Anda di halaman 1dari 5

PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA

KEBIASAAN MENGUNYAH MAKANAN DENGAN TUJUAN


UNTUK MELUMATKAN DAN DIBERIKAN KEPADA BAYI
Dosen Pengampu: Ns.Gardha Rias Arsy,S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 7 :

1. Maulida Fatma S. (2020012255)


2. Nabila Faradiba (2020012260)
3. Nur Leana D. (2020012266)
4. Salsabila Sofiana P. (2020012277)
5. Suci Nur A. (2020012280)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunianya kepada kelompok kami judul “Kebiasaan mengunyah makanan dengan
tujuan untuk melumatkan dan diberikan kepada bayi”.
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini berkat tuhan yang mah
Esa.Terima kasih kepada Dosen Ns.Gardha Rias Arsy,S.Kep.,M.Kep selaku dosen
pengampu mata kuliah Keperawatan Psikososial dan Budaya yang telah membimbing
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari
kesempurnaanbaik secara materi maupun cara penulisan.Namun,kami berusaha
melakukan penyusunan makalah ini dengan kemampuan terbaik.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Kudus, 06 November 2021

(Penulis)
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang banyak


membawa perubahan terhadap kehidupan manusia baik dalam hal perubahan pola
hidup maupun tatanan sosial termasuk dalam bidang kesehatan dan tentunya
banyak yang tidak luput dari unsur sosial dan budayanya. Karena setiap masing-
masing daerah memiliki adat dan norma yang berbeda antara satu dengan yang
lain. Hubungan antara budaya dan kesehatan sangat erat, seperti salah satu budaya
pada suatu daerah, kebiasaan mengunyah makanan dengan tujuan untuk
melumatkan dan diberikan kepada bayi.
Sejumlah orang tua yang mempraktikan mengunyahkan makanan, hal
tersebut dilakukan hanya sekedar untuk menguji dan mencicipi makanan agar bayi
lebih mudah mengolah makan. Selain itu, mereka menganggap hal tersebut
sebagai suatu kebiasaan turun menurun. Pengetahuan yang mereka miliki yang
tentunya tidak jauh dari tradisi turun temurun yang dilestarikan dan sudah
dipercaya. Namun, tidak semua budaya dapat berpengaruh baik terhadap
kesehatan. Seorang ibu yang mengunyahkan makanan anaknya agar lembut
memang sering dijumpai di masyarakat. Padahal, kebiasaan ini tidak baik karena
berisiko tinggi menularkan penyakit, terutama penyakit gigi dan mulut.

B. Tujuan

1. Memberi edukasi kepada masyarakat mengenai hubungan kesehatan dengan


budaya kebiasaan mengunyah makanan dengan tujuan untuk melumatkan dan
diberikan kepada bayi.
2. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat mengenai aspek
budaya dan kesehatan.
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan bayi supaya terhindar dari penyakit akibat budaya
masyarakat.
BAB II

TINJAUAN TEORI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Esa, Erina.2021.Aspek Sosial Budaya dalam Perilaku Kesehatan Masyarakat di


Indonesia.file:///C:/Users/user/Downloads/Sosial%20Budaya
%20Kesehatan(Erina%20Esa%20A%202021B0054).pdf.Diakses pada 6
November 2021.

Anda mungkin juga menyukai