsep diri yaitu gambaran diri, identitas diri, peran dan harga diri.
d. Manifestasi fisik
Termasuk tekanan darah tinggi, penyakit psikosomatis...
e. Menunda keputusan
Sangat ragu-ragu dalam mengambil keputsan : rasa aman terancam.
f. Gangguan berhubungan
Klien menjai kejam, merendahkan diri atau mengeksplorasi orang lain, perilaku
lain adalah menarik diri atau isolasi.
Bila kecemasan yang disebabkan oleh penolakan diri sendiri mencapai tingkat
berat atau panik, klien mungkin mengalami gangguan asosiasi, halusinasi, curiga,
cemburu, atau paranoid.
h. Merusak diri
Harga diri yang rendah dapat mendorong klien mengakhiri hidupnya.
2.5 Psikopatologi
Gambar II.1 Psikopatologi Harga Diri Rendah
Faktor Predisposisi
2.6 Terapi Somatik
Terapi somatik adalah terapi yang diberikan kepada klien dengan tujuan mengubah
perilaku yang maladaptif menjadi perilaku yang adaptif dengan melakukan tindakan dalam
bentuk perlakuan fisik. Terapi somatik telah banyak dilakukan pada klien dengan gangguan
jiwa seperti terapi somatik restrain, seklusi, elekrokonvulsi, dan foto terapi. Menurut Riyadi,
& Purwanto, (2009)
Suatu tindakan terapi dengan menggunakan aliran listrik dan menimbulkan kejang pada
penderita baik tonik maupun klonik.
1. Klien depresi pada psikosa manik depresi, klien skizofrenia stupor kotatonik dan
gaduh gelisah katatonik.
2. Klien dengan penyakit depresi mayor yang tidak berespon terhadap antidependen
atau yang tidak dapat minum obat.
4. Klien bunuh diri akut yang cukup lama tidak menerima pengobatan untuk mencapai
efek terapeutik.
5. Keadaan lemah.
b. Foto Terapi atau Sinar
Terapi somatik pilihan. Terapi ini diberiakan dengan memaparkan klien pada sinar terang
(5-20 kali lebih terang dari sinar ruangan). Klien disuruh duduk dengan mata terbuka 1,5
meter, didepan klien diletakan lampu flouresen spectrum luas setinggi mata. Waktu dan dosis
terapi ini bervariasi pada tiap individu. Beberapa klien berespons jika terapi diberikan pagi
hari, sementara klien ini lebih bereaksi kalau dilakukan terapi pada waktu sore hari. Semakin
sinar terang, semakin efektif terapi perunit waktu. Terapi sinar berlangsung dalam waktu
yang tidak lama namun cepat menimbulkan efek terapi. Kebanyakan klien merasa sembuh 3-
5 hari tetapi klien dapat kembali kambuh jika terapi dihentikan. Terapi ini dapat menurunkan
75% gejala depresi yang dialami klien depresi minum dingin atau gangguan afektif musiman.
Efek samping yang terjadi setelah dilakukan terapi dapat berupa nyeri kepala, insomnia,
kelelahan, mual, mata kering, keluar sekresi dari hidung dan rasa lelah pada mata.
Mekanisme koping termasuk pertahan koping jangka pendek atau jangka panjang
serta penggunaan mekanisme pertahanan ego untuk melindungi diri sendiri dalam
menghadapi persepsi diri yang menyakitkan ( Stuart & Gail, 2007 ).
serta dalam klub sosial, agama, politik, kelompok, gerakan atau genk )
diluar dari hidup yang tidak bermakna saat ini ( misalnya, penyalahgunaan
obat)
2. Identitas negatif, asumsi identitas yang tidak sesuai dengan nilai dan harapan
Struktur otak yang mungkin mengalami gangguan pada kasus harga diri rendah kronis
adalah:
a. System Limbic yaitu pusat emosi, dilihat dari emosi pada klien dengan harga diri
rendah yang kadang berubah seperti sedih, dan terus merasa tidak berguna atau gagal
terus menerus.
1. Hipothalmus yang juga mengatur mood dan motivasi, karena melihat kondisi
klien dengan harga diri rendah yang membutuhkan lebih banyak motivasi dan
dukungan dari perawat dalam melaksanakan tindakan yang sudah dijadwalkan
bersama-sama dengan perawat padahal klien mengatakan bahwa membutuhkan
latihan yang telah dijadwalkan tersebut.
2. Thalamus, sistem pintu gerbang atau menyaring fungsi untuk mengatur arus
informasi sensori yang berhubungan dengan perasaan untuk mencegah berlebihan
di korteks. Kemungkinan pada klien dengan harga diri rendah apabila ada
kerusakan pada thalamus ini maka arus informasi sensori yang masuk tidak dapat
dicegah atau dipilih sehingga menjadi berlebihan yang mengakibatkan perasaan
negatif yang ada selalu mendominasi pikiran dari klien.
Adapun jenis alat untuk mengetahui gangguan struktur otak yang dapat digunakan adalah:
Glutamat, mengalami penurunan, terlihat dari kondisi klien yang kurang energi,
selalu terlihat mengantu. Selain itu berdasarkan diagnosa medis klien yaitu
skizofrenia yang sering mengindikasikan adanya penurunan glutamat. Adapun jenis
alat untuk pengukuran neurotransmitter yang dapat digunakan: