PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hospitalisasi biasanya
memberikan pengalaman
yang menakutkan bagi
anak.
Berkomunikasi,
Belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan,
1. Tahap perkembangan
2. Status kesehatan
3. Jenis kelamin
4. Lingkungan
5. Alat permaianan yang cocok
KLASIFIKASI BERMAIN
1. Menurut isi:
a. Social affective play:
belajar memberi respon.
Misal orang dewasa
berbicara/memanjakan
bayi → anak merasa
senang akan tersenyum,
mengeluarkan suara.
b. Sense of pleasure play
• Memperoleh
kesenangan dari
satu objek di
sekeliling.
• Misal main air,
main pasir.
• Bayi: main air liur
c) Skill play: memperoleh
ketrampilan → anak akan
melakukan berulang-ulang.
Misal mengendarai sepeda.
d) Dramatic play/role play:
melakukan peran.
Misal sebagai perawat, guru,
ibu-ayah sehingga anak
membuat fantasi dari
permainan tersebut
e. Games/permainan
Permainan yang
menggunakan
alat tertentu dan
ada skornya.
Contoh:
Ular tangga,
Congklak,
Puzzle dll.
f. Unoccopied behavior
Anak tidak
memainkan alat
tertentu , tetapi
situasi atau objek
yang ada di
sekelilingnya yang
digunakan sebagai
alat permaianan
Menurut karakteristik sosial:
a. Solitary play: bermain sendiri, meskipun ada
beberapa orang lain bermain di dekatnya (1-3 tahun).
b. Pararel play: bermain sejenis.
Anak bermain dalam satu kelompok, masing2
mempunyai mainan yg sama , namun tdk ada
interaksi di antara mereka, tdk tergantung (interaksi
tetap dalam bersosialisasi → todler/preschool
c. Associative Play
Bermain dalam kelompok. Anak bermain dalam satu
aktivitas yang sama tapi belum terorganisir/ tidak ada
pembagian tugas, bermain sesuai keinginannya
(main hujan2an, masak2an. Terjadi pada usia pre
school.
d. Cooperative play:
Bermain bersama. Permainan terorganisir, terencana
& ada tujuan serta aturan. Misal: main kartu, catur.
Terjadi pada usia sekolah-Adolecent.
e. Unlooker play:
Pengamat. Anak melihat orang lain bermain. Misal:
menonton teman main bola kaki.
Karakteristik Bermain Sesuai Tahap
Perkembangan
A. Bayi:
Rangsang
Rangsa
ng
Taktile Dipeluk, Beri Meraba bahan Beri
gendong, mainan bermacam2 makanan
belai waktu tekstur texture, main yang dapat
mandi, lembut- air mengalir- dipegang,
mengolesk kasar, berenang kenalkan
an lotion bermain dingin-
atau bedak air sat di panas
bak
mandi
Kinetik Diayun, Bantu Taruh by di Beri
kereta tengkura lantai latih mainan
dorong, p sokong berdiri utk yang dapat
berenang wkt menahan BB, ditarik
dibak duduk atur mainan atau
B. Todler (1-3 tahun)
Usia todler perkembangannya:
Mulai berjalan,
memanjat,
lari, melempar,
mendorong,
perhatiannya sgt singkat,
mulai mengerti ini “milikku”,
suka bertengkar krn rebutan mainan,
karena autonomi dan independen maka perlu diperhatikan keamanan dan
keselamatannya.
Mainannya:
Bola.
Kereta api,
alat2 masak,
lilin, boneka,
crayon-kertas,
balok,lego,
gambar2 dalam buku.
C. Preschool (3-5 tahun)
Karakteristik bermain
associative play,
dramatic play,
skill play,
laki-laki : Aktif bermain di luar
perempuan > banyak di rumah.