Kelompok6 : 1.

IsmiHusnussaniyah (1901013)
2. NurusSa’adah (1901018)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
RELAKSASI BENSON

Benson & Proctor 2000 mendefinisikan bahwa relaksasi Benson merupakan

pengembangan metode respon relaksasi pernafasan dengan melibatkan
PENGERTIAN faktor keyakinan klien, yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal
sehingga dapat membantu klien mencapai kondisi kesehatan dan
kesejahtraan yang lebih tinggi (Purwanto, 2006).
Tujuan teknik relaksasi Benson adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli,
memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan
TUJUAN efesiensi batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional
sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman dan rileks serta
mampu menurunkan kadar gula darah pada klien DM.
1. Untuk memberikan perasaan nyaman dan tenang
2. Menurunkan tekanan darah
3. Mengurangi nyeri
MANFAAT
4. Mengendalikan keteganggan otot
5. Mengatasi gangguan tidur (insomnia)
6. Mengatasi kecemasan, 
Menurut Benson (2000) terapi ini dapat digunakan untuk:
1. Menghilangkan kelelahan
2. Mengatasi kecemasan
INDIKASI 3. Meredakan stress
4. Membantu tidur nyenyak
5. Menurunkan tekanan sistolik dan diastolic
6. Meringankan nyer
KONTRAINDIKASI -
1. Identifikasi tingkat kondisi klien
2. Kaji kesiapan klien dan perasaan klien
PERSIAPAN
3. Berikan penjelasan tentang terapi Benson
PASIEN
4. Minta klien mempersiapkan kata-kata yang diyakini
5. Ciptakan lingkungan yang nyaman di sekitar klien
PERSIAPAN ALAT 1.Pengukur waktu
 Kelompok6 : 1. IsmiHusnussaniyah (1901013)
2. NurusSa’adah (1901018)
2.Catatan observasi klien
3.Pena dan buku catatan kecil
PROSEDUR A. TahapOrientasi
PELAKSANAAN 1. Memberikan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Menanyakan kesiapan pasien
1. B. TahapKerja
1. Berbaring pada posisi nyaman
2. Leher dan lutut di topang bantal/guling
3. Pejamkan mata, mulai dengan nafas lambat dan teratur, bernafas
pelan, dalam dan keluarkan nafas secara perlahan-lahan juga
selama 1 menit
4. Tarik nafas dan kencangkan otot selama 3 detik (3 hitungan)
Kendorkan semua otot bersama dengan pengeluaran nafas selama 3
detik (3 hitungan)
5. Pejamkan mata lebih kuat dan kerutkan alis selama 3 detik (3
hitungan)
6. Tarik dagu kearah leher selama 3 detik (3 hitungan)
7. Tangan kanan dan kiri mengepal sekuatnya selama 3 detik (3
hitungan)
8. Tekuk siku sekuatnya selama 3 detik (3 hitungan)
9. Angkat bahu sekuatnya sambil mengempis perut selama 3 detik (3
hitungan)
10. Ujung jari kaki kanan dan kiri ditarik kerah perut sekuatnya selama
3 detik (3 hitungan)
11. Kebalikan dari gerakan sebelumnya, ujung jari kaki kiri dan kanan
ditekuk kerah bawah seperti menginjak rem selama 3 detik (3
hitungan)
12. Akhiri dengan tarik nafas dan klien diminta untuk mengungkapkan
“Saya merasa nyaman dan tenang”
13. Ulangi semua gerakan sekali lagi
1. C. TahapTerminasi
1. Melakukan evaluasi
 Kelompok6 : 1. IsmiHusnussaniyah (1901013)
2. NurusSa’adah (1901018)
Respon verbal
Klien mengatakan pikirannya menjadi rileks
Perasaanya lebih tenang
Respon non verbal
Klien nampak lebih rileks
Penurunan kadar gula darah
2. Menyampaikanrencanatindaklanjut
3. Berpamitan

https://id.scribd.com/document/397961036/Sop-Relaksasi-Benson
DAFTAR
PUSTAKA