Anda di halaman 1dari 36

Konsep Bermain Pada

Anak

NS. MINI HARIANTI, M.KEP


Latar Belakang
Definisi

• Cara anak untuk mengungkapkan perasaannya


baik secara verbal maupun non verbal dan
belajar sesuatu yang baru, sehingga ia mampu
beradaptasi dengan lingkungannya (Adriana,D,
2011).
Lanjutan....

• anak-anak juga dapat mempelajari banyak hal,


misalnya dengan bermain ayunan, secara tidak
langsung melatih keseimbangan fisik dan
psikisnya

• Anak bebas mengekspresikan perasaan takut,


cemas, gembira, tertawa atau perasaan lainnya
Fungsi Bermain

1. Perkembangan sensorik motorik


Bermain penting untuk perkembangan fungsi otot
dan bermanfaat untuk melepas kelebihan energi

2. Perkembangan intelektual
Anak melakukan ekplorasi mengenal warna,
bentuk, ukuran, tekstur dan membedakan objek &
melatih diri utk memecahkan masalah
Lanjutan....
3. Perkembangan sosial
Anak belajar berinteraksi dengan teman,
memahami bahasa lawan bicara, dan belajar
tentang nilai social yang ada pada kelompoknya

4. Perkembangan Kreativitas
Anak bereksperimen dan mencoba ide mereka
dalam bermain melalui setiap media yang mereka
miliki, termasuk bahan-bahan mentah, fantasi dan
eksplorasi
Continue....
5. Perkembangan Kesadaran Diri
Anak mengembangkan kemampuannya dalam
mengatur mengatur tingkah laku. Anak juga
akan belajar mengenal kemampuannya

6. Perkembangan Moral
Anak akan mendapatkan kesempatan untuk
menerapkan nilai-nilai tersebut sehingga dapat
diterima di lingkungannya
7. Bermain Sebagai Terapi
Anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang
dialaminya, anak akan dapat mengalihkan rasa
sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi
Manfaat Bermain (Hockenberry & Wilson,
2007) yaitu :

• Bermain merupakan cara yang efektif untuk


pengaturan stres pada anak yang mengalami
perawatan

• Bermain merupakan hal yang utama bagi kesehatan


mental, emosional dan sosial anak. Kebutuhan
bermain tidak dapat dihentikan meskipun anak dalam
kondisi sakit ataupun dirawat.
Klasifikasi Bermain

• Ada beberapa jenis permainan, baik


ditinjau dari isi permainan, karakter social
dan kelompok usia anak. Dibawah ini akan
dibahas secara rinci satu per satu yaitu
(Wong, 2008)
Berdasarkan Isi Permainan

 Sosial affective play : hub interpersonal yg


menyenangkan antara anak dgn orla (EX : ciluk-baa)

 Sense of pleasure play : permaianan yg sifatnya


memberikan kesenangan pada anak (EX : main air dan
pasir)

 Skiil play : permainan yg sifatnya memberikan


keterampilan pada anak (EX: naik sepeda)
Continue....
 Dramatik Role play : anak bermain imajinasi/fantasi
(EX : dokter dan perawat)

 Games : permaianan yg menggunakan alat tertentu


yg menggunakan perhitungan / skor (EX : ular
tangga)

 Un occupied behaviour: anak tidak memainkan alat


permainan tertentu, tapi situasi atau objek
disekelilingnya digunakan sebagai alat
permainan(EX : jinjit-jinjit, bungkuk-bungkuk,
memainkan kursi, meja dsb).
Berdasarkan Karakter
Sosial

 Onlooker play : anak hanya mengamati temannya yg sedang


bermain, tanpa ada inisiatif utk ikut berpartisifasi dlm
permainan(EX : Congklak)

 Solitary play : anak tampak berada dlm klp permaianan, tetapi


anak bermain sendiri dgn alat permainan yg dimilikinya

 Parallel play : anak menggunakan alat permaianan yg sama,


tetapi antara satu anak dgn anak lain tidak terjadi kontak satu
sama lain
 Associative play : permainan ini sudah terjadi
komunikasi antara satu anak dgn anak lain, tetapi
tidak terorganisasi, tidak ada pemimpin dan tujuan
permainan tidak jelas (EX bermain boneka,masak-
masak)
 Cooperative play : aturan permainan dlm klp
tampak lebih jelas pada permaiann jenis ini, dan
punya tujuan serta pemimpin (EX : main sepak
bola).
Karakteristik Bermain Sesuai
Tahap Perkembangan

Bayi
• Tumbuh kembang pesat  berikan permainan yang
berbeda  bermain yang menonjol  affective play
dan sense of pleasure play.

1 bulan
• Visual Melihat jarak jauh  gantungkan benda yg
terang
• Auditory Bicara/menyanyi dengan bayi musik,
radio, jam
• Tactile Dipeluk/digendong
• Kinetic  diayun, kereta untu jalan-jalan
2 – 3 bulan
• Visual Beri objek warna terang, bawa bayi ke
ruang berbeda, letakkan bayi agar dapat memandang
sekitar
• Auditory bicara dengan bayi, beri mainan yang
berbunyi, ikut sertakan dalam pertemuan keluarga
• Tactil  Belai waktu mandi, sisir rambut dengan
lembut, gosok dengan lotion/bedak, berikan
pengurutan.
• Kinetic  jalan jalan dengan kereta, gerakan
berenang
4 – 6 Bulan
• Visual beri cermin, bawa nonton TV, beri mainan
warna terang
• Auditoryajak bicara, ualangi suara yang
dibuatnya, panggil nama, remas kertas dekat
telinga, letakkan mainan yang berbunyi dekat
telinganya.
• TactileBeri mainan berbagai tekstur lembut,
kasar, bermain air, masukkan dalam bak mandi saat
mandi.
• Kinetic bantu telungkup, sokong saat duduk
7 – 9 Bulan
• Visual Beri mainan warna terang, bergerak, bunyi
yang lebih besar, beri cermin, ciluk baa, Bero bola
diikat
• Audotory Panggil namanya, nama bagian bagian
tubuh, beri tahu apa yang anda lakukan, ajarkan
tepuk tangan, beri perintah sederhana.
• Tactile meraba bahan dengan berbagai textur,
main air mengalir.
• Kinetic Letakkan bayi dilantai, berdirikan untuk
menahan BB, letakkan mainan agak jauh dan suruh
untuk mengambilnya
10 – 12 Bulan
• Visual Perlihatkan gambar terang, bawa ke
tempat berbeda, mis : Super market, kebun
binatang, tunjukkan bangunan yang agak jauh,
bermain bola
• Auditory Kenalkan suara binatang tiruan,
tunjukkan bagian tubuh dan sebutkan
• Tactile Beri makanan yang dapat dipegang,
kenalkan dingin panas.
• Kinetic beri mainan yang dapat ditarik dan
didorong
Toddler (1-3 tahun)

• Mainan yang dapat didorong


• Crayon dan kertas Jenis
• Alat alat masak permainan
• yang tepat
Balok dgn bermacam bentuk
dipilih untuk
• Gambar gambar dlm buku anak usia
• Boneka/Bola toddler adalah
• Telepon “solitary play
dan parallel
play”.
Prasekolah (3-6 tahun)

• Peralatan Rumah tangga


• Buku dengan kata-kata simpel jenis permainan
• Sepeda roda tiga yang sesuai
• Alat-alat olah raga adalah
• Boneka “associative
play, dramatic
• Kapal terbang, mobil truk
play dan skill
play”.
Usia Sekolah (6-12 tahun)
– 6 – 8 Tahun
• Kartu - Alat Olah
raga
• Boneka - Buku-buku
• Alat-alat untuk menulis - Sepeda

– 8-12 tahun
• Buku
• Mengumpulkan perangko
• Main Kartu
• Olah raga (Renang, sepeda, sepatu roda,
pingpong)
Remaja (13-18 tahun)
• Sepak bola
• Basket Karakteristik anak
remaja perlu mengisi
• Bermain Musik kegiatan yang konstruktif
dan meningkatkan
• Bulu tangkis perkembangan fisio-
• Buku emosional juga lebih
juga ke arah
menyalurkan minat,
bakat dan aspirasi serta
membantu remaja untuk
menemukan identitas
pribadinya
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
aktifitas Bermain
Syarat Bermain
• Perhatikan factor usia anak
• Tidak harus sehat
• Lama bermain
• Pastikan mainannya aman
• Dampingi anak
Bermain Di Rumah Sakit
Permainan Terapeutik

• Permainan teraupetik merupakan permainan untuk


menghadapi ketakutan dan keprihatinan pengalaman
kesehatan pada anak yang dirawat, yang biasanya
dilakukan oleh perawat (Hockenberry & Wilson,
2007)

. Diberikan pada anak yang baru pertama kali dirawat,


perawatan rutin, maupun anak dengan perawatan
jangka panjang.
Fungsi Bermain di Rumah Sakit

• Menyediakan hiburan
• Membantu anak merasa lebih aman terhadap
lingkungan yang asing
• Mengurangi stres perpisahan
• Menghilangkan ketegangan
• Mendorong interaksi dan mengembangkan sikap
positif terhadap orang lain
• Memberikan pengalaman terhadap ide yang kreatif
• Memfasilitasi pencapaian tujuan yang terapeutik
• Menempatkan anak pada posisi yang berperan aktif
Prinsip Permainan Pada Anak di Rumah
Sakit

• Permainan tidak boleh bertentangan dengan


pengobatan
• Permainan yang tidak membutuhkan banyak energi,
singkat dan sederhana
• Permainan harus mempertimbangkan keamanan anak
• Permainan harus melibatkan kelompok umur yang
sama
• Melibatkan orang tua
Hal Penting

• Saat anak bermain di ruang bermain, perawat atau tenaga


medis lainnya tidak boleh melakukan prosedur
teraupetik .Pengecualian jika prosedur tersebut merupakan
prosedur yang cepat dan tidak menimbulkan nyeri ex:
mengukur tekanan darah ( Wong, 2008 hal 804)

• Materi bermain utk anak di rumah sakit harus sesuai dengan


usia, minat, & keterbatasannya

• Alat bermain anak di ruang bedah, harus disterilkan sebelum


dan setelah digunakan anak
Aktivitas Bermain untuk Prosedur
Khusus
Pada saat injeksi,
Biarkan anak
memegang spuit, vial,
swab alkohol, dan
berikan injeksi pada
boneka atau binatang
mainan

Gambarkan lingkaran
ajaib di area injeksi
sebelum injeksi
dilakukan, gambar
wajah tersenyum
Berikan anak
sesuatu untuk
didorong ; toddler,
mainan tarik-
dorong, usia
sekolah
mendekorasi tiang
infus
• Mengatur tempat tidur seperti kapal bajak laut
atau pesawat dengan hiasan
• Meletakkan cermin sehingga pasien dapat
melihat sekeliling ruangan
Napas Dalam

• Meniup gelembung-gelembung dengan


alat peniup gelembung
• Meniup baling-baling, peluit
• Menarik napas dalam dengan meniup lilin
yang menyala
Desain Ruangan

Anda mungkin juga menyukai