Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil melaksanakan tri darma
perguruan tinggi yaitu menyelesaikan laporan pengabdian masyarakat ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul ”terapi bermain ular tangga di Ruang
Roudhoh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan”. Laporan ini berisikan tentang
kegiatan terapi bermain yang diberikan kepada anak di Ruang Shofa Anak Rumah Sakit
Muhammadiyah Lamongan.
Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
bagaimana cara melakukan terapi bermain, salah satunya terapi bermain ular tangga.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita.Aamiin.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
2-3 BULAN
VISUAL : Buat ruangan menjadi tenang,gambar,cermin ditembok
4-6 BULAN
6-9 BULAN
• Mulai berjalan,memanjat,lari
• Dapat memainkan sesuatu dengan tangannya
• Senang melempar,mendorong,mengambil sesuatu
• Perhatiannya singkat
• Mulai mengerti memiliki “ Ini milikku ….”
• Karakteristik bermain “Paralel Play”
• Toddler selalu brtengkar saling memperebutkan mainan/sesuatu
• Senang musik/irama
USIA SEKOLAH
▪ Bermain dengan kelompok dan sama dengan jenis kelamin
▪ Dapat belajar dengan aturan kelompok
▪ Belajar Independent,cooperative,bersaing,menerima orang lain.
▪ Karakteristik “Cooperative Play”
▪ Laki-laki : Mechanical
▪ Perrempuan : Mother Role
• 8-12 TAHUN
3. JUMLAH PESERTA
Jumlah pasien sebanyak 5 anak.
5. KRITERIA
Untuk kegiatan ini peserta yang dipilih adalah pasien di Ruang shofa anak yang
memenuhi kriteria:
1) Anak usia 8-12 tahun
2) Anak dalam kondisi baik / cukup baik.
3) Tidak mempunyai keterbatasan fisik.
4) Dapat berinteraksi dengan perawat dan keluarga.
5) Pasien kooperatif.
7. ATURAN BERMAIN
1) Anak dikumpulkan dalam beberapa lingkaran.
2) Masing-masing anak fokus terhadap permainan yang ada di hadapannya.
3) Memberikan kesempatan anak untuk bermain..
4) Anak tidak boleh berebut mainan.Masing-masing anak akan diberikan alat untuk
belajar berinteraksi.
8. PENGORGANISASISAN
Jumlah Leader 1 orang, Co-leader 1 orang, Fasilitator 1 orang dan 1 observer orang
dengan susunan sebagai berikut:
1) Leader : Lilis Maghfuroh, S.Kep.Ns.M.Kes.
2) Co-Leader : Perawat Ruangan
3) Observer : Perawat Ruangan
4) Fasilitator : Perawat Ruangan
9. DESKRIPSI TUGAS
1. Leader
1) Memimpin jalannya acara.
2) Membuka pertemuan.
3) Mengatur setting tempat.
4) Menutup kagiatan bermain
2. Co - Leader
1) Membantu tugas dari leader.
2) Menggantikan posisi leader bila diperlukan.
3. Fasilitator
1) Sebagai pemandu jalannya acara.
2) Sebagai tempat bertanya leader dan co-leader tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
3) Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
4. Observer
1) Mengobservasi jalannya acara.
2) Memberi penilaian.
3) Memberi saran dan kritik setelah acara selesai.
4) Mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan co-leader.
: Leader
: Co-leader
: Fasilitator
: Observer
: Peserta terapi bermain
: Orang tua peserta
1. Persiapan
Kegiatan dimulai dengan tahap persiapan pada tanggal 15 desember 2018, yang
dimulai dengan pembuatan pre planning proposal terapi bermain. Pada tgl 17
desember 2018 kontrak waktu pada kepala ruangan Roudho Rumah sakit
muhammadiyah lamongan. Pada saat kontrak waktu dengan kepala ruangan judul
terapi bermain yang diajukan diijinkan karena pada saat itu terdapat pasien anak usia
8-12 tzhun. Selanjutnya dilakukan persiapan untuk pelaksanaan terapi bermain
dengan menyiapkan peralatan dan medianya.
2. Pelaksanaan
1) Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Waktu
terapi bermain sesuai dengan yang direncanakan di pre planning. Kegiatan
dilakukan di Ruang terapi bermain roudhoh Rumah Sakit Muhammadiyah
Lamongan sesuai dengan yang direncanakan di pre planning.
2) Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1 orang
berusia 9 tahun, 2 orang beruasia 11 tahun danm 1 orang ber usia 12 tahun.
3) Sebagian besar peserta kooperatif dalam kegiatan tersebut dan hanya ada 1 peserta
yang kurang kooperatif.
4) Kegiatan berupa terapi bermain ular tangga.
Adapun susunan acara pada saat terapi bermain ular tangga adalah sebagai
berikut:
• Fasilitatormendampingianakdanmemb
Fasilitator
erikanmotivasikepadaanak
• Memberikanpujianterhadapanak.
4 10.50 – 10.55 5menit Moderator Kegiatanpenutup:
dan • Memberikanmotivasikepadaanak
Fasilitator • Membagikan reward
kepadaseluruhpeserta
5 10.55 – 11.00 5 menit Moderator Terminasi:
dan • Memberikanmotivasidanpujiankepad
Fasilitator aseluruhanak yang telahmengikuti
program terapibermain
• Mengucapkanterimakasihkepadaanak
dan orang tua
• Mengucapkansalampenutup
3. TahapEvaluasi
a. Struktur
• Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1
orang berusia 9 tahun, 2 orang beruasia 11 tahun danm 1 orang ber usia 12
tahun.
• Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di
ruangShofaanakRumahSakitMuhammadiyahLamongan.
MuhammadiyahLamongan.
b. Pegorganisasian
• Leader : mampu mengkoordinir kelompok bermain.
• Moderator : mampu mengatur waktu dan kurang percaya diri ketika
berbicara didepan
• Fasilitator : Tugas dari fasilitator dilaksanakan dengan baik dan ada
beberapa hal yang perlu diperbaiki dianataranya adalah untuk memotivasi
peserta.
• Observer : Observer sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya.
• Notulen : Pada saat pelaporan hasil terapi bermain, penyampaian yang
disampaikan notulen kurang jelas.
c. Proses
• Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari sabtu tanggal 18 Desember 2018
pada pukul 10.00 WIB. Jadwal ini sesuai dengan yang telah ditentukan.
• Sebagian besar peserta kooperatif dalam kegiatan tersebut dan hanya ada 1
peserta yang kurang kooperatif.
• Semua peserta mengikuti kegiatan terapi bermain sampai selesai.
d. Hasil
• Semua anak mampu bermain ular tangga.
• Terdapat 1 anak yang tidak mampu bermain ular tangga.
• Sebagian besar anak nampak senang ketika melakukan terapi bermain.
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, Dian .(2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak.Jakarta :
Salemba Medika
Anggani Sudono. (2000). Sember belajar dan alat permainan. Jakarta: Grasindo
DAFTAR HADIR
DOKUMENTASI