Anak
2. Perkembangan intelektual
Anak melakukan ekplorasi mengenal warna,
bentuk, ukuran, tekstur dan membedakan objek &
melatih diri utk memecahkan masalah
Lanjutan....
3. Perkembangan sosial
Anak belajar berinteraksi dengan teman,
memahami bahasa lawan bicara, dan belajar
tentang nilai social yang ada pada kelompoknya
4. Perkembangan Kreativitas
Anak bereksperimen dan mencoba ide mereka
dalam bermain melalui setiap media yang mereka
miliki, termasuk bahan-bahan mentah, fantasi dan
eksplorasi
Continue....
5. Perkembangan Kesadaran Diri
Anak mengembangkan kemampuannya dalam
mengatur mengatur tingkah laku. Anak juga
akan belajar mengenal kemampuannya
6. Perkembangan Moral
Anak akan mendapatkan kesempatan untuk
menerapkan nilai-nilai tersebut sehingga dapat
diterima di lingkungannya
7. Bermain Sebagai Terapi
Anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang
dialaminya, anak akan dapat mengalihkan rasa
sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi
Manfaat Bermain (Hockenberry & Wilson,
2007) yaitu :
Bayi
• Tumbuh kembang pesat berikan permainan yang
berbeda bermain yang menonjol affective play
dan sense of pleasure play.
1 bulan
• Visual Melihat jarak jauh gantungkan benda yg
terang
• Auditory Bicara/menyanyi dengan bayi musik,
radio, jam
• Tactile Dipeluk/digendong
• Kinetic diayun, kereta untu jalan-jalan
2 – 3 bulan
• Visual Beri objek warna terang, bawa bayi ke
ruang berbeda, letakkan bayi agar dapat memandang
sekitar
• Auditory bicara dengan bayi, beri mainan yang
berbunyi, ikut sertakan dalam pertemuan keluarga
• Tactil Belai waktu mandi, sisir rambut dengan
lembut, gosok dengan lotion/bedak, berikan
pengurutan.
• Kinetic jalan jalan dengan kereta, gerakan
berenang
4 – 6 Bulan
• Visual beri cermin, bawa nonton TV, beri mainan
warna terang
• Auditoryajak bicara, ualangi suara yang
dibuatnya, panggil nama, remas kertas dekat
telinga, letakkan mainan yang berbunyi dekat
telinganya.
• TactileBeri mainan berbagai tekstur lembut,
kasar, bermain air, masukkan dalam bak mandi saat
mandi.
• Kinetic bantu telungkup, sokong saat duduk
7 – 9 Bulan
• Visual Beri mainan warna terang, bergerak, bunyi
yang lebih besar, beri cermin, ciluk baa, Bero bola
diikat
• Audotory Panggil namanya, nama bagian bagian
tubuh, beri tahu apa yang anda lakukan, ajarkan
tepuk tangan, beri perintah sederhana.
• Tactile meraba bahan dengan berbagai textur,
main air mengalir.
• Kinetic Letakkan bayi dilantai, berdirikan untuk
menahan BB, letakkan mainan agak jauh dan suruh
untuk mengambilnya
10 – 12 Bulan
• Visual Perlihatkan gambar terang, bawa ke
tempat berbeda, mis : Super market, kebun
binatang, tunjukkan bangunan yang agak jauh,
bermain bola
• Auditory Kenalkan suara binatang tiruan,
tunjukkan bagian tubuh dan sebutkan
• Tactile Beri makanan yang dapat dipegang,
kenalkan dingin panas.
• Kinetic beri mainan yang dapat ditarik dan
didorong
Toddler (1-3 tahun)
– 8-12 tahun
• Buku
• Mengumpulkan perangko
• Main Kartu
• Olah raga (Renang, sepeda, sepatu roda,
pingpong)
Remaja (13-18 tahun)
• Sepak bola
• Basket Karakteristik anak
remaja perlu mengisi
• Bermain Musik kegiatan yang konstruktif
dan meningkatkan
• Bulu tangkis perkembangan fisio-
• Buku emosional juga lebih
juga ke arah
menyalurkan minat,
bakat dan aspirasi serta
membantu remaja untuk
menemukan identitas
pribadinya
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
aktifitas Bermain
Syarat Bermain
• Perhatikan factor usia anak
• Tidak harus sehat
• Lama bermain
• Pastikan mainannya aman
• Dampingi anak
Bermain Di Rumah Sakit
Permainan Terapeutik
• Menyediakan hiburan
• Membantu anak merasa lebih aman terhadap
lingkungan yang asing
• Mengurangi stres perpisahan
• Menghilangkan ketegangan
• Mendorong interaksi dan mengembangkan sikap
positif terhadap orang lain
• Memberikan pengalaman terhadap ide yang kreatif
• Memfasilitasi pencapaian tujuan yang terapeutik
• Menempatkan anak pada posisi yang berperan aktif
Prinsip Permainan Pada Anak di Rumah
Sakit
Gambarkan lingkaran
ajaib di area injeksi
sebelum injeksi
dilakukan, gambar
wajah tersenyum
Berikan anak
sesuatu untuk
didorong ; toddler,
mainan tarik-
dorong, usia
sekolah
mendekorasi tiang
infus
• Mengatur tempat tidur seperti kapal bajak laut
atau pesawat dengan hiasan
• Meletakkan cermin sehingga pasien dapat
melihat sekeliling ruangan
Napas Dalam