Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN

“ MALARIA”

1. Topik : Malaria
2. Sasaran : Masyarakat Yakasib
3. Hari/tanggal :
4. Waktu : Pukul
5. Tempat :
6. Metode : Diskusi
7. Media : Lefleat
8. Penyaji :

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang malaria selama 30
menit, diharapkan pengetahuan masyarakat yakasib dapat meningkat dan
dapat mempertahankan status kesehatan.
B. Tujuan Instruksional Khusus(TIK)
Setelah mendapatkan pengetahuan tentang malaria masyarakat
yakasib dapat memahami tentang:
1. Masyarakat memahami pengertian malaria
2. Masyarakat memahami jenis malaria
3. Masyarakat memahami tanda dan gejala malaria
4. Masyarakat memahami cara pencegahan
5. Masyarakat memahami komplikasi malaria
C. Metode
Diskusi
D. Media
Lefleat.

SAP Penyuluhan Kesehatan Tentang Malaria Page 1


E. SUSUNAN RANGKAIAN KEGIATAN

N KEGIATAN PESERTA/
WAKTU KEGIATAN PENYAJI
O RESPON
1. 5 Menit Pendahuluan
1. Membalas salam
1. Mengucapkan Salam 2. Mendegarkan
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan Tujuan
PJ:
2. 15 Menit Penyampaian Materi
1. Pengertian Malaria Mengajukan pertanyaan
2. Klasifikasi malaria dan menyimak
3. tanda gejala
4. Pencegahan
5. Penanganan malaria
6. Komplikasi malaria

PJ :
Evaluasi:
1. Memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk
mengajukan pertanyaan
2. Memberikan
pertanyaan/post test
berupa pertanyaan lisan

3. 10 menit Penutup
1. Kesimpulan Mengajukan pertanyaan
2. Salam dan menyimak
PJ:

F. SETING TEMPAT

SAP Penyuluhan Kesehatan Tentang Malaria Page 2


Menyesuaikan tempat

Masyarakat

meja

keterangan:

=Masyarakat

= Meja

= Mahasiswa

G. MEDIA DAN SUMBER


1. Media : Lefleat
2. Sumber :

SAP Penyuluhan Kesehatan Tentang Malaria Page 3


H. EVALUASI
1. Prosedur : Post tes
2. Jenis tes : Pertanyaan Lisan
3. Butir soal :
a. Sebutkan penyebab dari malaria ?
b. Sebutkan tanda dan gejala dari malaria?
c. Sebutkan cara perawatan kelambu?

SAP Penyuluhan Kesehatan Tentang Malaria Page 4


Lampiran 1

KONSEP DASAR MALARIA

A. Pengertian malaria
Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang
hidup dan berkembangbiak dalam sel darah merah manusia.
plasmodium merupakan golongan protozoa di arah yang termasuk dalam
phylum apicomplexa, kelas sporazoa, subkelas coccidiida, ordo
eucoccidides, sub-ordo haemosporodiidea, famili plasmodium. Depkes,
2010
B. Jenis Parasit
agen penyebab malaria dari genus plasmodium. penyebab malaria di
Indonesia sampai saat ini ada 4 macam plasmodium, yaitu:
1. Plasmodium Falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika (10-12 hari)
2. Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana (8-11 hari)
3. Plasmodium malariae, penyebab penyakit Quartana (14 hari)
4. Plasmodium Ovale, jenis ini jarang dijumpai, umumnya banyak di Afrika
(15 hari)
5. Plasmodium knowlesi, penyebab penyakit malaria knowlesi (10-12 hari)
C. Penyebab
Faktor penyebab penularan malaria adalah
1. Vektor
nyamuk Anopheles betina sebagai vektor penular penyakit malaria ada
atau hidup di dalam lingkungan masyarakat
2. Tempat berkembangbiak
nyamuk anopheles membutuhkan genangan air yang tidak mengalir
atau yang mengalir perlahan-lahan sebagai tempat berkembangbiak
untuk meletakan telur-telurnya. beberapa tempat yang ideal bagi tempat
perindukan anopheles, misalnya:
a. kolam-kolam kecil, parit-parit, lubang-lubang dan kanal-kanal yang
airnya tidak mengalir

SAP Penyuluhan Kesehatan Tentang Malaria Page 5


3. Agen (parasit)
4. Iklim
5. Populasi manusia
D. Cara merawat kelambu
Untuk memaksimalkan pemakaian kelambu bertinsektisida, kelambu
tersebut harus dirawat dengan benar.
beberapa tips yang penting untuk digunakan supaya kelambu tersebut bisa
bertahan selama mungkin
1. Gunakan air dingin dn cucilah kelambu perlahan-lahan dengan sabun
(sabun deterjen biasa)
2. Sebaiknya cuci kelambu dengan mencelupkannya, jangan disikat,
jangan direndam, jangan dikucek-kucek, jika direndam selama 30 menit
atau lebih dengan bubuk deterjen, kekuatan insektisida pada kelambu
tersebut akan berkurang dratis.
3. Pastikan anda mengeringkan kelambu ditempat teduh, bisa di dalam
rumah atau dibawah pohon, jangan terkena sinar matahari langsung,
anda dapat menggantung kelambu untuk mengeringkan atau
menghamparkannya, sinar matahari juga akan mengurangi kekuatan
insektisida pada kelambu
4. Kelambu insektisida akan berkurang insektisidanya setelah sekitar 20
kali pencucian dianjurkan untuk mencuci kelambu tersebut sekali setiap
beberapa bulan
5. Kotoran, debu atau asap tidak akan mempengaruhi kualitas insektisida

SAP Penyuluhan Kesehatan Tentang Malaria Page 6


DAFTAR PUSTAKA

Modul konsep malaria 2016-2017

SAP Penyuluhan Kesehatan Tentang Malaria Page 7

Anda mungkin juga menyukai