1.

ROFIK ISMAWATI
2. ROSIANA DEWI
3. SETIANINGRUM
4. SILVIA NICA PUSPA ARUM
5. SISWANTO
6. SITI MUKAROMAH
7. SITI SAROH
8. SRI DWI WAHYUNI
9. SRI ENDANG W
10. SRI PUJI FITRIANINGSIH
11. SRI UTAMI
Anticipatory Guidance adalah
pedoman/petunjuk untuk
mengantisipasi sebelum masalah
kesehatan/tumbuh kembang
terjadi.
Anticipatory Guidance

merupakan kunci penting untuk mencapai

tujuan perawatan pediatrik primer yang
menyangkut promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit.
 A. Mengumpulkan informasi
Informasi yang harus dikumpulkan, yaitu :
1. informasi tentang anak
2. informasi informasi tentang lingkungan
anak

 Informasi yang berkaitan dengan Anticipatory
Guidance :

Informasi tentang anak

1. Concerns/masalah: diekspresikan oleh orangtua

atau anak
2. Kesehatan: status sekarang dan follow up dari
masalah waktu yang lalu
3. Perawatan routine: makan, tidur dan eliminasi
4. Perkembangan: evaluasi dengan performance di
sekolah atau dengan test standar (Denver II; tes
IQ)
5. Tingkah laku: temperamen dan interaksi dengan
keluarga, teman sebaya dan yang lainnya.
Informasi tentang lingkungan anak
1. Komposisi keluarga (di rumah)
2. Jadual pengasuhan anak: siapa dan kapan
3. Stress keluarga: pekerjaan, finansial,
penyakit, kematian, pindah rumah,
perkawinan dan hubungan lainnya
4. Family supports: kerabat, teman, organisasi,
sumber-sumber material
5. Stimulasi di rumah
pre school/sekolah, peers, organisasi 6.
Stimulasi/aktivitas di luar rumah
7. Keamanan
 Prinsip-prinsip dasar tentang persyaratan
Anticipatory Guidance.
1. Berikan kesempatan pada orang tua dan
anak untuk mengungkapkan permasalahan
mereka pada awal setiap kunjungan.
. Bangun interaksi yang hangat dengan si anak
pada tiap kunjungan dengan memberi sapa,
berbicara dan bermain dengan anak sebelum
melakukan interaksi yang lebih menakutkan
anak seperti PE dan imunisasi.
3. Selalu cari tahu tentang bagaimana sesuatu
berlangsung pada orangtua dengan puji
orangtua, dorong orangtua untuk punya
waktu bagi diri mereka sendiri dan keduanya.
Membangun hubungan terapeutik berdasar
pada mutual trust dan respect adalah
Anticipatory Guidance efektif.
Hubungan Terapeutik merupakan sumber
yang sangat penting bagi dukungan emosional
dengan mendengar dengan respek berempati
pada frustrasi orangtua, mendorong
parenting yang efektif akan membantu ortu
mendapat rasa kompetensi dan percaya diri
dalam pola mengasuh anak mereka.
Penting juga membangun hubungan
terapuetik dengan si anak jika anak menjadi
lebih independent.
 Memberi edukasi Berdasar data yang
diperoleh dari pengkajian (diberikan secara
individual). Topik-topik yang penting pada
semua umur dan layak dipertimbangkan,
yaitu :

1. Stress keluarga, misal : orangtua single,

perceraian, perpisahan, pindah,
pengangguran, sakit, mati.
2. Temperamen
3. Anak yang terburu-buru, seperti jadwal
padat dan pressure untuk berprestasi dan
tumbuh dengan cepat.
4. Self-esteem, yaitu perkembangan sense of
competence.