Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA

PENYULUHAN
(SAP) BANTUAN
ADL LANSIA
Disusun Oleh :
1. Adhi Gusti N. (1901002)
2. Karina Dwi H. (1901014)
3. Riris Ayu S. (1901021)
4. Safira Oki W. (1901022)
5. Vieke Wanda H. (1901024)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
o Materi Penyuluhan : Pemenuhan ADL pada
lansia
o Pokok Bahasan : Pemenuhan ADL pada lansia
o Sasaran : Lansia
o Hari/ Tanggal : Minggu, 26 September 2021
LATAR BELAKANG
Kebutuhan dasar manusia merupakan fokus
dalam asuhan keperawatan. Bagi pasien yang
mengalami gangguan kesehatan, maka kemungkinan
ada satu atau beberapa kebutuhan dasar pasien yang
akan terganggu. sehingga perawat memiliki tugas
untuk membantu pemenuhan kebutuhan pasien
termasuk kebutuhan activity daily living
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, pasien para
lansia dapat melakukan aktivitas keseharian.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan
diharapkan lansia dapat :
a. Menjelaskan tentang Konsep ADL
1) Pengertian ADL
2) Macam- macam ADL
3) Faktor yang mempengaruhi ADL
4) Prosedur pemenuhan ADL
RENCANA KEGIATAN

1. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab


2. Media dan alat bantu: Leaflet
3. Waktu dan tempat
Waktu kegiatan : Minggu, 20 September 2021
4. Materi dan pemateri
• Pokok bahasan : Pemenuhan ADL pada lansia
• Pemateri : Kelompok 3 D3 Keperawatan Universitas
Karya Husada
• Peserta : Pasien lansia
5. Alokasi waktu : 30 menit
Tahapan Kegiatan perawat Kegiatan klien Media

Pembukaan (5 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam Ceramah


menit) 2.Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud penjelasan dari
dan tujuan penyuluhan penyaji

Penyajian 1. Menggali 1. Memperhatikan 1. Ceramah


pengetahuan peserta 2. Mendengarkan 2. Tanya
tentang konsep ADL jawab
2. Menjelaskan materi 3. Leaflet
4. Flipchart

Penutup (5 1. Mengevaluasi atau Menjawab Tanya jawab


menit) menanyakan kembali pertanyaan,
materi yang telah memperhatikan, dan
disampaikan pada membalas salam
peserta.
2. Memberi salam
penutup
EVALUASI

1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : Leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b. Peserta antuasias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan dengan benar
d. Suasana penyuluhan tertib.
e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
a. Konsep ADL
 Peserta dapat menjelaskan pengertian ADL
 Peserta dapat menyebutkan 2 dari 4 macam- macam
ADL
 Pearta dapat menyebutkan 2 dari 3 Manfaat
pemenuhan ADL
 Peserta dapat menyebutkan 5 dari 8 faktor yang
mempengaruhi ADL
 Peserta dapat menjelaskan 2 dari 4 prosedur
pemenuhan ADL
Konsep ADL

Pengertian
ADL didefinisikan sebagai kemandirian seseorang
dalam melakukan aktivitas dan fungsi-fungsi kehidupan
sehari-hari yang dilakukan oleh manusia secara rutin
dan universal (Ediawati,2013).
Makan dan
Minum

Macam-
BAB /
BAK
macam Mandi
ADL

Berganti
pakaian
dan
Berhias
Manfaat Pemenuhan ADL

• Dampak langsung dapat membantu : Peningkatan kualitas dan kuantitas tidur


• Dampak jangka panjang dapat meningkatkan : Keseimbangan dan koordinasi gerak sehingga dapat
mencegah terjadinya kecelakaan (jatuh)
Manfaat
Fisiologis

• Dampak langsung dapat membantu : Memberi perasaan santai


• Dampak jangka panjang dapat meningkatkan : Kesehatan jiwa
Manfaat
Psikologis

• Dampak langsung dapat membantu : Pemberdayaan usia lanjut


• Dampak jangka panjang meningkatkan : Hubungan kesetiakawanan social
Manfaat
Sosial
Faktor yang mempengaruhi ADL

Tonus Otot

ADL dasar
Kekuatan
Otot dipengaruh ROM Sendi
i oleh

Keseimbang
an
PROSEDUR PEMENUHAN ADL
A. Makan dan minum
1. Atur meja makan atau nampan agar terlihat menarik.
2. Ciptakan lingkungan yang nyaman.
3. Berikan bantuan fisik sesuai kebutuhan.
4. Letakkan makanan pada sisi yang mudah dijangkau klien.
5. Gunakan alat makan dan minum yang tidak mudah pecah dan
tidak berat.
B. BAB dan BAK
1. Lepaskan pakaian penting untuk melakukan BAB/ BAK
2. Membantu pasien ke toilet
3. Memberikan privasi selama BAB/ BAK.
4. Memfasilitasi membersihkan toilet setelah pasien selesai
BAB/BAK. Memakaikan kembali pakaian.

C. Mandi
5. Menempatkan peralatan yang dibutuhkan pasien di kamar
mandi.
6. Menyediakan lingkungan yang hangat, santai, privasi.
7. Memfasilitasi pasien mandi sendiri, sesuai kebutuhan.
8. Monitor kebersihkan kuku, sesuai dengan kemampuan
perawatan diri pasien.
D. Berpakaian dan Berhias
1. Sediakan pakaian klien pada tempat yang terjangkau.
2. Fasilitasi klien untuk menyisir rambut. Berikan bantuan
berpakaian sesuai kebutuhan.
3. Letakkan pakain kotor pada tempat yang tersedia.
4. Fasilitasi kebutuhan untuk bercukur atau merias.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai