Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIARE

DI DESA LEGOK, CIBIRUS, BANTARKAWUNG, BREBES

I. PENGKAJIAN

FORMAT PENGKAJIAN ANAK

A. Identitas
1. Nama Anak : An. G
2. Tempat/Tanggal Lahir : cibirus/ 14 Oktober 2019 (8 bulan 4 hari)
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Nama Orangtua/Wali : Ny.E
5. Alamat: Cibirus
6. Suku : Jawa
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
9. Tanggal Pengkajian : selasa 16/6/20
10. Pemberi Informasi : Ny.E Hubungan dengan anak: Ibu Kandung
GENOGRAM KELUARGA

Keterangan Genogram :
atau = Pria, wanita sehat

atau = Klien

atau = Meninggal

B. Keluhan Utama
Ibu mengatakan An.G BAB cair 6x dari jam 03.00 pagi sampai jam 07.00 WIB, tidak
berampas dan tidak ada darah,

C. Riwayat Penyakit Sekarang


Ibu mengatakan An.G BAB >6 kali cair tidak ada darah sejak jam 03.00, muntah 2x,
badan hangat. Ibu mengatakan pas siang hari sebelum diare An.G makan jajan nabati dari
warung. Ibu mengatakan biasanya An.G makan jajan tersebut baik-baik saja. Ibu
mengatakan tidak memperhatikan tanggal kadaluwarsa jajanan tersebut. Ibu mengatakan
belum membawa An.G kedokter dan belum memberinya obat diare, hanya asi saja. Saat
dikaji suhu tubuh An.R 37,5ºC, akral hangat, BAB masih cair dan berwarna kuning,
mukosa bibir kering dan KU lemah.
D. Riwayat Masa Lalu
1. Kehamilan Ibu
a. Gestasi : Aterm
b. Usia Ibu Saat Kehamilan : 21 tahun
c. Kesehatan Ibu Selama Kehamilan : tidak ada masalah
d. Obat-obatan Yang Digunakan : Tablet FE
2. Persalinan
a. Tipe Persalinan: Pervagina

b. Tempat Melahirkan : puskesmas

c. Obat-obatan : -

3. Penyakit atau operasi sebelumnya


Orang tua pasien mengatakan an.G sebelumnya belum pernah dirawat, dan hanya
sakit biasa seperti demaam, dan batuk pilek dan biasanya sembuh setelah minum obat
dari dokter
4. Obat-obatan : -
5. Alergi: Tidak

6. Imunisasi
JENIS
PEMBERIAN
IMUNISASI

BCG Umur 0-1 bln


Sudah diberikan

DPT 1 2 3

Hep B 1 2 3

Polio 1 2 3

Campak
E. Pengkajian Fisik

1. Pengukuran Umum
a. Berat Badan : 7,7 kg

b. Tinggi/Panjang Badan : 68 cm

c. Lingkar Kepala : 40 cm

d. Lingkar dada : 36 cm

e. Lingkar Lengan Atas : 12 cm

f. Ketebalan lipat kulit : - cm

g. Kesimpulan status gizi An.G :

1) WH2 ( berat badan / tinggi badan) = -2SD s/d <2SD atau -250 s/d <250
( 5,40 – 7,40) = Normal
2) WA2 ( berat badan/ umur) = -2SD s/d 2 SD (6,7 – 10,3) = Normal
3) HA2 (tinggi badan/umur) = -2SD s/d <2SD (64,80 – 73,49) = Normal
Kesimpulan status gizi An.G baik

2. Tanda Vital
o
a. Suhu : 37.5 C
b. Frekuensi Jantung : 143 x/menit
c. Frekuensi pernafasan : 45 x/menit
d. Tekanan Darah : - mmHg

3. Kepala
a. Bentuk kepala : Simetris
b. Fontanel anterior: Masih Terbuka
c. Fontanel posterior: Tertutup
d. Kontrol Kepala : Ya
e. Warna Rambut: hitam
f. Tekstur Rambut: Halus
g. Bentuk wajah : Simetris

4. Kebutuhan Oksigenasi
Hidung

a. Patensi nasal: Kanan dan kiri: paten/tidak


b. Rabas nasal: Kanan dan kiri: ada/tidak
c. Bentuk: Simetris
d. Tes penciuman: tidak terkaji
Dada

a. Bentuk: Simetris
b. Retraksi interkostal: Tidak
c. Suara perkusi dinding dada: Sonor
d. Fremitus Vokal: Vibrasi simetrsis
e. Perkembangan payudara: Simetris
Paru-paru

a. Pola pernapasan: Reguler


b. Suara nafas tambahan: Tidak

5. Kebutuhan Nutrisi dan Cairan


Mulut

a. Membran Mukosa: Tidak Lembab

b. Gusi : Pink

c. Jumlah Gigi : 2

d. Warna Gigi : Putih

e. Warna Lidah: Pink

f. Gerakan lidah: Terkontrol

g. Tonsil: Tidak ada pembesaran


h. Tes pengecapan: (tidak dikaji)

Abdomen

Inspeksi : Perut terlihat cembung, tidak ada bekas luka

Auskultasi : Bising usus 40x/menit (hiperakitf)

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Perkusi : Hipertimpani

Pola Nutrisi dan Cairan Sehat Sakit

Jam Makan - Makan Pagi 07.00 07.00

- Makan Siang 12.00 12.00

- Makan Malam 17.00 17.00

Porsi Makanan 1 porsi bubur susu ¼ porsi bubur susu

Jenis Makanan Pokok Bubur susu Bubur susu

Jenis Makanan Selingan ASI, biskuit Asi, biskuit

Makanan Kesukaan Bubur Sun Bubur Sun

Makanan yang tidak disukai - -

Jumlah air yang diminum ±1300 ml/ hari ±200 ml/ hari

Istilah yang digunakan anak


untuk makan atau minum

6. Kebutuhan Eliminasi

Pola Buang Air Besar (BAB) Sehat Sakit

Frekuensi 1x sehari 6 kali sehari (500 cc)

Konsistensi Lunak Cair

Warna Kuning kecoklatan Kuning


Keluhan saat BAB - -

Istilah yang digunakan anak


untuk BAB

Pola Buang Air Kecil (BAK) Sehat Sakit

Frekuensi 5 kali sehari 4 kali sehari

Warna Kuning Kuning

Volume ±300ml ±160ml

Keluhan saat BAK - -


Istilah yang digunakan anak untuk
BAK

7. Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat

Pola Aktivitas Sehat Sakit

Bermain Bermain dirumah dengan Bermain dengan ibu di


keluarga tempat tidur

Temperamen Anak

Pola Tidur Sehat Sakit

Jam Tidur – Bangun Malam 20.00-05.00 23.00-04.00

Siang 13.00-14.00 13:00-13:20

Ritual sebelum tidur Minum ASI Minum ASI

Enuresis - -

Gangguan Tidur - -

8. Kebutuhan Interaksi sosial


Komunikasi

a. Anak-Orangtua : baik

b. Anak-Teman : baik

c. Anak-Keluarga : Baik

d. Anak-Orang lain : Baik

Bicara

a. Ketidakfasihan (Gagap): (tidak dikaji)

b. Defisiensi artikulasi: (tidak dikaji)

c. Gangguan Suara: Tidak

Bahasa

a. Memberikan arti pada kata-kata: (tidak dikaji)


b. Mengatur kata-kata ke dalam kalimat: (tidak dikaji)

9. Kebutuhan Higiene Personal


a. Frekuensi mandi: 2 kali
b. Tempat mandi: kamar mandi
c. Kebiasaan mandi: Mandiri Partial Total
d. Frekuensi sikat gigi: -
e. Berpakaian: Mandiri Partial Total
f. Berhias: Mandiri Partial Total
g. Keramas: Mandiri Partial Total
h. Kuku:
1. Warna Kuku : Pink
2. Higiene : Bersih
3. Kondisi kuku: Panjang
i. Genetalia: Bersih
10. Organ Sensoris
Mata

a. Penempatan dan kesejajaran: Simetris


b. Warna sklera: putih
c. Warna Iris: coklat muda
d. Konjungtiva: Pucat
e. Ukuran pupil: Simetris
f. Refleks pupil: normal
g. Refleks kornea: normal
h. Refleks berkedip: normal
i. Gerakan kelopak mata: normal
j. Lapang Pandang : tidak dikaji
k. Penglihatan warna: tidak dikaji
l. Jarak pandang (gunakan Snellen Chart):tidak dikaji
Telinga

a. Penempatan dan kesejajaran pinna:Sejajar


b. Higiene Telinga: Kanan dan kiri:bersih
c. Rabas Telinga: Kanan dan kiri:ada
d. Tes Pendengaran: tidak dikaji
- Tes Rinne: Kanan:Positif/Negatif Kiri: Positif/Negatif

- TesWeber: Kanan:Positif/Negatif Kiri:Positif/Negatif

Kulit

a. Warna kulit: sawo matang


b. Tekstur : Halus
c. Kelembaban : Lembab
d. Turgor: Baik
e. Integritas Kulit : Utuh
f. Edema: Tidak
g. Capillary Refill: Kurang dari 3 detik
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-

G. TERAPI
-

H. PENGKAJIAN RESIKO JATUH HUMPTY DUMPTY


Penilaian Resiko Jatuh Humpty Dumpty SC HA TANGGAL / JAM
OR SIL
E

USIA 1. < 3 tahun 3 3


2. 3-7 tahun 2
3. 7-13 tahun 1
JENIS 1. Laki-laki 2 2
KELAMIN 2. Perempuan 1
DIAGNOSIS a. Diagnosis Neurologi 4
b. Perubahan oksigenasi 3
(respiratorik,dehidrasi,anemia,anoreksia,sinkop,pusing
,dsb)
c. Gangguan perilaku/psikiatri 2
d. Diagnosis lainnya 1 1
Gangguan a. Tidak menyadari keterbatasan dirinya 3 3
Kognitif
b. Lupa akan keterbatasan 2
c. Orientasi baik terhadap dirinya sendiri 1
Faktor a. Riwayat jatuh/nyeri ditempatkan ditempat tidur dws 4
Lingkungan b.Pasien menggunakan alat bantu/bayi diletakkan 3 3
dalam tempat tidur bayi/ perabot rumah
c. Pasien diletakkan ditempat tidur standar 2
d. Area diluar rumah sakit 1
Respon terhadap: a. Dalam 24 jam 3
pembedahan/ b.Dalam 48 jam 2
anestesi/sedasi c. >48 jam atau tidak menjalani pembedahan/ 1 1
sedasi/anestesi
Penggunaan a.Penggunaan multipel seedative, obat hypnosis, 3
Medikamentosa barbiturate, antidepresan,fenotiazin,narkose
b. Penggunaan salah satu diatas 2
c. penggunaan medikasi lainnya/tidak ada medikasi 1 1
TOTAL SCORE
Penilaian score Resiko Jatuh Ringan : a. 7-11, b. ≥12 Resiko Tinggi 14 ≥12 Resiko Tinggi
Inisial Perawat Penilai
Paraf Perawat Penilai
II. ANALISA DATA

DATA SUBYEKTIF & OBYEKTIF MASALAH ETIOLOGI

DS : Diare Infeksi Bakteri


Ibu An.G mengatakan bahwa dari jam 03.00
sampai jam 07.00 sudah bab 6 kali, bab cair
tidak berampas dan tidak ada darah, muntah
2x dan badan hangat.
DO :
1. Pasien tampak tertidur, KU : lemah
2. Suhu tubuh 37,5ºC
3. Hasil pemeriksaan fisik abdomen
Inspeksi : Perut terlihat cembung, tidak ada
bekas luka
Auskultasi : Bising usus 40x/menit
(hiperakitf)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Hipertimpani

DS : Resiko Output yang


ketidakseimbangan berlebih
Ibu An.R mengatakan BAB An.R masih cair cairan
DO :

Turgor kulit baik, mukosa bibir pucat, tidak


ada edema, CRT <3 detik, konuungtiva
anemis, BB 8kg, TTV : Nadi 143x/menit, RR:
45x/menit, Suhu : 37,5ºC

- Kebutuhan keseluruhan cairan normal


anak umur 7 bulan 120-130 mL/Kg BB/
hari
- 7,4 kg = 120 x 7,4 = 888
- 7,4 kg = 130 x 7,4 = 962
Input :
- Makan : 110 x 7,4 = 814x ¼ porsi =
203,5
- Minum : 200 cc
- Makan + minum = 203,5 + 200cc = 403,5
- AM = 8x7,7 = 61.6
TOTAL : 465.1

Output :

 IWL = 30 diambil usia dalam tahun x BB


(30 – 8)x 7,7 = 169.4
 Urin : 160 cc
 Faces : 500 cc
 Muntah : 200 cc
 IWL panas = IWL normal + 200 (S-36,8)
= 169.4+ 200 (37,5 – 36,8)= 554.6

Total = 1414.6

Input – Output = 465.1 – 1414.6= - 949.5


III. PATHWAYS KEPERAWATAN BERDASARKAN MASALAH KEPERAWATAN
YANG MUNCUL PADA PASIEN

Bakteri

Reaksi Inflamasi Motilitas Dan


Kerusakan Sel Sel
Epitel Di Vilus
Isi Rongga Usus
Meningkat penurunan absorbsi
air dan elektrolit

Peningkatan Jumlah
konten air di saluran
usus halus

DIARE

Peningkatan
output

Menekan selera makan dan


kerja lipoprotein lipase
Resiko ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
Mual Muntah

Intake in adekuat

Ketidakseimbangan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh tubuh
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Diare berhubungan dengan infeksi bakteri


2. Resiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan output yang
berlebih

V. PERENCANAAN

NO. WAKTU TUJUAN & KRITERIA RENCANA INTERVENSI TT


Dx (TGL/JAM HASIL (NOC) (NIC) D
)

1 Selasa Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi turgor kulit Dina

16/6/20 keperawatan selama 3x7jam secara rutin


diharapkan tidak terjadi diare 2. Monitor pengeluaran
09.00 WIB
dengan kriteria hasil : feses (frekuensi,
konsistensi, bentuk,
1. Feses
warna)
terbentuk, BAB sehari 1-
3. Monitor peristaltik/
3x
bising usus
2. Tidak terdapat
4. Identifikasikan faktor
darah dan lendir pada
penyebab diare (obat,
feses
makanan, bakteri,dll)
3. Perut tidak
5. Ajarkan keluarga
kembung
tentang : penyebab
4. Bising usus
diare, cara
dalam batas normal (5-
penanggulangan,
35x/menit)
penggunaan obat diare
5. Status hidrasi
serta diet yang
baik: membran mukosa
dianjurkan
lembab, tidak ada
peningkatan suhu, turgor
kulit baik
2 Selasa Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi kehilangan Dina
keperawatan selama 3x7 jam cairan yang tinggi, diare,
16/6/20 diharapkan kekurangan diaforesis (banyak

09.30 WIB cairan dapat teratasi dengan keringat)


kriteria hasil : 2. Monitor status hidrasi :
kelembaban, membran
1. TTV dalam batas normal
mukosa, nadi, suhu,
(Nadi=100-160 x/menit,
respirasi
RR=30-60x/menit, Suhu=
3. Monitor hasil
36,5º-37,5ºC)
laboratorium : Hb,
2. Tidak ada tanda-tanda
Na,Cl, Ca, K dan Mg
dehidrasi : BB tidak
4. Kolaborasi pemberian
turun, elastisitas dan
cairan IV
turgor kulit baik,
membran mukosa lembab,
konjungtiva anemis
3. CRT < 3 detik
VI. CATATAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)

NO WAKTU TINDAKAN RESPON PASIEN HASL TTD


. (TGL/JAM) KEPERAWATAN (S,O)
DX

1 Selasa 1. Mengobservasi S : Ibu mengatakan An.G Dina


turgor kulit secara susah minum
16/6/20 rutin
O : Turgor kulit An.G tampak
09.40 WIB elastis, lembab

1 2. Mengidentifikasi S: Ibu An.G mengatakan Dina


Selasa faktor penyebab dari penyebab diare karena An.G
16/5/20 diare makan jajan sembarangan dan
09.50 WIB memasukan jari kemulutnya

O: Ibu tampak tau penyebab


diare pada anaknya, kuku
An.G tampak panjang dan
kotor.

2 Selasa 3. Memonitor status S: - Dina


hidrasi : kelembaban, O: turgor kulit lembab,
16/6/20
membran mukosa, Membran mukosa pucat, Suhu
10.00WIB nadi, suhu, respirasi 37,5º C, N: 115x/menit, RR:
50x/menit

2 Selasa 4. Mengobservasi S: Ibu An.G mengatakan Dina


kehilangan cairan banyak keluar keringat, sudah
16/6/20 ganti popok 5x, BAB cair
yang tinggi, diare
tidak berampas
10.15 WIB diaforesis (banyak
O: An.G tampak berkeringat,
keringat)
KU lemah

1 Selasa 5. Memonitor S: Ibu mengatakan pagi ini Dina


pengeluaran feses sudah ganti popok 5x kali,
16/6/20 BAB cair tidak ada ampas,
(frekuensi,
10.30 WIB warna kuning
konsistensi, bentuk,
warna) O:

 BAB cair berwana kuning


 Keluarga An.G kooperatif

1 Rabu 1. Memonitor S: Ibu mengatakan siang ini Dina


pengeluaran feses sudah ganti popok 3x kali,
17/6/20 BAB sudah ada ampas, warna
(frekuensi,
kuning
07.00 WIB konsistensi, bentuk,
O:
warna)
 BAB berwana kuning
 Kluarga An.G kooperatif

1 Rabu 2. Memonitor bising S: Ibu An.G bersedia jika Dina


usus anaknya akan dimonitoring
17/6/20 bising ususnya

07.05 WIB O:

 Bising usus 39x/menit


 Ibu An.G nampak
kooperatif

2 Rabu 3. Mengobservasi S: Ibu An.G mengatakan Dina


kehilangan cairan keringat yang keluar tidak
17/6/20 sebanyak kemarin,, sudah
yang tinggi, diare
ganti popok 3x, BAB sudah
07.15 WIB diaforesis (banyak berampas
keringat)
O:Tidak terjadi tanda-tanda
kehilangan cairan yang
tinggi,KU cukup

2 Rabu 6. Memonitor status S: Dina


hidrasi O: turgor kulit lembab,
17/6/20
Membran mukosa lembab,
07.30 Suhu 36,4º C, N: 120x/menit,
RR: 47x/menit

1 Rabu 7. Memonitor bising S: Ibu An.G bersedia jika Dina


usus anaknya akan dimonitoring
17/6/20 bising ususnya
08.00 WIB O:

 Bising usus 20x/menit


 Ibu An.G tampak
kooperatif
 An.G tampak sedang
bermain di tempat
tidur dengan kakeknya

1 Kamis 1. Mengajarkan kepada S: Keluarga mengatakan Dina


keluarga tentang sebelumnya tidak
18/6/20 mengetahui penyebab diare
penyebab diare, cara
07:00 WIB dan cara pennaggulangan
penanggulangan dan diare serta diet yang
penggunaan obat dinajurkan

diare serta diet yang O: Keluarga tampak antusias


dianjurkan dan kooperatif terhadap
anjuran dari perawat

1 Kamis 2. Memonitor S: Ibu mengatakan siang ini Dina


pengeluaran feses baru ganti popok 1x, BAB
18/6/20 sudah lembek, warna kuning,
(frekuensi,
sudah tidak diare
08:12 WIB konsistensi, bentuk,
O:
warna)
 BAB berwana kuning
 Kluarga An.G kooperatif

2 Kamis 3. Memonitor status S: Dina


hidrasi O: turgor kulit lembab,
18/6/20
Membran mukosa lembab,
10:00 WIB Suhu 36,2º C, N: 1170x/menit,
RR: 45x/menit

2 Kamis 4. Mengobservasi S: Ibu An.G mengatakan Dina


kehilangan cairan keringat yang keluar tidak
18/6/20 sebanyak kemarin,, siang baru
yang tinggi, diare
ganti popok 1x, BAB sudah
10:28 WIB diaforesis (banyak lembek
keringat)
O:Tidak terjadi tanda-tanda
kehilangan cairan yang tinggi,
KU baik

1 Kamis 5. Memonitor bising S: Ibu An.G bersedia jika Dina


usus anaknya akan dimonitoring
18/6/20 bising ususnya

10:45 WIB O:

 Bising usus 22x/menit


 Ibu An.G tampak
kooperatif
 An.G tampak tertidur
VII. CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI)

NO.D WAKTU RESPON PERKEMBANGAN (SOAP) TTD


X (TGL/JAM
)

1 selasa S: Ibu klien mengatakan An.G BAB cair sudah ganti Dina

16/6/20 popok siang ini 6 kali dan perut teraba kembung

O: An.G menangis, BAB cair dan berwarna kuning, tidak


terdapat darah dan lendir,bising usus 40x/menit, mukosa
bibir pucat, terjadi peningkatan suhu tubuh (37,9ºC),
15.05 WIB
turgor kulit baik/elastis

A: Masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

1. Observasi turgor kulit secara rutin


2. Monitor pengeluaran feses (frekuensi,konsistensi,
bentuk,warna)
3. Monitor peristaltik/ bising usus
4. Identifikasikan faktor penyebab diare

5. Ajarkan keluarga tentang penyebab diare, cara


penanggulangan, penggunaan obat diare serta diet yang
dianjurkan

3 S: Ibu An.G mengatakan BAB An.G cair sudah ganti Dina


popok siang ini 6 kali

O: Turgor kulit baik, mukosa bibir pucat, tidak ada edema,


Suhu 37,90C, RR40x/menit, Nadi 125x/menit, CRT
<3detik

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi

1. Observasi kehilangan cairan yang tinggi, diare,


diaforesis (banyak keringat)

2. Monitor status hidrasi : kelembaban, membran


mukosa,nadi,suhu, respirasi

1 Rabu S: Ibu klien mengatakan An.G BAB sudah ada ampas Dina
sudah ganti popok 3 kali perut sudah tidak kembung
17/6/20
O: An.G menangis, BAB sudah berampas dan berwarna
14.00 WIB
kuning, tidak terdapat darah dan lendir,bising usus
34x/menit, mukosa bibir pucat, tidak terjadi peningkatan
suhu tubuh (36,8ºC), turgor kulit baik/elastis

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

1. Observasi turgor kulit secara rutin


2. Monitor pengeluaran feses (frekuensi,konsistensi,
bentuk,warna)
3. Monitor peristaltik/ bising usus
4. Identifikasikan faktor penyebab diare
5. Ajarkan keluarga tentang penyebab diare, cara
penanggulangan, penggunaan obat diare serta diet
yang dianjurkan
3 S: Ibu An.G mengatakan BAB An.G sudah berampas Dina
sudah ganti popok siang ini 3 kali

O: Turgor kulit baik, mukosa bibir pucat, tidak ada edema,


Suhu 36,80C, RR43x/menit, Nadi 120x/menit, CRT <3
detik

A: Masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

Observasi kehilangan cairan yang tinggi, diare, diaforesis


(banyak keringat)

Monitor status hidrasi : kelembaban, membran


mukosa,nadi,suhu, respirasi

1 Kamis S: Ibu klien mengatakan An.G BAB sudah lembek baru Dina
ganti popok 2x kali perut sudah tidak kembung
18/6/20 O: An.R tampak tertidur pulas, BAB sudah lembek dan

14.00 WIB berwarna kuning, tidak terdapat darah dan lendir,bising


usus 25x/menit, mukosa bibir lembab, tidak terjadi
peningkatan suhu tubuh (36,5ºC), turgor kulit baik/elastis,
perut tidak kembung

A: Masalah teratasi

P: Pertahankan intervensi

1. Observasi turgor kulit secara rutin


2. Monitor pengeluaran feses (frekuensi,konsistensi,
bentuk,warna)
3. Monitor peristaltik/ bising usus
4. Ajarkan keluarga tentang penyebab diare, cara
penanggulangan, penggunaan obat diare serta diet
yang dianjurkan
5. Kolaborasi pemberiam terapi farmakologis dan
makanan dengan Tim medis dan ahli gizi

3 S: Ibu An.R mengatakan BAB An.G sudah lembek sudah Dina


ganti popok siang ini 2 kali

O: Turgor kulit baik, mukosa bibir lembab, tidak ada


edema,Suhu 36,50C, RR40x/menit, Nadi 114x/menit,
CRT <3 detik

A: Masalah teratasi

P: Pertahankan intervensi

1. Observasi kehilangan cairan yang tinggi, diare,


diaforesis (banyak keringat)

2. Monitor status hidrasi : kelembaban, membran


mukosa,nadi,suhu, respirasi

Anda mungkin juga menyukai