Kesimpulan :

Jika kita mencoba menerapkan teori informasi pada perilaku manusia,

maka kita harus berintegrasi aktivitas, persepsi, dan pembelajaran. WeizsÃcker
membedakan konsep 'informasi' menjadi dua dimensi. “Sinï Gularity Of First Time”
Dan “Konfirmasi Dan Redundansi”. Kedua penelitian ini menghasilkan bahwa
sistem kehidupan (seperti mamalia, terutama manusia) adalah termotivasi oleh
perilaku pencarian informasi dimana manusia mencari stimulasi dan mereka
meningkatkan kompleksitas persepsi tentangnya. Di sisi lain, manusia/mamalia
berusaha menghindari situasi dengan jumlah stimulasi, atau stres yang tinggi.

Perilaku menghindar dapat diamati, ketika Ketidaksesuaian positif melebihi

ambang batas individu atau stimulasi meluap. Sebagian besar situasi sehari-hari
dapat ditandai dengan keganjilan positif.

Belajar adalah proses permanen yang mengubah basis pengetahuan

jangka panjang kita menjadi tidak dapat diubah. Belajar menyiratkan abstraksi.
Manusia dalam kondisi yang tidak terstandarisasi dan tetap berkembang, selama
seumur hidup mereka invarian yang sangat abstrak. Fakta ini merupakan dasar
kebijaksanaan manusia tua.
Belajar sebagai kekuatan pendorong untuk perkembangan ireversibel
adalah faktor yang paling diremehkan dalam perilaku manusia. Kategori
pembelajaran yang berbeda yang mencerminkan tingkat abstraksi yang berbeda.
Yang memandu penjelajahan perilaku dan persepsi konteks eksternal. Ini
adalah sebuahproses yang tidak dapat dibatalkan. Salah satu konsekuensinya
adalah, bahwa kompleksitas kontekstual harus meningkat tepat agar sesuai
dengan kebutuhan manusia akan variasi dan ketidak sesuaian. kita harus
membedakan antara bagian pra-terstrukturpersepsi berdasarkan skema mental
yang dipelajari dan tidak terstruktur dan bukan bagian yang dapat diprediksi, yang
memungkinkan manusia untuk mengintegrasikan aspek-aspek baru ke dalam
simpanan

Menerapkan cara meningkatkan persepsi antar pribadi memang penting dilakukan supaya
hubungan sosial kita bisa berlangsung dengan baik. Adanya masalah terkait dengan mis-persepsi
antar individu, bisa menyebabkan hubungan sosial tersebut menjadi kurang baik. Oleh karenanya,
kita bisa menggunakan beberapa macam hal yang memang bisa meningkatkan kemampuan untuk
memiliki persepsi yang baik dalam hubungan interpersonal. Proses perancangan interaksi
perlu melihat dunia nyata dari kacamata pengguna.
ohesi merupakan organisasi sintaktik, wadah kalimat-kalimat disusun secara padu dan
padat untuk menghasilkan tuturan. Kohesi adalah hubungan antar kalimat di dalam
wacana baik dalam strata gramatikal maupun dalam tataran leksikal.
Arti control on-line yaitu bahwa online itu terdapat dalam jaringan teknologi dan informasi
dari internet. Jadi bisa dibilang juga bahwa online adalah segala sesuatu yang terdapat
dalam jaringan internet dan terjangkau oleh jaringan tersebut, seperti mesin pencari,
website, media social. menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan fenomena
masyarakat terkini. Komunikasi online adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan
secara online, yang berarti terjadi dalam jaringan internet, dan biasanya dilakukan pada
fasilitas serta media elektronik. Misalnya saja pada telepon selular (handphone), komputer,
laptop, dan berbagai perangkat yang menggunakan sistem daring dalam proses dan cara
kerjanya.