Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM

BERMAIN PADA
ANAK.
HJ.NINGSIH JAYA,SKM,S.Kep,M.kes
BERMAIN ADALAH :
- Kegiatan yg dilakukan sesuai dgn
keinginan sendiri dan memperoleh
kesenangan (Foster 1989)
- Cara alami bg anak utk mengungkapkan
konflik dlm dirinya yg disadari (Miller
dan keong 1983)
- Kegiatan yg tdk dpt di pisahkan dr
kehidupan anak se-hari2 krn bermain
sama dgn bekerja pd org dewasa (
Supartini 2004)
FUNGSI BERMAIN ;
1. Perkembangan sensorik motorik.
Pd saat melakukan permainan ,aktifitas
motorik merupakan komponen terbesar
yg digunakan anak dan bermain aktif sgt
ptg utk perkembangan fungsi otot.
2. Perkembangan intelektual.
Anak melakukan eksplorasi dan
manipulasi thdp segala sesuatu yg ada
di lingkungan sekitarx terutama
mengenal warna, btk,ukuran,tekstur
dan membedakan objek,pd saat brmain
anak akan melatih diri dan
memecahkan masalah
3.Perkembangan sosial.
Di tandai dgn kemampuan berinteraksi
dgn linkunganx,bermain dgn org lain
akan membantu anak mengembangkan
hub sosial dan belajar mmecahkan
masalah ,memahami bahasa teman .
4. Perkembangan kreatifitas.
Kemampuan utk menciptakan sesuatu
dan mewujudkan ke dlm btk objek
atau kegiatan yg dilakukan.
5. Perkembangan kesadaran diri.
Anak akan mengembkn kemampuanx
dlm mengatur TL,belajar mengenal
kemampuanx dan membandingkan dgn
orang lain,menguji kemampuan dgn
mencoba peran baru .
6. Perkembangan moral
Anak mempelajari nilai benar dan salah
dari lngkungan terutama dari orang tua
dan guru.akan mendptkan kesempatan
menerapkan nilai2 shg dpt di terima di
lingk dan menyesuaikan diri dgn
aturan2yg ada dlm klpkx dan belajar ber
TJ atas segala tindakan yg akan dilakukan
,
7. Therapi
Saat anak menjalani rawatan RS ,anak
akan mengalmi berbagai perasaan yg
sgt tdk menenangkan spt
marah,takut,cemas,sedih,nyeri ,Anak
akan dpt mengalihkan rasa sakitx dlm
btk bermain.
TUJUAN BERMAIN
1. Mengekspresikan perasaan,keinginan,
fantasi dan ide2 anak
2. Mengembangkan kreatifitas dan
kemampuan memecahkan masalah
3. Melanjutkan tumbuh kembang yang
normal pada saat sakit,
4, Dpt beradaptasi thd stres krn menjalani
hospitalisasi
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
AKTIFITAS BERMAIN :
1. Thp perkembangan anak.
Perawat hrs memberikan jenis
permainan yg sesuai dgn tahap
tumbuh kembang anak
2. Status kesehatan
Perawat hrs mengetahu kondisi anak saat
sakit,memilih permainan yg sesuai dgn kondisi anak
atau prinsip bermain bg anak yg sdg hospitalisasi
3. Jenis kelamin
Dlm melakukan aktifitas bermain tdk
membedakan jenis kel laki2 maupun
perempuan, dan tentu permainan
disesuaikan dgn identitas anak.
4. Lingkungan yg Mendukung
link yg ckp luas utk bermain
memungkinkan anak mempunyai
cukup ruang utk bermain
5. Alat dan jenis permainan
Pilih alat permainan yg sesuai dgn thp
tumbuh kembang anak ( usia).
KLASIFIKASI BERMAIN
1. Menurut Isinya :
a. Sosial affective play : Hub
interpersonal yg menyenangkan anak dgn
orang tua,orang lain ( Cth: Ciluk-baa)
b. Sense of pleasure play :
permainan yg sifatx memberikan kesenangan pd
anak,(Cth : main air dan pasir )
c, Skill play :
Permainan yg memberikan keterampilan pd anak
( cth : naik sepeda dll )
d. Dramatik role play :
Anak bermain imajinasi/fantasi ( cth jd
dokter,perawat, kawin2an,dll)
d. Un occupied behavior : Anak tdk
memainkan alat permainan t3 tp
situasi atau objek yg ada di
sekelilingx di gunakan sbg alat
permainan ( cth : jinjit-
jinjit,bungkuk-bunguk,meja,kursi
ddl)
2. Menurut Karakter sosial :
a. Onlooker play : Anak hanya mengamati
temannya yg sdg bermaintanpa ada inisiatif utk
berpartisipasi dlm permainan ( Cth : Congklak)
.b. Solitary play : Anak tampak berada dlm klp
permainan ttp anak bermain sendiri dgn alat
mainan yg dimiliki
c. Paralel play : Anak menggunakan alat
permainan yg sama ttp antara satu anak dgn yg
lainx tdk ada sosialisasi
d.Associative play : Dlm bermain sdh terjadi
komunikasi antara anak satu dgn lainxttp
tdk trorganisasi,tdk ada pemimpin,dan
tujuan permainan tdk jelas (Cth : bermain
boneka,masak-masak )
e. Cooperative play : Aturan permainan dlm
klp tampak lebih jelas,ada tujuan serta
pemimpin( cth : main sepak bola )
BENTUK-BENTUK PERMAINAN
BERDASARKAN KLP USIA :
A. Umur 1 Bulan ( Sense of pleasure play )
-Visual : dpt melihat dgn jarak dekat
- Taktil : Memeluk,menggendong
- Kinetik : Naik kereta, jalan-jalan
B. Umur 2 – 3 bulan
- Visual : memberi objek terang,membawa bayi ke
ruang yg berbeda
- Audio : Berbicara dgn bayi, menyanyi
- Taktil : Membelai ,menyisir rambut
:
C. Umur 4 – 6 bulan :
- Visual : Meletakkan/memperlihatkan bayi di
depan kaca, Membawa bayi nonton TV
- Audio : Mengajar bayi berbicara,memanggil
namax
- Kinetik : Bantu bayi tengkurap,mendirikan bayi
pd paha orang tuax
- Taktil : Memberikan bayi bermain air
D. Umur 7-9 bulan
- Visual : Berbicara sendiri di depan kaca
- Audio : Memanggil nama anak,mengulangi kata2
yg di ucapkan spt mama,papa
- Taktil ; bermain di air mengalir
- Kinetik : Melatih berdiri,merangkak.
E.Umur 10-12 bulan
- Visual ; Memperlihatkan gbr terang dlm buku
- Aodio : membunyikan suara binatang
tiruan,menunjukkan bagian2 tubuh
- Taktil : membiarkan anak meraakan
dingin, hangat
- kinetik : memberikan mainan yg agak
besar yg dpt di tarik, atau di
dorong spt kereta2,sepeda2
F. Umur 2-3 Tahun
- Paralel play dan sollatary play
- Anak bermain secara
spontan,bebas,berhenti bila capek,koordinasi
kurang (Sering merusak mainan )
- Jenis mainan : boneka,alat masak,buku
cerita/buku gambar
G. Pra schoole 3-5 tahun
- Associative play,dramatik play,skill play
- Sdh dpt bermain klp,
- Jenis mainan : balok – balok dgn macam2
ukuran, roda tiga
H. Usia sekolah
- cooperative play
- Kumpul perangko dan OR
I. Masa Remaja
- Anak lebih dekat dgn klp
- Musik,OR,elektonik, bermain drama
PRINSIP BERMAIN DI RS
1. Tdk banyak mengeluarkan energi,permainan
singkat dan sederhana
2. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi
silang
3. Klp umur yg sama
4. Permainan tdk bertentangan dgn
pengobatan/perawatan
5. Semua alat permainan dpt di cuci
6. Melibatkan orang tua
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai